Claim Missing Document
Check
Articles

FORMULASI VANISHING CREAM MINYAK ATSIRI SERE (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) DAN UJI SIFAT FISIKNYA SERTA UJI AKTIVITAS REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA Ikhsanudin, Azis
PHARMACIANA Vol 1, No 1: Mei 2011
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Minyak atsiri daun sere merupakan bahan alam yang telah terbukti secara ilmiah mempunyai efek repelan terhadap nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri sere (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) dalam basis vanishing cream terhadap sifat fisik dan daya repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti betina. Minyak atsiri sere sere (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) diperoleh dengan cara destilasi uap air yang selanjutnya di evaluasi organoleptisnya dan indek biasnya. Selanjutnya minyak atsiri di formulasikan dalam basis vanishing cream dengan konsentrasi, formula I : 20%v/b; formula II : 30%v/b dan formula III : 40%v/b. Ketiga formula tersebut kemudian diuji sifat fisiknya yang meliputi uji daya lekat dan daya sebar serta selanjutnya diuji daya repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti betina sebanyak 20 ekor per kandang dengan probandus tangan relawan berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan statistik kolmogorov-smirnov dan uji t-test (main- whitney), dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan daya lekat formula I : 0,90±0,029 detik, formula II : 0,60±0,017 detik, formula III : 0,46±0,040 detik, sedangkan daya sebarnya formula I : 64,89±4,559 cm2, formula II : 64,71±4,600 cm2 dan formula III : 54,96±14,783 cm2. Untuk daya repelan waktu yang paling lama memberikan penolakan adalah formula III yaitu : 3014,2±20,163 detik atau 50,23 menit karena dengan meningkatnya konsentrasi minyak atsiri sere maka daya repelan makin meningkat.
OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULGATOR DALAM REPELAN MINYAK ATSIRI DAUN SERE (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA PADA BASIS VANISHING CREAM DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Nurlaela, Endah; Sugihartini, Nining; Ikhsanudin, Azis
PHARMACIANA Vol 2, No 1: Mei 2012
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Krim repelan minyak atsiri daun sere dapat digunakan untuk mencegah gigitan nyamuk tersebut. Dalam krim minyak atsiri sere (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) diperlukan emulgator untuk menjaga stabilitas krim. Tween 80 dan Span 80 merupakan emulgator yang banyak dipergunakan dalam formula krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimum Tween 80 dan Span 80 yang digunakan sebagai emulgator dalam krim repelan minyak atsiri daun sere pada basis Vanishing Cream dengan menggunakan metode Simplex Lattice Design. Tiga Formula krim dirancang berdasarkan metode Simplex Lattice Design dengan perbandingan Tween 80:Span 80 sbb: F I (100%-0%), F II (50% - 50%), F III (0% - 100%). Krim yang diperoleh kemudian diuji aktifitas repelan dan sifat fisik yang meliputi uji daya sebar, uji daya lekat dan uji iritasi. Hasil uji sifat fisik dan aktifitas repelan dibuat profil dan dihitung respon total untuk mendapatkan formula optimum. Validitas metode optimasi dilakukan dengan membandingkan hasil percobaan dengan hasil prediksi pada krim formula optimum dengan uji t pada taraf kepercayan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa komposisi optimum diperoleh pada komposisi Tween 80: Span 80 sebesar 60%:40% . Krim dengan komposisi optimum emulgator diprediksi memiliki daya sebar 29,24 cm2; daya lekat 3,512 detik; iritasi 0,608; daya repelan 41,469 menit. Hasil uji t menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara hasil percobaan dengan hasil prediksi (p<0,05).
FORMULASI VANISHING CREAM MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roxb) DAN UJI AKTIVITAS REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA Ikhsanudin, Azis
PHARMACIANA Vol 2, No 2: November 2012
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Minyak atsiri rimpang jahe merupakan bahan alam yang telah terbukti secara ilmiah) mempunyai efek repelan terhadap nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb) terhadap sifat fisik vanishing cream dan efek repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti betina. Rimpang jahe diisolasi minyak atsirinya dengan cara destilasi uap air yang kemudian di uji sifat fisiknya meliputi uji viskositas, daya lekat dan daya sebar serta repelan. Kelima formula vanishing cream dengan variasi konsentrasi minyak atsiri rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb), dimana formula I : 6,25%v/b; formula II: 12,5%v/b, The Vanishing Cream Formulation of Ginger Rhizome Essential Oil and Its Repellant Effect to Female Aedes aegypti Mosquitoformula III : 15%v/b, formula IV: 20%v/b dan formula V : 25%v/b. Kelima formula tersebut kemudian diuji sifat fisiknya yang meliputi uji viskositas, uji daya lekat dan daya sebar serta selanjutnya diuji efek repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti betina sebanyak 20 ekor per kandang dengan probandus tangan relawan berjenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang. Hasil kemudian dianalisa dengan menggunakan statistik SPSS versi 16 yaitu dengan kolmogorov-smirnov dan dilanjutkan dengan uji t-test (mann- whitney), dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan daya lekat formula I memiliki waktu terlama yaitu :1,37±0,15 detik, dan daya sebar lebih besar dari semua formula yaitu : 71,69±1,76 mm2, serta viskositasnya paling besar yaitu 27±0 cps. Untuk kemampuan repelan waktu yang paling lama memberikan penolakan adalah formula V yaitu : 47,3±1,80 menit.
Uji sifat fisik repelan minyak atsiri kombinasi rimpang temulawak dan rimpang jahe basis cold cream fatima, fatma; Widyaningsih, Wahyu; Ikhsanudin, Azis
Pharmaciana Vol 7, No 1 (2017): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.757 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v7i1.6342

