Arwinda Nugraheni
Department Of Public Health, Faculty Of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN 4 PILAR PENGELOLAAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS ROWOSARI Wahyu Adhitya Prawirasatra; Firdaus Wahyudi; Arwinda Nugraheni
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.02 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18647

Abstract

Latar Belakang: Penanganan terapi Diabates melitus dilakukan seumur hidup sehingga membutuhkan dukungan keluarga yang baik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga ditinjau dari empat dimensi dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan 4 pilar pengelolaan DM tipe 2 di Puskesmas Rowosari.Metode: Desain dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel 74 pasien DM tipe 2. Analisa data menggunakan Chi square, Mann Whitney dan Analisis stratifikasi dengan Mentel Haenszel.Hasil : Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan kapatuhan 4 pilar pengelolaan DM tipe 2 yaitu status ekonomi ( p value 0.001), komplikasi ( p value 0.045). Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan 4 pilar pengelolaan DM tipe 2 ( p value 0.001). Dengan menggunakan analisis stratifikasi didapatkan tingkat pendidikan, status ekonomi dan komplikasi dapat mempengaruhi dukungan keluarga terhadap kepatuhan dalam menjalankan 4 pilar pengelolaan DM tipe 2.Simpulan : Dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan 4 pilar pengelolaan DM tipe 2. Dan terdapat pengaruh hubungan (tingkat pendidikan, status ekonomi dan komplikasi) yang mempengaruhi hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan 4 pilar pengelolaan DM tipe 2.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PADA INFORMASI MP-ASI DI BUKU KIA DENGAN PEMBERIAN MP-ASI BALITA USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BANDARHARJO SEMARANG UTARA Lantip Meliana Pancarani; Dodik Pramono; Arwinda Nugraheni
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.758 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18589

Abstract

Latarbelakang : Buku KIA memuat informasi MP-ASI yang sederhana namun lengkap. Sayangnya penggunaan buku KIA sebagai media edukasi dan informasi masih kurang. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu pada  informasi MP-ASI di buku KIA dengan pemberian MP-ASI. Metode : observasional dengan desain cross-sectional dengan sampel para ibu yang memiliki balita usia 6 – 24 bulan yang tinggal di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara dengan jumlah sampel minimun 46 responden.  Hasil : Setelah dilakukan uji regresi logistik didapatkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,910) dan sikap ibu (p=0,904) pada  informasi MP-ASI di buku KIA dengan pemberian MP-ASI. Simpulan : Pengetahuan dan sikap ibu pada  informasi MP-ASI di buku KIA tidak berhubungan dengan pemberian MP-ASI.
CORRELATION BEHAVIOR OF MANTAINING ORAL AND DENTAL HEALTH AND ENVIRONMENTAL FACTORS WITH DENTAL CARIES IN 11-12 YEARS OLD CHILDREN IN SD NEGERI 1 AND MI NEGERI KALIKURMO BRINGIN SUBDISTRICT Dandy Iqbal Saputra; Arwinda Nugraheni; Aras Utami; Avina Anin Nasia
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v10i1.30009

Abstract

ABSTRACT Background: Oral and dental health problems in Indonesia still  occur a lot. Poor oral and dental health will impact the individual by causing pain, reducing quality of life and decrease individual productivity. Caries is serious oral and dental health problem in society, therefore it needs attention and involvement from all parties to overcome it. Environmental factors are very important in maintaining oral and dental health and teaching healthy living behaviors.Objective: To determine the correlation behavior of maintaining oral and dental health and environmental factors with caries incidence in 11-12 years old children in Bringin Subdistrict. Methods: This study was an analytic observational study with cross sectional study approach. This research sample method using total sampling method. The sample used is all members of the population  as many as 60 research subjects. This study consist of 4 assessment factors, there are the consumption level of cariogenic foods, tooth brushing habits, parents income level, and parents education. The results of this study are the scores of these four factors and the DMF-t index. Before participating In this research, subjects were asked to fill out a questionnaire and informed consent. Examination performed by using a sonde and mirror mouth. Results: There was a correlation on the results of chi square test on the level of education and cariogenic food consumption with caries status in 11-12 years old children in Bringin Subdistrict. P = 0.001 (P<0.05).Conclusion: There is a correlation on behavior of maintaining oral and dental health and environmental factors with dental caries in 11-12 years old children in SD 1 and MI N Kalikurmo, Bringin Subdistrict.
ANALISIS PELAKSANAAN SIJARIEMAS DI IGD RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO KABUPATEN BANYUMAS Karina Prawestisita; Budi Palarto Soeharto; Arwinda Nugraheni
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.881 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14803

