Seiring masifnya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terkait hal ini masih rendah. Kesadaran dibangun dengan sentuhan psikologis dan emotional, menggunakan bahasa universal yang dipahami audience luas. Melalui film animasi, pesan dapat tersampaikan secara emosional dan mempengaruhi psikologis penonton. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) merancang film animasi tentang kecelakaan lalu lintas untuk membangun kesadaran masyarakat di Kabupaten Malang, dan (2) menguji tingkat validasi animasi yang dihasilkan dalam membangun kesadaran masyarakat di Kabupaten Malang terkait kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE untuk merancang film animasi sekaligus melakukan validasi. Konsep perancangan menekankan pada aspek sentuhan emosional/psikologis yang mengangkat kekuatan hubungan Ibu dan Anak yang harus terpisah oleh kematian karena kecelakaan lalu lintas. Teknik perancangan yang digunakan adalah animasi 3 dimensi dengan konsep realis untuk membangun realisme proses bercerita yang disesuaikan dengan kondisi kognitif target penonton yaitu remaja akhir hingga dewasa awal (usia 16-30 tahun). Proses perancangan disini menghasilkan film animasi tentang kecelakaan lalu lintas berjudul “Relakah” dengan format Video MP4 berdurasi 3 menit 14 detik. Berdasarkan hasil validasi ahli media dan materi bahwa film animasi yang telah dirancang telah valid dan siap untuk diujicobakan kepada calon pengguna. Penelitian kedepan perlu menguji film animasi ini kepada calon pengguna agar bisa diidentifikasi tingkat efektifitas film animasi ini dalam membangun kesadaran masyarakat di Kabupaten Malang terkait kecelakaan lalu lintas.