Claim Missing Document
Check
Articles

THE CORRELATION BETWEEN LEARNER AUTONOMY AND ENGLISH PROFICIENCY OF INDONESIAN EFL COLLEGE LEARNERS I Putu Ngurah Wage Myartawan; Mohammad Adnan Latief; Suharmanto Suharmanto
TEFLIN Journal: A publication on the teaching and learning of English Vol 24, No 1 (2013)
Publisher : TEFLIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The present study aimed to investigate the correlation between learner autonomy psychologically defined in the study as a composite of behavioral intentions to do autonomous learning and self-efficacy in relation to autonomous learning, and English proficiency. The sample comprised 120 first semester English-majored students of a state university in Bali, Indonesia. The data were collected from documents and by administering two questionnaires. Multiple linear regression analysis conducted revealed that learner autonomy and English proficiency as defined in the study had a significant, strong, positive relationship. Some suggestions related to the results of the study, especially in the EFL context, are discussed. 
An Investigation on Teachers' E-learning Readiness toward E-learning Implementation in Public Senior High Schools in Singaraja, Bali, Indonesia ., Ketut Sri Pusparini; ., Made Hery Santosa, S.Pd, M.Pd., Ph.D.; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.711 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.15160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kesiapan E-learning guru terhadap implementasi E-learning dalam pembelajaran Bahasa Inggris di empat sekolah negeri di Singaraja, Bali, Indonesia. Penelitian ini menggunakan explanatory sequential design. Populasi dari penelitian ini adalah 21 Guru di SMA N 1 Singaraja, SMA N 2 Singaraja, SMA N 3 Singaraja, and SMA N 4 Singaraja. Jumlah sampel dalam peneltitian adalah 20 guru Bahasa Inggri. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner E-learning (ERQ) dan wawancara. Kuesioner tersebut diadaptasi oleh teori kesiapan E-learning dari Akaslan dan Law, data yang diperoleh dialalisis menggunakan SPSS 24.0, dan hasilnya diinterpretasikan dengan menggunakan metode penilaian kesiapan E-learning dari Aydin dan Tasci. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesiapan guru Bahasa Inggris secara keseluruhan adalah 3.99 dari 5.00. Sedangkan, level terendah kesiapan yang diharapkan adalah 3.40. Hal ini menunjukkan bahwa guru Bahasa Inggris sudah siap terhadap pengaplikasian E-leaning, namun membutuhkan beberapa penyempurnaan. Dilihat dari hasil sub-komponen kesiapan E-learning guru, skor rata-rata tertinggi yaitu mengenai pengalaman guru terhadap penggunaan teknologi, yakni sebesar 4.50. sedangkan skor rata-rata terendah guru adalah persepsi mereka terhadap kemudahan penggunaan smartphone, yakni sebesar 3.30. Kemudian, wawancara tersebut digunakan untuk mendukung data yang telah diperoleh dari kuesioner.Kata Kunci : E-learning, kesiapan E-learning, kesiapan guru This research aimed to investigate the teachers’ E-learning readiness toward the implementation of E-learning in English subject in public senior high schools. To achieve the air, the researcher used explanatory sequential design. The population were 21 teachers of SMA N 1 Singaraja, SMA N 2 Singaraja, SMA N 3 Singaraja, and SMA N 4 Singaraja. 20 English teachers were selected as the sample to gain quantitative data of this research. The data collection was gained quantitatively through E-learning readiness questionnaire (ERQ) and qualitatively through interview. The questionnaire was adapted from the E-learning readiness theory proposed by Akaslan and Law, the data gained was analyzed by using SPSS 24.0, and the result of the data analysis was interpreted by using E-learning readiness assessment model by Aydin and Tasci. The result of the questionnaire shows that the grand mean score of the English teachers’ readiness is 3.99 out of 5.00. Whereas, the expected level of readiness (Mo) is 3.40. It implies that the English teachers are ready, but need few improvements in the E-learning implementation. Seen from the sub-components of the teachers’ E-learning readiness, the highest mean score of the teachers is about the experience toward the use of technology (4.50). Meanwhile, the lowest mean score of the teachers is on the perceived ease of use of the smartphone (3.30). Then, the interview was used to support the result of ERQ. keyword : E-learning, E-learning Readiness, Teachers’ E-learning readiness
