Claim Missing Document
Check
Articles

AN ANALYSIS OF LEARNING MATERIALS IN LEARNING ENGLISH AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMPN 4 SINGARAJA IN TERMS OF SPEECH ACT TYPE, SUB TYPE AND SPEECH FORMALITY BASED ON CURRICULUM 2013 ., Luh Putu Dewi Lestari; ., Prof. Dr. Dewa Komang Tantra,Dip.,App.; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8776

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada dua masalah. Pertama, perencanaan materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 dalam buku siswa dan rencana pelaksanaan pembelajaran guru dianalisis dalam hal jenis tindak tutur utama dan spesifik dan sub jenis serta variasi bahasa. Kedua, pelaksanaan materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 seperti yang direncanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran guru dianalisis dalam hal jenis tindak tutur utama dan spesifik dan sub jenis serta variasi bahasa. Subjek penelitian terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran guru, buku siswa dan guru bahasa Inggris. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, observasi, dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) perencanaan materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 seperti yang direncanakan dalam buku siswa dan RPP guru, yaitu: a. direktif dengan sub jenisnya bertanya, meminta, memesan, mengundang, melarang. b. asertif dengan sub jenisnya menyatakan, mengeluh dan menjelaskan. c. komisif dengan sub jenisnya menjanjikan, menolak dan menawarkan dan d. ekspresif dengan sub jenisnya menyapa, berterima kasih, meminta maaf, memberi selamat dan memuji. Semua dari mereka menggunakan pidatonya formalitas formal dan informal. 2) pelaksanaan materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 seperti yang direncanakan dalam RPP guru, yaitu: a. direktif dengan sub jenisnya bertanya, meminta dan memerintah, b. asertif dengan sub jenisnya menyatakan, c. komisif dengan sub jenisnya menolak dan d. ekspresif dengan sub jenisnya berterima kasih dan memuji. Semua itu menggunakan tuturan resmi dan tidak resmi. Kata Kunci : bahan pembelajaran, tindak tutur, tuturan formal dan informal The research focused on two problems. First, the planning of learning materials based on Curriculum 2013 in the students’ book and teacher’s lesson plan in terms of the main and specific speech act types and sub types as well as speech variation. Second, the implementation of learning materials based on Curriculum 2013 as planned in the teacher’s lesson plans in terms of the main and specific speech act types and sub types as well as speech variation. Research subjects consisted of teacher’s lesson plans, students’ book and the English teacher. The Data were collected through document study, observation, and interview guide. The data were analyzed qualitatively. The results show the following: 1) the planning of learning materials based on Curriculum 2013 as planned in the students’ book and lesson plans, namely: a. directive with the sub type questioning, requesting, ordering, inviting, prohibiting. b. assertive with the sub type stating, complaining and describing. c. commisisve with the sub type promising and refusing, and d. expressive with the sub type greeting, thanking, apologizing, congratulating and praising. All of them used speech formality formal and informal.2) the implementation of learning material based on Curriculum 2013 as planned in the students’ book, namely directive with the sub type questioning, requesting and commanding, assertive with the sub type stating, commisisve with the sub type refusing and expressive with the sub type thanking and praising. All of them used speech formality formal and informal. keyword : learning material, speech act, speech formality
THE EFFECT OF DIGITAL FLASHCARD ON STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY OF THE FOURTH GRADE STUDENTS AT SD NEGERI 1 & 2 PAKET AGUNG IN THE ACADEMIC YEAR 2016/2017 ., Putu Kusumawati; ., Dr. Sudirman, M.L.S; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.829 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13324

Abstract

THE EFFECT OF DIGITAL FLASHCARD ON STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY OF THE FOURTH GRADE STUDENTS AT SD NEGERI 1 & 2 PAKET AGUNG IN THE ACADEMIC YEAR 2016/2017 Oleh Putu Kusumawati, NIM 1312021225 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha, ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh signifikan media digital flashcard pada pembelajaran Vocabulary terhadap siswa kelas 4 di SD Negeri 1 & 2 Paket Agung dalam tahun akademik 2016/2017. Desain dari penelitian ini menggunakan Post test only control group dari model Quasi Experimental Research. Adapun populasi dari penelitian ini melibatkan siswa SD Negeri 1 & 2 Paket Agung. Selain itu sampel dari penelitian tersebut terdiri dari 38 siswa kelas 4 di SD Negeri Paket Agung sementara SD Negeri 2 Paket Agung terdiri dari 40 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dari penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan descriptive and inferential statistical analysis. Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis (independent t-test) menunjukkan bahwa hasil dari tobs = 3754>tcv = 2.000 sementara nilai signifikan data tersebut adalah .000 yang nilainya lebih rendah dari ɑ = 0.05. Hasil analisis data tersebut mengindikasikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media Digital Flashcard terhadap penguasaan kosakata. Kata Kunci : Anak-anak, Kosakata, Media Digital Flashcard THE EFFECT OF DIGITAL FLASHCARD ON STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY OF THE FOURTH GRADE STUDENTS AT SD NEGERI 1 & 2 PAKET AGUNG IN THE ACADEMIC YEAR 2016/2017 by Putu Kusumawati, NIM 1312021225 English Education Department, Ganesha University of Education, ABSTRACT The aim of this study was to investigate the significance effect of digital flashcard media on the vocabulary mastery of the fourth grade students at SD Negeri 1 & 2 Paket Agung in the academic year 2016/2017. The design of this study used post test only control group of quasi experimental research. Therefore the population of this study was SD Negeri 1 & 2 Paket Agung. The samples of this study were 38 students of fourth grade in SD Negeri 1 Paket Agung and 40 students of fourth grades in SD Negeri 2 Paket Agung selected by using simple random sampling technique. The data were analysed by using descriptive and inferential statistical analysis. The result of the hypothesis testing (independent t-test) showed that the tobs = 3754>tcv = 2.000 and the significance value of the data was .000 lower than ɑ = 0.05. It indicated that there is a significance effect of digital flashcard towards students’ vocabulary mastery. keyword : Digital flashcard media, Vocabulary mastery, Young learners
AN ANALYSIS OF CODE SWITCHING AS COMMUNICATION STRATEGY USED BY STUDENT TEACHERS IN TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE AT SMP N 2 SAWAN IN ACADEMIC YEAR 2016/2017 ., Ida Ayu Made Dwi Srawasti; ., Prof. Dr.I Ketut Seken,MA; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.11517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe dari alih kode bahasa, fungsi dari alih kode bahasa, dan alasan menggunakan alih kode bahasa yang digunakan oleh guru PPL sebagai strategi komunikasi dalam mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di SMP N 2 Sawan pada tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah guru PPL Bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah perekam suara, perekam video, lembar observasi, dan panduan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada tiga tipe dari alih kode bahasa yang digunakan oleh guru PPL. Ketiga tipe tersebut adalah inter-sentential alih kode bahasa sebagai alih kode bahasa yang paling sering digunakan oleh guru PPL Bahasa Inggris, yang kedua adalah intra-sentential alih kode bahasa, dan yang selanjutnya adalah interpersonal alih kode bahasa. Fungsi dari alih kode bahasa yang digunakan oleh guru PPL Bahasa Inggris adalah pengaturan giliran, menekankan informasi tertentu, meminta informasi lebih lanjut, menarik perhatian, leksikalisasi, meminta klarifikasi, membuat klarifikasi, permainan sosiolinguistik, memberikan instruksi, memberikan penjelasan yang lebih jelas, memberikan kesempatan, mengkonfirmasi jawaban siswa, dan memberi perintah. Selanjutnya, alasan menggunakan alih kode bahasa yang digunakan oleh guru PPL Bahasa Inggris adalah membicarakan suatu topik, menegaskan sesuatu, menyisipkan, pengulangan yang digunakan untuk klarifikasi, maksud untuk menjelaskan isi pembicaraan kepada pendengar, meningkatkan motivasi belajar siswa, membantu siswa untuk menangkap informasi lebih mudah, menciptakan atmosfir belajar yang menyenangkan, membantu guru untuk memberikan penjelasan yang jelas, dan membantu guru untuk menarik perhatian siswa. Kata Kunci : alih kode bahasa, guru mahasiswa, strategi komunikasi, Bahasa Inggris sebagai bahasa asing This study aimed at analyzing the types of code switching, the functions of code switching, and the reasons for using code switching by English student teachers as communication strategy in teaching English as a foreign language at SMP N 2 Sawan in academic year 2016/2017. This study used qualitative research design. The subject of this study is English student teachers. The instruments used in this study are tape recorder, video recorder, observation sheet, and interview guide. The result of this study shows that there are three types of code switching used by English student teachers. Those types are inter-sentential code switching as the most dominant types used by English student teachers, the second was intra-sentential code switching and then followed by interpersonal code switching. The functions of code switching used by English students teachers were regulating turn