Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan elemen penting dalam mendukung mutu pembelajaran di sekolah. Namun, praktik pengadaan di banyak lembaga pendidikan masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya perencanaan berbasis data, lemahnya pengawasan, dan terbatasnya partisipasi stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis konsep, strategi, dan prosedur pengadaan sarpras pendidikan dalam perspektif manajemen modern. Menggunakan metode studi pustaka, data dikumpulkan dari berbagai literatur ilmiah, buku referensi, dan regulasi pendidikan terkini. Fokus kajian pada bagaimana merancang dan melaksanakan pengadaan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengadaan sarpras yang baik harus berlandaskan analisis kebutuhan, melibatkan partisipasi multi-pihak, memanfaatkan sistem digital e-procurement, dan membangun kerja sama lintas sektor. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi antara konsep teoritis dengan kebutuhan implementatif berbasis regulasi terbaru, serta penekanan pada strategi kolaboratif dan teknologi informasi. Penelitian ini menawarkan pendekatan yang praktis dan aplikatif bagi pengelola pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan dan transparan.