Salah satu kegiatan masyarakat yang erat kaitannya dengan etnomatematika adalah proses membangun rumah sederhana. Dalam praktiknya, para ahli bangunan sering kali secara tidak sadar menerapkan konsep matematika melalui metode yang diwariskan secara turun-temurun untuk memastikan keakuratan hasil pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan konseptual ahli bangunan pada proses membangun rumah sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi peneliti sebagai instrumen utama dan pedoman wawancara semi terstruktur. Penelitian ini melibatkan ahli bangunan di Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya sebagai sumber utama. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahli bangunan menerapkan berbagai konsep matematika dalam tiga tahapan utama membangun rumah sederhana, yaitu perencanaan, pengerjaan struktur utama, dan penyelesaian akhir. Pada tahap perencanaan, ahli bangunan menggunakan konsep luas, skala, perbandingan, rata-rata dan diskon untuk menentukan ukuran rumah serta estimasi material dan tenaga kerja. Pada tahap pengerjaan struktur utama, ahli bangunan menerapkan teorema Pythagoras untuk memastikan sudut siku-siku menggunakan metode tali 3,4,5 (triple Pythagoras), serta menggunakan konsep tersendiri dalam menentukan kemiringan atap tanpa menyadari keterkaitannya dengan perbandingan trigonometri. Selain itu, konsep volume dan deret digunakan dalam perhitungan kebutuhan material dan ventilasi. Pada tahap penyelesaian akhir, konsep transformasi geometri dan kesebangunan diterapkan dalam pemasangan keramik dan pintu agar tetap proporsional, serta konsep volume digunakan dalam perhitungan kapasitas bak mandi. Seluruh pengetahuan konseptual ahli bangunan ini termasuk ke dalam jenis pengetahuan tentang prinsip yang mendasari prosedur.