Agus Triantoro
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Published : 65 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh kegiatan peledakan overburden terhadap produktivitas alat gali muat PC2000 pada layer kedua Devrin Aprilius Munthe; Agus Triantoro; Romla Noor Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i2.6433

Abstract

Pengupasan tanah penutup di PT Pamapersada Nusantara dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan. Peledakan di PT Pamapersada dilakukan untuk mempercepat kegiatan produksi, namun terdapat masalah penurunan produktivitas alat gali muat pada layer kedua material hasil peledakan sehingga perlu dikaji pula hal tersebut terhadap teknis kegiatan peledakan. Dengan perbaikan produktivitas alat gali muat pada layer kedua maka akan didapatkan produktivitas alat gali muat yang lebih baik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis parameter-parameter peledakan yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap produktivitas alat gali muat PC 2000. Setelah dilakukan analasis diperlukan penyesuaian volume blasting dengan volume rencana survey, penambahan kedalaman lubang dan vertical energy distribution.Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri peledakan aktual kemudian dilakukan penyesuain volume dan penambahan lubang serta perbaikan pada nilai vertical energy distribution. Peledakan sebaiknya dilakukan menggunakan diameter lubang ledak 171,45 mm dengan vertical energy distribution 63% dengan powder factor 0,18 kg/m3 atau menggunakan diameter 200 mm dengan powder factor 0,20 kg/m3 dengan nilai vertical energy distribution 52%.
Analisis pengaruh air asam tambang sekitar Disposal UCW di PT Jorong Barutama Greston M. Advan Kamarullah; Agus Triantoro; Marselinus Untung Dwiatmoko
Jurnal Himasapta Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i2.6434

Abstract

Disposal UCW pada PT JBG sejak awal penimbunan belum melakukan pemisahan antara material PAF dan NAF. Persoalan lingkungan yang ditimbulkan karena pengaruh AAT baik selama kegiatan penambangan maupun pasca penambangan adalah menurunnya kualitas air tanah jika dialirkan ke sungai, hal ini akan berdampak kepada masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai. Maka dari itu diperlukan adanya analisis pengaruh AAT, pemetaan sebaran pola aliran AAT dan pengujian kualitas air.Dalam penelitian ini, sampling dilakukan pada 24 titik lindian di Disposal UCW dan sekitarnya yang selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui baku mutu air, dan mengkorelasikan hasil pengujian sesuai dengan Pergub Kalsel No. 036 Tahun 2008.Karakteristik AAT di Disposal UCW ditunjukkan oleh empat parameter, dimana pH rendah (2,5-3,7), konsentrasi logam Fe secara umum cukup rendah dan konsentrasi logam Mn secara umum tinggi serta tingkat kekeruhan atau TSS secara umum rendah. Berdasarkan penelitian dan evaluasi keadaan di Disposal UCW, perlu dilakukan penanganan pengolahan AAT, yakni pembuatan Open Limestone Channel yang dibuat di tiga area. Di sisi utara disposal, dengan panjang 100 m, lebar 4 m, tinggi 1 m, dan kemiringan 27o. Kemudian di sisi barat dan selatan disposal dengan panjang 50 m, lebar 4 m, tinggi 1 m, dan kemiringan 27o.
Analisis perbandingan parameter kualitas batubara aktual dan geomodel di PT Jorong Barutama Greston Annisa Rizky Nur Adzmi; Agus Triantoro; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 03 Desember 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v7i3.7505

Abstract

Kualitas batubara di daerah penelitian sangat bervariasi khususnya di pit UC-E. Permasalahan yang timbul adanya perbedaan kualitas batubara aktual dengan kualitas batubara pada geomodel sehingga diperlukan analisa ulang dan juga untuk menghindari komplain dari konsumen yang tidak sesuai dari kesepakatan standar kualitas batubara yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini menganalisis parameter kualitas batubara aktual, mengevaluasi parameter kualitas batubara aktual dan kualitas batubara model, menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan  kualitas batubara, dan membuat rekomendasi  penanganan batubara agar parameter kualitas tetap relatif sama.Terjadinya perbedaan parameter kualitas batubara ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut, kondisi front kerja, proses sampling, proses preparasi sample dan proses analisis di laboratorium. Perbedaan parameter kualitas batubara aktual dengan kualitas batubara geomodel pada kuarter I (Q1) TM ar (0.62 – 2.60 %), Ash adb (0.07 – 1.19 %), Ash ar (0.03 – 0.94 %), TS adb (0.01 – 0.23 %), TS ar (0.01 – 0.21 %), CV adb (3 – 435 kcal/kg), CV ar (2.44 – 511.52 kcal/kg). Pada kuarter II Q2 TM ar (0.43 – 1.77 %), Ash adb (0.07 – 1.45 %), Ash ar (0.07 – 1.27 %), TS adb (0.01 – 0.17 %), TS ar (0.01 – 0.14 %), CV adb (18 – 316 kcal/kg), CV ar (50.13 – 266.81 kcal/kg).
Studi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil fraksinasi pada slurry overflow mill cyclone PT Kasongan Bumi Kencana Nadya Yessica; Agus Triantoro; Marselinus Untung Dwiatmoko
Jurnal Himasapta Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 01 April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i1.8732

