Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO TUMPANGSARI DENGAN KACANG PANJANG SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI DI LAHAN SAWAH I Ketut Arnawa; I Wayan Runa; I Made Sukerta; I Made Suryana; Putu Sri Astuti; Luh Kadek Budi Martini; I Dewa Nyoman Raka
AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol. 7 No. 14 (2017): Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to know the knowledge of farmers about jajar legowo planting system, the income of rice jajar legowo planting system, the productivity of rice jajar legowo planting system and the efficiency of rice jajar legowo planting system. The research was conducted in Subak Paang Kelurahan Penatih, the method used was extension method, survey and experiment. To know the impact of the application of jajar legowo planting system to increase income and productivity of rice farming, compared with unlived of rice jajar legowo planting system, to know the efficiency of rice usagei used R / C. The result of the research found (1) farmers almost half of them or 45% to know about the technology of jajar legowo planting system (2) revenues of rice farming with jajar legowo planting system increased by Rp 7,446,250 / land area or 40.22%; (3) productivity of rice farming with jajar legowo planting system can increase 2,225 kg / land area or 28,80% and (4) rice farming system of jajar legowo planting system more efficient than without jajar legowo planting system.
Wisata Edukasi dan Pengolahan Daging Sapi Berkelanjutan di Denpasar, Bali Putu Gus Lie Atmaja; I Wayan Runa; I Wayan Wirya Sastrawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3508.123-133

Abstract

Provinsi iBali imerupakan isalah isatu iprovinsi idengan itingkat ikonsumsi idaging isapi iterbesar idi iIndonesia. iTingkat iproduksi idaging isapi idi ibali ibelum idapat imengimbangi itingkat ikonsumsi idaging isapi idikarenakan ikurangnya ifasilitas ipendukung iserta iberalihfungsinya ilahan ipertanian iyang imerupakan isumber ipakan ihewan iternak isehingga imenyebabkan ikurangnya iproduksi idaging isapi. ibanyak ihewan iternak isapi idigembalakan idi isembarang itempat iseperti itempat ipembuangan isampah iyang imenyebabkan ikurangnya ikepercayaan imasyarakat iakan ikualitas idaging isapi iyang iberedar iserta ikurangnya ipengetahuan imasyarakat iakan iproses ipengembangan imaupun ipengolahan idaging isapi. iHal iini imemiliki iketidak isesuaian itingkat ikonsumsi idengan iproduksi iserta itingkat ikepercayaan imasyarakat ipadahal itren ikonsumsi idaging isapi isemakin imeningkat isetiap itahunya. iTujuan idari iperancangan iini iyaitu imenyediakan ifasilitas iedukasi idan ipengolahan idaging isapi iyang imemiliki isarana idan iprasarana imemadai iyang imampu imewadahi isetiap ikegiatan idengan imenerapkan ikonsep iEdukative iin isustainable ilivestock iserta itema iarsitektur ihijau idengan imenjaga ikeberlangsungan isecara iterus imenerus ibaik ihemat ienergy, itepat iguna ilahan, imemaksimalkan ipenggunaan iair,serta imemanfaatkan ienergy ialami iyang isesuai idengan iaktifitas ipengguna.
Pariwisata Bali Utara Komang Bagas Parista Parmasta; Gede Eka Dharma Putra; I Putu Aditya Surya Pramana; Pande Putu Dwi Novigga Artha; I Wayan Runa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. S1 (2021): UNDAGI: Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa (Special Issue
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.S1.4308.18-24

Abstract

Tourism in Bali has enormous potential to be introduced to the wider community, one of which is tourism in the North Bali area, the massive development and potential movement and documentation that makes tourism in North Bali famous. There is a lot of tourism in northern Bali, one of which is mostly natural, namely waterfalls, in every village in North Bali or what is commonly known as the Den Hill area, it almost has a waterfall. The flow of the waterfall is mostly centered in the Warnagiri area. With the development of this article about northern Bali, it intends to publish and also introduce a wider range of tours in this hillside area.
Pusat Pembinaan dan Rehabilitasi Sosial Khusus Anak Berhadapan dengan Hukum di Denpasar Etika Cahya Wulan; Anak Agung Gede Raka Gunawarman; I Wayan Runa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.10.1.5225.115-125

