Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR Fitri Novitasari; Lukman Harun; Rizky Esti Utami; Padmi Susilawati
Eksponen Vol. 13 No. 2 (2023): Eksponen: Volume 13 Nomor 2 September 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa khususnya materi turunan fungsi aljabar melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Indikator keberhasilan dilihat dari meningkatnya ketuntasan belajar klasikal siswa minimal 85% dari banyak siswa. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas XI MIPA 6 SMAN 11 Semarang tahun ajaran 2022/2023. Teknik utama pengumpulan data menggunakan tes dan pengamatan, sedangkan wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 6 mulai dari prasiklus, siklus I, dan siklus II, yakni ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 25% pada tahap prasiklus meningkat menjadi 44,44 % pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 86,11% pada siklus II. Dengan demikian pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar khususnya materi turunan fungsi aljabar siswa XI MIPA 6 SMAN 11 Semarang.
Eksplorasi Pemahaman Mahasiswa Calon Guru Pada Lintasan Terpendek Dengan Pengaplikasian Teori Graf Yulyanti Harisman; Natasya Pratiwi; Lukman Harun
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023): DELTA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v11i2.2785

Abstract

Teori Graf merupakan salah satu materi yang dipelajari oleh mahasiswa Pendidikan Matematika dalam mata kuliah Matematika Diskrit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa calon guru matematika pada penggunaan teori graf dalam menghitung lintasan terpendek. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan memanfaatkan metode literature riview dan studi kasus. Literatur riview digunakan untuk memperoleh informasi dan sejarah teori graf. Studi kasus melibatkan sepuluh orang mahasiswa semester 4 yang diambil secara acak dari lima kelas yang tersedia pada program studi Pendidikan Matematika tahun angkatan 2021 di Universitas Negeri Padang. Mahasiswa ini diberikan satu buah soal tentang lintasan terpendek dan diminta menyelesaikan persoalan tersebut dengan pemahaman yang telah mereka pelajari dalam Matematika Diskrit. Selanjutnya respon mahasiswa ini dikelompokkan ke dalam tiga kategori berdasarkan tingkat pemahamannya. Dari respon tersebut ditemukan bahwa sebagian besar responden tidak dapat menjawab persoalan yang diberikan sesuai dengan yang mereka pelajari dalam mata kuliah Matematika Diskrit. Penemuan ini memberikan kesimpulan bahwa mahasiswa program studi Pendidikan Matematika UNP tahun angkatan 2021 masih kurang memahami bagaimana menyelesaikan persoalan lintasan terpendek dengan pengaplikasian Teori Graf. Hasil temuan akan dipaparkan secara rinci dalam artikel ini.
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO Lukman Harun
Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) Vol 4 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jmp.2012.4.1.2955

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran CTL lebih baik daripada ekspositori, (2) apakah siswa memiliki kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada sedang dan rendah, (3) apakah perbedaan pembelajaran CTL dan ekspositori tergantung kepada kemampuan awal. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Teknik analisis datanya menggunakan analisis variansi dua jalan 2 x 3 dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%. Pengujian prasyarat analisis dilakukan dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Dari hasil analisis disimpulkan: (1) CTL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan ekspositori pada materi segi empat, (2) Prestasi belajar matematika siswa kemampuan awal tinggi lebih baik daripada siswa yang sedang dan rendah serta prestasi belajar matematika siswa kemampuan awal sedang lebih baik daripada siswa yang rendah pada materi segi empat, (3.a) Siswa kemampuan awal tinggi dan rendah mempunyai prestasi yang lebih baik pada pembelajaran dengan CTL (3.b) Pada pembelajaran dengan CTL maupun ekspositori, siswa kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa sedang dan rendah, siswa dengan kemampuan awal sedang lebih baik dibandingkan siswa yang rendah.
MARI MENGENAL SEJARAH “Studi Kasus Calon Guru tentang Matematikawan De Moivre” Yulyanti Harisman; Dwi Tari Aprila; Lukman Harun
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2579

Abstract

Banyak matematikawan yang berkontribusi terhadap temuan matematika, diantara matematikawan tersebut adalah De Moivre. De Moivre lahir pada 26 Mei 1667.Dia adalah seorang ahli matematika Prancis yang dikenal dengan rumus Moivre, rumus untuk bilangan kompleks dan trigonometri, dan untuk karyanya tentang distribusi normal dan teori probabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan biografi De moivre dan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mahasiswa pendidikan matematika tahun 2021 tentang De Moivre beserta penemuannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode literatur review dan studi kasus. Literatur review dilakukan dengan mengkaji artikel-artikel untuk mengetahui biografi De Moivre dan temuannya. Studi kasus dilakukan dengan mewawancarai sepuluh mahasiswa program studi pendidikan matematika tahun 2021 dari lima kelas yang ada. Instumen yang digunakan yaitu wawancara terbuka. Setiap mahasiswa di beri pertanyaan tentang apa yang mereka ketahui mengenai matematikawan De Moivre dan temuannya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta review dan analisis tematik. Di artikelini akan dijelaskan secara rinci tentang biografi De Moivre dan penemuannya beserta 3 kategori jawaban mahasiswa, yaitu (1) Don’t care about history of De Moivre, (2) Mini care about history of De Moivre, dan (3) Care about history of De Moivre
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH DAN PUBLIKASI BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG kartinah, kartinah; Sugiyanti, Sugiyanti; Prasetyowati, Dina; Harun, Lukman; Hartati, Hartati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.417