taking, emphasizing certain information, asking further information, gaining the attention, lexicalization, asking for clarification, making clarification, sociolinguistics play, giving instruction, giving clearer explanation, giving chance, confirming students answer, confirming students’ understanding, and giving command. Furthermore, the reasons of code switching used by English student teachers were talking about particular topic, being emphatic about something, interjection, repetition used for clarification, intention to clarify the speech content for the interlocutor, increasing students’ motivation in learning English, helping students to catch the information easily, creating fun learning atmosphere, helping the teachers in giving clear explanation, and helping the teachers in attracting students’ attention. keyword : code switching, student teachers, communication strategy, English as a foreign language
Investigating Reading Comprehension Difficulties Encountered by Students of Grade VIII SMP Negeri 4 Seririt in Academic Year 2016/2017 ., Ni Made Ari Widyantari; ., Dra. Luh Putu Artini, MA., Ph.D.; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.10870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan dalam membaca yang dihadapi oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Seririt pada tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode campuran. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Inggris siswa kelas VIII dan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Seririt. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, tes pemahaman membaca, dan kuesioner. Data kuantitatif dihitung dan dianalisis dengan menggunakan persentase dan kemudian dijelaskan secara kualitatif. Data kualitatif ditranskrip dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kosakata yang tidak memadai adalah masalah utama yang dihadapi siswa dalam pemahaman bacaan. Masalah utama kedua adalah ketidakmampuan memahami isi subjek. Susunan kalimat dan struktur kalimat yang terlalu yang terlalu kompleks, kalimat yang terlalu panjang, dan pengetahuan latar belakang yang tidak memadai juga dianggap penting oleh siswa dalam mempengaruhi kemampuan membaca mereka. Data dari observasi dan wawancara menunjukkan bahwa masalah siswa dalam membaca adalah rendahnya kemampuan dan prestasi membaca dan kurangnya minat atau motivasi membaca bahasa Inggris. Ditemukan pula adanya perbedaan persepsi siswa tentang masalah mereka dalam membaca dengan kemampuan membaca mereka yang sesungguhnya. Persentase perbedaan tertinggi adalah pada ‘pengetahuan latar belakang’, sedangkan persentase perbedaan terendah ada pada ‘kosa kata’.Kata Kunci : membaca, pemahaman membaca, kesulitan dalam membaca This study aimed at describing the reading comprehension difficulties encountered by the eighth grade students at SMP Negeri 4 Seririt in academic year 2016/2017. This present study was a descriptive study with mixed methods approach. The subjects of this study were an English teacher of eighth grade students and eighth grade students of SMP Negeri 4 Seririt. The data of the study were collected by using observation sheet, interview guide, reading comprehension test, and questionnaire. The quantitative data were calculated and analyzed by using percentage and then those were described qualitatively. The qualitative data were transcribed and analyzed descriptively. The results of the study show that inadequate vocabulary knowledge was the major problems faced by students in reading comprehension. The second major problem was about the inability in understanding the subject content. Too complicated syntax and formal structure, the unusual sentence length, and inadequate background knowledge were also considered important by the students in affecting their reading comprehension difficulties. The data from observation and interview reveals that students’ problems in reading were the low performance and achievement in reading and the lack of interest or motivation to read English. It was also found that there were discrepancies between students’ perception about their reading problems and their real ability in reading. The highest discrepancy percentage was on ‘background knowledge’, yet the lowest discrepancy percentage was on ‘vocabulary’.keyword : reading, reading comprehension, reading comprehension difficulties
