Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

REMOTE LABORATORY BERBASIS PROTOKOL VIRTUAL NETWORK COMPUTING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Isa Rachman; Muhammad Khoirul Hasin; Ryan Yudha Adhitya; Mohammad Basuki Rahmat; Adianto Adianto; Agus Nurcahyo; Dewi Rizani Ruwahida
TEKTRIKA Vol 8 No 1 (2023): TEKTRIKA Vol.8 No.1 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i1.6044

Abstract

One effective method that can be applied to online practical learning during the COVID-19 pandemic is remote laboratory which is a combination of the real world and the virtual world using the internet network. This research aims to design remote laboratory based on the Virtual Network Computing (VNC) on Programmable Logic Controller (PLC) which is one of the regular practical devices used in Industrial Automation Laboratory. Remote laboratory in the form of a remote laboratory website for administrators consisting of user management and course management; and for users it consists of login, course and schedule, user order and remote desktop containing PLC Trainer, XG5000 and camera. From the results of remote laboratory testing starting from registration, remote laboratory website, login, course selection, suitability of course schedules, user order and remote desktop can be accessed so that the designed remote laboratory can work properly. The existence of a delay time of 0,52–1,73 seconds for the results of shooting by the camera as a display visualization for online monitoring of practice activities in the laboratory on the client computer is influenced by the condition of the internet network used mainly on server computers. Key Words: practice, online, remote, laboratory, VNC, PLC.
KOMUNIKASI DATA BLUETOOTH UNTUK PERANGKAT INFORMASI PERSEBARAN IKAN (PORTABLE VIRTUAL ASSISTANT) PADA KAPAL NELAYAN TRADISIONAL Trio Andika Putra; Afif Zuhri Arfianto; Mohammad Basuki Rahmat; Muhammad Khoirul Hasin; Dian Asa Utari; Muhamad Nasir; Dody Hidayat
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i2.828

Abstract

Informasi mengenai data persebaran ikan merupakan informasi yang sangat berguna untuk nelayan dalam menemukan lokasi persebaran ikan. Informasi tersebut dikeluarkan oleh Balai Riset dan Observasi Laut dari kementrian Kelautan yang berupa data lokasi latitude dan longitude. Layanan ini berupa peta digital, peta tersebut kita kenal dengan Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI). Pada kenyataannya masih banyak nelayan yang kurang memanfaatkan informasi tersebut yang menyebabkan hasil tangkap ikan oleh nelayan kurang maksimal. Penelitian ini membuat prototipe perangkat portabel navigasi untuk menemukan lokasi sebaran ikan. Prototipe bekerja berdasarkan data informasi yang berupa data latitude dan longitude dari Balai Riset dan Observasi Laut. Dengan memasukan data persebaran ikan maka jarak lokasi dan arah lokasi target dapat diketahui. Data informasi dapat dimasukkan kedalam prototipe navigasi dengan menggunakan komunikasi bluetooth yang kemudian data tersebut diolah oleh mikrokontroller. Sensor yang digunakan dalam perangkat adalah sensor GPS dan sensor kompas. Hasil penelitian didapatkan prototipe navigasi dapat menghitung jarak lokasi tujuan terhadap lokasi awal dengan tingkat keberhasilan sebesar 99.404106% dan pengukuran sudut target lokasi tujuan dengan tingkat keberhasilan sebesar 99.0271%.
ANALISIS STABILITAS SINYAL ANTENA FURUNO INMARSAT MINI C MOBILE EARTH STATION FELCOM 16 PADA KAPAL KARGO Lanang Ilham Kelana; Mohammad Basuki Rahmat; Afif Zuhri Arfianto; Farizi Rachman
Jurnal Teknologi Maritim Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v2i1.1172

