Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Scrapbook Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasak pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Safira Apriyulianti; Siti Istiningsih; Aisa Nikmah Rahmatih; Fitri Puji Astria
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifan serta proses pembuatan media scrapbook dan mengaitkannya dengan kearifan lokal suku Sasak, sekaligus mengevaluasi kecukupan kualitasnya. Uniknya, penelitian ini menggabungkan nilai-nilai kearifan lokal suku Sasak dengan penggunaan gambar beresolusi tinggi untuk memikat minat pelajar. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa materi yang dikaji memperoleh skor validasi sebesar 81 dan tingkat kelayakan sebesar 95,29%, yang menandakan bahwa materi tersebut sangat memadai. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan merupakan jenis penelitian R&D. Penelitian ini menerapkan model 4D, yang meliputi empat tahap: definisi, desain, pengembangan, dan penyebaran. Sementara itu, validasi media memberikan skor 89 dengan tingkat kelayakan 89%, juga dikategorikan sangat layak. Dalam uji coba kelompok kecil dengan 15 siswa, produk ini mendapat respon sangat baik dengan presentase 94,77%, dan tanggapan guru juga sangat baik dengan 92,72%. Tahap penyebaran fokus pada distribusi terbatas kepada guru kelas IV. Penelitian ini bertujuan agar pengembangan media scrapbook yang mengadopsi kearifan lokal suku Sasak ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga mendukung peningkatan hasil belajar siswa.
Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Astriani Aulia; Siti Istiningsih; Nurwahidah Nurwahidah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan tipe nonequevalent control grup desaign. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan lembar observasi yang dianalisis menggunakan uji Mann Whitney U. Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,000<0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini berarti bahwa model project based learning berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV. Hal ini dipengaruhi oleh sintaks project based learning, project yang dihasilkan, suasana pembelajaran, minat belajar, dan motivasi siswa.
Student’s Self-Regulated Learning in Online Class Design Based on Reflective Learning Darmiany Darmiany; Siti Istiningsih; Iva Nurmawanti; Nurwahidah Nurwahidah; Mohammad Archi Mauldya
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i1.3947

Abstract

This study explored the connection between Self-Regulated Learning (SRL) strategies and student learning outcomes, alongside detailing the SRL strategies students employ in reflective learning contexts. Conducted as a quantitative descriptive with 53 student participants, the research utilized correlation analysis to examine the interrelationships between various SRL strategies and employed a three-stage qualitative analysis process: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings reveal significant positive correlations among SRL strategies, notably between learning responsibility and environmental structuring (r = 0.706), memory strategy and goal setting (r = 0.717), and goal setting and self-evaluation (r = 0.722). The least positive correlation was found between self-evaluation and organizing (r = 0.437). Additional positive relationships were identified between memory strategy and perceived value (r = 0.668), goal setting and value (r = 0.762), self-evaluation and value (r = 0.669), seeking assistance and value (r = 0.763), environmental structuring and value (r = 0.825), learning responsibility and value (r = 0.795), and organizing and value (r = 0.645). Reflective learning stages—comprising the forethought phase, the performance phase as evidenced by students presenting their experiences, and the self-reflection phase during evaluation—highlight the intricate dynamics of students' SRL strategies. This study underscores the positive impact of SRL strategies on learning outcomes, offering insights into the effective application of reflective learning in educational settings.
Menciptakan Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Di Sekolah Dasar Ade Irma Durisa; Siti Istiningsih; Arif Widodo
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 5 No. 2 (2022): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.621 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v5i2.1678

Abstract

Ada beberapa faktor yang menghambat siswa dalam memahami pelajaran dari guru, salah satunya adalah proses pembelajaran yang tidak menarik dan terkesan membosankan. Akibatnya siswa menjadi malas dan tidak tertarik dengan materi yang diberikan. Adapun faktor lain yang muncul yakni kurangnya semangat siswa pada saat proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan sulit melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, sebagian besar siswa bersikap pasif ketika guru memberikan kesempatan untuk tampil di depan kelas ataupun melakukan presentasi serta mengungkapkan hasil yang diperoleh selama berdiskusi dengan kelompoknya. Siswa juga cendrung malu melontarkan pertanyaan ketika mereka ditanyakan oleh guru apakah mereka sudah mengerti dengan apa yang telah disampaikan oleh guru padahal sebetulnya mereka belum mengerti. Guru harus mampu menciptakan pengelolaan kelas dengan suasana yang menyenangkan, menciptakan rasa nyaman di lingkungan sekolah, menjalin rasa kekeluargaan, keakraban antara guru dan siswa, dengan demikian akan memungkinkan guru dapat membimbing siswa dengan mudah, serta memberikan motivasi agar siswa semangat dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan guru agar kelas aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian tinjauan pustaka yakni, dengan mengumpulkan artikel sebagai sumber data. Artikel yang dikumpulkan diperoleh melalui pencarian di Google Scholar. Referensi artikel yang dikumpulkan merupakan artikel terbaru dari hasil penelitian yang relevan. Hasil penelusuran literatur menemukan bahwa cara yang dapat digunakan oleh guru agar kelas aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan antara lain mengeloa kelas dengan baik, menggunakan media yang tepat, menggunakan sumber belajar yang beragam, melibatkan siswa secara aktif, dan pembelajaran dilakukan secara interaktif