Quarter life crisis adalah kondisi psikologis yang lazim dialami oleh individu berusia antara 18 hingga 25 tahun, terutama mahasiswa yang tengah menjalani masa transisi menuju kedewasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali berbagai faktor yang melatarbelakangi munculnya quarter life crisis di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap lima orang informan yang pernah mengalami krisis tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa quarter life crisis dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam diri maupun dari lingkungan luar. Faktor internal meliputi ekspektasi yang tidak tercapai, keraguan terhadap diri sendiri, dan ketidakpastian masa depan. Sementara itu, faktor eksternal meliputi tekanan sosial dari pertanyaan seputar kelulusan dan pekerjaan, paparan terhadap gaya hidup ideal di media sosial, tuntutan zaman yang serba cepat, serta ekspektasi budaya dari keluarga dan teman sebaya. Tekanan-tekanan ini memicu kecemasan, perbandingan sosial, dan ketidakstabilan emosi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa quarter life crisis adalah sebuah pengalaman yang rumit dan memiliki banyak aspek yang dipengaruhi oleh beragam faktor kehidupan individu dewasa muda. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini penting untuk mendorong strategi coping yang efektif dan penguatan dukungan sosial bagi mahasiswa yang sedang menghadapi fase ini. Abstract Quarter life crisis is a psychological condition commonly experienced by individuals aged between 18 and 25 years, particularly university students who are in the transitional phase toward adulthood. This study aims to explore the various factors that underlie the emergence of quarter life crisis among students. The research employed a descriptive qualitative method, with data collected through in-depth interviews with five informants who had previously experienced such a crisis. The findings indicate that the quarter life crisis is influenced by both internal and external factors. Internal factors include unmet expectations, self-doubt, and uncertainty about the future. On the other hand, external factors involve social pressure related to questions about graduation and employment, exposure to idealized lifestyles on social media, the fast-paced demands of modern life, and cultural expectations from family and peers. These pressures trigger anxiety, social comparison, and emotional instability. The study concludes that the quarter life crisis is a complex and multidimensional experience shaped by various aspects of a young adult's life. Understanding these factors is essential for promoting effective coping strategies and strengthening social support for students facing this stage.