p-Index From 2020 - 2025
5.427
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Syntax Idea

Terapi Ruqyah Aswaja Dalam Penyembuhan Penyakit Non Medis; Respon Terhadap Qs. Yunus: 57 Al Mugito, Ngato’illah; Mustofa, Ahmad; Nadlir, Abu
Syntax Idea Vol. 7 No. 3 (2025): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntaxidea.v7i3.12732

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas terapi ruqyah Aswaja dalam penyembuhan penyakit non-medis sebagai respons terhadap QS. Yunus: 57, yang menekankan Al-Quran sebagai sumber penyembuhan berbagai penyakit. Ruqyah merupakan sebuah metode terapi dalam Islam yang bertujuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, khususnya penyakit non-medis. Masyarakat sering kali mengalami gangguan yang tidak sepenuhnya dijelaskan oleh ilmu kedokteran modern; oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana ruqyah, sebagai metode penyembuhan Islam tradisional melalui bacaan ayat-ayat Al-Quran, dapat memberikan kelegaan psikologis dan spiritual bagi individu yang menderita stres, kecemasan, dan gangguan emosional. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan narasumber sebagai subjek penelitian. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa terapi ruqyah Aswaja memiliki efek positif yang signifikan terhadap kesejahteraan mental dan spiritual individu, menekankan peran Al-Quran sebagai sumber kedamaian dan penyembuhan. Implikasi penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang praktik ruqyah dalam konteks penyembuhan non-medis dan dapat memberikan alternatif bentuk terapi yang sejalan dengan ajaran Islam. Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya literatur mengenai efektivitas terapi spiritual dalam kesehatan mental masyarakat.
Verses of Shifa’: A Response to Qur'anic Verses As a Health Intervention Azizah, Nur; Mustofa, Ahmad; Nadlir, Muhammad Abu
Syntax Idea Vol. 7 No. 3 (2025): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntaxidea.v7i3.12733

Abstract

This research is based on the growing public interest in spiritually based alternative medicine, particularly the use of Qur'anic verses as a source of healing. The issues examined include how the Shifa' verses are understood and applied in the context of alternative medicine, as well as their impact on public health. This study aims to examine the response to the Shifa' verse as a health intervention, focusing on Muyasar's interpretation and the medical practice carried out by Kyai Rohman Ismadi Jam'iyah Ruqyah Aswaja in Magelang Regency. The method employed in this study is a qualitative approach, utilizing participatory interviews and observation techniques, which involve informants from among pilgrims and patients undergoing treatment and therapy. The study of the living Quran using a phenomenological approach is a primary asset in analyzing this research, drawing on the theories of transmission and transformation by Muhammad Abduh and Rasyid Ridho, the reception theory by Wolfgang Iser, and discursive Islam by Talal Asad. The results of the study show that the Shifa' verse is not only understood as a religious text, but also internalized as a source of strength and hope for patients. The practice of medicine carried out by Kyai Rohman Ismadi prioritizes the integration of spirituality and materiality, where patients experience inner peace through the healing process, facilitated by the recitation of Qur'anic verses. This study also identified an increase in public awareness about the importance of holistic health, which involves spiritual aspects. The implications of this study highlight that the response to the Shifa' verse in Tafsir Al Muyassar plays a significant role in the practice of alternative medicine, making a positive contribution to public health and inviting further discussion on the importance of integrating spiritual aspects into modern health approaches.
Co-Authors -Fr, Jalal Ludin Abdul Muktadir, Abdul Achmad Afandi, Achmad Afkarina, Alifia Nimas Afriana Santosa Agus Triono Ahmad Rafiq, Ahmad Ahmad Saifudin, Ahmad Akbar, Mohammad Hasan Akhmad Arif Kurdianto Akhmad Solihin Akhmad, Nur Al Mugito, Ngato’illah Alim, Helmy Sahirul Amalia, Riezky Amrullah, M. Januar Aries Alfian Prasetyo, Aries Alfian Azaro, Khoirin Azizah, Ana Chosiatul chosiatul azizah, ana Desyana, Cut Dja’far, Veri Hardinansyah Efendi, M. Andrian Putra Elok Dwi Vidiyastutik Fadila, Siti Nur Faisal, A. Labib Fardany Fardany, A Labib Fattah Khoirun Fiaunillah, Kultum Fitria, Syarla Fian Hidayat, Ibnu Imamurrizal, M Abda' Jannah, Amalia Hikmatul Jauhari, Moh. Khoirunisa, Rizqi Khumairoh, Isna Wardhatul Kurnia Ekasari Kusmintarti, Anik Kusmintarti, Anik Lely Indah Kurnia, Lely Indah M. Syukron Maksum Mahbubah, Istiyanatul Mahmudah, Norma Maksin, Mastina Marbun, Jaminuddin Millah, Ibrahim Saiful Mohammad Nur Mohammad Nur Mohammad, Jauhari Muhammad Abu Nadlir Mutia Maharani Nadlir, Abu Nailah, Fadlilatin Natasari, Peni Sriwahyu Nazilah, Vita Rahmatun Nindy Oktoriani, Ervita Nisa, Maulidatun Nourma Ulva Kumala Devi Nur Azizah Nur Faizah, Nur Fadila Nurir Rohmah oktafia, devi rahma Pamungkas, Dio Tegar Praharsena, Bayu Prasetyo, Muhammad Adi Pratama, Ervito Setya Purnomo, Subekhi Hadi Q, Mareta Syamsya Ramadhani, Nofan Dwi Cahya Rikawulandari Rosowulan, Titis Sembiring, Rinawati Setyawan, Bimo Setyawan, Noer Alif Setyowati, Irma Nurcahya Sholehah, Marwa Maratus Siswanto Soraya Soraya Supriyanto Supriyanto Verto Septiandika, Verto Vicky F Sanjaya Wahyu, Fitriana Wahyuni, Slamet Widi Winarni, Endang Yusna, Yusna Zuhri, Muh