THE IMPACT OF EXPLICIT TEACHING OF SELF-QUESTIONING STRATEGY ON THE ELEVENTH GRADE STUDENTS' READING COMPREHENSION OF BIOGRAPHICAL TEXT ., Ni Kadek Novi Susian Dewi; ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd., M.Pd; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12389

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh explicit teaching of self-questioning strategy terhadap kemampuan membaca siswa kelas sebelas dalam membaca teks biografi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas sebelas SMAN 3 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017. Sample penelitian ini terdiri dari 30 siswa kelas 11 di SMAN 3 Singaraja. Siswa menerima pengajaran dengan explicit teaching of self-questioning strategy yang mendorong pengaplikasian strategi self-questioning dalam proses membaca. Tes pilihan ganda diberikan di akhir perlakuan untuk pengumpulan data penelitian. Data yang didapat dari hasil post-test dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian explicit teaching of self-questioning strategy berdampak terhadap kemampuan membaca siswa secara keseluruhan dan berdampak paling besar terhadap kemampuan siswa dalam membuat prediksi berdasarkan informasi dalam bacaan dan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan dari informasi dalam bacaan. Oleh sebab itu, explicit teaching of self-questioning strategy adalah salah satu pengajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dan pengimplementasiannya disarankan bagi guru untuk meningkatkan kempuan membaca siswanya.Kata Kunci : kemampuan membaca, explicit teaching, self-questioning This descriptive qualitative study aimed at finding out the impact of explicit teaching of self-questioning strategy on eleventh grade students’ reading comprehension of biographical text. The population of the study was eleventh grade students of SMAN 3 Singaraja in Academic Year 2017/2018. The sample consisted of 30 students of an intact class which were randomly assigned as the sample of the study. In this study, the students received an explicit teaching of self-questioning strategy which encourages them to use the reading strategy in their reading class. Multiple choice tests were administered at the end of the treatment to collect the research data. The data obtained through post-test were analyzed quantitatively by using descriptive analysis. The findings showed that the implementation of explicit teaching of self-questioning strategy had an impact on students' reading comprehension of biographical text in which it gives impact on students’ overall comprehension especially on students’ ability in making prediction based on information provided in the text and drawing conclusion. Consequently, explicit teaching of self-questioning can be implemented for improving students’ reading comprehension and its implementation is suggested to teacher for improving their students’ reading comprehension. keyword : reading comprehension, explicit teaching, self-questioning
DEVELOPING A STANDARD ENGLISH LANGUAGE FINAL ACHIEVEMENT TEST INSTRUMENT FOR ELEVENTH GRADE STUDENTS IN BANGLI AND BULELENG REGENCIES IN 2014/2015 ACADEMIC YEAR BASED ON CURRICULUM 2013 ., I Dw Ayu Okky Widyarini Laras; ., Drs.Gede Batan,MA; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12399

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) yang didasari oleh model penelitian dan pengembangan yang digagas oleh Borg dan Gall (2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah tes akhir prestasi belajar siswa kelas 11 dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, terutama dalam pemahaman membaca, yang standar berdasarkan kurikulum 2013. Subyek dari penelitian ini ialah para siswa di kelas XII MIA 2 di SMA Negeri 2 Singaraja di Kabupaten Buleleng dan para siswa di kelas XII MIA 1 di SMA Negeri 1 Bangli di Kabupaten Bangli. Obyek dari penelitian ini adalah 100 soal yang berbentuk soal pilihan ganda yang diteskan kepada para siswa di kedua sekolah tersebut. Adapun langkah-langkah yang diterapkan dalam pengembangan tes ini, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal sebelum diteskan kepada siswa, (5) perbaikan dari produk awal, (6) uji coba dengan melibatkan siswa, (7) perbaikan dari produk awal menjadi produk akhir. Soal-soal diteskan di kedua kelas tersebut dan hasil dari tes dianalisa dengan menggunakan program Anatest 4.0 mengenai validasi, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, homogenitas dan kualitas