Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Open Science and Technology

Penurunan Kandungan Hidrokarbon Menggunakan Constructed Wetland Reactor Dalam Mengolah Limbah Minyak: Removal of Hidrocarbon Compounds Using Constructed Wetland Reactor to Treat Oily Wastewater Joni Aldilla Fajri; Dewi Wulandari; Awaluddin Nurmiyanto; Aster Rahayu
Open Science and Technology Vol. 1 No. 2 (2021): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol1no2.2021.36

Abstract

Limbah minyak dari kegiatan perbengkalan otomotif umumnya dibuang langsung ke drainase sebelum masuk ke dalam badan air terdekat. Limbah minyak mengandung senyawa aromatik, hidrokarbon, logam dan lainnya yang sangat berpotensi merusak lingkungan. Low cost wastewater treatment seperti wetland memiliki efektifitas yang cukup baik untuk mengolah air limbah domestik dan air limbah spesifik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja reaktor kontinu wetland kombinasi dengan indigen bakteria dalam mereduksi zat pencemar limbah minyak. Konsorsium indigen bakteri ditambahkan ke dalam reaktor wetland (105 cm x 30 cm x 30 cm) yang terdiri dari kompartement Vertical floating wetland dan constructed wetland dan dioperasikan kontinu selama 30 hari dengan waktu tinggal total 15 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa reaktor ini mampu menurunkan konsentrasi minyak-lemak 73-98%, Total Petroleum Hidorkarbon  77-99%, kandungan minyak 67-94%, dan juga minyak dan lemak 49 – 98%. Sehingga dapat disimpulkan, reactor continuous vertical flow wetlands kombinasi dengan indigen bakteri dan tanaman Vetiveria z mampu menurunkan kadar minyak-lemak, dan TPH. Oil and grease wastewater produced by the automotive workshop mainly introduces to the drainage without any prior treatment. Oily wastewater consists of aromatic compound, hydrocarbon, metal, and other contaminates that had major impairments into the environment. Low cost wastewater treatment e.q: wetland has satisfied performance to treat domestic wastewater and industrial wastewater. Therefore, the purpose of this study is to analyze the performance of continue wetland reactor combined with consortium indigenous bacteria to treat oily wastewater. Consortium indigenous bacteria were added to the three compartments in the reactor (105 cm x 30 cm x 30 cm); vertical floating wetland and constructed wetland, and it was operated for 30 days with the hydraulic residence time (HRT) for 15 days. As results, this reactor could reduce the concentration of oil-grease, total petroleum hydrocarbon (TPH), oil content, and oil grease (OG) at the level of 73-98%, 77-99%, and 49 – 98%, respectively. This result indicates that combination of consortium indigenous bacteria enhances the effectivity of reactor continuous vertical flow wetlands in degrading the oil-grease contaminants.
Review: Pengolahan Limbah cair Industri dengan Menggunakan Silika: A Review: Industrial Liquid Waste Treatment Using Silica Aster Rahayu; Maryudi; Farrah Fadhillah Hanum; Joni Aldilla Fajri; Winda Dwi Anggraini; Ummi Khasanah
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.38

Abstract

Pada era industrial, limbah cair industri menjadi salah satu masalah yang serius. Limbah cair industri yang tidak sesuai dengan baku mutu dibuang secara langsung ke badan air yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Karenanya pengolahan limbah harus ditangani sejak awal selama proses produksi. Salah satu material yang sering digunakan sebagai adsorben dalam proses adsorpsi yaitu silika. Silika merupakan adsorben yang memiliki struktur geometri pori, sifat kimia pada permukaan dapat dimodifikasi dan sangat mudah diproduksi. Silika dapat diperoleh dari beberapa sumber diantaranya yaitu sekam padi dari limbah hasil pertanian. Review ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan silika sebagai bahan pengolahan limbah industri. Silika dapat digunakan dalam proses pengolahan limbah cair beberapa industri sepeti batik, laundri, industri tahu dan beberapa limbah industri lainnya. Silika paling efektif diaplikasikan pada pengolahan limbah industri tekstil. Silika mampu mengurangi kekeruhan dan kadar warna limbah cair industri khususnya tekstil. Nilai koefisien penurunan tertinggi sebesar   96,86% untuk warna, sedangkan kekeruhan sebesar 99,31%. Nilai ini didapatkan dari berat campuran silika 5 gram (28,65 %wt), volume limbah 100% dengan kandungan warna 1,123 Co dan kekeruhan 180,5 NTU. Industrial liquid waste is one of the serious problems in the industrial era. Disposal of industrial liquid waste that is not in accordance with quality standards directly into water bodies can cause environmental pollution. Therefore, wastewater treatment must be handled early during the production process. Silica is one of the most commonly used adsorbents in the adsorption process. This is due to the ease with which silica is produced and the surface properties (pore geometry structure and surface chemistry) that can be modified. Silica can be obtained from several sources, one of which is rice husk which is a waste from agriculture. This review aims to determine the role of silica as an industrial wastewater treatment material. From several articles obtained, silica can be used in the processing of wastewater from batik industrial, laundri industrial, tofu industrial and several other industries. Silica is most effectively used in the textile industry wastewater treatment. Silica can reduce the color and turbidity of the textile industry wastewater. The highest removal coefficient value is 96.86% for color and 99.31% for turbidity obtained from a 5-gram (28.65 %wt) silica mixture mass, 100% waste volume with color content of 1.123 Co and turbidity of 180.5 NTU.  
Studi Pemanfaatan dan Metode Pemisahan Silika dari Coal Fly Ash: A Study for Silika Utilization and Its Separation Method from Coal Fly Ash Farrah Fadhillah Hanum; Aster Rahayu
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.44