Abstract

Rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb. Rhizome) dan rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb. Rhizome) memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat berfungsi sebagai repelan. Guna mengatasi mahalnya rimpang jahe dan sifat iritatif minyak atsiri rimpang jahe, maka dikombinasikan dengan minyak atsiri rimpang temulawak. Basis cold cream memiliki fase minyak yang lebih banyak yang dapat meningkatkan kemampuan pengikatan minyak atsiri. Adanya basis tersebut diharapkan dapat meningkatkan efek repelan. Oleh karenanya, terkait efek repelan perlu dilakukan uji sifat fisik minyak atsiri untuk memastikan kemurnian dan mutunya, kemudian sebelum dilakukan uji efek repelan, perlu dilakukan uji sifat fisik sediaan repelan untuk memperoleh formula terbaik, yaitu formula yang dapat dioleskan dengan mudah dan nyaman jika digunakan.            Minyak atsiri rimpang temulawak dan rimpang jahe diisolasi dengan metode destilasi uap dan air dan diuji sifat fisiknya, yang terdiri dari uji organolepstis, indeks bias dan berat jenis. Repelan dibuat dalam berbagai konsentrasi 2% v/b, 5% v/b, 10% v/b, 15% v/b, 20% v/b, dan 25% v/b, kemudian dilakukan uji daya sebar, daya lekat, dan viskositas            Berdasar hasil uji sifat fisik, minyak atsiri rimpang temulawak dan minyak atisri rimpang jahe telah terbukti kemurniannya. Semakin besar konsentrasi miyak atsiri kombinasi rimpang temulawak dan rimpang jahe pada sediaan repelan dengan basis cold cream, semakin kecil viskositasnya, sehingga daya lekat semakin kecil namun daya sebar semakin besar. Berdasar hasil tersebut, konsentrasi 25%  b/v s(konsentrasi terbesar) adalah sediaan repelan yang paling baik karena paling lunak sehingga mudah diambil, dioleskan karena konsistensinya tidak keras dan paling mudah untuk dibersihkan dengan air
FORMULASI VANISHING CREAM MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roxb) DAN UJI AKTIVITAS REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA Ikhsanudin, Azis
Pharmaciana Vol 2, No 2 (2012): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.722 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v2i2.667