daya pengecoh dari jawaban soal. Hasil dari penelitian ini merupakan buku bank soal yang mana dari 100 soal terdapat 73 soal yang dikategorikan sebagai soal yang valid dan standar di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : Penelitian dan Pengembangan (R&D), pemahaman membaca, tes standar, validitas dan reliabilitas This research is a research and development (R&D) following the R&D model proposed by Borg and Gall (2003). This research aimed at developing a Standard English Language final achievement test, specifically about the reading comprehension, for eleventh grade students based on curriculum 2013. The subject of this study were the students of Class XII MIA 2 in SMA Negeri 2 Singaraja in Buleleng Regency and the students of Class XII MIA 1 in SMA Negeri 1 Bangli in Bangli Regency. The object of the study was 100 test items in form of multiple-choice test that were tested to the students in the two schools. The steps taken to develop the test were (1) research and information collection, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing, and (7) operational product revision. The test items were tried-out in the two classes and the results were analyzed by using Anatest 4.0 version application in term of validity, reliability, index of discrimination, index of faculty, homogeneity and the quality of distractor. The result of the study was the final product of test in form of bank question book where from 100 items, there was 73 items considered as valid and standard in both Bangli and Buleleng Regency.keyword : Research and development (R&D), reading comprehension, standard test, validity and reliability
DEVELOPING TASK-BASED LANGUAGE TEACHING INSTRUCTIONAL VIDEO ON TEACHING ENGLISH BASED ON CURRICULUM - 13 FOR JUNIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS ., Ida Ketut Krisna Putra; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.362 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video instruksional Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas yang dilengkapi dengan buku panduannya berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini dan menggambarkan fitur serta kualitas video yang dikembangkan termasuk buku manual. Penelitian ini menggunakan D & D Research Design yang mengadaptasi model Dick dan Carey. Data akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah tiga guru bahasa Inggris SMP di Kabupaten Buleleng untuk mengumpulkan data analisis kebutuhan dan dua orang dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKSHA untuk mengumpulkan data tentang kualitas produk yang dikembangkan. Selain itu, objek dari penelitian ini adalah video instruksional Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas. Penelitian ini menggunakan lembar observasi, daftar periksa, catatan, pedoman wawancara, dan rubrik penilaian sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata dari kedua penilaian ahli adalah 4,5; Oleh karena itu video instruksional ini termasuk dalam kategori baik. Peningkatan produk yang disarankan dari hasil keputusan ahli mencakup prbaikan di beberapa bagian video seperti kualitas audio dan stabilitas beberapa adegan. Maka dari itu, produk yang di kembangkan sudah dikategorikan sebagai produk yang bagus.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Video Instruksional, Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas, Instruksi yang berpusat pada siswa (SCI). This present research was aimed at developing a Task-based Language Teaching instructional video supplemented with its manual book based on the needs analysis conducted in this research and describing the features as well as the quality of the developed video including the manual book. This research utilized a D&D Research Design adapting Dick and Carey model. The data would be analyzed both qualitatively and quantitatively. The subjects of this research were three junior high school English teachers in Buleleng regency to gather needs analysis data and two lecturers of English Education Department UNDIKSHA to collect data about the quality of the product developed. Besides, the object was Task-based language teaching instructional video. This research used observation sheet, checklist, note, interview guide, and scoring rubric as the instrument to collect the data. The results of this research showed that the mean from both of expert judgments was 4.5; therefore this instructional video belonged to the good category. Suggested product improvements from the expert judgments result included fixing some parts of the video such as the audio quality and stability of some scenes. Since, the product has been categorized as good product. keyword : Curriculum 2013, Instructional Video, Task-based Language Teaching, Students-centered Instruction (SCI)
