Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

DAMPAK PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Cucu Sopiah
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol 8 No 2 (2021): September 2020 - Pebruari 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v8i2.1719

Abstract

Keberhasilan pendidikan tidak lepas dari proses pembentukan akhlak prilaku yang dilatihkan pada anak usia dini melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter diberikan sejak dini bertujuan agar peserta didik dapat memiliki akhlak dan moral yang baik, serta dapat menciptakan kehidupan berbangsa yang adil, aman dan makmur. Dimasa pandemi seperti ini pendidikan karakter yang diarahkan oleh guru disekolah tidak berjalan optimal. Hal ini karna guru tidak dapat membimbing dan mengarahkan anak secara langsung, melainkan pengarahan dan bimbingan diserahkan pada orang tua anak melalui pembelajaran online. Hasil pengamatan yang dilakukan pada perilaku anak di TK labschool memperlihatkan bahwa ada beberapa anak yang penjadwalan melalui perilaku pembiasaannya menetap dan teratur dan adapula penjadwalan melalui perilakunya dan pembiasaan tidak teratur, hal ini berdasarkan hasil lapran orang tua pada guru melalui laporan penilaian perkembangan anak yang diperoleh setiap minggunya. Metode yang digunakan melalui metode kualitatif dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dampak pembelajaran oline terhadap pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran online berdampak negatif karna cara guru menyajikan pembelajaran melalui materi, media, metode dan membangun pengetahuan anak kurang relevan dengan anak usia dini yang masih memerlukan bermain. Selain itu pendidikan karakter perilaku religi, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatf, mandiri, memiliki rasa ingin tahu, cinta tanah air, gemar membaca, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab kurang berkembang optimal pada karakter anak usia dini yang masih belajar dengan cara meniru setiap perilaku yang dilihatnya.
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU DISIPLIN PADA ANAK USIA DINI SAAT PANDEMI COVID-19 Cucu Sopiah
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol 9 No 1 (2021): Maret 2021 - Agustus 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh intensitas penggunaan gadget terhadap perilaku disiplin anak usai dini di desa munjul astana japura kabupaten cirebon, Subjek dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak usia dini rentang 3-6 tahun. Metodologi penelitian menggunakan expos facto dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Adapun alat pengumpul data yakni menggunakan angket. Hasil menunjukkan bahwa diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,486 atau sekitar 41 % intensitas penggunaan gadget dapat mempengaruhi perilaku disiplin anak, semakin rendah penggunaan gadget yang dipakai anak maka semakin tinggi perilaku disiplin anak sebaliknya semakin tinggi intensitas penggunaan gadget anak maka perilaku disiplin anak semakin rendah. Orangtua sebagai figur anak harus dapat memberikan batasan penggunaan gadget untuk anak dilihat dari batasan waktu perusia perkembangannya, dengan mengontrol batasan jam yang dibolehkan untuk memegang gadget pada anak maka perilaku disiplinpun akan berjalan seimbang.
Peningkatan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Benda Melalui Aktivitas Bermain Dengan Media Alam Di Rumah Pada Masa Pandemi Covid 19 Pada Peserta Didik Kelompok A Tk Marsudi Ilmi Cabak Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Dyah Kusbiantari; Wahyuni Wahyuni; Nuryanti Nuryanti
Sentra Cendekia Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i1.2004

Abstract

This research is a study on increasing cognitive ability to classify objects through playing activities with natural media at home during the Covid 19 pandemic. The background of this research is that students' ability to classify objects is still low. It is evident from the 15 children, only 4 students or 26.67% are included in the BSB and BSH categories. The purpose of this study is to prove that the use of playing activities with natural media at home can improve cognitive ability to classify objects during the Covid 19 Pandemic Period in Group A Students of Marsudi Ilmi Cabak Kindergarten, Tlogowungu District, Pati Regency. This research belongs to the type of Classroom Action Research. The action plan consists of two cycles, namely: cycle I, and cycle II with each cycle having two meetings, with each cycle consisting of four stages, namely: planning, implementing actions, observing and reflecting. The subjects studied were 15 children in group A of Marsudi Ilmi Tlogowungu Pati Kindergarten, consisting of 7 boys and 8 girls. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques include: qualitative analysis and comparative analysis by calculating the percentage of children's cognitive abilities which are then compared to the percentage of completeness pre-cycle, cycle I, and cycle II. The results of the study prove that the use of playing activities with natural media at home can improve cognitive ability to classify objects during the Covid 19 pandemic in group A students of Marsudi Ilmi Cabak Kindergarten, Tlogowungu District, Pati Regency, for the 2020/2021 Academic Year. It is evident from the cognitive ability to classify students' objects in the pre-cycle which are included in the category of Very Good Developing (BSB) and Developing According to Expectations (BSH) only 26.67%. Then it increased in the first cycle of meeting 1 to 46.67% and meeting 2 to 60.00%. Then it increased again in the second cycle of meeting 1 to 63.33% and meeting 2 to 93.33%. Thus, it is known that there is an increase of 66.66%.
PAPAN LOMPAT KELINCI SEBAGAI MEDIA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP ANGKA 10-20 PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK LABSCHOOL UMC CUCU SOPIAH
PEDAGOGIKA Vol 9 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.589 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i1.20

