Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 pada JARINGAN CLIENT – SERVER Muh. Eko Saputra L; Erna Kumalasari Nurnawati; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 4 No. 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi data adalah sebuah proses yang memungkinkan dapat berkomunikasi antara komputer yang terhubung dalam sebuah sistem jaringan, dari sinilah berkembang teknologi yang disebut jaringan komputer. Komunikasi data biasa terjadi pada arsitektur jaringan komputer client – server. TCP/IP atau Transmission Control Protocol and Internet Protocol merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk komunikasi data di komputer. Salah satu aturan TCP/IP yaitu pengalamatan pada setiap komputer yang ada di jaringan. Pengalamatan pada jaringan disebut dengan IP. IPv6 merupakan perkembangan dari IPv4. IPv6 dapat berkomunikasi dengan IPv4 yaitu dengan cara melakukan tunnel atau dual-stack pada IPv4. Penelitian ini menggunakan metode dual – stack pada web server. Dalam penelitian ini pengujian kinerja jaringan dapat diukur melalui throughput, latency, delay, dan jitter. Penelitian dilakukan pengujian tambahan yaitu pengujian waktu tampil data. Hasil pengujian diperoleh yaitu IPv4 memiliki waktu tampil data lebih cepat dari waktu tampil data IPv6. IPv6 dapat menampilkan jumlah data lebih banyak dari jumlah data yang ditampilkan menggunakan IPv4.
Peningkatan Potensi Wisata Desa Waginopo dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Melalui Program Ekonomi Kreatif Syamsul Hadi; Wibowo Wibowo; Joko Triyono; La Ode Rujunia; La Ode Nasrianto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v9i1.42344

Abstract

Desa Waginopo merupakan salah satu desa di Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Waginopo merupakan salah satu dari pemekaran desa Tindoi Raya yang terletak di kawasan puncak Pulau Wanci, Kabupaten Wakatobi. Desa Waginopo tergolong dalam desa berkembang setelah mengalami kemajuan dari yang sebelumnya berstatus sebagai desa tertinggal. Desa Waginopo memiliki kekayaan berupa sumber daya alam yang amat melimpah. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Wakatobi bertujuan untuk mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam Desa Waginopo untuk dapat dikelola dengan baik dan meningkatkan sumber daya manusia desa agar dapat mengelola kekayaan alam dengan optimal dengan melaksanakan 20 program berupa 10 program kerja utama dan 10 program kerja penunjang. Program kerja yang dilaksanakan terfokus kepada bidang pariwisata yang memiliki kegiatan berupa Peta Wisata, Toliamba Information Centre, Mural Toliamba, Sosialisasi Inovasi Homestay, dan Explore Wakatobi. Program utama tersebut kemudian didukung program bidang ekonomi kreatif dengan program kerja berupa Made in Toliamba, sosialisasi pemasaran, packaging and labeling, vertikultur serta souvenir made by Toliamba, program bidang lingkungan yang memiliki kegiatan survey gua, penyuluhan pertanian, tadah dan penyaring air hujan serta Waginopo bersih berseri, dan program bidang kemasyarakatan yang memiliki program antara lain Rumah Kreasi, PHBS, Who am i, What is Your name dan Plural is me. Program-program yang disusun dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa serta antusiasme masyarakat dalam berkontribusi untuk program yang dilaksanakan.
IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KANTOR KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATARUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) KUBU RAYA E1011161122 Faisal Adi Whibowo; Sri Maryuni; Joko Triyono
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i2.2767

