Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Gaya Bahasa Cerpen Pada Surat Kabar Mingguan Jawa Pos 2019 Yaqutunnafis, Novi; Sriasih, Sang Ayu Putu; Indriani, Made Sri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i2.34975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) penggunaan gaya bahasa dalam cerpen mingguan Jawa Pos, dan (2) gaya bahasa yang cenderung atau yang paling banyak muncul dalam cerpen mingguan Jawa Pos. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah cerpen pada surat kabar mingguan Jawa Pos edisi Juni-Oktober 2019. Objek penelitian adalah penggunaan gaya bahasa pada cerpen surat kabar mingguan Jawa Pos. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gaya bahasa dalam cerpen mingguan Jawa Pos sangat beragam. Terdapat 19 jenis gaya bahasa, yakni gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme, tautologi, perifrasis, hiperbola, litotes, sinisme, paradoks, metonimia, sinekdoke, eufemisme, asindenton, asonansi, tautotes, dan simploke. (2) gaya bahasa yang cenderung atau sering muncul dalam cerpen mingguan Jawa Pos, terdapat 8 jenis gaya bahasa, yakni gaya bahasa perumpamaan yang berjumlah 13, gaya bahasa metafora berjumlah 13, gaya bahasa hiperbola berjumlah 11, gaya bahasa antitesis berjumlah 10, gaya bahasa sinekdoke berjumlah 8, gaya bahasa persosifikasi berjumlah 6, gaya bahasa pleonasme berjumlah 5, dan gaya bahasa eufemisme dengan jumlah 5 data gaya bahasa. Kata Kunci: Cerpen; Gaya Bahasa; Jawa Pos.
IbM PELATIHAN PENGELOLAAN SARANA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR BERBASIS LITERASI DI DESA BAKTISERAGA Martha, I Nengah; Tantri, Ade Asih Susiari; Dewantara, I Putu Mas; Indriani, Made Sri; Bayu, Gede Wira
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.29848

Abstract

Kegiatan PkM ini dilakukan di SD Negeri 1 Baktisegara, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Mitra ini dipilih karena memiliki masalah, yaitu kemampuan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah yang belum berbasis literasi. Mengingat begitu pentingnya Gerakan Literasi Sekolah, salah satunya adalah mengelola sarana dan lingkungan sekolah yang kaya teks, maka kegiatan PkM berkaitan dengan pelatihan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah dasar berbasis literasi perlu dilakukan. Tujuannya adalah SD Negeri 1 Baktiseraga secara mandiri nantinya mampu mengelola dan mengembangkan sarana dan lingkungan yang kaya teks dan tujuan berikutnya siswa semakin meningkatnya semangat belajar dan minat baca siswa. Metode pelaksanaan kegiatan PkM ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) pelatihan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah berbasis literasi; 2) pendampingan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah berbasis literasi; dan 3) evaluasi dan refleksi kegiatan PkM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kepala SD N 1 Baktiseraga dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Saat diskusi guru sangat antusias bertanya terkait program yang dibuat. Setelah dilakukan kegiatan workshop, guru kemudian membuat program menata sarana dan lingkungan yang kaya literasi. Kegiatan ini didampingi secara online oleh para pengabdi.Kata kunci: Sarana dan Lingkungan, Sekolah Dasar, Berbasis Literasi
PENGINTEGRASIAN SIKAP SOSIAL (KI 2) MENURUT KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN TEKS CERPEN DI KELAS VIIA SMP NEGERI 1NEGARA ., Ni Kadek Nova Wahyu Wintari; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengintegrasian sikap sosial (KI-2) menurut kurikulum 2013 dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengintegrasikan sikap sosial (KI-2) menurut kurikulum 2013 dalam pembelajaran teks cerpen di kelas VIIA SMP Negeri 1 Negara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VIIA SMP Negeri 1 Negara. Objek penelitian ini adalah pengintegrasian sikap sosial (KI-2) menurut kurikulum 2013 pada teks cerpen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: (1) metode observasi, (2) metode wawancara, (3) metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengintegrasian sikap sosial (KI-2) menurut kurikulum 2013 dalam perencanaan pembelajaran teks cerpen terintegrasi ke dalam tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Pengintegrasian sikap sosial (KI-2) menurut kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran teks cerpen terintegrasi ke dalam interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengintegrasikan sikap sosial (KI-2) menurut kurikulum 2013 pada pembelajaran teks cerpen yaitu, guru kesulitan menghadapi siswa yang memiliki karakter berbeda-beda dan guru masih sulit untuk mengatur waktu untuk menilai sikap sosial siswa pada saat guru memberikan remidi individual.Kata Kunci : sikap sosial, kurikulum 2013, teks cerpen. This study aims to determine the integration of social attitudes (KI-2) according to the curriculum in 2013 in lesson planning, learning, and the barriers faced by teachers in integrating social attitudes (Ki 2) according to the curriculum in 2013 in the short story text in the classroom learning VIIA SMP Negeri 1 Negara. This study uses descriptive