Abstract

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, khusus pada pasal 17 menjelaskan sebagai syarat pengusulan kenaikan jabatan atau pangkat guru harus memuat sub unsur publikasi ilmiah pada angka kreditnya. Peraturan ini mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2013, hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berlaku untuk pengusulan kenaikan jabatan atau pangkat guru golongan IVa ke atas. Oleh karena itu, kebutuhan menulis karya ilmiah merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi guru. Hal ini juga sangat dirasakan guru-guru Sekolah Dasar di kota Semarang sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Sekolah SD Negeri Pedurungan Lor 2 Semarang sebagai mitra PKM Universitas PGRI Semarang, kepada tim pengabdi. Untuk mensosialisasi dan memotivasi penulisan karya ilmiah dan publikasinya di lingkungan guru-guru Sekolah Dasar Negeri diperlukan pelatihan dan pendampingan. Tim PKM Universitas PGRI Semarang mengadakan pelatihan penulisan proposal penelitian, brainstorming ke guru-guru, serta penyusunan karya tulis ilmiah hasil dari penelitian dengan materi penulisan proposal penelitian, instrumen penelitian, laporan penelitian, artikel ilmiah, hingga publikasinya di jurnal atau prosiding. Kami memberikan materi tersebut berdasarkan hasil wawancara kepada sebagian guru Sekolah Dasar di kota Semarang yang ternyata memang bagi mereka menulis sebuah karya ilmiah merupakan hal yang sulit dan mayoritas belum paham alur submit ke jurnal maupun mendaftar seminar sebagai pemakalah (selama ini mereka hanya tahu mengikuti kegiatan seminar sebagai peserta biasa)
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA Prasetyowati, Dina; kartinah, kartinah; Sugiyanti; Harun, Lukman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 1 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i1.868

Abstract

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikbudristek terkait kurikulum nasional dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya literasi membaca juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kurikulum baru ini memiliki tujuan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan pendidikan di Indonesia bisa seperti pendidikan di Negara maju lainnya di mana siswa diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Karena kebijakan ini baru saja diluncurkan, maka membutuhkan sosialisasi secara bertahap dan menyeluruh, dimulai dari Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta kepada bapak ibu guru. Untuk mensosialisasikan Kurikulum Merdeka tersebut di lingkungan SMK Negeri 1 Purbalingga, maka diadakan workshop. Tim PKM Universitas PGRI Semarang mengadakan workshop tentang Kurikulum Merdeka untuk guru-guru di SMK Negeri 1 Purbalingga pada bulan Juni 2022 dengan empat nara sumber dari Tim pelaksana PKM UPGRIS.
Pengaruh Kedisiplinan dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Saat Pandemi Covid-19 Terhadap Prestasi Belajar Matematika Arsy, Cipta Wahyu Widi; Ariyanto, Lilik; Harun, Lukman
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 6 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i6.9877

Abstract

Prestasi belajar matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kedisiplinan dan motivasi belajar. Selama masa pandemi covid-19, kegiatan pembelajaran di sekolah dialihkan menjadi pembelajaran online. Suasana kegiatan belajar mengajar jarak jauh dengan tatap muka tentu saja beberbeda. Suasana pembelajarannyang berbeda membuat motivasiibelajarrdan kedisiplinan siswa menjadi kurang. Tujuan dari penelitiannini adalahhuntukkkmengetahui 1) Terdapatttpengaruhhpositif dan signifikanantara kedisiplinan siswa kelas XI saat pandemi covid-19 terhadap prestasi belajar matematika, 2) terdapat,pengaruh,positif dan signifikan, antara motivasii,belajarrsiswa,kelas XIisaat pandemi, covid-19, terhadappprestasiiibelajar,matematika,, 3) terdapat,pengaruhhpositiffdannsignifikan antara,kedisiplinan dannmotivasiiibelajarrrsiswa,kelas XI saat pandemi covid-19 terhadap prestasibelajarrmatematika. Penelitian,iniiiadalah penelitian,kuantitatifffkorelasi dengan populasi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ambarawa. Teknikkksampling,yangggdigunakan,,dalam penelitian ini adalah purposive sampling,,dengan responden sebanyak 52sssiswa. Hasillllpenelitian ini yaitu 1) terdapat,,pengaruh,,positif,,dan,,signifikan antara kedisiplinan siswa kelas XI saat pandemi covid-19 terhadapprestasi,belajarrrmatematika, 2)terdapat, pengaruhh positiff dans signifikanantarammotivasibbelajarssiswakkelas XI saat pandemiccovid-19terhadappprestasibbelajarmmatematika, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kedisiplinan dan motivasi belajar siswa kelas XI saat pandemi covid-19 terhadap prestasi belajar matematika.
Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Tahapan Kastolan dalam Menyelesaikan Soal Materi Perpangkatan dan Bentuk Akar Ditinjau dari Gaya Kognitif Implusif Putriana, Difa; Harun, Lukman; Utami, Rizky Esti
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 5 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i5.15819