THE EFFICACY OF ICT-BASED INTERACTIVE GAMES IN FOSTERING LEARNING OUTCOME OF EFL YOUNG LEARNERS ., A.A. Istri Alit Winanda Prilia; ., Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A.; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.705 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.13463

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana media pembelajaran berupa permainan edukatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dikembangkan melalui program powerpoint oleh Ratminingsih & Mahadewi (2016) efektif meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa sekolah dasar (SD). Desain penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di sebuah sekolah negeri di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia yang terdiri dari 19 siswa. Dalam makalah ini, efektifitas penggunaan media permainan berbasis TIK ini disajikan secara deskriptif. Data diambil melalui pretes dan dua tes akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari rata-rata hasil belajar 66,63 pada pretes menjadi 66,95 pada tes akhir I, dan 81,47 pada tes akhir II; dan bahwa rata-rata tes akhir II lebih besar daripada kriteria ketuntasan minimal (KKM) di kelas tersebut (rata-rata 70 dari skor maksimum 100)). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan permainan berbasis TIK tersebut mampu meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa SD, sekaligus mengkonfirmasi bahwa permainan edukatif berbasis TIK yang diuji dalam penelitian ini layak untuk dipergunakan dalam pengajaran bahasa Inggris bagi siswa SD.Kata Kunci : permainan edukatif berbasis TIK, powerpoint, pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak, hasil belajar The current study aimed to investigate how far the information and communications technology (ICT)-based educational games developed through the powerpoint program by Ratminingsih and Mahadewi (2016) are effective in fostering elementary school students’ English learning outcome. The study employed a classroom action research design. The subjects comprised 19 fifth graders of a state elementary school in Sukasada District, Buleleng Regency, Bali Province, Indonesia. In this paper, the effectiveness of the ICT-based games was presented descriptively. Data were collected from a pre-test and two post-tests. The research results revealed that students’ learning outcome improves from a mean of 66.63 in the pre-test to 66.95 in post-test I, and to 81.47 in post-test II; and that the mean of the post-test II is evidently higher than the passing grade set for the class, which was 70 (out of maximum score 100). These results indicate that the use of the ICT-based interactive games could improve the elementary school students’ English learning outcome, and at the same time confirm that the ICT-based educational games tested in this study is proper to be used to teach English to elementary school students.keyword : ICT-based educational game, powerpoint, teaching English for young learners, learning outcome
AN ANALYSIS OF THE TYPES OF READING COMPREHENSION QUESTIONS USED BY TEACHERS IN SENIOR HIGH SCHOOL A IN SINGARAJA BASED ON COGNITIVE DOMAIN OF REVISED BLOOM’S TAXONOMY ., Destri Anu Arisandi; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P; ., Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis pertanyaan pemahaman bacaan yang digunakan oleh guru bahasa Inggris di SMA A di Singaraja. Analisis didasarkan pada domain kognitif dari Taksonomi Bloom Revisi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks siswa, lembar kerja siswa, dan pertanyaan yang diajukan oleh dua guru secara lisan di kelas selama 4 pertemuan. Setelah menganalisis semua pertanyaan yang digunakan oleh guru, wawancara dilakukan untuk mendapatkan alasan guru dalam menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertanyaan lisan dan tulis yang digunakan oleh guru sebagian besar mengacu pada remembering factual knowledge dengan persentase 35,21% pada buku teks siswa, 57,95% pada lembar kerja siswa dan 45,61% pada pertanyaan lisan yang digunakan oleh guru selama kegiatan mengajar. Level pertanyaan kedua yang paling dominan digunakan dalam pertanyaan lisan dan tulis adalah