Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Pendekatan Problem Solving Pada Materi Volume Bangun Ruang Kubus Dan Balok Dengan Menggunakan Alat Peraga Di Kelas V Min Mesjid Raya Banda Aceh Nida Jarmita; Nurul Fadhilah
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v5i1.166

Abstract

Dalam proses pembelajaran saat ini masih saja ditemukan dominasi peranan/fungsi guru dalam pembelajaran. Selain itu, kreatifitas dan inovasi guru dalam memvariasikan model dan menggunakan alat peraga dalam mengajar masih rendah. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa. Salah satu inovasi dalam pembelajaran adalah dengan penerapan pendekatan problem solving. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan pendekatan problem solving pada materi volume bangun ruang kubus dan balok dengan menggunakan alat peraga di kelas V MIN Mesjid Raya Banda Aceh. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar observasi kemampuan guru mengajar, tes dan respon siswa. Kemudian, data dianalisis menggunakan rumus deskriptif presentase. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pembelajaran melalui pendekatan problem solving dapat menciptakan proses belajar mengajar lebih menarik dan membantu mengembangkan keterampilan intelektual siswa. Kemampuan guru dalam mengajar dan aktivitas siswa menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan karena guru dapat mengembangkan kreatifitas siswa melalui penggunaan alat peraga yang dapat memperkuat daya ingat siswa dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: .
Kesulitan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas Awal Sekolah Dasar Nida Jarmita
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i2.176

Abstract

Ada beberapa kesalahan yang paling sering ditemukan dalam pembelajaran matematika di kelas awal sekolah dasar, salah satunya berkaitan dengan pemahaman simbol, nilai tempat, kekeliruan proses dan kekeliruan dalam melakukan perhitungan. Kekeliruan-kekeliruan pada konsep dasar matematika akan menyebabkan anak kesulitan dalam mempelajari konsep berikutnya, sehingga akan sulit pula dalam mempelajari pelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kesulitan pemahaman konsep matematis siswa dalam pembelajaran matematika terutama di kelas awal sekolah dasar dan mengetahui upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan belajar matematika di sekolah dasar.
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN KERANGKA TUGAS MATEMATIKA TAKSONOMI STEIN Nida Jarmita
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v5i2.3360

Abstract

Ujicoba ini bertujuan melihat kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika tingkat SD/MI berdasarkan kerangka tugas matematika taksonomi Stein. Kerangka tugas dimaksud meliputi: menghafal, prosedur tanpa koneksi, prosedur dengan koneksi, dan bekerja dengan matematika. Soal yang diberikan ada 4 butir dan tertutup pada empat bidang konten: geometri, pengukuran, pecahan dan perbandingan. Secara umum, kemampuan mahasiswa Prodi PGMI dan Prodi Pendidikan Matematika UIN Ar-Raniry yang menjadi peserta tes dalam uji coba ini dapat dikategorikan pada tingkat kognitif rendah, kebanyakan mahasiswa belum sampai pada tingkat kognitif yang tinggi karena tidak mampu menjawab soal pada tingkat bekerja dengan matematika, bahkan masih banyak mahasiswa yang tidak bisa menjawab soal pada kategori menghafal. Namun kesimpulan ini tidak dapat digeneralisasikan untuk keseluruhan mahasiswa, karena sampel yang diambil tidak representatif.
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN KESULITAN MATERI MATEMATIKA DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA PGMI Nida Jarmita
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): Volume 1 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.986 KB) | DOI: 10.23971/eds.v1i2.10

Abstract

ABSTRAKPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) membekali kompetensi profesional para mahasiswa melalui beberapa mata kuliah bidang keahlian, khususnya Matematika I dan Matematika II. Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kemampuan dalam melakukan proses pembelajaran matematika dan menguasai konsep matematika secara mendalam. Berdasarkan penelitian terdahulu diperoleh data bahwa penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI masih berada pada kategori rendah. Selain itu, mereka juga mengalami beberapa kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan penguasaan konsep matematika mahasiswa PGMI dan kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi mahasiswa PGMI dalam menguasai konsep matematika. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep dengan soal tes, dan teknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur serta studi dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan konsep matematika masih berada pada kategori rendah. Adapun kesulitan yang dihadapi terutama pada konsep perbandingan, bangun datar dan bangun ruang, hal ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan media yang dapat membantu pembelajaran.Kata Kunci: Penguasaan Konsep, Kesulitan Materi Matematika, Peningkatan Kompetensi
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAPLIKASIKAN LANGKAHLANGKAH SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN DI MIN MIRUK ACEH BESAR Nida Jarmita
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 4, No 1 (2016): Volume 4 nomor 1 Juni 2016
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.658 KB) | DOI: 10.23971/eds.v4i1.246

Abstract

Peran guru sangat penting dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Maka tugas guru adalah melaksanakan dan mengembangkan pendekatan saintifik minimal di sekolah masing-masing baik secara individu maupun kelompok. Fakta di lapangan menunjukkan aplikasi dari pendekatan saintifik ini masih kurang, guru masih kesulitan membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach). Adapun langkah-langkah tersebut meliputi: observing/pengamatan, questioning/bertanya, experimenting/percobaan,associating/menalar, dan membentuk jaringan/networking. Kelima langkah tersebut tidak seluruhnya muncul dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat guru. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengaplikasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di kelas rendah dan kelas tinggi. Dengan harapan agar dapat memberi masukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara khusus dan peningkatan mutu sekolah secara umum.
Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Macromedia Flash pada Materi Operasi Hitung Bilangan Cacah di Kelas III MIN 11 Aceh Tengah Nova Sari; Nida Jarmita; Zikra Hayati
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 13 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v13i2.4677