AFFIXATION OF NUSA PENIDA DIALECT: DESCRIPTIVE STUDY ., Niluh Sri Hendrayani; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.65 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis afiks yang digunakan di Nusa Penida khususnya di Desa Bunga Mekar. Untuk mencapai penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan teknik mencatat. Ada empat informan yang telah diwawancarai dalam penelitian ini. Subyek penelitian ini adalah orang-orang yang tinggal di desa Bunga Mekar, Nusa Penida yang menggunakan dialek Nusa Penida dalam komunikasi sehari-hari mereka. Hasil dari penelitian ini adalah, empat macam awalan yaitu {periode}, {{}, {ka-,, {s}, jenis akhiran pohon {-ang}, {-an}, {-e} , dan jenis pohon confixes {me-an}, {pe-an}, {ke-an}. Fungsi afiks dalam penelitian ini, yaitu membentuk kata-kata nominal, membentuk kata angka, passivizer dan juga activizer, perubahan dalam kelas dan makna kata.Kata Kunci : Afiks, Konfiks, Nusa Penida, Prefiks, Sufiks This research aimed at analyzing the kind of affixes that used in Nusa Penida especially in Bunga Mekar village. To accomplish this research, so this research used descriptive qualitative study, in which the data were collected through observation, interview, and note taking technique. There were four informants that have been interviewed in this study. The subjects of this study were the people who lived in Bunga Mekar village, Nusa Penida that used Nusa Penida dialect in their daily live communication. The results of this study were, four kinds of prefixes namely {pe-}, {me-}, {ka-}, {se-}, tree kinds of suffixes {-ang}, {-an}, {-e}, and tree kinds of confixes {me-an}, {pe-an}, {ke-an}. The functions of affixes in this research, those are forming nominal words, forming numeral words, passivizer and also activizer, changing in term of class and the meaning of the word. keyword : Affixation, Confix, Nusa Penida, Prefix, Suffix
ANALISIS IMPLEMENTASI SOCIAL NETWORK SERVICE DI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TEKNOHUMANISTIK Kusuma, I Putu Indra
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.553 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8482

Abstract

Social Network Sites (SNS) adalah produk terbaru ICT yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran di jaman sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan SNS yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian campuran. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan lembar observasi dan pemberian kuesioner dengan memberikan kuesioner kepada mahasiswa. Responden pada penelitian ini adalah 20 dosen dan 100 mahasiswa JPBI. Hasil menunjukan bahwa jumlah dosen yang menggunakan SNS masih sangat sedikit dan jenis SNS yang digunakan tidak beragam. Hasil lainnya adalah mahasiswa menggunakan SNS tidak hanya untuk tuntutan oleh dosen tetapi juga untuk keperluan pembelajaran mereka dikarenakan kesadaran mereka akan pentingnya SNS bagi pembelajaran mereka. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah dosen yang menggunakan SNS untuk perkuliahan masih sangat sedikit sedangkan mahasiswa kerap menggunakan SNS untuk menunjang pembelajaran mereka.
The Use of Social Networks Sites as Teaching Media in Facilitating English Writing Lesson in Senior High Schools and Vocational High Schools in Buleleng ., Yeyen Andiani; ., Made Hery Santosa, S.Pd, M.Pd.; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.10238

Abstract

Social networks sites adalah online platform yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di era global ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan social networks sites sebagai media pembelajaran dalam memfasilitasi pelajaran menulis bahasa Inggris di SMA dan SMK di Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner, melakukan wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini adalah 13 guru bahasa Inggris dari 11 sekolah dan juga 110 siswa dari seluruh sebelas sekolah. Data menunjukkan bahwa penggunaan social networks sites sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Hal itu ditunjukkan dari persepsi guru dan persepsi siswa terhadap pelaksanaan social networks sites dikategorikan dalam tinggi. Dapat disimpulkan bahwa guru dan siswa menggunakan berbagai macam social networks sites dalam pembelajaran menulis dan juga mempunyai persepsi yang tinggi terhadap penggunaan social networks sites.Kata Kunci : Social networks sites, Media Pembelajaran, Menulis Bahasa Inggris. Social networks sites are an online platforms that can be used to support teaching and learning process in this global era. This study aims at describing the use of social networks sites as teaching media in facilitating English writing lesson in senior high schools and vocational high schools in Buleleng. This study uses mix-methods approach. The data were collected by giving questionnaires, doing an interview and observation. The respondents in this study were 13 English teachers from 11 high schools also 110 students from the entire eleven schools. The data shows that the use of social networks sites is very beneficial for the teacher and students. Meanwhile, teacher and students’ perception toward the implementation of social networks sites is categorized in high category. It can be concluded that teachers and students use various social networks sites in writing lesson as well as they have high perception towards the implementation social networks sites.keyword : Social Networks Sites, Teaching Media, English Writing.