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang menyebabkan belum optimalnya implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kubu Raya yang dilakukan oleh Satpol-PP Kubu Raya selaku salah satu implementor kebijakan kawasan tanpa rokok.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori implementasi menurut Edward III (dalam Winarno 2014:177), memberikan pandangan bahwa implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat faktor atau variabel, yaitu: 1) Komunikasi, belum adanya sosialisasi yang dilakukan oleh dinas terkait implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok. 2) Sumber Daya, sumber daya manusia belum mencukupi untuk mengimplementasikan kebijakan dan fasilitas pendukung kebijakan yang belum tersedia. 3) Struktur Birokrasi, sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4) Disposisi, tidak adanya komitmen dari implementor kebijakan untuk merealisasikan kebijakan kawasan tanpa rokok ini. Saran yang dapat dilakukan yaitu, sosialisasi harus terus di lakukan untuk mengurangi tingkat pelanggaran kebijakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati peraturan, menerapkan sanksi yang tegas yang tidak pandang bulu dan menambah sumber daya manusia agar implementasi kebijakan dapat dijalankan dengan maksimal.
MANAJEMEN ASET PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN SANGGAU E1011161136 Marsita Yuli; Dedi Kusnadi; Joko Triyono
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i3.2793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan kerja didalam manajemen aset pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau dan memberikan alternatif yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaan aset yang berupa peralatan dan mesin. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis data model Miles and Huberman. Penelitian ini menggunakan teori manajemen aset Siregar (2018, 518-520) 
Karakterisasi dan Laju Biodegradasi Biokomposit Serbuk Tulang Sapi/Shellac/Tepung Tapioka sebagai Material Pengisi Tulang Joko Triyono; Bhorin Tantomo Christiawan; Abu Masykur
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 19, No 1 (2020): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v19i1.39913

Abstract

Hasil RISKESDAS menyatakan kasus patah tulang di Indonesia cukup tinggi untuk setiap tahunnya akibat dari kecelakan, jatuh, dan trauma  benda tumpul. Salah satu metode penyelesaian dari patah tulang adalah dengan melakukan implan material bone filler dengan komponen dasarnya adalah hidroksiapatit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui apakah tepung tapioka dan shellac akan hilang setelah proses sintering, dan mengetahui pengaruh tepung tapioka pada pembentukan porusitas  dan degradasi pada material biokomposit BHA. Penelitian ini menggunakan metode kalsinasi untuk  menghilangkan  zat organik  pada serbuk tulang sapi, kompaksi untuk membentuk sebuah tablet biokomposit BHA/Shellac/Tapioka, dan  proses sintering  untuk menghasilkan porusitas pada tablet spesimen uji. Berdasarkan hasil analisis data uji yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengamatan SEM memperlihatkan porusitas yang terjadi pada spesimen uji. Pengamatan pola difraktogram XRD menunjukkan 2θ nilai sampel sesuai dengan pola difraktogram standar HA JCPDS 9-432. Pengamatan spektrum FTIR menunjukkan adanya tiga titik puncak utama yang berupa gugus fungsi fosfat ( ), karbonat ( ) dan hidroksil (OH-). Dari ketiga pengamatan tersebut menunjukkan bahwa kandungan tapioka dan shellac telah hilang sepenuhnya saat proses sintering  dan hanya menyisakan kandungan BHA dan semakin banyak campuran tapioka yang digunakan akan mempercepat  laju degradasi.
Procurement and Operation Technical For Meniran (Phyllanthus Niruri) Extraction Equipment Budi Santoso; Fitrian Imaduddin; Heru Sukanto; Joko Triyono; Raymundus Lullus Lambang; Purwadi Joko Widodo; Dwi Heru Siswantoro
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 20, No 1 (2021): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v20i1.45487

Abstract

At this time the government prohibits the use of antibiotics in animal feed as a growth promoter (AGP) or antibiotic, so an effective and safe immunomodulator and herbal growth stimulant product are needed through Meniran extract products (Phyllantus niruri) and chemicals in the market are not yet optimal as immunomodulators and growth stimulants. CV. Maxipro Agrosatwa which is engaged in veterinary medicine, wholesale trade of agricultural products, and other live animals will produce feed using Meniran extract products. Extraction equipment that is needed is a Rotary vacuum evaporator. This equipment is needed to separate the solvent from the solute without high heating which will damage the solute content. The vacuum condition in the flask is to make the separation more efficient as well as accelerate the separation of the solvent from a solution by reducing the boiling point. The rotation of the flask is to increase evaporation. The complexity of this equipment is what makes CV. Maxipro Agrosatwa cannot handle it alone and requires technical assistance from the Department of Mechanical Engineering (JTM) FT UNS. Technical assistance provided by JTM FT UNS is in the form of procurement, delivery, installation, operation, and maintenance of the rotary vacuum evaporator.
PENGARUH TEMPERATUR KALSINASI TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT DARI TULANG KAMBING Setiawan Eka Prawira; Joko Triyono; Teguh Triyono
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 18, No 1 (2019): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v18i1.35042