Abstract

Problems in this study there are still some children aged 5-6 years in UMC Lab school Kindergarten, experiencing confusion in understanding the concept of numbers 10-20, some children can not mention the symbol of the numbers 10-20 of the largest and the smallest in sequence, and can not mention the number 10-20 symbol with the number of objects randomly. The goal is to improve the ability to recognize the concept of numbers 10-20 in UMC Lab school Kindergarten. Preliminary observations obtained data ability to recognize the concept of numbers 10-20 in children Group B Kindergarten Lab school UMC reaches 20% BSH value. Cycle I is given action with rabbit jump board media, so the ability to understand the concept of 10-20 can increase with the acquisition of 25% BSH value. The second cycle is 80% BSH and 3% BSB. At the end of the third cycle there was a significant increase of 77% BSH value and 8% BSB value. So the average success rate of Group B Labschool UMC Kindergarten students in the ability to recognize the concept of numbers 10-20 is very satisfactory.
Pengasuhan Anak Usia Dini Menurut Perspektif Ajaran Islam Cucu Sopiah
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2019): JAMBURA Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.562 KB) | DOI: 10.37411/jecej.v1i1.55

Abstract

Akhlak perilakuyang diperlihatkan anak dapat tercermin dari siapa yang sudah mengasuhnya.Pengasuhan anak diperoleh dari orang yang terdekatnya baik di lingkungan rumah maupun dilingkungan sekolah. Guru merupakan lingkungan kedua yang terdekat setelah orang tua dirumah dapat ikut andil dalam pembentukan perilaku anak. Penelitian ini dilakukan di Taman-kanak Aisyiyah 48 pulo Asem Jakarta dimana didalam kegiatan belajar mengajarnya terdapat muatan penanaman ajaran persfektif Islam.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan data kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana pengasuhan anak usia dini di TK Aisyiyah 48 menurut persfektif ajaran Islam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengasuhan anak usia dini menurut persfektif ajaran islam di TK Aisyiyah 48 melalui pengasuhan Keteladanan/Contoh Rasullah SAW, kelembutan, kasih sayang, bersikap adil dan kejujuran.
Peningkatan Motivasi Belajar Anak Melalui Penggunaan Video Animasi Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 Di KB Pertiwi 01 Pati Putri Listyaningtiyas; Dyah Kusbiantari
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2276

Abstract

Latar belakang masalah penelitian dapat dilihat dari kurangnya perhatian anak selama pembelajaran online selama pandemi ini, minat dan motivasi siswa belum muncul dalam belajar, selain itu siswa juga tidak fokus mengikuti proses pembelajaran. Permasalahan yang ada pada pendidik adalah (1) metode yang digunakan dalam kegiatan kurang menarik dan kurang menyenangkan, (2) alat peraga dalam pembelajaran masih terbatas. Dari permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan memahami belajar siswa masih rendah. Anak yang mampu memahami pembelajaran dengan baik sebanyak 5 anak (33,3%) dan anak yang belum dapat memahami pembelajaran dengan lancar sebanyak 15 anak (66,7%) dari jumlah keseluruhan siswa. Tujuan penelitian antara lain untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar anak melalui pembelajaran video animasi masa pandemi pada anak di KB Pertiwi 01 Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan siklus I memperoleh persentase ketuntasan hasil belajar 25% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,5%. Aktivitas siswa yang sangat antusias dalam kegiatan bermain pada siklus II menunjukkan peningkatan menjadi 86% dengan kriteria sangat baik. Kinerja guru menunjukkan hasil siklus II sebesar 84% dengan kriteria baik.
Analisis Permainan Petak Umpet dalam Meningkatkan Kemampuan Matematika pada Anak Usia Dini Marini Marini; Nerru Pranuta Murnaka; Dyah Kusbiantari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3478

