Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Ibnu Sina

PENYULUHAN HUKUM TERKAIT BAHAYA BULLYING DAN PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PERUMAHAN GRAHA NAMARINA RW0021 KECAMATAN SEKUPANG KOTA BATAM Lestari, Linayati; Nurfatihah, Fazarina; Putri, Riska Amelia
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 3 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v3i1.719

Abstract

ABSTRAK Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi dikalangan masyarakat sangat berpengaruh terhadap mental dan kondisi sosial pelaku maupun korban. Salah satunya Perundungan (bullying) menjadi masalah sosial yang tidak pernah berakhir di tengah masyarakat. Permasalahan ini dapat ditemukan dalam berbagai konteks sosial seperti pendidikan, dunia kerja, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mensosialisasikan Bahaya bullying dan KDRT, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan kepada masyarakat Perumahan Graha Namarina Rw0021 Kecamatan Sekupang Kota Batam , yang dilakukan secara offline, kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu- Minggu tanggal 9-10 September tahun 2023. Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari perilaku bullying dan KDRT, serta mencegah perbuatan bullying dan KDRT di lingkungan sekolah maupun masyarakat . Kegiatan pengabdian masyarakat ini, ditujukan kepada warga, dengan susunan kegiatan: pembukaan, acara inti penyuluhan, diskusi dan tanya jawab dan terakhir penutupan. Hasil dari pengabdian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman bahaya bullying dan KDRT di lingkungan masyarakat masih rendah, sehingga perlu dilakukan layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman lebih lanjut terkait bahaya bullying dan KDRT. Selain itu, sosialisasi tentang tindak pidana bullying dan KDRT juga dilakukan oleh pendamping Lembaga Bantuan Hukum Peduli Dan Lindungi Bangsa. Kata Kunci: Penindasan, KDRT, Sosialisasi ABSTRACT The large number of cases of violence that occur among the community greatly influences the mental and social conditions of the perpetrators and victims. One of them is that bullying is a social problem that never ends in society. This problem can be found in various social contexts such as education, the world of work, and even in everyday life. This community service method is carried out by socializing the dangers of bullying and domestic violence, this community service activity is carried out through counseling to the people of Graha Namarina Housing Rw0021 Sekupang District, Batam City, which is carried out offline, this activity is carried out on Saturday-Sunday 9-10 September 2023 The aim of this outreach is to increase awareness of the negative impacts of bullying behavior and domestic violence, as well as preventing bullying and domestic violence in the school and community environment. This community service activity is aimed at residents, with a sequence of activities: opening, main event, counseling, discussion and questions and answers and finally closing. The results of this service show that understanding of the dangers of bullying and domestic violence in the community is still low, so it is necessary to provide information services to increase further understanding regarding the dangers of bullying and domestic violence. Apart from that, socialization about criminal acts of bullying and domestic violence is also carried out by the Legal Aid Institute for Care and Protect the Nation. Keywords: Bullying, Domestic Violence, Socialization
WORKSHOP PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM RANGKA KOTA TANGGAP ANCAMAN NARKOBA DI KELURAHAN MUKA KUNING PROVINSI KEPULAUAN RIAU Linayati Lestari; Fazarina Nurfatihah; Rizki Tri Anugrah Bhakti; Ita Mustika; Addlinsyah; Sari, Ratih Frayunita
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v4i2.1136

