Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Optimalisasi Potensi dan Pengetahuan Kader Posyandu Balita di Desa Datar Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Pingkan, Alya Aulia; Mariesta, Dhea; Nikma, Fatikha Valent; Faizatunnisa, Hilya; Indah, Citra Nur; Prasetyo, Teguh Jati
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): JIPPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.191

Abstract

Kekurangan gizi pada janin hingga anak berusia dua tahun dan terjadi pada jangka waktu yang lama atau kronis akan menyebabkan pertumbuhan fisik anak menjadi terhambat dan berisiko mengalami pendek (stunted). Partisipasi kader posyandu dalam pelaksanaan pencegahan stunting merupakan contoh penerapan salah satu lima pilar penanganan stunting pemerintah, yaitu pilar ketiga melalui koordinasi dan konsolidasi program nasional, daerah, dan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting pada balita melalui pemberdayaan kader di Desa Datar, Kecamatan Sumbang. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian masyarakat ini melalui program penyuluhan pencerdasan kepada 23 kader posyandu di Desa Datar, meliputi pengisian Pretest, pemberian materi mengenai tumbuh kembang anak, Kartu Menuju Sehat (KMS), pengukuran antropometri anak, serta praktik cara pengukuran antropometri, dan diakhiri pengisian post-test. Hasil dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh PPK Ormawa HIMAGI Unsoed mengalami peningkatan pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pengetahuan sebelum edukasi sebesar 71,8%, kemudian meningkat menjadi 78,4 % setelah diberikan edukasi.
Perbedaan Jenis Transportasi ke Sekolah, Aktivitas Fisik Dan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di Perdesaan Dan Perkotaan Kabupaten Banyumas Lalita, Auralia Nabillah; Khoiriani, Izzati Nur; Rahmah, Hiya Alfi; Prasetyo, Teguh Jati; Sulistyaning, Afina Rachma; Wicaksari, Sifa Aulia
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 4, No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jnc.v4i2.63143

Abstract

: Letak geografi yang berbeda dapat menyebabkan aksesibilitas dan gaya hidup penduduk di wilayah perdesaan maupun perkotaan menjadi berbeda. Hal tersebut dapat berdampak pada pemilihan jenis transportasi pada anak sekolah sehingga dapat mempengaruhi pada keteraturan aktivitas fisik hingga ke status gizi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis transportasi ke sekolah, aktivitas fisik dan status gizi pada anak sekolah dasar di wilayah perdesaan dan perkotaan Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi cross sectional pada 387 anak sekolah dasar kelas 4-6 di perdesaan dan perkotaan Kabupaten Banyumas, pengambilan sampel menggunakan teknik cluster dan proposional sampling. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara langsung ke sekolah dasar menggunakan instrument kuesioner CPAQ untuk aktivitas fisik. Usia dan data antropometri berat badan serta tinggi badan juga diambil untuk penentuan status gizi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menujukkan terdapat perbedaan signifikan pada jenis transportasi ke sekolah (p= 0,000) dan status gizi (p=0,000), namun tidak ada perbedaan signifikan pada aktivitas fisik anak sekolah dasar perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Banyumas (p=0,306). Kesimpulan terdapat perbedaan pada jenis transportsi ke sekolah dan status gizi serta tidak terdapat perbedaan aktivitas fisik anak sekolah dasar di perdesaan dan perkotaan Kabupaten Banyumas Kata kunci: Aktivitas Fisik, Anak sekolah dasar, Jenis Transportasi, Perdesaan dan           Perkotaan, Status Gizi
Edukasi Gizi Demo Porsi dan Jajanan Sehat kepada Pengelola, Wali Santri dan Santri TPQ Roudlotul Munnawwaroh Banyumas Khoiriani, Izzati Nur; Prasetyo, Teguh Jati; Sulistyaning, Afina Rachma; Wicaksari, Sifa Aulia; Nafisah, Lu'lu
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Agustus
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v2i1.78