Abstract

Permainan petak umpet merupakan permainan tradisional Indonesia yang dapat digunakan untuk mengajarkan matematika pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis permainan  petak umpet  dalam meningkatkan kemampuan matematika pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah anak usia dini yang berada di Kota Semarang, Bekasi, dan Pekalongan. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui permainan petak umpet, anak dapat belajar tentang membilang bilangan secara urut 1 sampai 10; Membilang dengan benda; serta mengetahui banyak dan sedikit. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa pengenalan berbagai konsep matematika, khususnya terkait bilangan dapat dilakukan melalui permainan petak umpet bagi anak usia 2 hingga 6 tahun. Pada prakteknya, aturan main perlu disesuaikan kembali dengan usia dan perkembangan anak. Implikasi penelitian yaitu kegiatan bermain petak umpet dapat memberikan pengalaman belajar positif, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pendekatan pembelajaran matematika yang efektif bagi anak usia dini
Analisis Tingkat Pencapaian Anak Usia 3-4 Tahun Pada 6 Aspek Perkembangan AUD di BKB Cerdas Ceria Wonosobo Dyah Kusbiantari; Dwi Hardiyanti; Isti Mukaromah
Sentra Cendekia Vol 4 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i1.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencapaian anak usia 3-4 tahun pada 6 aspek perkembangan anak usia dini sesuai Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini pada Permendikbud No. 5 tahun 2022 dan Pemberian stimulus awal terhadap perkembangan anak dalam indikator pecapaian pada aspek perkembangan anak usia dini. Pendekatan dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah perwakilan 3 siswa di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini BKB Cerdas Ceria Wonosobo. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan beberapa rangkaian pemberian stimulus untuk mendukung anak dalam memunculkan respon terhadap indikator pencapaian perkembangan yang harus dicapai mulai dari aspek perkembangan nilai agama dan moral, nilai pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelompok B di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini BKB Cerdas Ceria sudah mampu melakukan beberapa indikator pencapaian yang terdapat dari beberapa aspek perkembangan anak usia dini. Dengan adanya penelitian ini hendaknya diberikan stimulus secara lebih maksimal pada indikator yang belum tercapai. Pola asuh dan pemberian stimulus dari pihak guru disekolah dan keluarga serta lingkungan sekitar anak.
Pembelajaran Sains Menggunakan Media Loose Part di Taman Kanak-Kanak Ika Tyas Mustika Sari; Dyah Kusbiantari; Dewi Nugrahastuti Wirahno
Sentra Cendekia Vol 4 No 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i2.2600

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan media Loose Part dalam Pembelajaran Sains di Taman Kanak-Kanak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review. Pencarian jurnal dilakukan dengan mencari artikel yang terkait dengan topik tersebut dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2013 hingga 2023. Sebanyak 11 artikel yang memenuhi kriteria telah ditemukan melalui pencarian di situs Google Scholar dan Publish or Perish menggunakan kata kunci Sains, loose parts, Taman Kanak-kanak. Hasil tinjauan pustaka menunjukkan bahwa Loose-parts merupakan media yang memiliki potensi dalam mendukung pembelajaran dalam berbagai bidang seperti Sains, Teknologi, Rekayasa, Seni, dan Matematika. Dalam pembelajaran sains menggunakan media loose-parts, anak-anak belajar untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi. Mereka didorong untuk mengamati, mencoba, dan kemudian memilih bahan yang akan digunakan. Keputusan ini merupakan hasil dari proses inferensi anak-anak, dan melalui penggunaan media loose-parts, kreativitas, kemandirian, kemampuan kerjasama, dan rasa percaya diri anak-anak juga dapat meningkat.
Strategi Penguatan Karaktre Disiplin Anak Melalui Seni Tari Tradisi di Era Industri 4.0 Agustiningrum, Maria Denok Bekti; Marini, Marini; Kusbiantari, Dyah; Sari, Ika Tyas Mustika
Jurnal Usia Dini Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v9i2.52863

Abstract

Keberadaan generasi Digital Natives di Indonesia dengan segala keberadaannya merupakan perwujudan dari keberadaan Indonesia sebagai bagian dari dunia yang juga mengalami perkembangan teknologi. Dalam perkembangannya generasi natives hidup berdampingan dengan generasi digital immigrant sebagai sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan. Situasi ini yang menimbulkan terjadinya gap budaya yang muncul sebagai akibat, bergeser dan berubahnya nilai hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan fakta seni tradisi khususnya tari nawung sekar mampu menjadi salah-satu media mewariskan nilai hidup kepada generasi digital natives. Penelitian ini mempergunakan pendekatan penelitian interdisiplin. Pendekatan interdisiplin tersebut meliputi: pendekatan etnokoreografi, pendekatan psikologi perkembangan anak, dan pendekatan sosio-budaya. Subyek penelitian: anak-anak yang belajar tari Nawung Sekar di sanggar tari Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa. Seni tradisi merupakan produk dari generasi digital immigrant yang memiliki nilai hidup yang membentuk karakter-karakter hidup Masyarakat Jawa yang relevan di era revolusi industry 4.0. Ditemukan fakta penguatan karakter displin dalam proses mempelajari tari nawung sekar yang merupakan seni tradisi mampu memberikan penguatan karakter yang diperlukan anak-anak generasi digital natives dalam bertahan di era industry 4.0