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia ataupun di Kabupaten Banyumas tetap tinggi dan tidak mencapai target MDG’s. Ada banyak program untuk menurunkan AKI, antara lain program EMAS. Salah satu komponen program EMAS adalah SIJAREIAMS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatal). Diharapkan dengan adanya SIJARIEMAS dapat menurunkan AKI melalui pencegahan ‘3 Terlambat’ khususnya terlambat merujuk dan mendapat penanganan.Tujuan : Mengetahui pelaksanaan SIJARIEMAS dari segi sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, serta prosedur di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.Metode : Penelitian menggunakan metode campuran parallel. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan checklist dan pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi.Hasil : Petugas ruangan penjawab rujukan dan super admin SIJARIEMAS tidak mengalami hambatan yang berarti. Sedangkan dari segi pengguna dan penggunaan khusus SIJARIEMAS masih terdapat permasalahan. Belum terdapat tenaga khusus yang menjalankan tugas operator. Sarana dan prasarana kurang lengkap karena tidak ada handphone yang tersedia untuk pengiriman informasi SIJARIEMAS dengan media telepon. Pelaksanaan prosedur di rumah sakit sudah lancar dan baik. Hanya saja pengguna SIJARIEMAS masih belum sepenuhnya menjalankan prosedur dengan benar.Kesimpulan : Pelaksanaan SIJARIEMAS di IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo sudah baik, tetapi belum optimal.
EFEKTIFITAS EDUKASI KESEHATAN (CERAMAH DAN SMS GATEWAY) TERHADAP PENGETAHUAN DETEKSI DINI KEHAMILAN RISIKO TINGGI PADA IBU HAMIL Qashda Naila Salsabila; Aras Utami; Arwinda Nugraheni
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.526 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.20704

Abstract

Latar Belakang  : Keberhasilan upaya kesehatan ibu dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Kota Semarang merupakan kota dengan kasus kematian ibu tertinggi ke-dua di Jawa Tengah. Penyebab kematian pada ibu hamil dapat dideteksi dini oleh petugas atau non-petugas kesehatan seperti ibu hamil. Namun pengetahuan tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil masih perlu ditingkatkan.Tujuan  : Menilai efektifitas intervensi ceramah dan sms gateway dibanding dengan intervensi ceramah terhadap pengetahuan deteksi dini kehamilan risiko tinggi.Metode  : Penelitian ekperimental pretest-posttest control group. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sampel 66 orang (33 kontrol, 33 intervensi). instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Kelompok intervensi diberikan ceramah dan sms gateway, kelompok kontrol diberikan ceramah saja. Uji statisktik yang digunakan adalah  uji T-Test, uji Wilcoxon, uji Mann-Whitney .Hasil : Nilai uji beda pada kelompok kontrol p<0,01 (p<0,05). Uji beda pada kelompok intervensi didapatkan nilai p<0,01(p<0,05). Perbandingan peningkatan nilai pada kelompok kontrol (14,02±15,01) dan kelompok perlakuan (19,42±12,78) didapatkan nilai p= 0,210 (p>0.05). Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna pada masing-masing kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Sedangkan tidak terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna secara statistik pada selisih nilai antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
PENGARUH KOMPLIKASI KEHAMILAN TERHADAP KEMATIAN NEONATAL DINI DI INDONESIA Arwinda Nugraheni; Renti Mahkota; Asri C Adisasmita
Media Medika Muda Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kematian neonatal dini merupakan penyumbang kematian bayi dan perinatal yang merupakan indikator derajat kesejahteraan dan kesehatan bangsa. Angka kematian bayi dan perinatal di Indonesia masih tergolong tinggi dibanding negara Asia lainnya. Komplikasi kehamilan diduga menjadi faktor kuat kematian neonatal dini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh adanya komplikasi kehamilan dan setiap jenis komplikasi kehamilan serta ingin mengetahui PAR (Population Attributle Risk) terhadap kematian neonatal dini di Indonesia pada anak yang lahir 2002–2007 terhadap kematian neonatal dini setelah dikendalikan seluruh confounding.Metode: Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah crossectional dengan analisis multivariat complex sample cox regression. Sampel penelitiansebanyak 13893 dari 33 provinsi Indonesia yang diambil dengan metode Stratified two-stage cluster design. Hasil: Hasil analisis menunjukkan komplikasi kehamilan terhadap kematian neonatal dini dimodifikasi oleh berat lahir. Peneliti membuat dua model untuk membuktikan pengaruh komplikasi kehamilan terhadap kematian neonatal dini. Pada model pertama, PR komplikasi kehamilan terhadap kematian neonatal dini pada strata berat lahir <2000 gram sebesar 28,74 (95%CI: 10,21-81,02) PAR 13,92%, pada stratum ≥2000 gram sebesar PR 1,03 (95%CI: 0,32-3,34) PAR 11,94%. Pada model kedua, PR prematuritas memiliki risiko tertinggi PR 3,98 (95%CI 1,36-11,63) dengan PAR 8,1%.Simpulan : Pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan efektivitas ANC untuk penurunan komplikasi kehamilan dan prematuritas.Kata kunci: Komplikasi kehamilan, kematian neonatal dini, SDKI 2007
PENGARUH OLAHRAGA JALAN CEPAT TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA KELOMPOK DEWASA MUDA Reza Tri Sutrisno; Yuswo Supatmo; Arwinda Nugraheni
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.441 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i1.23373

