Fish are cold-blooded vertebrates, whose body movements and balance are mainly using fins, breathing through gills, and living in an aquatic environment. Most vertebrates in the world are fish covering 48.1%, mammals (10.8%), reptiles (14.4%), amphibians (6.0%), and birds (20.7%). One of the fish consumed in North Sulawesi is scad mackerel locally called malalugis. This research focused on the meristic and morphometric characteristics of blue scad. The samples were caught in Makalehi waters and then landed in Manado Bay. Meristic observations (related to the number) included the number of spines and soft dorsal fin, pectoral fin, pelvic fin, anal fin (anal), and caudal fin. There were 9 spines on the first dorsal (D1), 2 spines and 30-37 soft rays on the second dorsal (D2), 3 spines and 24-31 soft rays on the anal fin (A), and 1,327 linea lateralis (LL). The morphometric observations cover total length, standard length, fork length, head length, tail stem length, eye width, body width, pectoral fin length, and anal fin length (anal). The total length ranged from 180 mm to 303 mm with a mean of 223 mm and a standard deviation of 25 mm.Keywords: fin, linea lateralis, Makalehi waters.AbstrakIkan merupakan hewan vertebrata berdarah dingin, yang pergerakan dan keseimbangan tubuhnya terutama menggunakan sirip dan umumnya bernapas dengan insang serta hidup dalam lingkungan air. Spesies hewan vertebrata terbanyak di dunia adalah ikan dengan persentase 48,1 persen dari keseluruhan hewan vertebrata yang ada, pada mamalia memiliki presentase 10,8 persen, reptile memiliki 14,4 persen, amfibi hanya 6,0 persen dan spesies burung 20,7 persen. Salah satu ikan yang dikenal dan dikonsumsi di Sulawesi Utara adalah ikan layang biru atau disebut ikan malalugis. Penelitian ini mengenai karakteristik meristik dan morfometrik ikan layang biru. Penelitian sampel ikan layang biru yang ditangkap di Perairan Makalehi dan kemudian didaratkan di Teluk Manado. Pengamatan meristik (berkaitan dengan jumlah) meliputi jumlah jari-jari keras dan jari-jari lemah pada sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anal (dubur) dan sirip ekor. Terdapat 9 duri sirip pada dorsal pertama (D1), 2 duri dan 30-37 sirip lemah pada dorsal kedua (D2); 3 duri dan dan 24-31 sirip lemah pada anal (A), dan 13-27 linea lateralis (LL). Pengamatan morfometrik (berkaitan dengan ukuran antara lain panjang total, panjang standar, panjang garpu,panjang kepala, panjang batang ekor, lebar mata, lebar badan, panjang sirip dada, panjang sirip anal (dubur). Panjang total berkisar 180-303 mm dengan rerata 223 mm dan standar deviasi 25 mm.Kata kunci: Sirip; Linea lateralis; perairan Makalehi.Â