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Karangawen dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perpangkatan dan bentuk akar ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini dilakukan di kelas IX SMP Negeri 1 Karangawen tahun pelajaran 2022/2023. Bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket gaya kognitif yaitu Matching Familiar Figure Test (MFFT) yang dikembangkan oleh Warli. Data penelitian diambil menggunakan tes gaya kognitif, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi dari hasil siswa menyelesaikan soal materi perpangkatan dan bentuk akar. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi waktu. Indikator kesalahan siswa ini berdasarkan tahapan Kastolan yaitu kesalahan prosedural, kesalahan konseptual, dan kesalahan teknikal. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh diketahui siswa dengan gaya kognitif impulsif masih banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi perpangkatan dan bentuk akar yaitu kesalahan prosedural, kesalahan konseptual dan teknikal. Bentuk kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya: tidak mengerjakan soal sampai selesai, ketidaksesuaian langkah penyelesaian soal dengan yang seharusnya, tidak menerapkan rumus dengan benar, serta tidak tepat dalam perhitungan.
Pengembangan Powerpoint For Android Dengan Model Think Talk Write Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa rifa'i, irfan; Prayito, Muhammad; Harun, Lukman
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2024): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v6i3.19146

Abstract

 Seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ikut mempengaruhi perkembangan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah satu penentu keberhasilan belajar siswa. Pemanfaatan teknologi android selama ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi, atau sekedar hiburan tetapi saat ini dapat dikembangkan untuk media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan powerpoint for android dengan model Think Talk Write untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa SMP N 1 Pucakwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dan jenis penelitian yang digunakan adalah ADDIE. (1) Analyze, analisis kebutuhan siswa menunjukkan siswa membutuhkan media pembelajaran. (2) Design, produk yang dihasilkan pada penelitian ini media powerpoint for android. (3) Development, media yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli media 84%, ahli materi 82%, dan ahli desain pembelajaran 85% sehingga dikatakan valid. (4) Implementation, tanggapan siswa di kelas VII C tingkat pencapaian 89% berada pada kategori praktis. (5) Evaluation, data dalam penelitian ini terdiri dari data awal berupa nilai yang diperoleh melalui nilai pretest dan data akhir berupa nilai yang diperoleh melalui posttest. Hasil dari posttest kedua kelas dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t pihak kanan) didapat  diperoleh dan  karena Karena  maka H0 ditolak dan H1 diterima diterima sehingga dikatakan efektif. Jadi, dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan Powerpoint for Android dengan model Think Talk Write untuk meningkatkan pemahaman konsep dikatakan valid, praktis, dan efektif daripada model pembelajaran konvensional. 
Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Kategori Tinggi Pratiwi, Gita Dian; Supandi, Supandi; Harun, Lukman
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i1.7184

Abstract

Berpikir kreatif merupakan kemampuan matematis tingkat tinggi yang meliputi aspek kelancaran, keluwesan, kebaruan, dan elaborasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa pada kemandirian belajar tinggi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMP Islam Sudirman Banyubiru tahun ajaran 2020/2021, dengan subjek penelitian kelas VIII A yang terdiri dari enam orang. Untuk dapat mengetahui tingkat berpikir kreatif pada siswa maka dilakukkan dengan pemberian tes yang mencakup empat indikator berpikir kreatif yaitu fluency (kelancaran), flexibility (kelenturan), orisinility (keaslian), dan elaboration (keterincian). Terdapat dua tahap dalam penelitian ini yaitu: pemberian angket kemandirian belajar dan pemberian soal tes berpikir kreatif matematis. Dari hasil penelitian menggunakan triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan hasil tes tertulis dengan tes wawancara menunjukkan bahwa: siswa dengan kemandirian belajar tinggi menempati kategori berpikir kreatif sangat kreatif dimana siswa mampu memenuhi semua indikator berpikir kreatif dengan baik.