Claim Missing Document
Check
Articles

Pengetahuan dan Persepsi Ibu Mengenai Informasi Nilai Gizi pada Produk Label Formula Pertumbuhan Anak Balita M Mutalazimah; R. Radyan Yaminar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.746 KB)

Abstract

Pemberian formula pertumbuhan pada anak balita umur 12 – 59 bulan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi selain berasal dari ASI atau makanan utama. Pemilihan produk formula pertumbuhan oleh ibu dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan persepsi ibu mengenai informasi nilai gizi pada label produk formula pertumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengukur dan mendekripsikan pengetahuan dan persepsi ibu mengenai informasi nilai gizi yang tertera pada label produk formula pertumbuhan untuk anak balita. Penelitian bersifat deskriptif, dengan subjek penelitian sebesar 37 ibu balita yang tinggal di Kelurahan Joho, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data pengetahuan mengenai informasi nilai gizi pada label produk formula pertumbuhan, dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 18 butir pertanyaan, dan kuesioner untuk mengukur persepsi sebanyak 19 butir pertanyaan. Analisis data deskriptif berupa distribusi frekuensi kategori pengetahuan dan persepsi pada ibu balita. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu balita mengenai informasi nilai gizi pada label produk formula pertumbuhan, dengan kategori kurang sebesar 13,5%, cukup 73,0% dan baik 13,5%. Persepsi ibu balita dengan kategori positif sebesar 89,2%, dan kategori negatif sebesar 10,8%. Rekomendasi untuk institusi pemegang program promosi gizi dan kesehatan ibu dan anak, adalah meningkatkan program edukasi pada ibu yang dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi sehingga meningkatkan kualitas pola asuh gizi pada anak balita.
Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Children Under Five: Critical Review Putri Lutffiah Islamiyati; M Mutalazimah; M Muwakhidah; Zulia Setiyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.396 KB)

Abstract

Prevalence of stunting in children under five in the world in 2019, which was 23.1% and in Indonesia in 2018, which was 30.8%. Exclusive breastfeeding is one of the factors that causes stunting in children under five. Breast milk contains nutrients that are in accordance with the growth and development of toddlers which can prevent stunting in children under five. This critical review design was aimed to review the articles related to exclusive breastfeeding and stunting in children under five. Articles were searched using the Google Scholar database source with a publication year of at least the last 10 years from national repute journal indexed by SINTA. This study reviewed 10 articles related to exclusive breastfeeding and stunting in children under five. This study found that most of the articles (7 articles) were showed a relationship between exclusive breastfeeding and stunting in children under five. According to these results, it is necessary to carry out promotive and preventive activities in the form of education related to exclusive breastfeeding to prevent and reduce the percentage of stunting in children under five.
Allah-Conscious Character Education for Teachers at SMP PK Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Setiyo Purwanto; Siti Zulaekah; Dyah Intan Puspitasari; Mutalazimah Mutalazimah; Yuli Kusumawati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.2883

Abstract

The moral decline of adolescents that currently occurs caused has not maximized the formation of character. The COVID-19 pandemic is a challenge for schools in building student character. This devotion aims to inform the teachers regarding Allah-conscious character education in realizing students who are Sidiq, Amanah, tabligh, and fathonah. This devotion is located at SMP PK Muhammadiyah Al-Kautsar with two meetings. The participants of this service were four counseling guidance teachers and a teacher from the school student affairs department. The material is delivered through lectures and interactive discussions. The material provided is “Allah-Conscious Character Education” and “Counseling Techniques in Adolescents”. This activity went well and smoothly. The teachers participated in this activity with fantasies and being active in the discussion session. Hopefully, this teacher mentoring activity can improve the teacher's ability to build a student’s character and improve teacher counseling techniques. Suggestions for teachers to continuously improve teacher performance in shaping character and for parents and the schools to work together to maximize student character formation.
Pelatihan Estimasi Tinggi Badan untuk Anak Tuna Daksa bagi Fisioterapis di Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) Colomadu, Jawa Tengah Nur Lathifah Mardiyati; Mutalazimah Mutalazimah; Farida Nur Isnaeni; Dyah Intan Puspitasari; Luluk Ria Rakhma; Norma Diena Amalia; Niken Asih Pangastuti; Wachid Yahya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.653