Abstract

Alat navigasi Inmarsat Mini C Mobile Earth Station Felcom 16 pada kapal kargo KM Amrta Jaya 1 digunakan sebagai tanda bahaya darurat pada kapal apabila mengalami kecelakaan, pembajakan di laut. Ketika suatu pesan tersebut dipancarkan maka gelombang sinyal terkirim melalui satelit yang diterima oleh stasiun pemancar ke aparat keamanan di laut. Banyaknya crew kapal tidak paham akan pemasangan antena Inmarsat sesuai prosedur yang menyebabkan kondisi sinyal menjadi tidak stabil. Sistem kerja dari Inmarsat Mini C ketika communication unit menghasilkan suatu gelombang sinyal. Gelombang sinyal akan menuju ke antena untuk dipancarkan ke satelit. Satelit menerima sinyal dan feedback dikirim ke antena. Sinyal diterima antena dan dikirim ke communication unit yang akan ditampilkan melalui monitor. Kondisi sinyal stabil dan terbebas dari interferensi proses pengiriman pesan bisa dilakukan. Data pengujian antena Inmarsat yang diambil dan diolah menggunakan metode statistik ANOVA. Pengujian mean descriptive pada pengujian antena pemasangan dan instalasi sesuai prosedur nilai kuat sinyal sebesar 38 dB dengan persentase pengujian 32 %. Pengujian metode ANOVA memiliki nilai distribusi F sebesar 2,424 dengan nilai signifikansi sebesar 0.094.Pengujian interferensi GPS memiliki perbedaan signifikan terhadap perubahan sinyal dengan nilai signifikansi sebesar 0.081 dibawah nilai taraf signifikansi sebesar (< 0,1).
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH MENJADI KAWASAN PANGAN LESTARI (KPL) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BINTI MUALIFATUL ROSYDAH; Rini Indarti; Mohammad Basuki Rahmat; Isa Rachman; Purwidi Asri; Mey Rohma Dhani; Achmad Ainnurzein; Lutfi Wicaksono; Bella Naziel Iqmalia
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i2.485

Abstract

Konsep kawasan pangan lestari adalah konsep pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah tangga yang merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan penghasilan rumah tangga. Oleh karena itu, konsep ini mulai diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Sadar bahwa peran perguruan tinggi adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat akan hal positif, sehingga pengabdian ini akan ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dan mempunyai lahan belum termanfaatkan secara optimal sebagai kawasan pangan lestari. Untuk menunjang keberhasilan program ini, diperlukan langkah-langkah kegiatan yaitu sosialisasi tentang konsep kawasan pangan lestari dengan memberikan pelatihan cara menanam komoditas penunjang konsep kawasan pangan lestari seperti bagaimana menyemai, menanam, merawat dan memanen tanaman kebutuhan rumah tangga. Produk-produk yang dipilih yaitu tanaman aneka lombok, aneka terong, aneka sayur dikarenakan antusiame dari kelompok PKK di Desa Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kegiatan sosialisasi ini dapat menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dengan lahan pekarangan rumahnya.
Anticipation of Deep Discharge of Batteries in Solar Panels Based on the Particle Swarm Optimization (PSO)Algorithm Anggara Trisna Nugraha; Purwidi Asri; Hendro Agus Widodo; Joesianto Eko Poetro; Mohammad Abu Jamiin; Urip Mudjiono; Isa Rachman; Mohammad Basuki Rahmat; Muhammad Naufal Maulana; Muhammad Fikri Fathurrohman; Raimundus Risa Arnestanta; Ivan Azwar Septiadi; Rama Arya Sobhita
SAGA: Journal of Technology and Information System Vol. 2 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/saga.v2i2.304

Abstract

Renewable energy is an alternative type of energy that can be used continuously without fear of environmental pollution. One of the things that can be used to get new renewable energy is using solar panels where later the electrical energy produced will be stored in batteries. A part from the advantages of a battery that can store electrical energy, but if it is used excessively and causes the battery to experience a deep discharge condition, steps are needed to over come it.This study uses the Particle Swarm Optimization method as an auxiliary method. And in this research it has been found that the auto switch system can charge battery 1 and battery 2 when the voltage level is below 11.88V or the DoD is already at 55% and stops charging when the voltage level is above 12.86Vfor battery 1and batteries 2.
ANALISIS KERUSAKAN SPIRAL WIRES PADA ELECTROSTATIC PRECIPITATOR DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Arif Purnomo Aji; Mohammad Basuki Rahmat; Purwidi Asri
Jurnal 7 Samudra Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v6i2.96