qualitative research design. The subjects were teachers that administer subjects in class VIIA Indonesian SMP Negeri 1 Negara. The object of this study is the integration of social attitudes (KI-2) according to the curriculum in 2013 on the short story text. Methods of data collection in this study include: (1) observation, (2) interview, (3) the method of documentation. The results showed that the integration of social attitudes (KI-2) according to the curriculum in 2013 in lesson planning short story text is integrated into the learning objectives, learning steps, and assessment of learning outcomes. Integrating social attitudes (KI-2) according to the curriculum in 2013 in the implementation of the short story text learning is integrated into teacher interaction with students and student interaction with students. The obstacles faced by teachers in integrating social attitudes (KI-2) according to the curriculum in 2013 on learning that the short story text, teachers difficulties facing students who have different characters and teachers are still difficult to arrange a time to assess the social attitudes of students at the time of the teacher provide individualized remedial. keyword : social attitudes, the curriculum of 2013, text stories.
PENERAPAN METODE PELATIHAN TERBIMBING DENGAN PENGGUNAAN NARASI STAND UP COMEDY SHOW DI METRO TV UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X-IBB2 SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., Komang Susi Ariantini; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6253

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan memiliki tujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang di tempuh dalam penerapan metode pelatihan terbimbing dengan penggunaan narasi stand up comedy dalam menulis teks anekdot, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan menulis teks anekdot dengan penerapan metode pelatihan terbimbing dan penggunaan narasi stand up comedy, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan metode pelatihan terbimbing dengan penggunaan narasi stand up comedy. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X-IBB2 SMA Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 33 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah, peningkatan hasil, dan respons siswa dalam penerapan metode pelatihan terbimbing dengan penggunaan narasi stand up comedy. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantiatif dan deskriptif kualitatif. Terdapat beberapa langkah penerapan metode pelatihan terbimbing dan penggunaan narasi stand up comedy untuk meningkatkan aktivitas dan tercapainnya ketuntasan hasil belajar menulis teks anekdot. Langkah-langkah tersebut (1) menekankan pada pembelajaran menulis teks anekdot yang sebelumnya diajak untuk membuat subtopik dan menyusun kerangka teks yang dapat membuat siswa melakukan kegiatan menulis teks anekdot dengan lebih mudah dan lebih baik, (2) hasil penelitian ini adalah tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis teks anekdot siswa berkat diterapkannya metode pelatihan terbimbing dengan penggunaan narasi stand up comedy, yakni pada data awal skor rata-rata klasikal 64,09% dengan kategori cukup. Siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 69,58% dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 72,81% dengan kategori baik, (3) siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan metode pelatihan terbimbing dan penggunaan narasi stand up comedy dalam pembelajaran menulis teks anekdot. Kata Kunci : Kata kunci: metode pelatihan terbimbing, stand up comedy, anekdot Action Research (PTK) is aimed (1) describes the steps taken in the application of guide training methods by using of stand-up comedy narrative, (2) describes increasing of students” result study until achieved the level of mastery of student learning outcomes on writing anecdotes text with application of guided training methods and the use the stand-up comedy narrative, and (3) describes the student's response to the application of training guided methods by the use the stand-up comedy narative. Subjects in this research is a teacher and students of X-IBB2 in SMA 3 Singaraja totaling 33 people. The object of this research is the steps, increased study result, and tresponse of the students in the application of guide training methods by use the stand-up comedy narrative. Data collection methods used in this study is the observation method, test method, and method of questionnaire / questionnaire. Data were analyzed using descriptive techniques quantiatif and qualitative description. There are several steps of the guide training application methods and using the stand-up comedy narrative to increase the activity and achieved of mastery learning outcomes of anecdotes text. The steps are (1) emphasis on learning of writing anecdotes text that were previously invited to make Subtopic and frame the text can make students conduct anecdotes text with easier and better, (2) the results of this research are to attain mastery learning outcomes writing anecdotes text of students thanks to the implementation of the guide training methods by using of stand-up comedy narrative, namely the preliminary data the average score of 64.09% with a category classical enough. The first cycle gained an average score of 69.58% with a category classical enough, while the second cycle of the average value of classical students be 72.81% with the good category, (3) students gave positive responses to the application of guided training methods and the using of stand-up comedy narrative in learning of writting anecdotes text.keyword : Keywords:guide training methods, stand-up comedy, anecdotes text
