Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP FINANCIAL DISTRESS Antoni, Febia Garcia; Rahmi, Siti; Rahmawati, Novia; Nurhuda, Nurhuda
Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing Vol. 21 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/jkaa.v21i1.158

Abstract

Financial Distress is a condition where a company experience a decline in financial condition which is the beginning before the bankcruptcy occurs. The problem of financial distress can be seen from the condition of the company’s profits which fallen continiusly or even had negative profits for several years. This research aims to empirically test the effect of profitability, liquidity, leverage, and cash flow operating on financial distress. The population in this research is 108 consumer good non-cyclicals companies sector listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) for the 2021-2023 period. The sample in this study was 71 companies using a purposive sampling technique. The technique in this research uses multiple linear analysis test. The result of the research show that profitability, liquidity, and leverage have significant effect on financial distress. Meanwhile, cash flow operating has no effect on financial distress.
Edukasi Entrepreneurship untuk Mengembangkan Soft Skill Siswa-Siswi SMA Di Siak Hulu, Kampar Riau Yulis, Putri Ade Rahma; Nurhuda, Nurhuda
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.15783

Abstract

Berdasarkan Badan Pusat Statistik 2022 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 11,53 juta orang. Saat ini sekolah mengkhawatirkan tingginya angka pengangguran termasuk mitra karena bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan tidak mempunyai soft skill yang cukup akan mengalami kesulitan ketika terjun di masyarakat dan akan menambah jumlah pengangguran, dimana kondisi permasalahan mitra saat ini yang menjadi sasaran pengabdian adalah masih rendahnya minat dan pemahaman siswa terkait pentingnya entrepreneurship yang mengakibatkan ketika siswa tidak melanjutkan pendidikan mereka mengalami kesulitan untuk mengembangkan usaha sehingga menjadi pengangguran, serta masih belum maksimalnya pihak sekolah menggiatkan target praktek pengembangan kewirausahaan dan proses pembelajaran masih terfokus pada capaian akademis dan belum diintegrasikan dengan pemanfaatan produk di sekitar siswa. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan edukasi entrepreneurship ini sebagai solusi permasalahan dengan tujuan peserta didik mendapatkan pemahaman entrepreneurship yang lebih baik agar dapat mempersiapkan diri dalam menciptakan lapangan kerja, mengentaskan pengangguran dan keterpurukan ekonomi dengan kemampuan entrepreneurship yang dimiliki, hal ini dimulai dari penerapan kegiatan entrepreneur sederhana dengan project akhir di beberapa mata pelajaran. Sebelum kegiatan workshop diukur pemahaman awal siswa terkait entreprenurship berupa kuis dari aplikasi kahoot dengan hasil 50,59%, kemudian setelah workshop terjadi peningkatan menjadi 70,58%. Dapat disimpulkan bahwa adanya kegiatan ini dapat menambah kesadaran dan pemahaman siswa terkait entreprenurship.Kata Kunci: entreprenurship, usaha, soft skill
The Influence of Product Quality and Service Quality on Repeat Purchases at the Arsyla Fashion Kids Store Pirdayanti, Pirdayanti; Ayuniah, Rahmi; Andini, Andini; Hasrat, Nabila Agita; Nurhuda, Nurhuda; Sahabuddin, Dewi Hardiyanti
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 3 (2025): Social, Cultural and Historical Studies
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i3.35643