Abstract

Anak Cerebral Palsy (CP) jarang dipantau pertumbuhannya karena kesulitan dalam pengukuran tinggi badan karena pengukuran ini idealnya dilakukan dengan posisi berdiri. Hal ini akan membahayakan kondisi anak karena pertumbuhannya semakin tidak terpantau. Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) memberikan layanan terapi bagi anak yang memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Setiap bulannya, pusat terapi ini melayani sekitar 370 kunjungan terapi dari + 30 pasien. Selama ini pengukuran tinggi badan hanya dilakukan pada pasien yang bisa berdiri secara mandiri. Pengukuran tinggi badan pada kondisi yang tidak memungkinkan bisa digantikan dengan estimasi tinggi badan dengan pengukuran segmental. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan media edukasi berupa booklet mengenai cara pengukuran estimasi tinggi badan pada anak tuna daksa bagi fisioterapis di PNTC Colomadu. Pelatihan ini sangat membantu para fisioterapis anak karena belum pernah ada sebelumnya. Penggunaan booklet sangat membantu seluruh fisioterapis (100%) dalam memahami materi karena dilengkapi dengan gambar berwarna ketika melakukan pengukuran, cara pengukuran, rumus estimasi tinggi badan serta dapat dibuka lagi di lain waktu setelah materi disampaikan.
TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN POLA ASUH GIZI HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN Ahmad Ari Shodikin; Mutalazimah Mutalazimah; Muwakhidah Muwakhidah; Nur Lathifah Mardiyati
Journal of Nutrition College Vol 12, No 1 (2023): Januari
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v12i1.35322

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh pemenuhan kebutuhan gizi tidak adekuat dalam jangka waktu lama sejak awal kelahiran yang memengaruhi pertumbuhan anak. Persentase stunting pada balita di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi sebagai faktor tidak langsung dalam kejadian stunting pada balita, dikarenakan hal tersebut memengaruhi secara langsung asupan gizi balita.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 57 balita dari total populasi sebanyak 187 balita yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling di 5 posyandu. Data yang dikaji meliputi karakteristik subjek, tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi. Data pendidikan ibu dan pola asuh gizi diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 28 item pertanyaan (nilai r=0,968). Status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri yaitu mengukur tinggi badan dan berat badan. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase balita stunting sebesar 15,8%. Ibu dengan pendidikan rendah (Tidak sekolah, SD, SMP) sebesar 26,3%. Pola asuh gizi kategori kurang sebesar 54,4%. Dari uji hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi masing-masing nilai p=0,427 dan p=0,718.Simpulan: Tingkat pendidikan ibu dan pola asuh gizi tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Dinas Kesehatan Sragen dan Puskesmas Gemolong diharapkan dapat memperbaiki perilaku pola asuh gizi ibu balita untuk mencegah terjadinya stunting di masa kedepannya yang diakibatkan oleh pola asuh gizi seimbang kurang baik. 
Analysis of Heavy Metals Concentration in Textile Wastewater in Batik Industry Center Dwi Astuti; Normah Awang; Mohd Sham Bin Othman; Nurul Farahana Binti Kamaludin; Chan Kok Meng; M. Mutalazimah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 3 (2023): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i3.3085