Abstract

Penggunaan batubara sebagai sumber energi masih belum tergantikan hingga saat ini, sehingga kajian mengenai pemanfaatan abu batubara masih sangat perlu untuk dikembangkan. Abu batubara merupakan limbah hasil proses pembakaran batu bara yang komposisinya akan berbeda sesuai dengan jenis batubara yang digunakan dan proses pembakaran yang dilakukan. Salah satu komposisi  penyusun utama dari abu batubara ini adalah silika. Silika memiliki  potensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai tujuan seperti untuk pengolahan limbah, untuk bahan aditif dalam pertanian, hingga sebagai nanosilika. Paper ini berisi informasi mengenai pemanfaatan silika dari abu batubara yang sudah ada serta metode yang efektif untuk mendapatkan silika dari limbah abu batu bara ini. Dari pembahasan diketahui bahwa studi pemanfaatan silika saat ini umumnya berfokus ke arah sintesis zeolite. Penelitian pemanfaatan silika sebagai nanosilika baru mulai dikembangkan baru-baru ini. Sementara itu, pemanfaatan silika tidak terlepas dari metode ekstraksi silika dari coal fly ash tersebut. Dari pembahasan diketahui NaOH masih menjadi pilihan utama dalam proses leaching silika. Studi ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi kemajuan riset dalam rangkapengolahan dan pemanfaatan limbah. The use of coal as an energy source has not been replaced until now, subsequently the  studies on the utilization of coal fly ash still need to be developed. Coal fly ash is waste from the coal combustion process whose composition will differ according to the type of coal used and the combustion process carried out. One of the main constituents of coal ash is silica. Silica has the potential to be used in various purposes such as for waste treatment, for additives in agriculture, to nanosilica. This paper contains information on the utilization of silica from existing coal fly ash and an effective method for obtaining silica from the coal fly ash. Based on the discussion, it is known that the current study of the use of silica generally focuses on the synthesis of zeolite. The research on the use of silica as nanosilica has only recently been developed. Meanwhile, the role of silica is related to the method of extracting silica from the coal fly ash. It is known that NaOH is the main leaching solution in the case of silica leaching process. This study is expected to provide information for research progress in the context of processing and utilizing waste.
Co-Authors Agus Aktawan, Agus Alliya BalqisViratu Hapsari Althaf Irfan Fachrezy Amelia, Shinta Amilia Amilia, Amilia Amillia, Amillia Amrillah, Nafira Alfi Zaini Areeprasert, Chinnathan Awaluddin Nurmiyanto, Awaluddin BalqisViratu Hapsari, Alliya Chusna, Firda Mahira Alfiata Dewi Wulandari, S.Hut., M.Agr., Ph.D Dhias Cahya Hakika Dhias Cahya Hakika Dhias Cahya Hakika Dita Permata Putri Endah Sulistiawati Erna Astuti Fajri, Joni Aldilla Farah Fadillah Hanum Farrah Fadhillah Hanum Farrah Fadhillah Hanum Febriani, Annisa Vada Firda Mahira Alfiata Chusna Hanum, Farrah Fadhillah Hapsauqi, Iqbal Helmi Mustafa, Yoga Nawaki Ikko Nirwana Luthfiani Imam Santosa Irwan Mulyadi Jamilatun, Siti Jamilatun Joko Pitoyo Joni Aldilla Fajri Lee Wah Lim Lee Wah Lim Lee Wah Lim Lia Anggresani Lim , Lee Wah Lindi Juliantri Lukman Hakim Marlena, Yuni Maryudi Maryudi Maryudi Maryudi - Maryudi Maryudi Maryudi Maryudi Maryudi Mohammed, Hamad Khudhair Muhammad Kresna Islami Muhammad Kresna Islami Muhammad Kunta Biddinika Mulyadi, Irwan Muthadin , Akhmad Sabilal Nafira Alfi Zaini Amrillah Nafira Alfi Zaini Amrillah Ningsih, Devi Yogi Noviana Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurmustaqimah Nurmustaqimah, Nurmustaqimah NURUL WULANDARI Rahma Yunita Amalia Refah Syauqi Refah Syauqi Remmo Sri Ardiansyah Riska Setyarini Ryan Sutedja S. Salamah Sari, Hutri Puspita Sartika Selang Setya Wardhana, Budi Setyarini , Riska Shafa Zahira Shinta Amelia Siti Jamilatun Siti Salamah Siti Salamah Soedjatmiko Sri Ardiansyah, Remmo Suradi, Siti Samahani Taufiqurahman , Muhamad Akmal Toyohide Takeuchi Ulung Muhammad Sutopo Ummi Khasanah Veranica Veranica Veranica Veranica Veranica, Veranica Vivi Sisca Winda Dwi Anggraini Yoga Nawaki Helmi Mustafa Zahira, Shafa Zahrul Mufrodi, Zahrul