MAKNA PRAGMATIS DALAM PERCAKAPAN NOVEL MENJARING SERIBU MIMPI KARYA MIRA KARMILA Made Sri Indriani
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 14 (2012): Periode Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.005 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i14.443

Abstract

This study aimed at finding out the pragmatic meanings such as illocutionary forces, perlocutions,implicatures in conversations, presuppositions and deixises that occur in the conversations in the novel entitledMenjaring Seribu Mimpi. The study used a qualitive descriptive method. Notetaking technique was used totake a note of sentences that contain pragmatic meanings in the conversations. The result consists of a descriptionof sentences in the conversations that is followed by meanings that they convey. On the basis of the resultit can be concluded that the sentences used in the conversations contain locutions, illocution, perlocution,implicatures of the conversations, presuppositions and deixises. The findings in this study show that illocutionsin the conversations in the novel convey meanings such as commands, requests, offers and treats. On theother hand, the implicatures of the conversations include ‘I want to treat you’, ‘Please wait for me,’ ‘I wantto be your love,’ ‘I will prepare your meal,’ ‘Please go away from my sight, ‘have a break.’ Then the presuppositionsinclude ‘you have just had a program,’ ‘You were not at home,’ ‘ You are a grown – up,’ ‘Dady hadgot a meal,’ ‘You once saw me.’ You were well then.’ The deixeses are dominated by anaphore in the form ofthe first personal pronoun ‘I’ such as ‘saya’, ‘ku’, and ‘aku,’ the second personal pronoun such as ‘kamu’ and‘nya’ for the third personal pronoun. It is hoped that these results make a contribution in the educational field,particularly, in the teaching of Indonesia in the area of pragmatics.Keywords: pragmatic meaning, illocution, implicature of conversation, presupposition, deixis
ANALISIS HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA BALI MAHASISWA BARU JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI TAHUN AJARAN 2013-2014 (Studi Psikometrik dalam Rangka Rekrutmen Mahasiswa Baru Jur. Pendidikan Bahasa Bali) I Nengah Martha; Sang Ayu Putu Sriasih; Made Sri Indriani
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 16 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.709 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i16.8995

Abstract

This investigation aims to reveal the main problems: 1) Is there any relationship between the attitude and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 2) Is there any relationship between the motivation and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 3) ) Is there any influence the attitude towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 4) ) Is there any influence the motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 5) Are there any influence the attitude and motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 6) Is where have more influence towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department, their attitude or their motivation? 7) Is where musch be given more attention for improving the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department, their attitude or their motivation? This investigation was held at Undiksha in 2013/2014. The data of investigation were analized quantitatively by statistical analysis, namely: 1) simple correlation analysis, 2) linear regression analysis one predictor, 2) linear regression analysis two predictor. Finally, this investigation resulted the following findings: 1) There is a significant correlation between the attitude and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 2) There is a significant correlation between the motivation and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 3) ) There is a significant influence the attitude towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 4) There is a significant influence the motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 5) There are a significant influence the attitude and motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 6) Motivation have more influence towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 7) There for, the motivation musch be given more attention for improving the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. The conclution, the attitude and motivation have an influence towards the Balinese learning achievement. Suggested that, their attitude and motivation need to considerated on selection of a new university student at the Balinese education department – Undiksha.Key words: correlation, attitude and motivation, learning achievement