Abstract

Batu bara adalah salah satu elemen terpenting pada proses produksi energi listrik di pembangkit listrik tenaga uap. Proses pembakaran batu bara pada PLTU menghasilkan residu berupa abu. Teknologi Electrostatic Precipitator (ESP) digunakan untuk menangkapan abu sisa proses pembakaran sebelum dibuang ke cerobong asap. Mekanisme kerja dari ESP terdiri dari proses charging, collecting, rapping, dan transporting. Proses charging adalah proses pemberian muatan listrik negatif pada partikel abu melalui discharge electrode (DE). Setting arus dilakukan oleh teknisi guna mengatur arus yang mengalir pada DE. Pada PLTU paiton unit 9 pengaturan tersebut dilakukan secara manual. Setting arus yang diberikan dilakukan tanpa adanya acuan. Fakta menunjukkan, pada 3 bulan terakhir terjadi kerusakan discharge electrode sebesar 0.34% di internal ESP. Jenis DE yang digunakan di PLTU paiton 9 adalah spiral wires. Metode yang digunakan adalah observasi dan perbandingan berdasarkan data data yang telah diperoleh selama operasional 3 bulan. Pada proses identifikasi ditemukan penyebab rusaknya spiral yaitu, electrical problem, mechanical problem & human eror. Electrical problem berkaitan dengan setting arus yang terlalu besar hingga mencapai 1800 mA. Mechanical problem berupa lepasnya collecting plate sehingga jarak antar elektrode 3 field ESP sebesar 100 mm, 128 mm dan 150 mm. Dan human error berkaitan dengan kesalahan pemeliharaan yang tidak sesuai dengan manual book. Berdasarkan analisa data yang dilakukan juga diketahui korelasi setting arus terhadap efisiensi dan kerusakan wires. Kata Kunci: Electrostatic Precipitator, Spiral wires, Setting arus
The Effective Business Model for Commercialization of ROV Products in Indonesia Sutrisno, Imam; Budianto; Yuning Widiarti; Mohammad Basuki Rahmat; Rini Indarti; Dinda Pramanta; Pranowo Sidi
Bulletin of Community Engagement Vol. 5 No. 1 (2025): Bulletin of Community Engagement
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bce.v5i1.1709

Abstract

This research explores innovative business models for commercializing Remotely Operated Vehicles (ROVs) in the Indonesian market. By analyzing existing case studies and conducting interviews with industry experts, this study identifies potential business models such as ROV-as-a-Service, technology licensing, and joint ventures. The findings highlight the importance of tailoring business models to specific market segments and leveraging digital technologies to enhance operational efficiency and customer satisfaction. This research explores innovative business models for the commercialization of Remotely Operated Vehicles (ROVs) in the Indonesian market. Through case study analysis and interviews with industry experts, this research identifies and evaluates the potential of business models such as ROV-as-a-Service, technology licensing, and joint ventures. The research results show that the ROV-as-a-Service model has the most promising potential, with higher adoption rates among MSMEs due to the flexibility and cost efficiency it offers. In addition, this research also found that the integration of digital technology such as IoT and data analysis can increase ROV operational efficiency and provide added value for customers. These findings provide important implications for companies wishing to enter the ROV market in Indonesia, as well as for policy makers in supporting the development of the marine industry. The ideal number of case studies and interviews in a research depends on several factors, including: Depth of analysis: The deeper you want to dig into a phenomenon, the more cases need to be researched. Case variety: If you want to see a variety of business models or challenges faced by different ROV companies, you need to choose a variety of cases. Availability of resources: Time, cost, and accessibility to data will limit the number of case studies and interviews that can be conducted.
Mitigasi Cuaca Buruk Dan Pemasangan Penangkal Petir Sebagai Upaya Keselamatan Nelayan Kub Geronggong Prativi Khilyatul Auliya; Fitroh Resmi; Septaviola Dini Utami; Mohammad Basuki Rahmat; Dimas Fanny Kusuma; Ilyasa' Maula Basharon
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i4.4077