Abstract

This research aims to examine the influence of product quality and service quality on repurchase behavior at Arsyla Fashion Kids Palopo. A quantitative research design was applied with a sample size of 30 respondents selected through accidental sampling. Data were collected using three techniques: interviews, observation, and questionnaires. The data were analyzed using multiple linear regression with the assistance of SPSS software. Hypothesis testing was conducted through the F-test and t-test, while the coefficient of determination (R) was employed to assess the explanatory power of the regression model. The findings suggest that both product quality and service quality exert a significant effect on repurchase behavior at Arsyla Fashion Kids Palopo. More specifically, product quality significantly influences repurchase behavior, and service quality likewise demonstrates a significant effect on repeat purchasing decisions.
Behavioral Intention to Use FinTech in Millennial Generation (Extension of TAM Model) Yuhelmi, Yuhelmi; Puttri, Daniati; Kamela, Ice; Febriani, Febriani; Safitri, Nadia; Nurhuda, Nurhuda
JURNAL MANAJEMEN UNIVERSITAS BUNG HATTA Vol 19 No 1 (2024): Jurnal Manajemen Universitas Bung Hatta
Publisher : Management Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/jmubh.v19i1.24321

Abstract

This research aims to analyze the Behavioral Intention of the Millennial Generation in using FinTech as a payment platform and the factors that influence it by extending the TAM model. The extension variables of the TAM model are Trust, Habit, and Perceived Risk. The population in this study consisted of 521 Millennial generation respondents using purposive sampling. The analytical method used is the Structural Education Model (SEM) using Smart PLS. The research results found that the TAM model is a strong model for behavioral intentions to use FinTech, where Behavioral Intention to use FinTech is influenced by Perceived Ease of Use, Perceived usefulness, and Attitude. The findings for the extension variable are that Habit has a positive effect on behavioral intention to use FinTech, while Perceived Risk and Trust have no effect on behavioral intention or attitude in using FinTech
Sistem Informasi Penggajian karyawan Berbasis Web Pada CMT Tini Makloon: Sistem Informasi Penggajian karyawan Berbasis Web Pada CMT Tini Makloon Nurhuda, Nurhuda
Media Teknologi dan Informatika Vol. 1 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/mti.v1i3.7087

Abstract

Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan teknologi informasi menjadi kebutuhan esensial dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional bisnis, termasuk di industri jasa seperti CMT Tini Makloon. Sistem penggajian manual yang diterapkan oleh perusahaan ini sering kali menimbulkan berbagai masalah, seperti kesalahan dalam perhitungan gaji, keterlambatan pembayaran, dan kesulitan dalam mengelola data karyawan. Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya mengganggu operasional perusahaan tetapi juga mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi penggajian berbasis web yang diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Dengan menggunakan model pengembangan Spiral, sistem ini dirancang untuk menghitung gaji dengan lebih akurat, mempercepat proses pembayaran, serta memudahkan pengelolaan dan pembuatan laporan gaji karyawan. Implementasi sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan penggajian tetapi juga meningkatkan kepuasan karyawan melalui transparansi dan keadilan dalam pengelolaan gaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penggajian berbasis web yang dikembangkan mampu mengurangi kesalahan perhitungan gaji, mempercepat proses pembayaran, dan mempermudah pengelolaan serta pelaporan data karyawan. Dengan demikian, sistem ini memberikan manfaat yang signifikan bagi CMT Tini Makloon, terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan karyawan.   In the rapidly evolving digital era, the use of information technology has become essential in enhancing operational efficiency and accuracy, particularly in service industries like CMT Tini Makloon. The company’s manual payroll system often leads to various issues, such as errors in salary calculations, delayed payments, and difficulties in managing employee data. These errors not only disrupt the company's operations but also affect employee satisfaction levels. This research aims to design and develop a web-based payroll information system that addresses these issues. Using the Spiral development model, the system is designed to provide more accurate salary calculations, expedite the payment process, and facilitate the management and reporting of employee salary data. The implementation of this system not only improves the efficiency of payroll management but also enhances employee satisfaction through greater transparency and fairness in salary administration. The research findings indicate that the developed web-based payroll system successfully reduces payroll calculation errors, speeds up payment processing, and simplifies the management and reporting of employee data. Therefore, this system provides significant benefits to CMT Tini Makloon, particularly in improving operational efficiency and employee satisfaction.
PELATIHAN PEMBUTAN PERANGKAT PENGAJARAN KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU-GURU DI PEKANBARU Suripah, Suripah; Nurhuda, Nurhuda; Indriati, Mefa; Febiola, Indah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24509