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian besar guru yang sudah menggaplikasikan media pembelajaran seperti power point dan LKPD akan tetapi masih belum maksimal. Hal ini menyebabkan kurangnya minat belajar siswa khususnya pada matematika, mereka menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit dan menakutkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan menguji kelayakan media pembelajaran animasi berbasis macromedia flash pada materi operasi hitung bilangan cacah. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap penelitian yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi ahli media dan ahli materi, serta angket respon guru dan siswa. Hasil validasi terhadap media diperoleh skor 88% dan hasil validasi materi diperoleh skor 92% dengan kriteria “sangat layak”. Sedangkan hasil respon guru diperoleh skor 100% dan hasil respon siswa diperoleh skor 96,6% dengan kriteria “sangat menarik”. Dengan demikian media pembelajaran animasi berbasis macromedia flash pada materi operasi hitung bilangan cacah sangat layak untuk digunakan di kelas III MIN 11 Aceh Tengah.
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON PADA MATERI UNSUR-UNSUR BANGUN DATAR Misna Riyanti; Nida Jarmita
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 13 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v13i1.4698

Abstract

Media animasi pembelajaran merupakan suatu media yang berisi kumpulan gambar yang dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan dan dilengkapi dengan audio yang menarik serta mengandung nilai-nilai pembelajaran. Namun, masih banyak pendidik yang belum menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran dikarenakan minimnya pengetahuan terkait teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menilai kelayakan media animasi pembelajaran pada materi unsur-unsur bangun datar dengan menggunakan sebuah aplikasi bernama Powtoon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi. Hasil validasi media oleh dosen PGMI memperoleh persentase 86,6% dengan kategori sangat layak dan hasil validasi media oleh guru kelas memperoleh persentase 91,1% dengan kategori “sangat layak”. Media animasi pembelajaran unsur-unsur bangun datar berbasis Powtoon dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media animasi pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.
APAKAH PENYEBAB TERJADINYA MISKONSEPSI SISWA PADA OPERASI HITUNG? Nida Jarmita; Noval Alfyandi Rusmi
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 11 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.007 KB) | DOI: 10.32678/primary.v11i01.2004

Abstract

Miskonsepsi merupakan kesalahpahaman atas suatu konsep yang telah disepakati oleh pakar. Mendeteksi adanya miskonsepsi pada siswa sangatlah penting dilakukan, mengingat bahwa antar konsep yang satu dan yang lain saling berkaitan dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi atau melihat letak miskonsepsi siswa pada operasi hitung di kelas IVMIN 8 Aceh Besar Tahun Pelajaran 2018/2019.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MIN 8 Aceh Besar yang terdiri dari 29 siswa.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan testertulis dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan memeriksa jawaban siswa kemudian dikelompokan kedalam kriteria kesalahan serta disesuaikan dengan konsep yang sebenarnya.Jika jawaban siswa tidak sesuai dengan kaidah yang sebenarnya, maka siswa mengalami miskonsepsi.Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa:Kesalahan yang dilakukan siswa kelas IV MIN 8 Aceh Besar yaitu kesalahan konsep, prinsip dan keterampilan. Penyebab terjadinya miskonsepsi pada operasi hitung adalah: Pertama, siswa masih belum mampu memahami konsep operasi hitung.Kedua, siswa masih belum mampu memahami soal sederhana dan teks cerita.Ketiga, siswa masih salah dalam mencari kunci jawaban.Keempat, siswa masih ceroboh dalam mencari kunci jawaban.Kelima, siswa belum mampu membaca soaluntuk di ubah ke dalam kalimat matematika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG Abdul Hanan; Nida Jarmita
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 10 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.697 KB) | DOI: 10.32678/primary.v10i02.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa, respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada materi Sifat-sifat Bangun Ruang di kelas IV MIN Jeulanga. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test group (metode pre-eksperimen). Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji-t dan statistik persentase (%). Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil analisis data dengan pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 20 terdistribusi normal. Dari hasil pengolahan data dapat diperoleh t (0,95) (21) = 1,72, maka thitung > ttabel atau 25,05 > 1,72, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, siswa dapat mencapai ketuntasan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share pada materi sifat-sifat bangun ruang di kelas IV MIN Jeulanga Pidie Jaya. Selanjutnya untuk respons siswa diperoleh persentase “ya” 68,57% dan “tidak” 31,42%. Hal ini menunjukkan siswa tertarik dalam belajar dengan menggunakan pembelajaran Think Pair Share (TPS).
KENDALA YANG DIHADAPI GURU MENGAJAR DARINGPADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MIN 5 BANDA ACEH Nindia Taradisa; Nida Jarmita; Emalfida Emalfida
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 12 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v12i2.3582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru pada saat mengajar daring di MIN 5 Banda Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data yang meliputi; observasi dan wawancara secara daring. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V di MIN 5 Banda Aceh yang berjumlah 8 orang. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu kurangnya pemahaman siswa ketika melakukan proses belajar daring. Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan pembelajaaran yang diajarkan oleh guru karena tidak bertatap muka langsung dan guru sulit memantau perkembangan belajar siswa. Faktor utama yang lebih penting lagi adalah kurangnya fasilitas yang dimilki oleh siswa ketika belajar daring karena tidak semua siswa memiliki Smarthphone ataupun komputersebagai media pembelajaran menggunakan daring. Selain itu faktor lain adalah paket internet yang tidak bisa dijangkau oleh semua siswa.