understanding factual knowledge dengan persentase 35,21% pada buku teks siswa, 23,67% pada lembar kerja siswa dan 36,84% pada pertanyaan lisan yang digunakan oleh para guru di kelas. Dengan demikian, pertanyaan yang digunakan oleh guru lebih menekankan pada pertanyaan Lower Order Thinking (LOT).Kata Kunci : pemahaman membaca, pertanyaan, higher order thinking, lower order thinking This study was aimed at analyzing the types of reading comprehension questions used by English teachers in Senior High School A in Singaraja. The analysis was based on the cognitive domains of revised Bloom’s Taxonomy. The design used in this study was qualitative research design. The sources of this data were the students’ textbook, students’ worksheet, and the questions that were asked by the teachers orally in the class during 4 meetings. After analyzing all of the questions that were used by the teachers, interview was conducted in order to gain the teacher’s reasons of using those questions. The result of the analysis showed that the oral and written questions used by the teachers mostly refers to remembering factual knowledge with percentage 35.21% in the students textbook, 57.95% in the students’ worksheet and 45.61% in the oral questions that were used by teacher during the teaching activity. The second most dominantly used in the oral and written question was understanding factual knowledge level with percentage 35.21% in the students’ textbook, 23.67% in the students’ worksheet and 36.84% in the oral questions that were used by the teacher in the class. Thus, the questions that were used by teachers are more emphasized on Lower Order Thinking question (LOT)keyword : : reading comprehension, questions, higher order thinking, lower order thinking
DEVELOPING GENRE-BASED APPROACH INSTRUCTIONAL VIDEO ON TEACHING ENGLISH BASED ON CURRICULUM 2013 FOR SENIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS ., I Gede Alit Ardimayasa; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P; ., Luh Diah Surya Adnyani, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.9 KB) | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.14896

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah video pembelajaran berbasis genre dan buku manualnya berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini menggambarkan fitur serta kualitas video yang dikembangkan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah R & D yang mengadaptasi model Dick and Carey (2001). Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam mengunmpulkan data analisis kebutuhan, tiga guru SMA sebagai subjek sedangkan dua dosen pendidikan Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKSHA merupakan subjek dalam mengumpulkan data terkait dengan kualitas video yang dikembangkan. Objek dalam penelitian ini adalah video pembelajaran berbasis genre. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan lembar observasi, daftar periksa, catatan, pedoman wawancara, dan rubrik penilaian. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata dari kedua ahli adalah 4,5 itu mengindikasikan bahwa video yang dikembangkan masuk dalam kategori baik. Beberapa saran diberikan oleh ahli untuk meningkatkan kualitas video, diantaranya adalah penambahan pada introduction, mengedit warna dan font pada caption, memperkecil volume dari background musik. Itu semua sudah diperbaiki oleh peneliti dalam tahapan revisi produk ahir. Kata Kunci : Kurikulum 2013, Pembelajaran berbasis genre, Video pembelajaran The data was collected by using observation sheet, checklist, note, interview guide, and scoring rubric. The results of the study showed that the mean from both of expert judgment is 4.5 meaning that the instructional video belonged to the good category. Some suggestions were given by the experts in order to improve the quality of the video. Those were adding more information in the introduction sector, editing the color and fonts of the caption to differentiate the stages and sub stages, and reducing the volume of background music. In revising the final product phase, that issue has been fixed.keyword : Curriculum 2013, Genre-based approach, Instructional video
