Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KENDALI: Economics and Social Humanities

PENGARUH FAMILIARITAS MEREK DAN DISPLAY PRODUK DI TITIK PENJUALAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK KERIPIK SINGKONG LOKAL STUDI KASUS UD. KREASI LUTVI Umma Padillah; Damar Arasstya; Eric Marfianda; Rini Regierni; Muhammad Dharma Tuah Putra Nasution
KENDALI: Economics and Social Humanities Vol. 4 No. 1 (2025): KENDALI: Economics and Social Sciences Humanities.
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/kendali.v4i1.754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari familiaritas merek dan display produk di titik penjualan terhadap minat beli konsumen untuk membeli keripik singkong lokal, dengan fokus pada UD Kreasi Lutvi di Kota Medan. familiaritas merek dipahami sebagai tingkat pengenalan dan pengalaman yang dimiliki konsumen terhadap sebuah merek, sedangkan display produk mencakup elemen visual seperti pengaturan rak, pencahayaan, warna kemasan, dan posisi produk di toko. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendalami pandangan, motivasi, dan pengalaman konsumen dalam lingkungan nyata. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung di lokasi penjualan,dan pengumpulan dokumentasi visual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa familiaritas merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, karena mampu membangun kepercayaan, mengurangi keraguan, dan mempercepat proses keputusan. Konsumen yang pernah mengalami pengalaman positif dengan merek akan cenderung lebih percaya diri dan setia dalam melakukan pembelian. Display produk yang menarik secara visual termasuk pengaturan yang teratur, kemasan yang mencolok, serta pencahayaan yang mendukung berhasil menangkap perhatian dan mendorong pembelian impulsif. Ditemukan juga bahwa familiaritas merek dan display produk memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap minat beli dibandingkan jika hanya satu faktor yang diutamakan.