Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Maduma

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dengan Menggunakan Limbah Kulit Pisang Dedi Kurniawan; Yunida Berliana; Irwan Agusnu Putra; Triara Juniarsih; Ahmad Nadhira; Razali; Octanina Sari Sijabat; Erfan Wahyudi; Edi Suprayetno; Abdi Sugiarto
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 1 No. 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.123 KB)

Abstract

Pupuk organik cair mengandung unsur hara baik makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman untuk proses pertumbuhan. Tanaman pisang merupakan tanaman budidaya yang banyak dimanfaatkan untuk peluang usaha tersendiri bagi masyarakat, sehingga mengakibatkan banyak limbah kulit pisang yang dihasilkan. Banyaknya limbah kulit pisang ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai manfaat limbah kulit pisang sebagai pupuk organik cair kepada masyarakat (kelompok tani). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dilaksanakan di Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai dengan mitra Kelompok Tani Serba Guna. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari metode ceramah dan demonstrasi. Limbah kulit pisang yang sudah diolah menjadi pupuk organik cair bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, memperbaiki sifat fisik tanah serta menambah unsur hara bagi tanaman budidaya. Kata Kunci : Limbah Kulit Pisang, Pupuk Organik Cair
Pembuatan Kompos Inthil Kambing Pada Peternakan Kambing Domba Arjuna Deli Tua, Sumatera Utara Yunida Berliana; Dedi Kurniawan; Irwan Agusnu Putra; Sijabat, Octanina Sari; Razali; Nina Unzila Angkat
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober, 2023
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v2i2.185

Abstract

Peternakan Kambing Domba Arjuna di Desa Deli Tua, Sumatera Utara merupakan salah satu usaha yang dikembangkan masyarakat untuk untuk penyediaan kambing dan Domba sebagai pemenuhan permintaan kebutuhan  acara qurban, Akikah dan lain-lain di wilayah Sumatera Utara khususnya.  Limbah yang dihasilkan dari usaha ini adalah kotoran (inthil) yang mempunyai aroma yang tajam sehingga menimbulkan polusi udara.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menambah wawasan peternak untuk mengelolah limbah dari kotoran ternaknya khususnya kambing menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi kegiatan pertanian dan mengurangi polusi udara.  Pengelolaan inthil menjadi pupuk organik melalui proses pengomposan akan sangat membantu mengurangi bau yang tidak sedap dari limbah ternak kambing tersebut dan sekaligus menjadi produk yang dapat menambah pendapat petani.  Proses pembuatan pupuk organik inthil melalui proses fermentasi yang berguna mengurai unsur-unsur yang ada dalam inthil menjadi tersedia bagi tanaman.  Metode yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa metode pendampingan (mentoring) dan metode partisipatory rural approach (PRA). Hasil kegiatan ini memberikan pemahaman dan kemampuan peternak dalam mengelola limbah ternak kambing dengan cara  pengomposan inthil sehingga anggota kelompok tani dapat menerapkannya. Kata Kunci : Kompos Inthil Kambing
Pembuatan POC dari Limbah Sirsak di Kelompok Tani Serba Guna Seribu Tanah, Binjai Selatan Sumatera Utara Angkat, Nina Unzila; Razali; Sijabat, Octanina Sari; Irwan Agusnu Putra; Ahmad Nadhira; Ali Ramadhan
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober, 2024
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v3i2.306

Abstract

Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah daun sirsak yang telah dilaksanakan di Kelompok Tani Tani Serba Guna, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, Sumatera Utara bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan limbah daun sirsak sebagai bahan dasar POC guna mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian berkelanjutan. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2024, dihadiri oleh 30 petani yang terdiri dari kepala kelompok tani dan anggota. Metode yang digunakan meliputi ceramah penyampaian materi dan demonstrasi langsung pembuatan POC. Evaluasi kepuasan peserta dilakukan melalui angket tertulis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 87% peserta telah memahami tahapan pembuatan POC, pentingnya penggunaan pupuk organik, dan cara mengimplementasikannya untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia terhadap sifat kimia, fisika, dan biologis tanah Kata Kunci : Limbah Sirsak; POC
Strategi Penguatan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perencanaan Tata Ruang di Desa Klambir V, Deli Serdang Abdi Sugiarto; Kiki Farida Ferine; Sinaga, Kurniawan; Edi Suprayetno; Irwan Agusnu Putra
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.459

Abstract

Desa Klambir V, Deli Serdang, menghadapi tantangan tata ruang akibat pesatnya pertumbuhan penduduk dan penggunaan lahan yang kurang terencana. Minimnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan ruang serta keterbatasan infrastruktur memperburuk pengelolaan sumber daya alam dan aksesibilitas layanan. Program pengabdian ini bertujuan memperbarui dokumen rencana tata ruang desa dengan mempertimbangkan zonasi pemukiman, ruang terbuka hijau, kawasan komersial, dan fasilitas umum, selaras dengan dinamika pertumbuhan penduduk dan kebutuhan ruang yang terus berkembang. Program ini juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang serta pemberdayaan ekonomi lokal melalui penguatan UMKM dan pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan penyuluhan melalui diskusi kelompok, seminar, dan lokakarya partisipatif. Pelatihan UMKM dan pariwisata alam turut menjadi fokus guna menciptakan ekosistem ekonomi desa yang inklusif. Hasil kegiatan ini mencakup dokumen rencana tata ruang yang diperbarui secara partisipatif, peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa, serta penguatan kapasitas pelaku UMKM dan potensi pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta tata ruang desa yang berkelanjutan, responsif terhadap dinamika penduduk, dan mendukung kesejahteraan masyarakat Keywords : Pertumbuhan Penduduk, Tata Ruang Desa, Partisipasi Masyarakat, UMKM, Pariwisata
Pengabdian Internasional: Pelestarian dan Food Estate Melalui Penanaman Pohon di Ekowisata Beras Basah saragih, Wismaroh Sanniwati; Bejo Slamet; Shiroishi Hidetoshi; Irwan Agusnu Putra; Razali; Lisnawita; Sijabat, Octanina Sari; Dedi Kurniawan
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i2.493

Abstract

Indonesia, as a tropical country, faces significant challenges in preserving its mangrove forests, particularly in the Beras Basah Ecotourism Area, Langkat Regency, which holds high ecological and economic potential. The food estate in mangrove forests aims to develop land for food production, specifically as a source of forage for stingless bees. This community service project aims to preserve the food estate through tree planting in the Beras Basah Ecotourism Area. The methodology includes interviews and discussions, involving 22 participants from Universitas Tjut Nyak Dhien, Tottori University Japan, and Universitas Sumatra Utara. The project results indicate a decline in the stingless bee population due to limited food sources from the mangrove area. Planting fruit trees such as water guava, stone guava, and mango is expected to provide ecological benefits, attract tourists, and support the development of a food estate for stingless bees. With a sustainable approach, this food estate program can serve as a model for the development of mangrove forests as ecotourism areas and strengthen food security in the Beras Basah village, Langkat, North Sumatra. Keywords : Ecotourism; food estate; mangrove; stingless bees