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA FANTASI DENGAN PENGGUNAAN VIDEO CERITA Made Sri Indriani
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 14 No. 02 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.7 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i02.22506

Abstract

This Classroom Action Research (PTK) aims (1) to find out the steps to improve the ability to write fantasy stories by using video stories for Grade VII 3 students of Undiksha Middle School, (2) knowing the increase in students' ability to write fantasy stories through video stories for grade VII students 3 Undiksha Laboratory Middle School, and (3) know students' responses to the use of video stories in improving fantasy story writing skills in class VII 3 Undiksha Laboratory Middle School. The subjects in this study were students of class VII 3 Middle Undiksha Laboratory. The objects of this study are steps to improve the ability to write fantasy stories using story videos in Grade VII 3 students of Undiksha Laboratory Middle School, increase students 'ability to write fantasy stories through video stories in Grade VII 3 students of Undiksha Laboratory Middle School, and students' responses to the use of video stories in improving fantasy story writing skills in class VII 3 Undiksha Laboratory Middle School. Data collection methods used in this study were observation, tests, questionnaires and interviews. Data were analyzed with descriptive-qualitative and descriptive-quantitative techniques. The results of this study indicate that, (1) based on the results of observations made, it can be said that the steps of implementing learning by the teacher are already classified as good / good. This can be seen from the assessments given by researchers or observers when observing the teaching teacher. (2) the use of video stories can improve students' ability to write fantasy stories. This can be seen in the comparison of classical average scores, namely in the pre-action classical average score of 68.14 (sufficient), the first cycle obtained a classical average score of 76.66 (good), whereas in the second cycle the classical average value of students to 82.95 (good); (3) students give very positive and positive responses to the use of video stories in learning to write fantasy stories.Keywords : writing skills, fantasy stories, the use of story video mediaABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mengetahui langkah-langkah meningkatkan kemampuan menulis cerita fantasi dengan menggunakan video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, (2) mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis cerita fantasi melalui video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan video cerita dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita fantasi  di kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah meningkatkan kemampuan menulis cerita fantasi dengan menggunakan video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, peningkatan kemampuan siswa menulis cerita fantasi melalui video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, dan respons siswa terhadap penggunaan video cerita dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita fantasi  di kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sudah tergolong baik/bagus. Hal ini dapat dilihat dari penilaian yang diberikan peneliti atau observer saat mengamati guru mengajar. (2) penggunaan video cerita dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita fantasi siswa. Hal ini dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 68.14 (cukup), siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 76,66 (baik), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 82,95 (baik); (3) siswa memberikan respons sangat positif dan positif terhadap penggunaan video cerita dalam pembelajaran menulis cerita fantasi.Katakunci: kemampuan menulis, cerita fantasi, penggunaan media video cerita
PENGGUNAAN METODE LATIHAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PIDATO BERBAHASA BALI SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SAWAN Ni Wayan Septianingsih .; Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang efektif dengan menggunakan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan menulis pidato berbahasa Bali, (2) mendeskripsikan penggunaan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan menulis pidato berbahasa Bali, dan (3) mendeskripsikan respons siswa tentang penggunaan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan menulis pidato berbahasa Bali siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 sawan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa XI IPA 2 dan guru mata pelajaran bahasa Bali SMA Negeri 1 Sawan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dengan prosedur penelitian di atas, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut. (1) langkah-langkah dan cara guru dalam membelajarkan menulis pidato berbahasa Bali pada siswa sangat inovatif, yakni penggunaan metode latihan, membuat rancangan, dan melaksanakan secara utuh langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang (2) penggunaan metode latihan pada pembelajaran menulis pidato berbahasa Bali di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan telah mampu meningkatkan kemampuan menulis pidato siswa. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan skor yaitu pada siklus 1 siswa memperoleh skor rata-rata kelas 77,96 dengan ketuntasan klasikal sebesar 61,53%, sedangkan pada siklus II rata-rata kelas menjadi 80,8 dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,61% berkategori baik (3) siswa merasa senang dan terbantu dalam mengungkapkan ide-ide yang mereka miliki. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru Bahasa Bali di SMA Negeri 1 Sawan agar menggunakan metode latihan untuk meningkatkan keterampilan siswa sesuai dengan langkah yang telah ditemukan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Metode Latihan, Menulis, Pidato This study aims to (1) describe the steps for effective learning using training methods to improve the ability of speech-language writing Bali, (2) describe the use of training methods in improving the ability of writing speeches Balinese languages, and (3) describe the response of students on the use of training methods in improving the writing skills of students speak Balinese speech class XI Science 2 SMA N 1 Sawan. The study was designed in the form of action research by using 2 cycles. Subjects in this study were the students of XI IPA 2 and Balinese language subject teachers SMA N 1 Sawan. Collecting data using the menthod of observation, test, and questionnaires. Data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. With the procedure above study, obtained the following results. (1) the steps and how to write a speech teacher in teaching students to speak in a very innovative Bali, namely the use of training methods, draft, and implement the whole learning steps that have been designed (2) the use of methods of training on writing a speech-language learning Bali in class XI Science 2 SMA N 1 Sawan has been able to improve students ability to write speeches. It is characterized by an increase in scores is in cycle 1 students scored an average of 77,96 with classical completeness grade of 61,53 %, while in the second cycle into an average grade of 80,8 with classical completeness of 84,61 % either category (3) students feel happy and helped in expressing the ideas that they have. therefore, the authors suggest the Balinese language teacher at SMA N 1 Sawan to use training methods to improve students skills in accordance with the steps that have been found in this study. keyword : Method of Exercise, Writing, Speech.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA Agus Awitama .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), (2) untuk mengetahui respons siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja terhadap pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), (3) untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), dan (4) untuk mengetahui kiat-kiat guru dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII 4 SMP Lab. Undiksha Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) angket, dan (3) tes. Data yang didapatkan dari metode observasi, angket, dan tes dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin, (2) dari segi respons, siswa menyatakan sangat responsif mengikuti pembelajaran membaca pemahaman wacana bahasa Bali berhuruf Latin dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, (3) terjadi peningkatan skor siswa dari sebelum tindakan dilaksanakan sebesar 60 menjadi 67,14 pada siklus I dan menjadi 75 pada siklus II, (4) kiat-kiat guru dalam proses pembelajaran, meliputi: (1) fase penomoran, (2) fase pengajuan pertanyaan, (3) fase berpikir bersama, dan (4) fase menjawab pertanyaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together), pembelajaran membaca pemahaman This study aimed (1) to assess student learning activities in the learning of reading comprehension discourse Bali lettered Latin language by implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), (2) to determine the response of class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja towards learning reading comprehension Bali lettered Latin language discourse with implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), (3) to assess the learning outcomes of students of class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja in teaching reading comprehension discourse Bali lettered Latin language by implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), and (4) to determine the tips of teachers in the learning process by implementing cooperative learning model NHT (Numbered Head Together) for improve reading comprehension of discourse Bali lettered Latin language class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. The subjects were teachers and students of class VII 4 Junior High School Laboratory Undiksha Singaraja. Data collection in this study was conducted using (1) observation, (2) questionnaires, and (3) test. Data were obtained from observations, questionnaires, and test were analyzed with descriptive quantitative and qualitative techniques. The results showed that (1) an increase in student learning activities in the learning of reading comprehension Bali lettered Latin language discourse, (2) in terms of response, students expressed very responsive participating in learning reading comprehension Bali lettered Latin language discourse with application of cooperative learning model NHT, (3) an increase in students scores on the prior action performed by 60 to 67,14 in the first cycle and become 75 in the second cycle, (4) tips the teacher in the learning process, including: (1) phase numbering, (2) phase asking questions, (3) phase thinking together, and (4) phase to answer the question. The result is expected to contribute to the development of science. keyword : cooperative learning model NHT (Numbered Head Together), teaching reading comprehension
VARIASI PENGUATAN OLEH GURU BAHASA BALI YANG TELAH LULUS SERTIFIKASI DALAM INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR DI SMP NEGERI SE-KOTA SINGARAJA Gede Pande Widiarta .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v1i1.2464

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) variasi penguatan oleh guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi dalam interaksi belajar-mengajar di SMP Negeri se-Kota Singaraja, (2) kiat-kiat guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi di SMP Negeri se-Kota Singaraja dalam interaksi belajar-mengajar, dan (3) dasar pertimbangan guru bahasa Bali yang telah lulus sertifikasi di SMP Negeri se-Kota Singaraja menggunakan penguatan dalam interaksi belajar-mengajar. Subjek penelitian menggunakan penyampelan purposive sampling. Sampel penelitiannya adalah guru pengampu mata pelajaran bahasa Bali di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 6 Singaraja. Objek penelitiannya adalah variasi penguatan yang digunakan guru dalam interaksi belajar-mengajar. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan langkah-langkah identifikasi, klasifikasi, reduksi, tabulasi, interpretasi, pendeskripsian data, dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan variasi penguatan yang digunakan yaitu penguatan verbal, penguatan gestural, penguatan sentuhan, penguatan tanda, dan penguatan mendekati. Penguatan gabungan yang digunakan berupa penguatan verbal dan gestural, penguatan verbal dan sentuhan, penguatan verbal dan tanda, serta penguatan verbal dan mendekati. Kiat menggunakan penguatan kepada kelompok guru terlebih dahulu menunjuk kelompok yang akan diberikan penguatan, sedangkan untuk memberikan penguatan pada individu guru terlebih dahulu menunjuk siswa lalu memberikan penguatan. Dasar pertimbangan guru menggunakan penguatan dalam interaksi belajar-mengajar (1) penggunaan variasi penguatan dapat memotivasi siswa; (2) selain memotivasi siswa yang berperilaku positif, penguatan juga memotivasi siswa yang berperilaku kurang agar berperilaku positif; (3) siswa merasa diperhatikan dengan adanya penggunaan variasi penguatan; (4) penggunaan penguatan menimbulkan rasa bangga dan puas pada siswa saat proses belajar-mengajar; dan (5) penggunaan penguatan yang bervariasi dapat menghidupkan suasana kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung.Kata Kunci : variasi penguatan, interaksi belajar-mengajar, sertifikasi guru This study aims to describe (1) variation of reinforcement by Balinese language teachers who have passed the certification in the teaching-learning interactions in Junior High School as the city of Singaraja, (2) tips Balinese language teachers who have passed the certification in Secondary Schools as the city of Singaraja in the teaching-learning interactions, and (3) the consideration Balinese language teachers who have passed the certification in Secondary Schools as the city of Singaraja use reinforcement learning in interaction. Sampling research subjects using purposive sampling. Research samples are subject language teacher Bali at SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, and SMP Negeri 6 Singaraja. The research object is a variation of reinforcement used by teachers in the teaching-learning interaction. Data were collected using the methods of observation, interviews, and documentation. Data were analyzed with descriptive-qualitative measures identification, classification, reduction, tabulation, interpretation, description of the data, and making conclusions. The results showed that variations used reinforcement verbal reinforcement, reinforcement gestural, touch reinforcement, token reinforcement, and reinforcement approach. Joint reinforcement used in the form of verbal and gestural reinforcement, reinforcement verbal and touch, verbal reinforcement and signs, as well as verbal reinforcement and approaching. Tips for using a reinforcement to the first group of teachers appointed group will be given reinforcement, while strengthening the individual to provide in advance appoint teachers and students provide reinforcement. Basic considerations in the interaction of teachers use reinforcement learning (1) the use of varied reinforcement to motivate students, (2) in addition to motivating students to behave positively, strengthening also motivate students to behave less positive behavior, (3) students feel cared for by the use of variation of reinforcement, (4) the use of reinforcement creates a feeling of pride and satisfaction in students while teaching-learning process, and (5) use a varied reinforcement can liven up the class during teaching and learning take place.keyword : variation reinforcement, teaching-learning interaction, teacher certification