Abstract

The essential oil of Ginger rhizome is a natural subtance which has been provedto have a repellent effect to the mosquito. The aim of this study was to know the effect ofthis subtance/these substances in vanishing cream dosage forms as repellant to thefemale Aedes aegypti mosquito. The essential oil of Ginger rhizome was isolated withaqueous vapor destillation. Then the result was determined for its physical properties,these were: viscosity, adhesivity, spreadibility and its repellant effect to mosquito aswell. The vanishing cream formulation, containing variation of the essential oilconcentration were prepared, these were: FI (formulation I), FII, FIII, FIV and FV,containing 6,25%, 12,5%, 15%, 20% and 25% of the essential oil respectivity. Eachformulas were tested for their physical properties were viscosity, adhesivity,spreadibility and its repellant effect to mosquito as well. The datas were analyzed.Statistically using SPSS version 16 with Kolmogorov-Smirnov and continued with thet-test (Mann-Whitney) (=0,05). The result showed that the duration of the adhesivityof FI was the longest than the others (1,37±0,15 minutes); the spreadibility of the FIwas widest (71,69±1,76 mm2), and the viscosity was the largert than others (27±0 cps).The repellant capasity of the FV was the longest than the others (47,3±1,80 minutes).
OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULGATOR DALAM REPELAN MINYAK ATSIRI DAUN SERE (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA PADA BASIS VANISHING CREAM DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Nurlaela, Endah; Sugihartini, Nining; Ikhsanudin, Azis
Pharmaciana Vol 2, No 1 (2012): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.202 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v2i1.652

Abstract

The disease of Dengue hemorrhagic fever (DHF) is caused by the bite of femaleAedes aegypti mosquito. Cream of repelan sere leaf essential oils can be used to preventmosquito bites. The cream of volatile oil sere (Cymbopogon citratus (DC) Stapf)required emulsifier to maintain the stability of cream. Tween 80 and Span 80 is a widelyused emulsifier in a cream formula. Aims of this study is to determine the optimumcomposition of Tween 80 and Span 80 as emulsifier in a cream repelan of sere leafessential oils in the basis Vanishing Cream with Simplex Lattice Design methode. ThreeFormula cream is designed based on the Simplex Lattice Design methode with a ratio ofTween 80: Span 80 as follows: FI (100%-0%), F II (50%-50%), F III (0%-100%).Cream was then tested repelan activity and physical properties that includespreadibility, adhesivity and irritation. Data of physical properties and repellantactivity was calculate to get the optimum formula. The validity of optimization methodswas evaluated by comparing experimental results with predicted results in optimumcream formula with t test at 95% level of confidence. The results of study showed that theoptimum composition of Tween 80: Span 80 was 60%:40%. Cream with optimumemulsifier composition was predicted has spreadibility 29.24 cm2; adhesivity 3.512seconds; irritation 0.608; power repelan 41.469 minutes. T test results showed nosignificant differences between the experimental results and predicted results (p<0.05).
FORMULASI VANISHING CREAM MINYAK ATSIRI SERE (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) DAN UJI SIFAT FISIKNYA SERTA UJI AKTIVITAS REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA Ikhsanudin, Azis
Pharmaciana Vol 1, No 1 (2011): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.261 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v1i1.518

Abstract

Essential oil of sere leaf has been proven as repellant against mosquitoes. Thisresearch aims to know about the influence of concentration sere essential oil(Cymbopogon citratus (DC) Stapf) in a vanishing cream bases to physical propertiesand repellant testing against female Aedes aegypti mosquitoes. Essential oil of sere(Cymbopogon citratus (DC) Stapf) was isolated with steam water distillation and wasevaluated the organoleptic appearance and refraction index. Furthermore, theessential oils were formulated in a vanishing cream base with the different formulas,contain formula I: 20% v/w; formula II: 30% v/ w and formula III: 40% v / w. Then thisthree formulas were evaluated for physical properties including adhesive, dispersiveand the repellent activity testing against female Aedes aegypti mosquitoes amount oftwenty mosquitoes per cage while seven female volunteers as the probandus. The datahave been analyzed using Kolmogorov-Smirnov test and t-test (Main-Whitney), with95% signifancy level. The results were obtained that the adhesion of formula I: 0.90 ±0.029 seconds, formula II: 0.60 ± 0.017 seconds, formula III: 0.46 ± 0.040 seconds,while the dispersion of formula I is 64.89 ± 4.559 cm2, the formula II is 64.71 ± 4.600 cm2 and the formula III is 54.96 ± 14.783 cm 2. The longest time repellent was formula IIIshowed 3014.2 ± 20.163 seconds or 50.23 minutes. It was concluded that the increase ofconcentration essential oils of sere leaf followed by the increase of repellant activity.
PERBANDINGAN AKTIVITAS REPELAN ANTARA KRIM MINYAK ATSIRI JAHE (Zingiber offinale, Roxb) DENGAN KRIM MINYAK ATSIRI SERE (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti BETINA Ikhsanudin, Azis
Pharmaciana Vol 4, No 2 (2014): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.467 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v4i2.1568