Abstract

Selama masa pendemi utamanya 2020-2021 kasus pengaduan anak terus meningkat khususnya di bidang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) baik yang berperan sebagai pelaku, korban ataupun saksi. Di Bali, kasus ini terbilan tinggi mencapai 746 kasus sepanjang tahun 2017-2020 dengan kasus tertinggi anak pelaku pencurian dan kasus tertinggi untuk korban yaitu pelecehan seksual. Untuk itu diperlukan fasilitas sebagai wadah pembinaan terhadap anak yang terlibat kasus hukum sekaligus juga mewadahi kegiatan konseling, sosialisasi dan treatment untuk penyembuhan luka psikis bagi anak yang diakibatkan oleh proses hukum yang panjang agar ABH dapat mendapatkan kepercayaan dirinya dan siap kembali menjalankan fungsi sosialnya secara normal di masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan mendapatkan data faktual dan akurat. Kajian ini bertujuan mendesain Pusat Pembinaan dan Rehabilitasi Sosial Khusus ABH dengan penerapan konsep Privavy In Healing Environment yang berlokasi di pinggiran kota Denpasar dengan nuansa pedesaan dan alam yang jauh dari kepadatan perkotaan dengan mengutamakan privasi serta aspek pendekatan alam, panca indera dan psikologis ABH. Hasil penerapan konsep ini berupa fasilitas pusat pembinaan dan rehabilitasi sosial yang terkoneksi dengan alam di sekitarnya, di mana hal ini seturut dengan kondisi ABH yang memerlukan interaksi dengan alam untuk mengurangi stress, meningkatkan fungsi kognitif dan kreativitas.
Perencanaan dan Perancangan Pusat Pelatihan dan Pertunjukan Kesenian Khas Kabupaten Tabanan di Kecamatan Kediri, Tabanan I Gusti Made Candra Sedana Candra; I Nyoman Warnata; I Wayan Runa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.10.1.5237.23-32

Abstract

The island of Bali is an island that has a variety of beautiful and diverse tourist destinations. Besides being famous for its tourist destinations, the island of Bali is also famous for its arts and traditions. . For example, in Tabanan Regency, there are 7 types of distinctive arts based on the results of an interview with Wayan Muder as Head of the Arts Division of the Tabanan Regency Culture Service, stating that there are 7 types of distinctive arts, including Okokan Tektekan, Andir Legong Dance, Cerekuak Baris Dance, Rejang Swing Dance, Mandolin Art, Kentungan Art, Leko Kusuma Sari Art. From the potential of the existing typical arts, it can be developed again as a show to support tourism in the Tabanan Regency area in particular. From the potential that can be developed, it is not supported by the existence of adequate training center facilities and performing arts. So the results of the existing problems can be concluded that there is a need for training center facilities and typical arts performances of Tabanan Regency to be a means of supporting and developing culture as well as a means of supporting tourism. as an effort to increase literacy, especially the younger generation to preserve and develop arts and culture in their area, as a gathering place for activists and art communities in Tabanan Regency, as well as a forum to facilitate the Community Arts Festival which is scheduled to be held every year.
Perencanaan dan Perancangan Wellness Center Di Desa Kelusa, Payangan, Gianyar, Bali Nadya Mihiro Putri; Ni Wayan Nurwarsih; I Wayan Runa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.10.1.5264.105-114

Abstract

Mental health is an important aspect in realizing overall health. However, in most developing countries, mental health problems have not been prioritized. The Coronavirus-19 (COVID-19) pandemic has made mental health an important issue in the world. The World Health Organization (WHO) identifies mental health as an integral component of the response to COVID-19. The COVID-19 pandemic with its massive transmission and high mortality rate causes problems that lead to mental disorders. A community-based approach can expand the scope of mental health services during the COVID-19 pandemic. The public will be required to live in a new normal state to maintain mental health and safety. Wellness Center is a place for people to recover their mental wellness which is located in a quiet, quiet, safe and comfortable place. The activities that can be done at the Wellness Center include yoga, meditation, sports, self-indulgence, and self-healing.
Pengabdian Masyarakat Program Bedah Rumah Penyandang Disabilitas I Gusti Agung Putu Eryani; I Wayan Runa; Made Mas Surya Wiguna; Ni Komang Indra Mahayani
Jurnal Sutramas Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Tiingan Bebandem, Karangasem oleh Dosen Fakultas Teknik dan Perencanaan sebagai bentuk memperbaiki masalah kemiskinan dengan program bedah rumah. Rumah merupakan kebutuhan primer untuk tinggal dan menetap dipenuhi bagi setiap orang, tidak adanya rumah yang layak bagi keluarga menyebabkan ketelantaran anggota keluarga dan kesejahteraan social keluarga. Sebuah rumah yang layak huni dirancang dengan memperhatikan kondisi fisik penggunanya, khususnya bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas). Hal tersebut berpengaruh terhadap desain rumah yang harus disesuaikan sehingga dapat digunakan dengan mudah sesuai kebutuhan penggunanya. Selain mengentaskan masalah kemiskinan, Melalui program bedah rumah ini diharapkan penyandang disabilitas di desa dapat membantu aksesibilitas yang nyaman karena keterbatasan fisik yang dimiliki seseorang. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi informan panitia program dan mitra (Puspadi Bali), keluarga miskin penyandang disabilitas, dan tokoh masyarakat. Keberhasilan bedah rumah yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas) dapat dikembangkan lagi di daerah lainnya.
Variasi Penyimpangan Bangunan Toko di Jalan Wr. Supratman Denpasar Bali Ida Ayu Dwinita Yoga Saraswati; Gde Wikan Pradnya Dana; I Wayan Runa; I Wayan Parwata
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v1i8.292

