Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pengolahan limbah Chemical Grade Alumina dalam mitigasi pencemaran air di PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) Indonesia. Memanfaatkan metode pengujian laboratorium dan wawancara komprehensif dengan pemangku kepentingan, penelitian ini mengukur parameter kualitas air limbah seperti Total Padatan Tersuspensi (TSS), pH, konsentrasi Besi (Fe), Tembaga (Cu), Nikel (Ni), dan Permintaan Oksigen Kimia (COD) . Temuan tersebut menunjukkan efektivitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL), ditandai dengan penurunan drastis (di atas 80%) hasil pengujian parameter setelah pengolahan. Namun ada catatan untuk parameter TSS yang tidak lolos pengujian pada poin pertama. Perhatian juga tertuju pada parameter Besi (Fe) yang menunjukkan peningkatan signifikan pada jarak 1.500 meter dari outlet IPAL. Wawancara mengungkapkan adanya kesenjangan antara hasil pemeriksaan laboratorium dengan kenyataan yang dialami masyarakat, serta tantangan pengawasan dan kekurangan sumber daya manusia. Rekomendasinya mencakup optimalisasi proses pengolahan awal, pemantauan sumber kontaminasi, pemeriksaan kualitas rutin, peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia, pendidikan masyarakat, kepatuhan hukum, peningkatan infrastruktur IPAL, pengembangan teknologi baru, dan pengembangan kolaborasi multi-pihak.