Abstract

The one efforts to prevent dengue fever is to prevent mosquito bites by using mosquitorepellent preparations. The nature of the toxicity of synthetic repellent be the reason for theresearch came from the plant. Sere and ginger into one of mosquito repellent plant because it contains of natural essential oils are many. The aim of this study was to determine the comparativeability repelan effects of essential oils cream sere (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) and ginger(Zingiber officinale Roxb). The essential oil of sere (Cymbopogon citratus (DC) Stapf and ginger(Zingiber officinale Roxb), obtained by isolation of leaves and rhizome by steam distillation ofwater which is then tested physical properties including test of adhesion, test of spreadability andtest of mosquito repellent activities. The test of mosquito repellent activities using 20 birds Aedesaegypti mosquito female per cage with the using hand of women as volunteers as much as 4people. In this study were divided into sixth formulas of test. The sixth of cream formula withvariations in the concentration of essential oils sere and ginger wherein the formula I, II and IIIcontain essential oils sere as much as 20% v/w; 30% v/ w and 40% v/w, whereas for formula IV; V;and VI contain the essential oil of ginger as much as 6.25% v/w; 12.5% v/w and 25% v/w. Data ofphysical properties test were analyzed statistically using SPSS. The results showed the cream withthe concentration of essential oils sere 40% v/w (FIII) have better outcomes than others formulascream, where than of adhesion test is 0.46 ± 0.04 seconds; of the spreadibility test is 56.32 ± 14.78cm2 and repellent effect of 3014.2 ± 20.16 seconds.
Aktivitas Repelan Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt.) Pada Nyamuk Aedes Aegypti Widiyastuti, Lina; Ikhsanudin, Azis; Noorlina, Noorlina
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.851 KB) | DOI: 10.12928/mf.v15i1.12355

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas repelan minyak atsiri biji pala terhadap nyamuk Aedes aegipty betina. Repelan yang banyak beredar di pasaran yaitu repelan sintetik yang dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan karena umumnya mengandung Diethyltoluamide atau DEET. Minyak atsiri biji pala mengandung eugenol, metil eugenol, elemisin miristisin, α-pinena, dan β-pinena yang dapat digunakan sebagai repelan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri biji pala terhadap iritasi dan aktivitas repelan. Uji dilakukan pada 6 konsentrasi minyak biji pala yaitu 4, 6, 8,10, 12% (v/b) dan kelompok kontrol. Pengujian meliputi uji pH, iritasi, dan aktivitas repelan. Aktivitas repelan dianalisis menggunakan SPSS dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan pH masing-masing konsentrasi adalah 6. Iritan bersifat sangat ringan. Aktivitas repelan dari 6 seri konsentrasi tersebut berturut-turut adalah 43,95; 373,56; 758,03; 1167,41; 1950,98 dan 4,29 detik. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa minyak atsiri biji pala mempunyai aktivitas repelan terbesar terhadap nyamuk Aedes aegypti betina pada konsentrasi 12%(v/b) selama 1950,978 detik dan iritan yang sangat ringan.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP SWAMEDIKASI OBAT DEMAM PADA ANAK-ANAK Yulianto, Danang; Ikhsanudin, Azis
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 2: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4700.947 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i2.1881