THE EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF DICTOGLOSS TECHNIQUE ON LISTENING COMPREHENSION OF THE 10th GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 SUKASADA IN ACADEMIC YEAR OF 2016/2017 ., I Kadek Agus Hendra Yasa Dinatha; ., Dr.Sudirman, M.L.S; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.9706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada pengaruh yang signifikan pada penerapan teknik Dictogloss pada skor kemampuan mendengarkan siswa kelas sepuluh SMA Negeri 1 Sukasada. Desain penelitian yang digunakan adalah Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh SMA Negeri 1 Sukasada. Cluster Random Sampling diguanakan untuk memilih sampel penelitian. Sampel penelitian ini adalah 20 siswa pada kelas X3 untuk kelas eksperimen dan 21 siswa kelas X2 untuk kelas control. Kelompok eksperimen diajar dengan menggunakan teknik Dictogloss dan kelompok kontrol diajar dengan menggunakan teknik mengajar konvensional. Data dianalisis melalui uji t dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok eksperimen lebih baik daripada siswa dalam kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan oleh hasil statistik deskriptif yang menunjukkan nilai rata-rata dari kelompok eksperimen adalah 81,40 sedangkan nilai rata-rata dari kelompok kontrol adalah 78,24. Hasil uji-t juga menunjukkan bahwa nilai tobs lebih tinggi dari tcv. Nilai tobs adalah 2,185 sedangkan nilai tcv adalah 2,023. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kemampuan mendengarkan siswa yang diajar dengan menggunakan teknik Dictogloss dibandingkan dengan yang diajar dengan menggunakan teknik mengajar konvensional.Kata Kunci : Teknik Dictogloss, pemahaman mendengarkan, penerapan teknik Dictogloss. This study aimed at investigating whether or not there was a significant effect of the implementation of Dictogloss technique upon listening comprehension of the tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada. The research was an experimental one with Post-test Only Control Group Design. The population was the tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada. Cluster Random Sampling was assigned to select the sample of the study. The samples were 20 students at grade X3 for experimental group and 21 at grade X2 for control group. The experimental group was taught by using Dictogloss technique and the control group was taught by using conventional teaching technique. The data was analyzed by using T-test through SPSS program. The result of the data analysis showed that students in experimental group performed better than the students in control group. It was proven by the result of the descriptive statistics that showed the mean score of the experimental group was 81.40 while the mean score of the control group was 78.24. The result of the t-test also showed that the value of the tobs was higher than the tcv. The value of the tobs was 2.185 while the value of the tcv was 2.023. It can be concluded that there was a significant effect on students’ listening achievement that were taught by using Dictogloss technique than were taught by using conventional teaching technique.keyword : Dictogloss technique, listening comprehension, the implementation of Dictogloss technique.