THE EFFECT OF PICTIONARY GAME INTEGRATED WITH BOARD RACE GAME ON STUDENTS' GRAMMAR MASTERY IN SD NEGERI 1 AND SD NEGERI 3 LOKAPAKSA IN THE ACADEMIC YEAR 2016/2017 ., Denok Admila Suci; ., Dr. Sudirman, M.L.S; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi menulis siswa yang diajar dengan Pictionary game yang diintegrasikan dengan Board Race game. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian diperoleh dengan cara cluster random sampling dan diperoleh kelas V di SD Negeri 1 Lokapaksa sebagai kelompok kontrol dan SD Negeri 3 Lokapaksa sebagai kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diajar dengan menggunakan Pictionary game yang diintegrasikan dengan Board Race game, sedangkan kelompok kontrol diajar dengan menggunakan strategi konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skenario pengajaran dan post-test. Penelitian experimen ini mengimplementasikan desain penelitian post-test only control group. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok siswa di kelas eksperimen mampu menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kelompok siswa kelas control. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil t-test dimana nilai tobs adalah 2.816, sedangkan nilai tcv adalah 1.666 (tobs > tcv). Hal ini berarti bahwa penggunaan Pictionary game yang diintegrasikan dengan Board Race game mampu memberikan pengaruh yang signifikan pada kemampuan menguasai grammar Bahasa Inggris pada siswa kelas lima SD.Kata Kunci : Board Race game, strategi konvensional, penguasaan grammar, Pictionary game This study aimed at investigating whether or not there was a significant effect on the use of Pictionary game integrated with Board Race game as a learning strategy towards the fifth grade students’ grammar mastery. This study was a quasi experimental one. The sample of this study was selected by using cluster random sampling technique and SD Negeri 1 Lokapaksa was decided as a control group while SD Negeri 3 Lokapaksa as an experimental group. The experimental group was taught by using Pictionary game integrated with Board Race game, while the control group was taught by using conventional strategy. The instrument used in this study were teaching scenario and post-test. This experimental research implemented post-test only control group design. The obtained data were analyzed descriptively and inferentially. The result showed that the group of students in experimental group could perform a better result rather than the group of students in the control group. It could be proven from result of the t-test in which the tobs was 2.816, meanwhile the tcv was 1.666 (tobs > tcv). It means that the use of Pictionary game integrated with Board Race game give significant effect toward the fifth grade primary school students’ English grammar mastery.keyword : Board Race game, Conventional strategy, Grammar Mastery, Pictionary game
DEVELOPING ENGLISH LEARNING MATERIALS SUPPLEMENTED BY E-LEARNING FOR THE TENTH GRADE NURSING DEPARTMENT STUDENTS OF SMK NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN ., Eva Agustino; ., Made Hery Santosa, S.Pd, M.Pd., Ph.D.; ., I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.12152

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk (1) mengembangkan materi Bahasa Inggris yang dibutuhkan oleh siswa kelas X Jurusan Keperawatan di SMK Negeri 1 Kubutambahan; (2) mengidentifikasi desain materi Bahasa Inggris; dan menentukan (3) kualitas materi Bahasa Inggris yang dikembangkan berdasarkan kriteria dari materi ESP yang baik dan kriteria e-learning yang baik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada desain penelitian dan pengembangan oleh Lee & Owens (2004). Desain ini meliputi: need analysis, design dan development. Data dikumpulkan melalui observasi, rekaman, interview, dan uji ahli. Data yang didapatkan dari hasil observasi, rekaman dan interview selama proses need analysis, telah dianalisis secara deskriptif, sedangkan data yang didapatkan dari hasil uji ahli, dianalisis secara kuantitatif dengan mengikuti rumus dari Candiasa (2010). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa; (1) siswa kelas X Jurusan Keperawatan membutuhkan materi Bahasa Inggris yang spesifik sesuai dengan target pekerjaan yang mereka lakukan di masa depan; (2) materi Bahasa Inggris telah didesain menjadi beberapa unit, yaitu: General Assessment, Handling Patients, Patient’s Hygiene, Checking Vital Signs, dan Dimensions of Symptom; (3) dari hasil uji ahli yang berdasarkan dengan kriteria materi ESP yang baik dan kriteria e-learning yang baik, materi yang dikembangkan tergolong sangat bagus. Kata Kunci : need analysis, e-learning, materi bahasa inggris, R&D This study was a research and development (R&D) was aimed at (1) developing English learning material