Abstract

Literasi gizi disebutkan sebagai faktor kunci dalam pemilihan makanan sehat yang diikuti dengan pola makan sehat oleh anak-anak. TPA atau Taman Pendidikan Al-Quran dapat menjadi posisi yang strategis untuk dapat menjadi tempat pendidikan kesehatan terutama terkait pola hidup sehat sejak dini. TPQ Roudlotul Munawwaroh merupakan Taman Pendidikan Al-Quran yang juga peduli terhadap Pendidikan gizi dan Kesehatan para santri dan juga wali santrinya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi peran TPQ untuk menjadi media edukasi gizi dan kesehatan bagi masyarakat pada umumnya dan santri beserta wali santri pada khususnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan literasi gizi santri dan wali santri, serta meningkatkan efikasi diri pada pengajar TPQ untuk terus memberikan edukasi gizi dan kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat melalui program Pendidikan di TPQ. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu : 1. Penyusunan media dan topik edukasi, 2. FGD dengan Pengelola TPQ, 3. Edukasi Demo Porsi kepada Wali Santri, 4. Edukasi Demo Jajanan Sehat Buah kepada Santri. Kegiatan demo porsi dapat memberikan wawasan yang baru kepada para wali santri terkait besar porsi sesuai dengan gizi seimbang di keluarga. Kegiatan Demo Jajanan Sehat Buah dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para santri untuk mengonsumsi buah dan juga memberikan saran dan rekomendasi topik edukasi sehat bagi TPQ kepada pengelola, wali santri maupun para santri.
Upaya Promotif Untuk Meningkatkan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Sarapan Sehat Kepada Siswa dan Guru Prasetyo, Teguh Jati; Khoiriani, Izzati Nur; Wijaya, Triyadi Hendra; Wicaksari, Sifa Aulia
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Agustus
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v2i1.79

Abstract

Sarapan merupakan kegiatan makan di pagi hari yang dilakukan sebelum melakukan aktivitas dengan komposisi makanan yang mencakup zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Sarapan merupakan sumber energi bagi anak sekolah untuk melakukan aktivitas dan belajar di sekolah. Kegiatan ini dilakukan di SDN Kemiri 03 dengan melibatkan 10 guru dan 33 siswa kelas 5 dan 6. Kegiatan ini terdiri atas 3 kegiatan utama yaitu penyusunan Media dan Materi pelatihan untuk guru dan siswa, Traning of Trainer bagi Guru SD dan Edukasi dan Demo Sarapan Sehat kepada Siswa. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa hanya ada 15 dari 33 siswa yang terbiasa melakukan sarapan. Sementara untuk guru sudah terbiasa sarapan namun belum memenuhi kategori sarapan sehat. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kebiasaan sarapan sehat baik bagi guru maupun siswa.
The impact of training using the team game tournament method on anemia knowledge among youth red cross (PMR) members Fadhila, Annisa Rahma; Wahyurin, Izka Sofiyya; Prasetyo, Teguh Jati
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 13, No 2 (2025): June
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgi.13.2.139-144

Abstract

Background: Anemia incidence in adolescents can be prevented by increasing the peers' knowledge through training and consumption of iron foods variety. The Youth Red Cross (PMR) is one of the elements in schools that can create peer tutors. The Team Game Tournament (TGT) is a cooperative learning method that encourages teamwork, healthy competition and develops respondents' communication skills.Objective: This study aimed to determine the effect of training using the Team Game Tournament on anemia knowledge in Youth Red Cross (PMR) members.  Materials and Methods: Quasi-experimental study with one group pre-test and post-test on 37 Youth Red Cross (PMR) members from senior high school using the Team Game Tournament. Conducted in July 2023. Knowledge variables were measured using a questionnaire and were analyzed using the Wilcoxon test.Results: Characteristics of respondents aged 15-16 years (64.9%), female (78.4%), and grade 10 (51.4%). Up to 55.0% were exposed to anemia education for ≥6 months by health center workers (45.0%). The Team Game Tournament affected respondents' knowledge (p<0.05). The percentage increase in knowledge is 3,68.Conclusion: There’s a difference in anemia knowledge of Youth Red Cross (PMR) members before and after peer tutor training using the Team Game Tournament.
PENGARUH TELE-NUTRITION EDUCATION TERHADAP POLA KONSUMSI PANGAN PADA REMAJA Prasetyo, Teguh Jati; Amalia, Gina; Khoiriani, Izzati Nur; Hapsari, Pramesthi Widya; Subardjo, Yovita Puri
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 7 No 1 (2023): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.188 KB) | DOI: 10.20884/1.jgipas.2023.7.1.5888