Abstract

Latar Belakang: Olahraga aerobik dengan intensitas sedang yang dilakukan selama 30 menit dapat meningkatkan beberapa fungsi kognitif seperti memori, penalaran, perencanaan dan dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Salah satu olahraga aerobik yang dapat dilakukan dengan mudah di kalangan masyarakat adalah olahraga jalan cepat. Peneliti belum menemukan penelitian yang membahas tentang pengaruh olahraga jalan cepat terhadap memori jangka pendek. Peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian terkait dengan hal tersebut. Tujuan: Mengetahui pengaruh olahraga jalan cepat terhadap memori jangka pendek pada kelompok dewasa muda Metode: Penelitian eksperimental dengan metode pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n=40) berusia 18-22 tahun yang dipilih secara purposive sampling dengan retriksi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian ini menggunakan Scenery Picture Memori Test untuk pengambilan data memori jangka pendek pre-test dan post-test yang dilanjutkan analisis menggunakan uji t berpasangan, t tidak berpasangan, Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pada nilai memori jangka pendek (p=0,000) setelah perlakuan olahraga jalan cepat dengan rerata 17,20±1,40 menjadi 20,75±1,86. Peningkatan yang bermakna ini tidak ditemukan pada kelompok kontrol (p=0,83). Kesimpulan: Olahraga jalan cepat dapat meningkatkan nilai fungsi memori jangka pendek pada kelompok dewasa muda.Kata kunci: Memori jangka pendek, scenery picture memory test, olahraga jalan cepat
Association Between Stunting and Anemia Among Toddlers: Stratified by Characteristic of Family and Immunization Status in Mlonggo District, Jepara Regency Arwinda Nugraheni; Muflihatul Muniroh; Yora Nindita; Firdaus Wahyudi; Bambang Hariyana
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 12, No 4 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v12i4.38561

