Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Literatify : Trends in Library Development

Implementation of Indigenous Knowledge Preservation in Public Library: Case Study in West Sumatera Hasfera, Dian; M Fadli; Majidah
Literatify: Trends in Library Developments Conference Papers of the Hybrid International Conference on Library and Information ScienceĀ (HICoLIS
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.vi.43999

Abstract

Kearifan lokal atau dikenal dengan Indigenous Knowledge (IK) adalah pengetahuan yang dikembangkan secara turun temurun oleh masyarakat dalam suatu daerah dari waktu ke waktu, dan telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Masyarakat adat di seluruh dunia terus menghadapi ancaman terhadap kelangsungan pengetahuan adat mereka karena pengaruh dari kemajuan pembangunan, teknologi dan informasi. Termasuk salah satunya adalah masyarakat adat Minang provinsi Sumatera Barat. Kekhawatiran ini semakin menjadi perhatian khusus terutama bagi pengamat sosial dan pemerhati budaya, karena kultur budaya Minangkabau yang berbasis lisan sehingga informasi pengetahuan masyarakat adat tidak terdokumentasikan, hal ini akan menyebabkan budaya Minangkabau bisa hilang tanpa diketahui oleh generasi penerusnya. Sebagai lembaga informasi, perpustakaan berperan penting untuk mendokumentasikan IK dengan baik, dikemas dan disimpan di perpustakaan dan pusat informasi, agar IK dapat langsung diakses oleh pemustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kearifan lokal (IK) dapat dikelola dengan baik di perpustakaan agar dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dengan metode penelitian berupa studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan umum di Sumatera Barat telah mengikuti mandat IFLA terhadap pengelolaan dan pelestarian IK, berbagai kegiatan yang terkait dengan pengelolaan IK seperti pengumpulan, pencatatan dan dokumentasi, pengorganisasian, pelestarian dan penyimpanan, diseminasi dan penjaringan. Dari penelitian ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi langkah-langkah praktis yang harus segera diambil, antara lain pelestarian IK dalam berbagai format dan media, untuk disimpan di perpustakaan umum dan dikurasi oleh pustakawan; pencatatan IK yang dilakukan dalam masyarakat adat atau pun dirumah melalui generasi ke generasi yang membuat catatan harian seperti ritual, doa, dan adat istiadat keluarga; serta pelestarian IK pada website yang dibuat dan dikelola oleh pustakawan di perpustakaan umum; dan perlunya partisipasi para tokoh adat dalam masyarakat adat Minangkabau yang merupakan pembawa hidup IK.
Peran Perpustakaan dalam Menunjang Proses Belajar Mengajar Siswa dan Tenaga Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Madiun Putri, Widya; Nasrullah; Majidah; Hermawan, Nanang; Hidayatullah, Fauzan; Tawakkal; Akbar, Azaz
Literatify: Trends in Library Developments Vol 6 No 1 (2025): MARCH
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.v6i1.54621

Abstract

This research aims to determine the efforts made by the State Madrasah Ibtidaiyah 2 Madiun Library as well as the obstacles faced in supporting the teaching and learning process of students and educators at the school. This study employs a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research findings indicate that the efforts made by the State Madrasah Ibtidaiyah 2 Madiun Library, which plays a supporting role in the teaching and learning process of students and educators, include library promotion activities, implementing a book rolling program, mandatory library visits, providing teaching aids as learning support, offering e-book services, and providing special collections for teachers. The obstacles faced by the library in supporting the learning process of students and educators include limited break time and the tendency of students to prefer using gadgets over reading physical books. Despite these challenges, it is hoped that the State Madrasah Ibtidaiyah 2 Madiun Library will innovate by implementing more engaging activities, such as educational games, to attract students and encourage them to utilize the facilities available at the library.