Abstract

In this study, a preliminary study on the preparation of hydroxyapatite (HAp) as bone filler was made from sheep femur bone by calcination method. The femur of the sheep is cut into a form of scaffold with dimensions of 5 mm x 5 mm x 5 mm. The calcination process is performed at four variations of temperature (700oC, 900oC, 1100oC, 1300oC). Characterization of scaffold material done before and after calcination process, it intended to find out the influence and relationship between calcination of temperature on the mechanical properties of SHA material. The results of hardness testing show that the higher calcination temperature then the SHA material hardness value also increased. The optimum hardness value occurs at 1100oC calcination temperature of 38.23±0.985VHN. Meanwhile, high calcination temperature will also decrease the compressive strength of SHA material. The value of the optimum compressive strength is achieved at 1100oC calcination temperature of 2.23±0.249 MPa. The morphology of SHA scaffold was analyzed by Scanning Electronic Microscopy (SEM). The observation of SEM shows the occurrence of porous interconnections in all temperature variations. SEM analysis results show that porous interconnect is formed at all temperature variations with diameter size ± 100-500μm. Very high calcination temperature will give the impact of HAp wall is getting thinner and the porous diameter is getting bigger. Porous interconnection damage is also seen at 1300°C which causes the mechanical properties of SHA to decrease.
ANALISIS PENGARUH INFILL OVERLAP TERHADAP KARAKTERISTIK PRODUK HASIL 3D PRINTING DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL POLY LACTIC ACID (PLA) Fajri Sri Ardion; Heru Sukanto; Joko Triyono
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 18, No 2 (2019): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v18i2.35408

Abstract

Rapid prototyping or commonly known as additive manufacturing uses metal and non-metal semi-liquid materials which are compacted layer by layer. Fused deposition modeling (FDM) is one of the methods in the additive manufacturing process that uses thermoplastic filaments (PLA and ABS). Poly Lactic Acid (PLA) or poly lactic acid is an organic plastic or bioplastic made from renewable biomass sources such as corn starch, pea starch and vegetable oils. Important factors affecting the quality of 3D Printing results are nozzle diameter, nozzle temperature, bed temperature, infill patern, infill percentage, print speed, layer thickness and infill overlap. Infill overlap is the percentage of overlapping processes of the filament during the printing process. This research was conducted to determine the effect of infill overlapon the physical and mechanical properties of 3d printing products. The infill overlapvariations used are 0%, 25%, 50%, and 75% of the nozzle diameter. 50% variation shows better quality when compared to other variations for density test, tensile test, and bending test.
PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA SERANGGAM KECAMATAN SELAKAU TIMUR KABUPATEN SAMBAS NANA LESTARI E1011131030; Sukamto Sukamto; Joko Triyono
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i3.2856

Abstract

Pengawasan yang dilaksanakan BPD Seranggam berdasarkan aspek standar pengawasan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 2005 melalui hak untuk meminta keterangan. Hak meminta keterangan tersebut diterjemahkan kedalam bentuk rapat evaluasi kinerja pemerintah Desa dan rapat koordinasi lintas lembaga pada 04 Desember 2019. b) Membandingkan Standar Pengawasan dengan hasil pelaksanaan pekerjaan; kesimpulannya adalah dalam mengawasi penyelenggaraan Pembangunan Desa, Pengawasan telah dilakukan dikarenakan pertama dapat terlihat dari kerja sama antara BPD dan Pemerintah Desa dan melibatkan masyarakat dalam menyusun Peraturan Desa, hal ini menunjukan adanya usaha untuk meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang baik. c) Tindakan Koreksi; kesimpulan penelitian adalah telah dilakukan oleh BPD. Jika terjadi penyelewengan, BPD memberikan teguran untuk pertama kali secara kekeluargaan. BPD akan mengklarifikasi dalam rapat desa yang dipimpin oleh Ketua BPD. Namun pada tahap untuk pengoreksian pelaksanaan pembangunan desa dirasakan belum melakukan pengawasan dengan maksimal. Saran untuk kedepanya Perlu adanya koordinasi dan bekerjasama dengan baik antara BPD sebagai mitra kerja masyarakat desa. Kepala Desa dan aparat desa harus mampu mengelola sumber daya Manusia (SDA) yang ada di desa.Kata Kunci : Pengawasan, Badan Permusyawaratan Desa, Pembangunan Desa, Desa Seranggam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA ANGGOTA KEPOLISIAN DALAM UNIT INTELEJEN KEAMANAN DI KEPOLISIAN SEKTOR PONTIANAK KOTA SANTIA DEVIANI E1011161005; S.Y. Pudjianto; Joko Triyono
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 4 (2021): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i4.2863