Abstract

Background: The risk of anemia in stunted toddlers is higher than in normal toddlers. There is limited research on anemia in children under 3 years old in the community and there is a need for supporting research to prove the possibility of controlling stunting and anemia together. Previous studies have shown that family characteristics and immunization status are associated with the stunting and anemia.Objective: This study aims to analyze the association between anemia and stunting in toddlers that are stratified by characteristics of family and Immunization status.Methods: This study used a cross-sectional design study and was conducted on September-October 2020 in the Mlonggo District, Jepara Regency. One hundred two respondents were selected by cluster random sampling technique. The questionnaire was applied to collect the data on stunting, anemia, immunization status, age, mother's occupation and education status, SCREEM score, and APGAR score. This study used the Chi-Square statistic test.Results: The anemia status was measured by the Hb meter. The characteristics of stunting status (stunting = 17.7%, no stunting= 82.3%), anemia status (Yes = 63.7%, No = 36.3%). The association between stunting and anemia was stratified by the child age (6-23 months) (PR=1.667; 95%; CI=1.103-2.519; P=0.123), employed mother (PR=1.593; 95%CI=1.265-2.005; P=0.154), incomplete and inappropriate immunization status (PR=1.636; 95%CI= 1.132-2.366; P=0.133) and highly internal family function; (PR=1.512; 95% CI=1.270-1.799; P=0.029).Conclusion: There was an association between stunting and anemia in toddlers from child age of 6-23 months, employed mother, incomplete and inappropriate immunization, and highly family function groups.
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Tentang Katarak Diabetika Penderita Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak di Puskesmas Gunung Pati Semarang Dhaniswara, Andhika Adristia; Saubig, Arnila Novitasari; Pramono, Dodik; Nugraheni, Arwinda
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 9, No 2 : Agustus 2024
Publisher : Master of Epidemiology, School of Postgraduate Studies, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v9i2.16396

Abstract

Background: Cataract is a degenerative disease that causes second highest visual impairment and the highest cause of blindness in the world which is multifactorial. The behavior and knowledge of people with diabetes mellitus in controlling their disease is important considering that diabetes mellitus is one of the significant factors causing cataracts especially if not treated properly.Methods: This research is an observational analytical with cross-sectional approach. The research data was obtained using consecutive sampling from patients with diabetes mellitus who come to the Gunungpati public health center. Research subjects used in this research were 53 patients who fulfill the inclusion and exclusion criteria, the data then analyzed using Chi-square test.Result: There is a significant relationship between the patient’s level of knowledge (p=0,004;OR=5,56;CI=1,67-17,54) and behavior (p=0,04;OR=3,19;CI=1,04-9,80) on the incidence of cataracts.Conclusion : There is a significant relationship between level of knowledge and behavior of people with diabetes mellitus regarding diabetic cataracts on the incidence of cataracts.
Modifikasi Perilaku untuk Memperbaiki Profil Kualitas Diet dan Komposisi Tubuh Remaja Santri yang Kelebihan Berat Badan: Behaviour Modification to Improve Profile of Diet Quality and Body Composition of Overweight and Obesity Islamic Students Fidiasari, Intan Sepna; Dieny, Fillah Fithra; Nugraheni, Arwinda; Noer, Etika Ratna
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 3SP (2024): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 4th Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i3SP.2024.275-284

Abstract

Background: The prevalence of overweight and obesity in adolescents is significantly high. Overweight and obesity among Islamic students (referred to as santri in Indonesian) are caused by low diet quality, characterized by inappropriate food intake and low physical activity (energy expenditure). Behavior modification is needed to improve diet quality and body composition. Objectives: This study aimed to analyze the effects of a nutrition class on diet quality, body fat percentage, and waist circumference among female Islamic boarding school students. Methods: This quasi-experimental investigation employed a pre-post test group design with 34 subjects who met the inclusion criteria. The subjects consisted of 17 treatment and 17 control subjects. The treatment group participated in a santri nutrition class involving four nutrition education sessions and 12 aerobic exercise sessions in a month. Diet quality data were gathered using the Diet Quality Index-International (DQI-I) form. Body fat percentage was measured using bioelectrical impedance analysis (BIA), and waist circumference was measured using Medline. Data were analyzed using the independent t-test, Mann-Whitney test, Wilcoxon test, and paired t-test. Results: Subjects with overweight and obesity exhibited low diet quality. Differences in diet quality changes, variation, and adequacy components were observed between the treatment and control groups (p-value=0.001, 0.029, 0.001, respectively). There was no significant differences in changes in body fat percentage and waist circumference between the two groups (p-value=0.487, 0.385, respectively). Conclusions: The santri nutritional class positively impacts diet quality, variation score, adequacy score, and waist circumference among overweight and obese female Islamic boarding school students.