Abstract

Abstract: Many traditional fishermen in Indonesia still experience a decreasing income during the rainy season due to bad weather conditions. This community service activity aims to improve the safety of fishermen through the installation of lightning rods and education on bad weather conditions at sea. This activity was carried out in Segoro Tambak Village, Sedati District, Sidoarjo Regency, East Java. The participants in this activity are local fishermen who are members of the KUB Geronggong. The methods used in this activity include 1. Initial Survey; 2. Socialization; 3. Training Session; 4. Technology Application; and 5. Mentoring and Evaluation. The results of the pre-test and post-test showed that the fishermen's level of understanding increasing by 8%. Based on the questionnaire results, the majority of fishermen gave positive feedback of this activity. In terms of program assessment, 71.4% of participants stated that the material provided was very easy to understand, and 82.1% of participants considered the speakers' delivery to be very clear. The opportunity to ask questions was also considered sufficient by 64.3% of participants, while in terms of satisfaction, 85.7% of participants stated that they were very happy to participate in this activity. All participants (100%) stated that this activity increased their knowledge, improved their preparedness for bad weather, and encouraged the application of knowledge in their daily lives. Keywords: bad weather; fishermen; lightning rods; mitigation Abstrak: Masih banyak nelayan tradisional di Indonesia yang penghasilannya turun di musim penghujan karena kendala cuaca buruk. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan nelayan melalui pemasangan alat penangkal petir dan edukasi cuaca buruk saat melaut. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Segoro Tambak, Kecataman Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mitra dari kegiatan ini merupakan nelayan lokal yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Geronggong. Metode kegiatan meliputi 1.Survey Awal; 2.Sosialisasi; 3.Pelatihan; 4.Penerapan Teknologi; serta 5.Pendampingan dan Evaluasi. Dari hasil pre-test dan post-test didapati tingkat pemahaman nelayan meningkat sebesar 8%. Berdasarkan hasil kuesioner, mayoritas nelayan memberikan penilaian positif terhadap kegiatan ini. Pada aspek penilaian acara, sebanyak 71,4% peserta menyatakan materi yang diberikan sangat mudah dipahami, dan 82,1% peserta menilai penyampaian narasumber sangat jelas. Kesempatan bertanya juga dinilai sangat cukup oleh 64,3% peserta, sedangkan dari sisi kepuasan, 85,7% peserta menyatakan sangat senang mengikuti kegiatan ini. Seluruh peserta (100%) menyatakan kegiatan ini menambah pengetahuan, meningkatkan kesiapan menghadapi cuaca buruk, serta mendorong penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: cuaca buruk; mitigasi; nelayan; penangkal petir
Implementasi Sistem Deteksi Titik Api Pada area graving dock Menggunakan YOLOv5 Adi, Muhammad Adimassyah; Agus Khumaidi; Mohammad Basuki Rahmat; Dimas Pristovani Riananda; Muhammad Khoirul Hasin; Didik Sukoco
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 11 No. 2 (2024): Vol. 11 No.2 (2024) : Jurnal Elkolind Vol.11, No. 2, 2024 (Juli 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v11i2.5233

Abstract

Graving dock atau galangan kapal memiliki risiko tinggi terjadinya kebakaran karena adanya bahan mudah terbakar dan proses panas seperti pekerjaan pemotongan, gerinda, fitting, pengelasan, brazing, dan firing. Untuk mengatasi risiko ini, diperlukan sistem deteksi api dini dan real-time. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengenalan titik api di area graving dock menggunakan metode You Only Look Once (YOLO). Dataset dikumpulkan dengan sampel citra untuk empat kelas: Repair, Maintenance, and Overhaul (RMO) yang mencakup pekerjaan gerinda dan pengelasan, percikan api, titik api, dan api kebakaran. Metode YOLO dipilih karena kemampuannya mendeteksi objek secara real-time dengan akurasi dan kecepatan tinggi. Sistem deteksi objek ini diintegrasikan dengan alarm berbasis mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Android untuk memberikan notifikasi real-time jika terdeteksi kebakaran, sehingga meningkatkan keselamatan di galangan kapal.
Implementasi Robot Operating System (ROS) Untuk Meningkatkan Akurasi Deteksi Bola Menggunakan YOLO V5 Pada KRSBI-Beroda Wahyudi, Asyal Achnan; Agus Khumaidi; Mohammad Basuki Rahmat; Dimas Pristovani Riananda; Mat Syai’in; Joko Endrasmono
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 11 No. 2 (2024): Vol. 11 No.2 (2024) : Jurnal Elkolind Vol.11, No. 2, 2024 (Juli 2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v11i2.5234

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode YOLO V5 dan Teknik Trigonometri dalam rangka meningkatkan ketepatan prediksi arah tendangan lawan pada robot penjaga gawang di ajang KRSBI Beroda. YOLO V5 dimanfaatkan untuk mendeteksi lokasi bola, sedangkan Teknik Trigonometri digunakan untuk memperkirakan arah datangnya bola. Data posisi bola dan estimasi arah datang bola dimanfaatkan untuk menentukan gerakan robot penjaga gawang. Sistem ini diimplementasikan pada platform ROS (Robot Operating System) untuk memungkinkan integrasi yang modular dan terdistribusi. Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan performa robot penjaga gawang dapat ditingkatkan dalam menghadapi strategi lawan.