Abstract

Swamedikasi biasanya dilakukan untuk penanggulangan secara cepat dan efektif keluhan yang tidak memerlukan konsultasi medis, mengurangi beban pelayanan kesehatan pada keterbatasan sumber daya dan tenaga, serta meningkatkan keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang jauh dari puskesmas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan dan sikap orang tua terhadap swamedikasi obat demam pada anak-anak.Penelitian ini  merupakan jenis penelitian analisis observasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah warga Dusun Cepor, Sendangtirto, Berbah, Sleman yang memiliki anak usia 1sampai 12 tahun yang berjumlah 172 KK, dan diperoleh sampel sebanyak 62 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji bivariat dan regresi logistik berganda.Berdasarkan analisis data diperoleh hasil regresi logistik terdapat pengaruh positif dan secara statistik signifikan antara pengetahuan orang tua dengan swamedikasi obat demam pada anak-anak, dimana orang tua dengan tingkat pengetahuan tentang obat yang baik memiliki tingkat swamedikasi yang baik dan tinggi  (( 28,464  x lebih besar daripada yang pengetahuan sedang atau  kurang ( OR=  28,464 ; CI 95%  3,087 sampai dengan  262,467; p = 0,003)) dan tidak terdapat pengaruh positif dan secara statistik signifikan antara sikap orang tua dengan swamedikasi obat demam pada anak-anak, dimana sikap orang tua mempunyai kemungkinan lebih tinggi 3,049 x lebih besar dari pada yang tidak mempunyai sikap (OR= 3,049; CI 95% 0,320 sampai dengan 29,012; p = 0,332). Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,596 memiliki pengertian bahwa 59,6 persen swamedikasi obat demam pada anak-anak tidak dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel pengetahuan orang tua dan sikap orang tua, dan sisanya  dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Swamedikasi, Obat demam  
Co-Authors . Lolita Ambar Yunita Nugraheni Danang Yulianto Daniar Dyanas Rais Deasy Vanda Pertiwi Dewi Noor Azizah Dewi Noor Azizah Dhadhang Wahyu Kurniawan Endah Nurlaela Endah Nurlaela Erninda Ayu Hapsari Fasyir, Syaima' Rihan Fasyir, Syaima’ Rihan fatima, fatma fatma fatima Fatma Nuraisyah, Fatma Fauziyyah, Afifah Firdaus, Rizqi Amalia Fitriana Putri Utami Gunanti, Faril Hanisari, Putri Hendra Darmawan Heni Lutfiyati Iis Wahyuningsih Ivong Rusdiyanti Khoirot, Asiilah Fatihatul Kurnia Ambarwati Kurniawati, Lindha Kusrinanti, Nabillah Ainun Larasati, Febrilla Ayu Ligawa, Yuniar Nabilla Lina Widiyastuti Lolita Lolita Lolita Lovita Ningsih Luthfiah Saraswati, Hasna Makwa, Nidaul Muhammad Muhlis Nabila, Nabila Nining Sugihartini Niswara, Anggita Kamalia Noorlina Noorlina Noorlina, Noorlina Noorlina, Noorlina NORMA HAYATI Norma Hayati, Norma Novita, Sisri Novitasari, Putri Rachma Nurjannah Nurjannah Nurlaela, Endah Pertiwi, Deasy Vanda Prasojo Pribadi Puspitasari, Kartini Raharjo, Satriyo Dwi Ramdhani, Merry Ratih Oktri Nanda Ratu Matahari Ratu Matahari Rayi Citra Ayu Pangestuti Rungprai, Daraporn Silvia Mareti Siti Fatmawati Fatimah, Siti Fatmawati Siti Mardhiyah Sudarmanto, B.S. Ari Sukmaningtyas, Rachmawati Sulaiman, Teuku Nanda Saifullah Syarifah, Nur Bidayah Tajjudin, Saiful Nizam Tri Hastuti, Haadiyatul Triandika, Rifaldy Utami, Fitriana Putri Wahyu Widyaningsih Wahyu Widyaningsih Wahyu Widyaningsih Widiyastuti, Lina Wiwik Indayati Woro Supadmi zai, Khadijah Zayyana Septya Ramadani