MODELS OF TEACHING READING COMPREHENSION APPLIED BY ENGLISH TEACHER OF J-2 SCHOOL IN ACADEMIC YEAR 2016/2017 ., Ni Wy Oktavia Usadi; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P; ., I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model yang diterapkan oleh guru bahasa Inggris di J-2 SCHOOl. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Inggris dan siswa J-2 pada tahun akademik 2016/2017. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan interview. Hasil penelitian ini adalah model bottom-up dan top dalam pengajaran pemahaman bacaan berdasarkan teori Grabe. Frekuensi direktif pada pertemuan pertama dan kedua guru diajarkan dengan model bottom-up. Guru menggunakan model bottom-up untuk mengajar siswa dengan kata-kata yang berarti dan bagian partikel kecil dalam pemahaman membaca. Pertemuan ketiga dan kelima adalah model top-down. Guru akan mengajarkan siswa dengan aspek tertentu, seperti mengajarkan aspek tertentu tentang tes deskriptif. Hal itu bisa membuat siswa lebih kritis terhadap teks. Alasan yang mendasari guru bahasa Inggris menerapkan model dalam mengajarkan pemahaman bacaan adalah dengan membuat proses pengajaran bahasa Inggris dapat berjalan sesuai dengan tingkat siswa dan siswa dapat mengikuti proses secara efisien. Model bottom-up dan top down bisa membuat siswa aktif di kelas.Kata Kunci : guru bahasa Inggris, model pengajaran, pemahaman bacaan This research aimed to analyze the models that applied by the English teacher on J-2 SCHOOl. The subject was the English teachers and the students of J-2 in academic year of 2016/2017. This research was designed as descriptive research design. The researcher instruments are observation and interviewThe result of this study is the used of bottom-up and top models in teaching reading comprehension based on Grabe theory. The frequency of directive in first and second meeting the teacher taught with bottom-up model. The teacher used bottom-up model to teach the students with word meaning and the small particle part in reading comprehension. The third until five meeting was top-down model. The teacher would teach the students with a specific aspect, like teach the students about the specific of descriptive text. It could make students more critical about the text. The underlying reasons of English teacher apply models in teaching reading comprehension are to make the process of teaching English can run appropriately with the students level and the students can join the learning process efficiently. Bottom-up and top down model could make the students active and comfortable in the classroom.keyword : English teacher, teaching models, reading comprehension
Pengembangan Materi Membaca Berbasis Budaya untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng. Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Kusuma, I Putu Indra
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.74 KB)

Abstract

ABSTRAK Kusuma, I Putu Indra (2012), Pengembangan Materi Membaca Berbasis Budaya untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng. Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.   Tesis ini sudah diperiksa dan koreksi oleh Pembimbing I: Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, M.A. dan Pembimbing II: Dr. Ni Md. Ratminingsih, M.A.   Kata Kunci: pengembangan materi membaca berbasis budaya,   Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk (1) mengetahui potensi siswa dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng pada materi membaca yang digunakan sebelumnya, (2) mengembangkan materi membaca berbasis budaya lokal untuk siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng, dan (3) mengetahui kualitas materi membaca berbasis budaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan berbagai instrumen penelitian berupa daftar cek, rubrik penilaian, kuesioner, lembar observasi, pedoman wawancara, dan tes untuk mengumpulkan data dalam mengembangkan materi membaca berbasis budaya. Adapun penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011). Materi yang dikembangkan pun didasarkan pada kriteria materi ajar yang baik yang dikemukan oleh Tomlinson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng memiliki potensi sekaligus permasalahan di dalam pelajaran membaca, (2) pengembangan materi membaca berbasis budaya dikembangkan menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono dimana materi yang dikembangkan pun didasarkan pada kriteria materi ajar yang baik yang dikemukan oleh Tomlinson, dan (3) materi membaca berbasis budaya memiliki validitas dan kepraktisan yang tinggi dimana nilai validitas 4.25 (bagus) dan nilai kepraktisan rata-rata diatas 4.485 (Sangat Bagus) dan juga terbukti efektif dimana perbedaan rata-rata nilai siswa di grup eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai siswa di grup kontrol yang ditunjukkan dengan nilai 76.20 > 67.24. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng memiliki beberapa potensi sekaligus permasalahan di dalam pelajaran membaca. Potensi dan permasalahan tersebut nantinya mendasari pengembangan materi membaca berbasis budaya dimana materi yang dikembangkan didasarkan pada kriteria materi ajar yang baik yang dikemukan oleh Tomlinson serta memiliki nilai validitas dan kepraktisan yang tinggi dan terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. ABSTRACT Kusuma, I Putu Indra (2012), The Development of Culture-Based Reading Material for the fifth Grade Students of Elementary Schools in Buleleng Regency. Thesis, Language Program Post-Graduate Program of Ganesha University of Education.   This thesis has been approved by the Board of Supervisor I: Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, M.A. and Supervisor II: Dr. Ni Md. Ratminingsih, M.A.   Key Words: the development of culture-based reading material   This study was a research and development (R&D) which aimed at (1) Investigating the potency and problems of the fifth grade students of elementary schools in Buleleng regency, (2) Developing culture-based reading material for the fifth grade students of elementary schools in Buleleng regency, and (3) Investigating the quality of culture-based reading material for the fifth grade students of elementary schools in Buleleng regency. This study used various instruments such as checklists, scoring rubric, questionnaires, observation sheets, interview guide, and test to gather the data during developing culture-based reading material. This study used the development model proposed by Sugiyono (2011). The material developed in this study was based on the criteria of good reading material proposed by Tomlinson. The results of the study showed that (1) the fifth grade students of elementary schools in Buleleng regency had some potency and problems toward the use of existing reading material, (2) Culture-based reading material was developed by using R&D model proposed by Sugiyono and the development of the material was based on the criteria of good reading material proposed by Tomlinson, and (3) Culture-based reading material had high validity and practicality where the value of validity was 4.25 (Good) and the all values of practicality were more than 4.485 (Excellent) where the implementation of the product was proven to be effective where the mean score of the students in experiment group was higher than the mean score of the students in control group shown by 76.20 > 67.24. Based on the findings, it can be concluded that the fifth grade students of elementary schools in Buleleng regency had some potency and problems toward the use of existing reading material. Those potency and problems later underlined the development of culture-based reading material where its development was based on the criteria of good material proposed by Tomlinson and it also had high validity and practicality and was proven to be effective to improve the reading competency of the students.