Abstract

Masalah gizi yang terjadi pada remaja umumnya disebabkan oleh pola konsumsi pangan yang tidak sesuai dengan pola konsumsi gizi seimbang. Salah satu usaha untuk memperbaiki pola konsumsi dapat dilakukan dengan edukasi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tele-nutrition education terhadap variasi makanan pokok, konsumsi protein hewani, protein nabati, sayur, buah, gula, garam, dan lemak minyak pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test. Jumlah sampel penelitian sebanyak 49 orang. Data pola konsumsi diukur dengan metode SQ-FFQ. Analisis data menggunakan uji Paired sample t-test dan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukan ada pengaruh tele-nutrition education pada konsumsi buah (p=0,005), konsumsi gula (p=0,000) dan konsumsi lemak minyak (p=0,000). Tidak ada pengaruh pada variasi makanan pokok (p=0,155), konsumsi protein hewani (p=0,198), konsumsi protein nabati (p=0,885), konsumsi sayur (p=0,413) dan konsumsi garam (p=0,052). Ada pengaruh antara tele-nutrition education terhadap konsumsi buah, gula dan lemak minyak. Tidak ada pengaruh antara tele-nutrition education terhadap variasi makanan pokok, konsumsi protein hewani, protein nabati, sayur dan garam.
Online Nutrition and Menstruation Education: Effects on Eating Habits of Banyumas Junior High Girls Hapsari, Pramesthi Widya; Surijati, Katri Andini; Prasetyo, Teguh Jati; Khoiriani, Izzati Nur; Proverawati, Atikah
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 9 No. 2 (2025): VOLUME 9 - NUMBER 2 - July 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v9i2.42104

Abstract

Adolescence is a critical developmental phase marked by significant physical, emotional, and social transformations, including the onset of menstruation and the formation of long-term eating habits. This study aimed to evaluate the impact of different online nutrition education on adolescent eating habits. A quasi-experimental study with a pre- and post-test design was conducted over one month, involving 57 participants aged 13 years. Participants were divided into treatment group (n=33), which received education through the Application and a control group (n=24), which received education through WhatsApp. An adolescent eating habits questionnaire was used to assess eating habit during menstruation, and paired t-tests were conducted to analyze changes within each group. The majority of participants in both groups had normal nutritional status (54.5% in the treatment group and 66.7% in the control group). Although no statistically significant difference of eating habit scores was found between the groups, the control group (WhatsApp-based education) showed a trend toward improvement, with a p-value of 0.054. The findings revealed a significant trend towards improving eating habits, especially fruit consumption among participants who received WhatsApp-based education, indicating that modern communication platforms may enhance engagement and promote positive dietary changes in adolescents.
Effect of Tele-Nutrition Counselling and Physical Activity on Nutrition Knowledge, Attitudes and Practices in Obese Adults Prasetyo, Teguh Jati; Pramesti , Aqilah Arum; Ramadhan, Gumintang Ratna; Surijati, Katri Andini; Listiandi, Arfin Deri; Sulistyaning, Afina Rachma; Khoiriani, Izzati Nur; Wicaksari, Sifa Aulia
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 3 (2025): July - September
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i3.995