Abstract

ABSTRAK Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi kehidupan masyarakat di Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau. Kampung Aceh, Simpang Dam, Kelurahan Muka kuning dijuluki sebagai “Kampung Narkoba” oleh masyarakat Kota Batam karena seringnya terungkapnya kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Meskipun telah berkali-kali digerebek oleh aparat keamanan, kampung ini tetap menjadi salah satu basis peredaran narkoba terbesar. Peran Pemerintah Daerah diharapkan mampu mengolaborasi dan memobilisasi sumber daya yang dimiliki seluruh komponen di daerah, baik kalangan pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Hal itu diharapkan dapat memperkuat kemampuan daerah dalam mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman dan gangguan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Artikel pengabdian ini mendeskripsikan pelaksanaan workshop peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka mendukung Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Workshop ini bertujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan bentuk presentasi (penyampaian materi), diskusi dan tanya jawab, aktivitas dinamika kelompok, simulasi dan rencana aksi. Hasilnya dalam rangka upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba, hubungan antara masyarakat, pemerintah, penggiat P4GN dan BNNP Kepulauan Riau harus terus-menerus ditingkatkan, baik dalam hal memberikan sosialisasi kepada masyarakat, himbauan melalui iklan layanan masyarakat, dan lainnya. Sehingga masyarakat benar-benar menyadari bahwa narkoba merupakan ancaman yang serius terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, baik untuk saat ini maupun di masa depan. Kata Kunci: Workshop, Penyalahgunaan Narkoba, Masyarakat, Kelurahan Muka Kuning, Penggiat P4GN ABSTRACT Drug abuse is a serious threat to the lives of people in Indonesia, including in Riau Islands Province. Kampung Aceh, Simpang Dam, Muka Kuning Village is nicknamed “Drug Village” by the people of Batam City because of the frequent cases of drug abuse and trafficking in the area. Despite repeated raids by security forces, this village remains one of the largest drug trafficking bases. The role of the local government is expected to be able to collaborate and mobilize resources owned by all components in the region, including the government, the business world, and the community. It is expected to strengthen the region's ability to anticipate, adapt, and mitigate the threats and disturbances of drug abuse and illicit trafficking. This service article describes the implementation of a workshop to increase community participation in order to support Drug Threat Response District /Cities. This workshop aims to increase community awareness, knowledge, and skills in preventing drug abuse. This community service method is carried out in the form of presentations (delivery of material), discussions and questions and answers, group dynamic activities, simulations and action plans. The result is that in the context of efforts to prevent and eradicate drug trafficking, the relationship between the community, government, P4GN activists and BNNP Riau Islands must be continuously improved, both in terms of providing socialization to the community. Keywords: Workshop, Drug Abuse, Community, Muka Kuning Sub-district, P4GN Activists
Co-Authors A. Syaifullah Addlinsyah Ali Amran Alpikri, Alpikri Alpikri, Alpikri Alpino Susanto, Alpino Alwan Hadiyanto Amrullah Rasal Aqil Teguh Fathani Ardyanti Ahmad Arianto, Dian Arif Rahman Hakim Askarmin Harun Aulia Putri Ciptono Ciptono Ciptono Ciptono, Ciptono Dahrul Aman Harahap Dendi Sutarto Dendi Sutarto, Dendi Dian Arianto Dian Mustika Rini Dwi Septawinarti Dwiyanti, Nova Edi Syahputra Edy Surya Emy Hajar Abra Ervin Nora Susanti Erwin Ashari, Erwin Fatiha, Fajarina Nur Fazarina Nurfatihah Gandhi Sutjahjo Hamid Bone harun, askarmin Harun, Askarmin Hasanudin Hasanudin Hasibuan, Ronald Parlindungan Herningtyas, Tuti Hidayat, Fendi Hidayat Iin Indriyani Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati Ita Mustika Karol Teovani Lodan Khoirul Anwar Kiki Yunita Sari Langoday, Sanca Sariana Lusi Amara Fernanda M. Sarif Medi Heryanto Muhammad Solihin Nailul Himmi Hasibuan, Nailul Himmi Nova Dwiyanti Nur Kholidah Berlian Nurfatihah, Fazarina Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Pamor Gunoto Parlindungan, Ronald Praja Hadi Saputra Puspita, Meri Enita Putri, Amanda Handya Putri, Retno Sulistiana Anzani Putri, Riska Amelia Rahmayandi Mulda Ramon Zamora Ramon Zamora Ratri Dwiningtyas Malik Renol Renol Rini Elfina Rini, Dian Mustika Riyanto Riyanto Rizki Tri Anugrah Bhakti Rona Tanjung Sanca Sariana Langoday Sari, Ratih Frayunita Sari, Syndhi Pramitika Sarmini Sarmini Seftia Azrianti Setiyobudi, Yustinus Farid Sri Langgeng Ratnasari Sulistiani, Chindy Ayu Sumiati, Sry Adyzah Susanto Susanto Suswanta T. Munzir Tanjung, Rona Tri Tarwiyani Tuti Herningtyas Utami Nur Vivi Cristi Sarbatani Gultom Wardi Marsis Widodo Ismanto Winda Roselina Effendi Windayati, Diana Titik Wiyono Wiyono Wiyono Wiyono Yudo Prio Sasmito Yustinus Farid Setyobudi, Yustinus Farid Zahrul Akmal Damin Zulkifli Zulkifli Zuly Qodir