Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : IJP (Indonesia Jurnal Perawat).

HUBUNGAN PERAN EDUKATOR PERAWAT DENGAN KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM PATI TAHUN 2019 M Jauhar; Noor Hidayah; YuliSetyaningrum YuliSetyaningrum; Puji Krisbiantoro; Nuri Lisza Utamy
Indonesia Jurnal Perawat Vol 4, No 1 (2019): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v4i1.949

Abstract

Latar Belakang : Upaya pencegahan dekubitus perlu memperhatikan pengetahuan, sikap, motivasi, dan perilaku yang dimiliki oleh perawat. Tingkat keberhasilan dalam upaya pencegahan tergantung dari hal tersebut, akan tetapi berbagai studi mengindikasikan bahwa perawat tidak memiliki informasi dan pengetahuan yang cukup dalam memahami isi panduan penanganan dan kegiatan pencegahan dekubitus. Berdasarkan data dari Komite Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi (KPPI) Rumah Sakit Islam Pati pada tahun 2017,  didapatkan data bahwa angka kejadian dekubitus ada 4 kasus (6,48 ‰  atau 1,35 % pada pasien stroke yang dirawat di RSI Pati. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Pati Metode : Jenis penelitian deskriptif analitik dengan jenis korelasional menggunakan rancangan berupa pendekatan cross sectional. Dalam peneltian ini di ukur dan diobservasi antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus pada pasien stroke.Hasil : berdasarkan hasil uji korelasi Chi Square nilai p value =0,006 lebih kecil dari 0,05. Diketahui bahwa p value ≤ α maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diambil keputusan bahwa ada hubungan antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Pati tahun 2019. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara peran edukator perawat dengan    kejadian dekubitus,pada pasien stroke. 
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANAK, USIA DAN POLA GOSOK GIGI DENGAN KARIES GIGI PADA WANITA USIA SUBUR DI RSU KUMALA SIWI KUDUS Desinta Herawati; Noor Hidayah; Umi Faridah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i2.1348

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) di dunia, 60 - 90% dari anak usia sekolah dan hampir 98% orang dewasa mengalami kerusakan gigi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2008, kelompok umur 10-24 tahun lebih banyak menderita karies yakni 66,8-69,5%. Fakta yang terjadi 72,1% penduduk Indonesia memiliki masalah karies dan 46,5% diantaranya tidak melakukan perawatan terhadap karies yang dideritanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan jumlah anak, usia dan pola gosok gigi dengan karies gigi pada wanita usia subur di RSU Kumala Siwi Kudus. Penelitian ini berjenis Analitik korelasi dengan metode Cross sectional, populasi sebanyak 76 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 43 responden dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling.Hasil Penelitian menunjukan tidak ada hubungan bermakna jumlah anak dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur dengan nilai p Value = 0.346, Tidak ada hubungan bermakna usia dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur dengan nilai p Value = 0.951 dan Ada hubungan bermakna Pola gosok gigi dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur dengan nilai p Value = 0.004. Ada hubungan bermakna Pola gosok gigi dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur di RSU Kumala Siwi Kudus dengan nilai p Value = 0.004.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN FUNGSI KOGNITIF JANGKA PENDEK PASIEN STROKE NON HEMORARGI DI POLI KLINIK SARAF RUMAH SAKIT ISLAM PATI Warji Warji; Noor Hidayah; Heny Siswati; Siti Mustainah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i2.954

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian stroke non hemorargi  mengalami peningkatan dari tahun ketahun di RSI Pati, adanya stroke mengakibatkan terjadinya masalah pada pasien yang salah satunya gangguang kognitif, keadaan ini diperburuk dengan gangguan tidur yang dialami sebagian besar pasien stroke. Keadaan gangguan tidur pada pasien stroke dapat disebabkan oleh banyak faktor yang salah satunya adalah keadaan stress pasien dalam menerima keadaan penyakit stroke yang diderita. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan fungsi kognitif jangka pendek pasien stroke non hemorargi di Poli Klinik Saraf Rumah Sakit Islam Pati Metode: Jenis penelitian ini adalah kolerasional  dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purprosive sampling dengan jumlah sampel 33. Uji analisis yang digunakan adalah dengan rank spearmanHasil : dari analisis statistic yang dilakukan p value 0,000 dan nilai r 0,609.  Kesimpulan : terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif jangka pendek pasien stroke non hemorargi di Rumah Sakit Islam Pati, dengan tingkat kekuatan hubungan yang kuat dan arah hubungan positif yang artinya semakin baik kualitas tidur maka fungsi kognitif akan semakin baik pada pasien stroke non hemorargi.
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPOUSE PADA WANITA PREMENOPOUSE DIPOSBINDU DESA KAYEN WILAYAH PUSKESMAS KAYEN PATI Edita Pusparatri; Ali Solikin; Noor Hidayah; Muhammad Purnomo; Kaelah Kaelah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 1 (2020): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i1.941

Abstract

Latar Belakang :Premenopause terjadi pada usia dewasa madya, masa dewasa madya dalam terminologi kronologis yaitu tahun-tahun antar usia 45 dan 65 tahun. Pada masa dewasa madya ini seksualitas mengalami penurunan. Masa dewasa madya ditandai dengan adanya perubahan-perubahan jasmani dan mentalPerubahan kejiwaan yang dialami seorang wanita menjelang prmenopause meliputi merasa tua, tidak menarik lagi, tertekan karena takut menjadi tua, mudah tersinggung, mudah kaget sehingga jantung berdebar, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan seksual suami, rasa takut bahwa suami akan menyeleweng, keinginan seksual menurun dan sulit mencapai kepuasaan (orgasme), merasa sudah tidak berguna dan tidak menghasilkan sesuatu, merasa memberatkan keluarga dan orang lain Tujuan : Mengetahui Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopouse Pada Wanita Premenopouse Di Posbindu Desa Kayen Wilayah Puskesmas Kayen Pati tahun 2019 Metode : Metode penelitian ini dilakukan dengan jenis korelasi dengan pendekatan Cross Sectional . Pengambilan sampel dalam penelitian ini seluruh pasien premenopause diposbindu desa kayen yang berusia 40-45 tahunsebanyak 40 orang sebanyak 36 orang Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil :Ada hubungan ada hubungan penerimaan diridengan kecemasan dalam menghadapi menopause pada wanita premenopausedi posbindu Desa Kayen wilayah Puskesmas Kayen Pati dengan ρ value adalah 0,001 < 0,05
PENGETAHUAN IBU BERHUBUNGAN DENGAN STATUS MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI Umi Faridah; Noor Hidayah; Siti Nur Afifah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 7, No 2 (2022): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v7i2.1583

Abstract

 Perkembangan pada anak usia dini salah satunya dapat dilihat dari status motorik halus. Perkembangan motorik halus merupakan salah satu aspek penting yang dilalui anak pada masa pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi status motorik halus adalah pengetahuan ibu dan status gizi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan status motorik halus pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan 84 sampel dengan Teknik simple random sampling dengan mengambil jumlah populasi di TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL sebanyak 105 Anak. Analisa bivariat menggunakan uji Chi Square dan instrument yang digunakan adalah kuesioner dan formulir Denver II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan status motorik halus pada anak usia dini di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal XIII Desa Wates Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus 2022 dengan P Value = 0,000 (<0.05), nilai OR sebesar 7,227. Pengetahuan ibu berhubungan dengan status motorik halus pada anak usia dini di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal XIII Desa Wates Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2022.