Abstract

The textile industry is the main source of environmental pollution in terms of quality and quantity. It consumes large amounts of water (200 m3/ tonne of products), and around 90% of the quantity is wastewater. Improper disposal of textile wastewater will cause serious environmental problems due to the presence of heavy metals in the waste which will adversely affect aquatic organisms. To analyze, the concentration of heavy metals in textile (batik) wastewater was collected from 15 small, medium, and large-scale textile industry waste disposal centers located at the Batik Industry Center of Kampoeng Batik Laweyan Surakarta, Indonesia August 2019. Standard methods of 22nd Edition 2012 APHA -AWWA-WEF with inductively coupled plasma optical emission spectroscopy (ICP-OES) was used to analyze the concentration of Iron (Fe), Copper (Cu), Chromium (Cr), Cadmium (Cd), Lead (Pb) and Nickel (Ni) in the sample. The results of the analysis showed that from 15 sample locations, several locations had levels of Cu, Pb, Ni, Cr, and Cd below the detection limit, i.e.  2 (<0.01 ppm), 13 (<0.02 ppm), 13 (<0.01 ppm), 15 (<0.01 ppm), and 15 (<0.02 ppm) locations for each metal respectively, while Fe levels were above the detection limit at all locations. The mean levels and number of locations for Fe, Cu, Pb, and Ni were 2.63 ± 5.01 (n = 15), 0.48 ± 0.99 (n = 13), 0.05 ± 0.03 (n = 2) and 0.02 ± 0.00 (n = 2) and the ranges of each metal level were 0.07-19.4 ppm, 0.01-3.73 ppm, 0.02-0.07 ppm, and 0.01-0.02 ppm respectively. Among these heavy metals, the highest concentration was Fe, and all samples had Cr and Pb levels below the detection limit. By comparing the results of this study with the safe limit for industrial wastewater according to Central Java Provincial Regulation No. 5 of 2012, only wastewater originating from two sampling locations can be used for irrigation and aquaculture, namely at locations B2 and B5
Edukasi Mengenai Antropometri dan Aktifitas Fisik Ergonomis pada Wanita Usia Produktif M Mutalazimah; Linda Ayu Permatasari; Nadhifa Uzlifatul Jannah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ukuran antropometri dan aktivitas fisik yang ergonomis akan mempengaruhi produktivitas seseorang. Individu yang memiliki status gizi lebih dan obesitas, akan mengalami penimbunan lemak di perut, yang mengakibatkan penekanan pada tulang belakang, sehingga dapat membahayakan vertebrata lumbal. Tujuan penelitian ini menguji efektivitas edukasi terhadap peningkatan pengetahuan mengenai antropometri, yakni lingkar lengan atas (LILA), rasio lingkar pinggang panggul (RLPP), dan aktifitas fisik yang ergonomis. Subjek penelitian adalah wanita usia produktif yang berkunjung di Masjid Sudalmiyah Rais, Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebesar 36 orang dengan teknik sequential random sampling. Kuesioner untuk mengukur pengetahuan terdiri atas 25 item, dengan ? Cronbach sebesar 0,876. Perbedaan pengetahuan pre dan post-test dianalisis menggunakan uji t test-dependent. Subjek mengalami peningkatan pengetahuan sesudah diberikan edukasi dibandingkan sebelum diberikan edukasi (p=0,001). Hasil penelitian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan mengembangkan edukasi mengenai pengukuran antropometri dengan menggunakan indeks pengukuran lainnya.
Pengetahuan dan Persepsi Ibu Mengenai Informasi Nilai Gizi pada Produk Label Formula Pertumbuhan Anak Balita M Mutalazimah; R. Radyan Yaminar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian formula pertumbuhan pada anak balita umur 12 – 59 bulan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi selain berasal dari ASI atau makanan utama. Pemilihan produk formula pertumbuhan oleh ibu dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan persepsi ibu mengenai informasi nilai gizi pada label produk formula pertumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengukur dan mendekripsikan pengetahuan dan persepsi ibu mengenai informasi nilai gizi yang tertera pada label produk formula pertumbuhan untuk anak balita. Penelitian bersifat deskriptif, dengan subjek penelitian sebesar 37 ibu balita yang tinggal di Kelurahan Joho, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data pengetahuan mengenai informasi nilai gizi pada label produk formula pertumbuhan, dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri atas 18 butir pertanyaan, dan kuesioner untuk mengukur persepsi sebanyak 19 butir pertanyaan. Analisis data deskriptif berupa distribusi frekuensi kategori pengetahuan dan persepsi pada ibu balita. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu balita mengenai informasi nilai gizi pada label produk formula pertumbuhan, dengan kategori kurang sebesar 13,5%, cukup 73,0% dan baik 13,5%. Persepsi ibu balita dengan kategori positif sebesar 89,2%, dan kategori negatif sebesar 10,8%. Rekomendasi untuk institusi pemegang program promosi gizi dan kesehatan ibu dan anak, adalah meningkatkan program edukasi pada ibu yang dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi sehingga meningkatkan kualitas pola asuh gizi pada anak balita.
Relationship between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Children Under Five: Critical Review Putri Lutffiah Islamiyati; M Mutalazimah; M Muwakhidah; Zulia Setiyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalence of stunting in children under five in the world in 2019, which was 23.1% and in Indonesia in 2018, which was 30.8%. Exclusive breastfeeding is one of the factors that causes stunting in children under five. Breast milk contains nutrients that are in accordance with the growth and development of toddlers which can prevent stunting in children under five. This critical review design was aimed to review the articles related to exclusive breastfeeding and stunting in children under five. Articles were searched using the Google Scholar database source with a publication year of at least the last 10 years from national repute journal indexed by SINTA. This study reviewed 10 articles related to exclusive breastfeeding and stunting in children under five. This study found that most of the articles (7 articles) were showed a relationship between exclusive breastfeeding and stunting in children under five. According to these results, it is necessary to carry out promotive and preventive activities in the form of education related to exclusive breastfeeding to prevent and reduce the percentage of stunting in children under five.
Validity of E-Booklet Media and Its Effect On Increasing Obesity Prevention Knowledge in Adulthood Siti Zulekah; Mutalazimah Mutalazimah; Hermawati Soetomo; Muwakhidah Muwakhidah
Journal of Health Education Vol 8 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v8i1.66284

Abstract

Background: Prevention efforts are needed to improve quality of life and reduce mortality due to the risk of degenerative diseases due to obesity. The aim of the study was to develop e-booklet media as an educational media for obesity prevention and analyse the effect of applying e-booklet media on increasing obesity prevention knowledge. Methods: This Research & Development research involved several subject groups including: material experts, media experts, media targets, small-scale media trial subjects and large-scale media implementation subjects. Data collection was carried out online via google form. Content validity analysis uses Content Validity Ratio (CVR) and Content Validity Index (CVI) while media validity and media objectives are based on the results of value conversion. Media trials were conducted with a knowledge pretest and post-test using a questionnaire. Analysis of the effect of media usage using the Wilcoxon test. Results: The media content validity test obtained a mean CVR value of 11.99 and CVI 0.85. Media expert validity obtained a mean value of 4.29 and media target validity obtained a mean value of 4.50. The small-scale media trial obtained an increase in knowledge of 29.64%, while the large-scale media application was 19.98%. Pretest and post-test analysis showed p=0.000. Conclusions: E-booklet media is very suitable as an educational medium to prevent adult obesity. The application of e-booklet media significantly affects the increase in knowledge about the prevention of adult obesity both on a small and large scale.