Abstract

Faktor Eksternal : a.Lingkungan Kerja, lingkungan kerja yang nyaman akan tidak mudah membuat rasa bosan atau lelah. b.Kompensasi yang memadai, Sesuai dengan tugas dan kewajiban seorang intelgen makan kompensasi yang berikan negara sesuai dengan kinerjanya yang bersifat khusus c. Supervisi yang baik, disini sudah sangat menguasai liku-liku pekerjaan. d. Adanya penghargaan atas prestasi, sangat diprerlukan untuk meningkatkan motivasi kerja. e. Status dan tanggung jawab, Status dan kewajiban anggota intelegen  sesuai dengan status dan tanggung jawab sudah dijelaskan dengan detail pada Topoksi. f. Peraturan  yang berlaku, terhadap peraturan yang berlaku merupakan tanggung jawab pimpinan yang bersangkutan. Serta temuan yang peneliti temukan yaitu : 1. Faktor Internal: a. Rasa Syukur. b. Berpikir Positif. c.Keseimbangan dalam pekerjaan. 2. Faktor Eksternal : a. Perhatian Atasan. b. Memberikan Inspirasi. c.Pekerjaan Yang Sesuai Kemampuan. Saran dari peneliti yaitu,  Dengan selalu memberi pengarahan kepada anggota, memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan anggota, menumbuhkan rasa percaya diri pada setiap diri anggota, bagi pimpinan memperlihatkan contoh teladan yang baik.Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kepolisian Sektor, SDM.
Co-Authors Abu Masykur Ade Rizki Saputra afrial Amr Agung Yuliyanto Ahirul Habib Padilah Ahmad Roziq Amran Syahrul Iriawan Putra Andika Yudha P Asmadi Bhorin Tantomo Christiawan Budi Santoso Cahyana - Catur Iswahyudi Catur Iswayudi Dedi . Dedi Kusnadi Dhidik Apriyanto Dian Anjarwati Dika Priska Prastika Dody Ariawan Dwi Heru Siswantoro Dwi Yoso Nugroho E1011161122 Faisal Adi Whibowo E1011161136 Marsita Yuli Edhy Sutanta (Jurusan Teknik Informatika IST AKPRIND Yogyakarta) Eko Surojo Elyta Elyta Erfanti Fatkhiyah Erna Kumalasari Nurmawati Erna Kumalasari Nurnawati Fajri Sri Ardion Februrian Firman Aziz Ujiantoro Fitrian Imaduddin Fuad Aji N Galih Tegar P. Aji Gilang Maulana Iskhaq Haidar Ikram Ramadhan Hanhan A Sofiyuddin Hasan Almutahar Hendrik Satria Harefa Heru Suarman Heru Sukanto Heru Sukanto Holyness Nurdin Singadimedja Ibrahim Fadli Imam Kurniawan Inggar Prihartini Eka Putri Jacky Murdianto Joddie Meybie Koco Anggoro La Ode Nasrianto La Ode Rujunia Martinus Moh Erzal Arighi Damopolii Muh. Eko Saputra L Muhammad Abdul Basyith Muhammad Angga Akbar Muhammad Sholeh NANA LESTARI E1011131030 Nanda Adi Pratama Nizar Izzuddin Yatim Fadlan Nurina Ivana Luthfia Wilaksono Prita Haryani Purwadi Joko Widodo Raymundus Lullus Lambang Rindi Insan Cahyadi1 Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih Rr. Yuliana Rachmawati Rr.Y. Rachmawati Kusumaningsih S.A. Puntadheva S.Y. Pudjianto SANTIA DEVIANI E1011161005 Setiawan Eka Prawira Siyama Yakup Mubarokah sri maryuni Subari Subari Sugino Sukamto Sukamto Suwanto Raharjo Syamsul Ph.D M.A. Hadi Syarif Hidayatulloh Teguh Triyono Tomy Alif Mustofa Uning Lestari Untung Joko Basuki Wibowo Wibowo Yulius Orland Kristiawan Zainal Abidin Zulkarnaen Zulkarnaen