Co-Authors ., Dr. Sudirman, M.L.S ., Dr. Sudirman, M.L.S ., Gede Agus Artasthana ., I Gede Wahyu W.p ., I Gede Wahyu W.p ., I Kadek Agus Hendra Yasa Dinatha ., I Kadek Mudita ., I Putu Oka Mahendra ., Ida Ayu Made Dwi Srawasti ., Ida Ayu Made Dwi Srawasti ., Luh Putu Dewi Lestari ., Luh Putu Dewi Lestari ., Made Widi Darma Prasetya ., Made Widi Darma Prasetya ., Ni Made Ari Widyantari ., Ni Made Ari Widyantari ., Ni Nyoman Dewik Sawitri ., Ni Nyoman Dewik Sawitri ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Anggie Orchidiani ., Ni Putu Artila Dewi ., Ni Putu Artila Dewi ., Ni Wy Oktavia Usadi ., Niluh Sri Hendrayani ., Niluh Sri Hendrayani ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha ., Putu Kusumawati ., Putu Kusumawati ., Yeyen Andiani Anak Agung Istri Ngr. Marhaeni Anak Agung Putri Maharani Antini, Ade Juni Ashadi Ashadi Br Kaban, Gres Desika Br Sembiring, Belia Damayanti Darmayasa, Made Wahyu Dewa Komang Tantra Dzul Rachman, Dzul Filemon Sihombing G.A.P. Suprianti Gede Mahendrayana Gusti Ayu Putu Taharyanti Gusti Ayu Putu Taharyanti, Gusti Ayu Putu Hashim, Haida Umiera I Gede Budasi I Ketut Suada I Komang Agus Tirtayasa, I Komang Agus Tirtayasa I Putu Ngurah Wage Myartawan I Wayan Suarnajaya I Wayan Wiarta Jayanti, Made Dwi Surya Darmi Kadek Sintya Dewi Kartadi Ni Komang Amelia Luh Gd Rahayu Budiarta Luh Gede Eka Wahyuni Luh Putu Artini M.L.S ., Dr.Sudirman, M.L.S M.Pd. S.Pd. Luh Indrayani . Made Hery Santosa Marianus Roni Martina Mulyani Muhammad Handi Gunawan Ni Komang Amelia, Kartadi Ni Luh Diah Surya Adnyani Ni Luh Diah Surya Adnyani, Ni Luh Diah Surya Ni Made Ratminingsih Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Putu Era Marsakawati Ni Putu Ristia Ayu Ningsih Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Surya Mahayanti Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha . Prof. Dr.I Ketut Seken,MA . Putu Adi Krisna Juniarta Putu Kerti Nitiasih Putu Tressya, Susanti Resaldi, Muhamad Ridho Rio Arif Pratama Sudirman Sudirman Sugeng, Santoso Susanti Putu Tressya Tarigan, Elsaday Marsanda Winarti, Desita Ahadia Yani, Ni Kadek Refi Marsita Yasa, I Gede Bayu Kartika