that are needed by the tenth grade of Nursing Department students at SMK Negeri 1 Kubutambahan; (2) describing the design of English learning material; and finding out (3) the quality of the developed material based on the criteria of good ESP material and good e-learning. This study followed the R&D design by Lee and Owens. This design involves: need analysis, design, and development. This study was conducted at SMK Negeri 1 Kubutambahan, the subjects of the study being the tenth grade of Nursing Department students. The data were collected through observation, recording, interview, and expert judgment. The data from the result of observation, interview and recording during the need analysis process were analyzed descriptively; the data from expert judge were analyzed quantitatively. The result of this study shows that: (1) the tenth grade of Nursing Department students need specific English materials that are related to their future job. The existing syllabus and material did not cover their needs; (2) the materials were designed into some unit based on the data gathered from the need analysis. Those units are: General Assessment, Handling Patients, Patient’s Hygiene, Checking Vital Signs, and Dimensions of Symptom; (3) from the result of the expert judgment based on the criteria of good ESP material and good e-learning material, the developed material was categorized into an excellent material.keyword : need analysis, e-learning, English learning material, R&D
Co-Authors ., A.A. Istri Alit Winanda Prilia ., A.A. Istri Alit Winanda Prilia ., Agus Dimas Darmawan ., Agus Dimas Darmawan ., Anak Agung Gde Putra Aditya Udayana ., Denok Admila Suci ., Denok Admila Suci ., Destri Anu Arisandi ., Destri Anu Arisandi ., Dr. Sudirman, M.L.S ., Dr. Sudirman, M.L.S ., Eva Agustino ., Eva Agustino ., I Dw Ayu Okky Widyarini Laras ., I Dw Ayu Okky Widyarini Laras ., I Gede Aan Somara Dyaksa ., I Gede Alit Ardimayasa ., I Gede Alit Ardimayasa ., I Kadek Dwi Armawan ., I Kadek Dwi Armawan ., I Kadek Febriandikayasa ., I Kadek Febriandikayasa ., I Nengah Pasek Budiartika ., I Putu Suamba Wijaya ., Ida Bagus Made Ari Dwitya Senjaya ., Ida Bagus Made Ari Dwitya Senjaya ., Ida Ketut Krisna Putra ., Ida Ketut Krisna Putra ., Kadek Boy Satriawan ., Kadek Eddy Prasetyawan ., Kadek Eddy Prasetyawan ., Ketut Sri Pusparini ., Ketut Sri Pusparini ., Made Githa Swami Mardawati ., Ni Kadek Novi Susian Dewi ., Ni Kadek Novi Susian Dewi ., Ni Luh Made Ayu Nuriyastuti ., Ni Luh Made Ayu Nuriyastuti ., Ni Made Susi Herlina Wati ., Ni Made Susi Herlina Wati ., Ni Wayan Dini Diantari ., Ni Wayan Listya Kusuma Yanti ., Ni Wayan Listya Kusuma Yanti ., Ni Wayan Widiarini ., Ni Wayan Widiarini ., Ni Wy Oktavia Usadi ., Putu Agus Widiana ., Putu Agus Widiana ., Putu Febby Laksmi Decker ., Rangga Krisna Saputra ., Rangga Krisna Saputra ., Ria Cristina ., Ria Cristina ., Rika Persada Jati ., Rika Persada Jati Alit Tri Santika Ningsih Anak Agung Istri Rita Santi Kusuma Ayu, Ni Kadek Nia Ivana Bimantara, Ketut Lingga Cahyani, Made Trisna Damayanti, Putu Vergi Desak Gede Devi Pratami Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Komang Tantra Drs.Gede Batan,MA . Fitriani, Desy G.A.P. Suprianti Gusti Agung Ayu Parianingsih Hadi Saputra, I Nyoman Pasek Hardiyanti, Ni Nengah I Gede Budasi I Nyoman Pasek Hadi Saputra I Nyoman Pasek Hadi Saputra I Nyoman Pasek Hadi Saputra I Nyoman Pasek Hadisaputra I Putu Indra Kusuma I Wayan Sastra Oka Paramartha I.G.A. Lokita Purnamika Utami Kadek Shinta Fridayanti Kadek Sintya Dewi Khrismaswari, Anak Agung Sagung Sri Luh Diah Surya Adnyani Luh Gede Eka Wahyuni Luh Putu Artini Luh Putu Shanti Yuliastiti M.Pd ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd., M.Pd Made Hery Santosa Made Trisna Cahyani Maharani, Ni Wayan Linda Marhaeni, Ni Nengah Resti Mohammad Adnan Latief Ni Ketut Sari Adnyani Ni Komang Arie Suwastini Ni Komang Julia Dewi Ni Made Ratminingsih Ni Nengah Resti Marhaeni Ni Putu Astiti Pratiwi Ni Wayan Surya Mahayanti Nugraha, Rama Urif Sukma Nyoman Karina Wedhanti Nyoman Pasek Hadi Saputra Oktavirani, Ni Luh Gede Indah Parianingsih, Gusti Agung Ayu Pradnyawati, Kadek Rikha Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Purwanita, Kadek Agina Putu Erna Adnyani Putu Erna Adnyani Rizka Fitriani Saputra, I Nyoman Pasek Hadi Sri Rwa Jayantini, I Gusti Agung Sudarsana, Gede Arya Suharmanto Susantara, I Putu Anom Didik Ulandari, Sang Ayu Komang Yuli Wati, Ni Putu Harista Wulandari, Putu Indah