Abstract

Kota Denpasar memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan urban heritage tourism. Sebagai kota dengan sejarah yang cukup panjang, Kota Denpasar memiliki koleksi bangunan-bangunan tua berupa Pura dan Bangunan kuno berarsitektur Bali yang dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Badung. Kota Denpasar memiliki keunikan dibandingkan dengan kota lainnya yaitu nuansa budaya dari aktivitas keseharian masyarakat kota, begitupula citra arsitektur Kota Denpasar yang khas (peciren bebadungan). Arsitektur langgam Denpasar atau lebih dikenal dengan peciren bebadungan. Dalam prakteknya, ALD masih tenggelam akan hegemoni Arsitektur Tradisional Bali (ATB). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis fasade (bentuk dan ornamen) bangunan toko di Jl. WR. Supratman dikaitkan dengan peraturan walikota Denpasar dan menentukan presentase perubahan bentuk model bangunan di JL. WR. Supratman sesuai dengan peraturan walikota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif adalah metode penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan dalam meneliti sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan secara acak atau random sampling, sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai, analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif dan bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesa yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa dari 4 (0,7%) sampel bangunan toko yang didapatkan yaitu bangunan toko yang terbangun setelah tahun 2010 (tahun terbit peraturan walikota Denpasar) dan terdapat penyimpangan pada bangunannya. Sebanyak 3 (75%) yang menyimpang dilihat dari segi indikator perwali dan 1 (25%) yang sudah mengikuti aturan perwali.
Perencanaan dan Perancangan Ruang Pamer dan Pusat Produksi Patung dan Ukiran di Desa Singapadu Kaler, Gianyar, Bali I Kadek Surya Cipta; I Wayan Runa; Ni Wayan Nurwarsih
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.10.2.5145.240-251

Abstract

Indonesia adalah Negara yang kaya akan keanekaragaman keseniannya, satunya adalah seni kerajinan patung. Bali merupakan salah satu pulau yang mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan salah satunya adalah Desa Singapadu Kaler yang memiliki ciri khas berupa kerajinan patung yang berbahan dasar dari batu padas. Masyarakat Desa Singapadu Kaler menekuni pekerjaan sebagai pengerajin dan penjual patung, berdasarkan dari data penduduk dengan jumlah 1.324 orang dengan pekerjaan sebagai pematung atau pengerajin patung dan ukiran sebanyak 662 orang, jadi 50% dari masyarakat di wilayah Singapadu Kaler. Permasalahan yang cukup penting juga dimiliki masyarakat pengerajin patung, saat ini kerajinan patung Desa Singapadu Kaler mengalami penurunan dari segi penjualan ataupun kedatangan wisatawan ke Singapadu Kaler. Permasalahan tersebut disebabkan karena hasil kerajinan patung belum memiliki fasilitas yang dapat memajangkan hasil-hasil kerajinan mereka. Metode pendekatan perancangan menggunakana pendekatan ekonomi, dengan metode pendekatan perancangan yang dilakukan, diharapkan mampu memenuhi fungsi, persyaratan ruang dan estetika dalam tampilan arsitektur secara keseluruhan. Maka dari itu diusulkan Pusat Kerajinan Patung dan Ukiran dengan konsep dasar Industri Seni Menyenangkan, Dinamis dan Kreatif. Tema yang digunakan adalah Arsitektur Kontemporer yang dimana Penggunaan Arsitektur Kontemporer ini bertujuan untuk menciptakan bangunan yang menarik sekaligus menjadi iconic di Singapadu Kaler.
Perencanaan Dan Perancangan Agrowisata Kelapa Di Desa Gunaksa Kabupaten Klungkung Bali Komang Arya Surya Nugraha; I Wayan Runa; Gde Bagus Andhika Wicaksana
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.10.2.5155.204-212

Abstract

Coconut is one of the primary plantation commodities in Indonesia, one of the plantations that boosts the country's economy. Bali is one of the provinces with a reasonably extensive coconut plantation with an annual income of 65,000 tons of raw coconut. Coconut Agrotourism is an educational tourism activity that utilizes coconut plantations as a tourist attraction. The utilization of this business in the plantation sector includes processing coconuts from the plantations of residents so that they become products with national and even international selling values. In other words, the products produced can not only be enjoyed by the domestic community but can also be enjoyed by outsiders. Not only are processed products served, but experience, understanding, and knowledge about coconut or coconut plantations are also presented as a means of education. Coconut Agrotourism is developed by utilizing the potential of both natural resources and human resources.