Abstract

Background: Obesity is a condition of excessive body weight. Tele-nutrition counselling is a remote nutrition service as an effort to treat obesity. Physical activity can overcome obesity conditions due to the process of burning calories which causes weight loss. Objectives : The purpose of this study was to determine the effect of tele-nutrition counselling and physical activity on knowledge, attitudes, nutrition practices (KAP) in obese adults. Methods: This study used Quasy experimental with pre-post-test control group design. There was 56 obese adult respondents were divided into 2 groups that were given physical activity intervention, moreover the experimental group was given tele-nutrition counselling intervention. KAP scores were taken using a valid and reliable questionnaire. The intervention was conducted online. Data analysis used Wilcoxon and Independent t-test. Results: There was an effect of the intervention on knowledge (p=0.009), attitude (p=0.021), nutrition practices (p=0.000) of the experimental group. There was no effect on knowledge (p=0.477), attitude (p=0.935), but there was an effect on nutrition practices (p=0.003) in the control group. There was a difference in knowledge (p=0.023) but no difference in attitude (p=0.116) and nutrition practices (p=0.213) between the two groups. Conclusion: There was an effect of the intervention on nutrition practices in both groups. There was an effect of the intervention on knowledge, nutritional attitudes in the experimental group but not in the control group. There is a difference in the effect of the intervention on knowledge but there is no difference in the effect on attitudes and nutrition practices between the two groups. Keywords: adults; nutrition knowledge; obese; physical activity; tele-nutrition counselling
Pelatihan Pengukuran Antropometri dan Edukasi Porsi Gizi Seimbang pada Kader Posyandu di Desa Lokus Stunting Sumbang Kabupaten Banyumas: Training on Anthropometric Measurement and Education on Balanced Nutrition Portions for Posyandu Cadres in a Stunting Locus Village in Sumbang, Banyumas Regency Prasetyo, Teguh Jati; Sulistyaning, Afina Rachma; Widiyawati, Ida; Khoiriani, Izzati Nur
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i1.436

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar terkait prevalensi stunting, yang memiliki dampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri dan porsi gizi seimbang di desa lokus stunting Sumbang, Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Pelatihan antropometri yang diberikan berupa prinsip-prinsip pengukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara, edukasi gizi seimbang yang diberikan adalah pengaturan porsi makan dalam satu piring dan komposisinya. Edukasi dan pelatihan kepada kader posyandu ini menjadi salah satu bagian kegiatan dari program Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kemendikbudristek. Kegiatan FGD menghasilkan daftar pangan protein hewani yang biasa dikonsumsi oleh Masyarakat sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan kegiatan edukasi. Kegiatan pengabdian yang dilakukan mampu memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang antropometri dan porsi gizi seimbang. Kader diharapkan mampu untuk memberikan edukasi kepada para ibu balita secara mandiri tentang porsi gizi seimbang.
Differences In Patterns of Fiber Consumption and Physical Activity In Students With and Without Functional Constipation at Health Polytechnic, Tasikmalaya, Cirebon Area Adijaya, Yoga; Subardjo, Yovita Puri; Prasetyo, Teguh Jati
Journal of Global Nutrition Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jgn.v4i1.86

Abstract

Infrequent fiber consumption patterns and light physical activity can cause functional constipation. The purpose of this study was to analyze differences in fiber consumption patterns and physical activity in students with and without functional constipation at the Tasikmalaya Health Polytechnic, Cirebon Region. This study uses a cross-sectional, using a stratified random sampling technique involving 100 students. Data collection using Rome III questionnaire, Food Frequency Questionnaire, and International Physical Activity Questionnaire. Bivariate analysis using Chi-Square test and Fisher's Exact test. The results showed that students with frequent fiber consumption patterns were 39% and rarely 61%, with Chi-square (p = 0.384). While students with light physical activity were 89%, and 11% heavy, with the results of the Fisher's Exact (p = 0.053). It can be concluded that this study shows that there is no significant difference between fiber consumption patterns and physical activity in students with and without functional constipation.