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., ANNISA ., Ayu Silvia Sintya .d ., I Gst A Kd Yulandari ., I Gusti Ayu Bintang Yuniari ., I Putu Dirga ., I Wyn Pasek Eka Yasa ., Ida Ayu Sri Maharthini ., Ida Bagus Made Anabiwesa ., Kadek Dwi Cahyadiantari ., Kadek Jara Merani ., Kadek Moni Ratningsih ., Kadek Ria Ari Astini ., KD SEPTI DWIANTARI ., Made Nita Purwanti ., Mei Aryantini Ni Luh Putu ., Ni Komang Indah ., Ni Luh Ayu Gayatri ., Ni Luh Putu Ayu Ariani ., Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Juita Ersani ., Ni Putu Sri Lestari ., Ni Putu Vina Novita Sari ., NI PUTU YUNA MARTIKA ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Adi Prabawa ., Widiari Luh A.M.D. I Wayan Gitar Hardinata . Agus Awitama . Anak Agung Alit Sanjaya . Anak Agung Ayu Rahatri Ningrat . Anak Agung Sri Darmawanti Andika Putri Anantha Anisa, Siti Nur Annisa . Antari, Ni Putu Veni Artawan, Gede Ayu Silvia Sintya .d . Darmawanti, Anak Agung Sri Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewi, Ni Kadek Ray Putri Yunitha Candra Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Dwi Ratih Wahyu Ningtias Gde Artawan Gede Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gede Wira Bayu Gita Wulandari Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami . Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami ., Gusti Ayu Putu Novi Widya Utami Hijriyah Hijriyah I Dewa Ayu Gede Suwari Ratih I Gede Nurjaya I Gst A Kd Yulandari . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti . I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti ., I Gusti Agung Ayu Weli Supriyanti I Gusti Ayu Bintang Yuniari . I GUSTI AYU MADE PERMATA DEWI . I Ketut Paramarta I Ketut Trika Adi Ana I Komang Agus Dedy Pradnyana . I Komang Agus Dedy Pradnyana ., I Komang Agus Dedy Pradnyana I MADE GEDE SEMARA PUTRA . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I PUTU DEDHY ESAMIARSA . I Putu Dirga . I Putu Mas Dewantara I Putu Wahya Santosa . I Putu Wahya Santosa ., I Putu Wahya Santosa I Wayan Artika I Wayan Gitar Hardinata, A.M.D. . I Wayan Putu Widiana . I Wayan Sudiasa . I Wayan Sumahardika . I Wayan Sumahardika ., I Wayan Sumahardika I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan I Wyn Pasek Eka Yasa . Ida Ayu Putu Purnami Ida Ayu Sri Maharthini . Ida Bagus Made Anabiwesa . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Sutresna Jabbar, Mohammad Malik Januarta, Anak Agung Gede Aditya Jayanti, Ida Ayu Kade Dwi Kadek Dwi Cahyadiantari . Kadek Jara Merani . Kadek Moni Ratningsih . Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Ria Ari Astini . KADEK SITA DEWI PERMANA . Kadek Wirahyuni KD SEPTI DWIANTARI . Ketut Rahayu Kiki Aulia Rizki . Kiki Aulia Rizki ., Kiki Aulia Rizki Komang Dian Suastini . Komang Krisna Kumarawati . Komang Susi Ariantini . Komang Susi Ariantini ., Komang Susi Ariantini Luh Juni Susanti . Luh Juni Susanti ., Luh Juni Susanti M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Astika Made Astika Made Nita Purwanti . Mahdalena Maulana, Ibnu Mei Aryantini Ni Luh Putu . Mia anggun Puspitasari Mohammad Malik Jabbar Ni Kadek Ayu Diah Prabasasti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari . Ni Kadek Nova Wahyu Wintari ., Ni Kadek Nova Wahyu Wintari Ni Kadek Rusmini . Ni Kadek Suwitriyani . Ni Kadek Suwitriyani ., Ni Kadek Suwitriyani Ni Km Rika Damayanti . Ni Komang Indah . Ni Komang Sintari . Ni Luh Ayu Gayatri . Ni Luh Putu Ayu Ariani . Ni Luh Putu Ratna Dewi . Ni Luh Putu Ratna Dewi ., Ni Luh Putu Ratna Dewi Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Yogi Indus Pratiwi . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Ayu Juita Ersani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Putu Liana Randika Diantari ni putu mirah yunisa putri . Ni Putu Sri Lestari . Ni Putu Veni Antari Ni Putu Vina Novita Sari . NI PUTU YUNA MARTIKA . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Septianingsih . Ningtias, Dwi Ratih Wahyu Novelia, Kadek Dian Novi Yaqutunnafis Pratama, I Putu Fajar Pratiwi, Tatik Endang Ayu Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Adi Prabawa . Putu Ari Capri Angga . Putu Edy Permana Putra . Rahayu, Ketut Rani Larassati Ratna Ayu Yistiana . S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Semaraputri, Kezia Febryana Septyanti, Ni Kadek Putri Siti Nur Anisa Tantri, Ade Asih Susiari Trisiwi, Ni Putu Ayu Wayan Somodana . Widiari Luh . Widiya Aprianti . Widiya Aprianti ., Widiya Aprianti Wisiani, Ni Luh Putu Wisnu, I Wayan Gede Yaqutunnafis, Novi