Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN KEPADATAN HUNIAN DAN PENCAHAYAAN ALAMI RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU : TINJAUAN LITERATURE Afif, Muhammad Sholahuddin; Fatah, Mohammad Zainal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27955

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang menjadi salah satu permasalahan kesehatan secara global. Penyakit tersebut disebabkan oleh agen bakteri Mycobacterium tuberculosis yang mayoritas menyerang paru-paru manusia. Di Indonesia, tuberkulosis menduduki peringkat kedua dalam jumlah kasus tertinggi di dunia, diikuti oleh negara-negara seperti China, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, dan Republik Demokratik Kongo. Jumlah kematian akibat tuberkulosis paru di Indonesia mencapai 150.000 kasus, dengan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Salah satu komponen lingkungan dalam model segitiga epidemiologi penyakit tuberkulosis paru adalah kondisi fisik hunian. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kondisi fisik hunian dengan kejadian tuberkulosis paru. Metode penelitian menggunakan tinjauan literatur, dengan mengumpulkan dan menyintesis informasi dari berbagai sumber referensi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dengan mencari artikel melalui berbagai situs pencarian artikel. Hasil pencarian kemudian tersaring menjadi 23 jurnal yang dapat digunakan sebagai referensi dalam tinjauan literatur. Hasil tinjauan literatur mencakup jurnal terkait hubungan antara kondisi fisik tempat tinggal dan kasus tuberkulosis paru. Jurnal-jurnal tersebut menyajikan hasil penelitian yang bervariasi, yang dipengaruhi oleh perbedaan dalam metode penelitian dan faktor-faktor yang terkait dengan responden studi. Terdapat korelasi antara tingkat kepadatan hunian dan pencahayaan alami dengan insiden tuberkulosis paru. Saran untuk pembuat kebijakan adalah mengadakan kampanye atau pelatihan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah dan menciptakan lingkungan sehat sebagai bagian dari strategi pencegahan tuberkulosis paru.
STUDI PUSTAKA : PENGARUH KEBERADAAN LIMBAH INDUSTRI PEMBUATAN TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI Retnowati, Dyah Ayu Putri; Yudhastuti, Ririh; Fatah, Mohammad Zainal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28019

Abstract

Tahu meupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai dan cukup popular. Hal tersebut karena tahu mengandung protein serta proses pembuatannya yang sederhana dan murah. Kepopuleran tahu dalam pola konsumsi masyarakat Indonesia membuat banyak industri dibidang pembuatan tahu. Seperti industri lainnya, industri pembuatan tahu juga menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berupa limbah cair hasil pembuatan tahu. Namun, tidak semua pemilik industri pembuatan tahu memahami pengolahan dan pembuangan limbah. Pengolahan dan pembuangan limbah penting untuk dilakukan agar tidak mencemari lingkungan. Banyak pemilik industri pembuatan tahu yang dengan sengaja membuah limbah pembuatan tahu ke sungai. Hal tersebut menyebabkan sungai mengalami pencemaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pencemaran air sungai di Indonesia yang digunakan sebagai lokasi pembuangan limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan kriteria sumber literatur tahun 2014 hingga 2024. Kata kunci yang digunakan adalah industri tahu, pencemaran air, limbah tahu, dan pencemaran sungai. Diperoleh sebnayak 55 artikel dengan kata kunci tersebut dan ditemukan 10 artikel yang sesuai. Berbagai penelitian dilakukan dengan mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah tahu menyebabkan perubahan parameter pada air sungai. Hal tersebut membuktikan limbah industri pembuat tahu menyebabkan pencemaran pada air sungau. Pencemaran tersebut menyebabkan berbagai makhluk hidup sungai mati dan peruntukannya bagi kegiatan manusia berkurang.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adinata, Muhammad Naufal Afif, Muhammad Sholahuddin Agustin, Fitria Nina Ahmad Andriansyah Ahmaniyah Ajeng Febrianti Rahayu Anggi Alung Prasasti Anggraeni, Ika Novita Anisa Anisa Anjali Putri Agustin Arina 'arofatuz Zakiyah Asyim, Raden Bagus Ayik Mirayanti Mandagi Aziz, Ar Risydah Puteri Bagus Pratama Suwardono Denny Ardyanto Desta Dwi Lestari Devy Mulia Sari Dewi, Desak Made Sintha Kurnia Diansanto Prayoga Dimas Abdullah Marha Edi Dwi Riyanto Enggar Ayu Wardhani Ernawati, Meirina Estit Raca Alda Fadlilah, Nazilatul Farah Diba Nur Fanani Febiyana, Dwi Valentin Febrina, Indi Rahma Gilang Dwi Prakoso Herawati, Nika Imaroh solehah Imaroh Solehah Indah Ayu Afsari Indrianti, Maswiya Ira Nurmala Jayanti Dian Eka Sari, Jayanti Dian Lailiyah, Syifa'ul Lailiyah, Syifa’ul Lilis Sulistyorini Mangestuti Agil Mifaidah Kusumawati Mochammad Bagus Qomaruddin Muhammad Ihzario Ibrahim Akbar Muhammad Luthfi Abdul Ghaffar Muji sulistyowati Nabila Khusna Amalia Nabila Mu'taz Dzakiyya Nada, Qotrun Nadiya Istighfaara Ninin Nuryantini Farid Novitasari, Nur Afidah Nurroniyyah, Ivvah Oedojo Soedirham Puspikawati, Septa Indra Puspikawati, Septa Indra Putri, Citta Nabila Rafida Putri, Marisa Adilla Qomaruddin, Mochamad Bagus R. Azizah Rachman, Dwi Nanda Rachmat Hargono Rahayu, Ajeng Febrianti Ramadhanny, Syahrul Novenda Rani Latifah Filmira Retnowati, Dyah Ayu Putri Ririh Yudhastuti Risah Bellah Susanto Rosyida, Naila Zulfa Salsabila, Regina Selly Anggita Krisdiyani Setya Haksama Sholeha, Ridzkiya Karimatus Shrimarti Rukmini Devy Siti Rahayu Nadhiroh Susy Katikana Sebayang Syahrul R, Syahrul Syahrul Ramadhan Syifaul Lailiyah, Syifaul Syifa’ul Lailiyah Syifa’ul Lailiyah Tri Yulianti, Yunika Wardani, Yuniar Laksmi Eka Wasi, Athiya Adibatul Wikka, Wikka Willy, Theresia Adriana Enggelina Dorkas Winarko, Winarko Yulianti Nataya Rame Kana