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan guru-guru dengan diterapkanya kurikulum baru. Perubahan kurikulum merupakan perubahan sistemik yang bertujuan untuk memperbaiki sebuah proses pembelajaran. Salah satu  kendala yang dihadapi oleh para guru adalah adanya perubahan istilah terkait perangkat pembelajaran yang dulu terdiri atas, silabus dan RPP, serta perangkat pendukung lainnya, kini berubah menjadi Alur tujuan pembelajaran (ATP) dan Modul ajar. Maka dari itulah, kegiatan PkM ini direncanakan dengan tujuan untuk sharing dan berbagi pengalaman terkait Alur tujuan pembelajaran (ATP) dan modul ajar. Kegiatan PkM  menggunakan metode pelatihan dengan langkah-langkah: (1) tutorial, (2) pelatihan, (3) pendampingan, dan (4) evaluasi. Dengan diberikanya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi para guru untuk dapat menyusun ATP dan modul ajar dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan persepsi para guru terkait dengan pengetahuan dan peningkatan wawasan serta keterampilan guru dalam mempersiapakan perangkat pengajaran kurikulum merdeka.
Analysis of the Effect of Servant Leadership Style on Loyalty Through Empowerment Mohzana, Mohzana; Yumnah, Siti; Nurhuda, Nurhuda; Sutrisno, Sutrisno; Huda, Nafiul
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 3 (2023): Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v4i3.441

Abstract

This study aims to: 1) Test and analyze whether Servant Leadership Style has an effect on loyalty, and will be answered through questionnaires distributed to respondents and then tested with several tests offered to determine the effect of these variables. 2) Test and analyze whether empowerment has an effect on loyalty, and will be answered by processing data by conducting several tests to determine the effect of these variables 3) Testing and analyzing whether Servant Leadership Style has an effect on loyalty through empowerment, and will be answered by processing respondent data through several The test is used to find out whether Servant Leadership Style has an effect on loyalty, or the empowerment variable has more influence on loyalty. The research method uses a quantitative approach that explores each variable and tests hypotheses using a structural equation model. The results showed that the overall hypothesis tested has a positive and significant value. Servant Leadership on Loyalty through empowerment has a fairly good value and can be said to have a positive and significant effect. This shows that the empowerment variable as an intervening variable can contribute to fostering loyalty to members.
The Effectiveness of Problem Based Learning Model in Learning Reading Skills/ فعالية نموذج التعلم القائم على المشكلات في مهارة القراءة Nurhuda, Nurhuda
Jurnal Bahasa Arab Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Bahasa Arab
Publisher : Bumi Lingua Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69988/jba.v2i1.37

Abstract

This research is based on several problems found at the research location, including the lack of interest in learning TPQ students in learning Arabic, students still having difficulty pronouncing sentences correctly and understanding the meaning of texts in Arabic, and the ineffective use of the learning model used. These problems result in students becoming easily bored and unable to understand Arabic reading rules. This research aims to (1) describe the application of the Problem-Based Learning model in learning reading skills at TPQ Nurul Huda Dinoyo and (2) to determine the effectiveness of using the Problem-Based Learning model in improving the reading skills ability of TPQ Nurul Huda Dinoyo students. This research uses an experimental-based quantitative approach with a quasi-experimental design and a non-equivalent control group design type. The variables used are independent variables and dependent variables. The data collection techniques used were observation, tests, and questionnaires. The data analysis used was the Shapiro-Wilk normality test, the descriptive analysis homogeneity test, and the Paired Sample T-Test hypothesis test. The results of this study are: (1) the application of the Problem-Based Learning model in learning reading skills is overall good and effective to be used as a learning model in learning reading skills because it can increase the activeness, interest in learning, and learning outcomes of students compared to the conventional learning model that has been used at TPQ Nurul Huda Dinoyo. (2) Based on the results of the pre-test and post-test of the control and experimental groups, it was found that the experimental group using the Problem-Based Learning model had a higher score increase than the control group. The results of the Paired Sample T-Test hypothesis test showed a Sig. (2-tailed) 0.001 < 0.05, so H0 is rejected, and Ha is accepted. So, applying the Problem-Based Learning model effectively improves the reading skills of TPQ Nurul Huda Dinoyo students.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJAS SISWA KELAS V A DI SEKOLAH DASAR NEGERI 49 PEKANBARU MELALUI PEMBERIAN TES KECIL DI AWAL PROSES PEMBELAJARAN NURHUDA, NURHUDA
Jurnal BOLA: Bersama Olahraga Laju Asia Vol. 1 No. 2 (2018): Bola 2018
Publisher : LPPM - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/bola.v1i2.728