Abstract

Dalam pengusahaan pertambangan tahap produksi, pengolahan dan pemurnian merupakan salah satu tahap teknis untuk memperoleh hasil tambangan yang optimal. Tahapan pengolahan dalam proses penambangan berperan penting dalam menentukan kelangsungan usaha pertambangan. Unit pengolahan sangat penting dalam pengolahan emas karena unit pengolahan ini merupakan salah satu penentu dari kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Pengolahan emas yang dilakukan adalah proses pengecilan material dengan peremukan sesuai dengan ukuran yang diinginkan untuk masuk ke tahap selanjutnya. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan persentase ukuran untuk mencapai ukuran produk 80% dari hasil pengambilan sampel pada feed SAG mill, mill discharge, underflow dan overflow produk 80% 75 Micron. Ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil fraksinasi overflow mill cyclone diantaranya ukuran umpan, berat padatan slurry dan tekanan pada cyclone. Dari hasil perhitungan P80 didapatkan nilai rata-rata dari feed SAG mill, mill discharge, underflow dan overflow yaitu, 9,85 mm, 358,16 µm, 439,15 µm, dan 87,62 µm.
Evaluasi manajemen area disposal pada PT Usaha Baratama Jesindo Andi Riduansyah; Agus Triantoro; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 02 Agustus 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i2.9813

Abstract

Penggalian batubara dalam metode open pit dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memindahkan overburden dari loading point menuju area disposal. Dalam proses pemindahan overburden tersebut perlu memperhatikan pengaturan penumpahan overburden, metode penumpahan pada area disposal, konstruksi disposal, perawatan disposal, hingga aspek keamanan dan keselamatan kerja. Melihat dari beberapa persoalan tersebut maka dibutuhkan sebuah manajemen di dalam area disposal. Berdasarakan parameter dari Good Mining Practice, manajemen disposal area PT Usaha Baratama Jesindo terdiri dari desain disposal dengan parameter terdiri dari kapasitas dan dimensi dsposal area, serta konstruksi disposal dengan parameter terdiri dari tanggul pengaman (bundwall), jenjang (bench), lampu penerangan (tower lamp), pemandu (dump man), kemiringan disposal (grade), patok pembatas, dumping di atas lumpur atau retakan dan unit pendukung (unit supporting). Overburden yang dipindahkan selama bulan Oktober 2016 sebanyak 298.068,4 BCM atau 307.287,01 LCM dengan jumlah ritasi sebanyak 26.988. Jumlah material tertinggi yang di dumping pada disposal area yaitu pada hari ke 12 bulan Oktober 2016 sebanyak 11.593,8 BCM dan terendah pada hari ke 31 yaitu sebanyak 3.815 BCM. Evaluasi implementasi manajemen disposal mendapatkan nilai sebesar 24/30 dari keadaan aktual parameter-parameter yang diterapkan. Pencapaian tingkat keberhasilan manajemen disposal area yang telah dilakukan yaitu sebesar 80%.
Co-Authors Abbas Abbas Abdul Khair Abdurrahman Hanafi Achmad Achmad Adip Mustofa Afif Irfandy Afrizi Rahman Aggraini Wahyu Saputri Agung Dwi Prasetyo Agus Arie Yudha Ahmad Syahid Aji Ahdinata Akhmad Jailani Alpian Nafarin Andi Riduansyah Andi Syaputra Andreas Bayu Bangalino Andrew Carnegie Hernan Andri Toding Angga Al Rasyid Anggriano Sagar Annisa Annisa Annisa Rizky Nur Adzmi Ary Murgiantoro Ary Rizki Novandy Daniel Silalahi Deddy J. Sitio Dedy Handoko Simatupang Devrin Aprilius Munthe Dewangga Jabal Putra Didi Kasi Setiawan Dimas Saputra Eka Sandi Prakasa Yuda Eko Santoso Evri Ferdiansyah Fauzan Nuzuliansyah Ferry Ariadi Wardhany Fikri, Hafidz Noor Frans Sutrisno Lebangan Freddy Aditya I Gede Mahardika Putra I Putu Sugiarta I Wayan Murdiana Imam Imam Irham Nurhafidz Jery Indrawan Jhon Tohom Y.P Kartini Kartini Lofty Rinaldi Sirnipson M. Advan Kamarullah M. Rian Musadat Mahdi Salam Marselinus Untung Dwiatmoko Mazhar Satryo Muhammad Ali Syaefudin Muhammad Fawzi Muhammad Hafidz Daniah Muhammad Rizani Zain Muhammad Rizwan Rozali Muhammad Yusuf Muslaini Muslaini Nadya Yessica Noor Wahidatul Jannah Nur Rochim Nurhakim Nurhakim Oki Prastio Paulina Natalia Putri, Karina Shella Raka Lesmana Sumarno Rakhman Silvika Maksum Riswan Riswan Rizki Tri Cahyana Rizky Andhika Romla Noor Hakim Romla Noor Noor Hakim Sari Melati, Sari Sigit Prasetyo Subianto Subianto Suryadi Suryadi Syafira Dian Sari Thoni Riyanto Tri Okta Maulana Uyu Saismana Wahyu Nur Hidayat Wahyu Permadi Winda Winda Yosua Dinata Olla Zuan Eka Prawita