Abstract

Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017-2018 di SDN 49 Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan ajsmani siswa kelas V A di SDN 49 Pekanbaru melalui pemberian tes kecil di awal proses pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan dua jenis data; kualitatif dan kuantutaif. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi yang disapkan peneliti sedangkan data kuantitatif didapatkan peneliti melalui capaian nilai setiap siswa pada setiap pertemuannya. Pemilihan kelas VA dalam penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya rata-rata nilai siswa pada mata pelajaran penjas. KKM yang harus dicapai oleh setiap siswa adalah 80. Pada siklus pertama rata-rata nilai siswa adalah 75. Artinya dibutuhkan siklus kedua untuk menyelesaikan permasalahan ini. Peneliti memberikan tes kecil di awal proses pembelajaran pada setiap pertemuan. Di siklus kedua nilai siswa meningkat menjadi 82. Hal ini berarti seluruh siswa kelas VA sudah mampu mencapai bahkan melampaui KKM yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemberian tes kecil di awal proses pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Penjas siswa kelas V A di SDN 49 Pekanbaru.
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGELOLA ADMINISTRASI KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS PADA GURU DI SD NEGERI 49 PEKANBARU Nurhuda, Nurhuda
Jurnal BOLA: Bersama Olahraga Laju Asia Vol. 2 No. 1 (2019): Bola 2019
Publisher : LPPM - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/bola.v2i1.3533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola administrasi kelas di SDN 49 Pekanbaru. Peneliti menggunakan dua jenis lembar observasi yaitu lembar supervisi administrasi kelas dan lembar supervisi pengajaran guru. Dalam supervisi klinis, terdapat tiga siklus, yaitu pertemuan sebelum pembelajaran, observasi dan terakhir permuan setelah observasi. Pertemuan ini dilakukan untuk mengetahui tindakan dan langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesalahan. Ada 6 orang guru sebagai model atau subjek penelitian. Terpilihnya 6 orang guru tersebut karena dikelas tersebut ada keluhan dari guru yang bersangkutan serta diikuti dengan rendahnya ketuntasan belajar siswa. Setelah dilakukan supervisi klinis, terlihat nilai guru meningkat dan ketuntasan belajar siswa pun membaik. Pada pertemuan pertama rata-rata nilai supervisi klinis guru adalah 61, pada pertemuan kedua nilai rata-rata guru meningkat menjadi 76 serta pada pertemuan terakhir memperoleh nilai rata-rata 88. Hal ini memberikan gambaran bahwa supervisi klinis membantu guru dalam mengelola administrasi kelas. Hambatan dalam pelaksanaan supervisi klinis di Negeri 49 Pekanbaru untuk kelas satu lebih spesifik yaitu tentang belum maksimalnya penggunaan media pembelajaran dan pengelolaan kelas. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah membuat media yang lebih menarik dan sederhana untuk siswa serta mengatur siswa dalam bentuk kelompok kecil sehingga kelas dapat dikelola dengan baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola administrasi kelas.