Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Faktor yang Memengaruhi Suami Siaga Pada Masa Kehamilan di Poskesdes Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Murniati, Murniati; Nyorong, Mappeaty; Suroyo, Razia Begum
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2378

Abstract

Suami merupakan salah satu orang terdekat yang dapat membantu mempersiapkan segala sesuatu hal yang berhubungan dengan kehamilan istri. Tidak semua suami paham dengan peranannya sebagai calon ayah, bahkan beberapa suami kebingungan menjadi suami siaga baik saat hamil maupun menjelang persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi Suami Siaga pada Masa Kehamilan di Poskesdes Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Metode: Penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square menunjukkan bahwa sarana prasarana (p (sig) = 0,000 dan OR 34,000), informasi dari petugas kesehatan (p (sig) = 0,015 dan OR 5,200), dukungan keluarga (p (sig) = 0,003 dan OR 6,545) berpengaruh secara signifikan terhadap suami siaga. Sedangkan pekerjaan (p (sig) = 0,610) menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna dengan suami siaga. Berdasarkan uji regresi logistik diketahui bahwa faktor yang paling dominan berhubungan dengan suami siaga adalah sarana prasarana dengan nilai odds rasio 0,029 (95% CI: 0,003-0,245). Kesimpulan diperoleh dalam mendukung suami siaga, Poskesdes Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dapat meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan dan kualitas pelayanan Antenatal Care sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan pendampingan suami kepada istrinya pada masa kehamilan.Kata Kunci : Faktor yang memengaruhi Suami Siaga, KehamilanThe husband is one of the closest people who can help prepare everything related to the wife's pregnancy. Not all husbands understand their role as prospective fathers, even some husbands are confused about being alert husbands both during pregnancy and before delivery. The purpose of this study was to analyze the factors that influence Husbands Alert during Pregnancy at Poskesdes Keude Aceh, Banda Sakti District, Lhokseumawe City. Methods: Quantitative analytic research using a cross sectional approach. The statistical test used is the chi square test and logistic regression. The results of the study based on the chi square test showed that infrastructure (p (sig) = 0.000 and OR 34,000), information from health workers (p (sig) = 0.015 and OR 5,200), family support (p (sig) = 0.003 and OR 6.545 ) had a significant effect on husbands on standby. Meanwhile, occupation (p (sig) = 0.610) showed that there was no significant relationship with the standby husband. Based on the logistic regression test, it was found that the most dominant factor related to the standby husband was infrastructure with an odds ratio of 0.029 (95% CI: 0.003-0.245). The conclusion was obtained in supporting standby husbands, Poskesdes Keude Aceh, Banda Sakti District, Lhokseumawe City can improve health facilities and infrastructure and the quality of Antenatal Care services so as to increase the participation and assistance of husbands to their wives during pregnancy.Keywords : Factors Affecting Alert Husband, Pregnancy
Analisis Proses Manajemen Sumber Data Manusia di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Bandar Klippa Pratiwi, Hadanah Retno; Nyorong, Mappeaty; Jamalludin, Jamalludin
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2392

Abstract

Dalam suatu lembaga, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting, hal ini karena SDM penting bagi suatu lembaga.Tujuan penelitian Untuk menganalisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Di Rumah Sakit Umum  Mitra Medika Bandar Klippa. Jenis penelitian dengan  membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, dengan metode wawancara. Informan  penelitian  terdapat 4 orang informan utama dan 2 orang informan triangulasi. Hasil penelitian hasil wawancara pada proses manajemen sumber daya manusia pada proses perencanaan cukup baik karena proses perencanaan menggunakan metode health service demand merupakan perencanaan kebutuhan yang di dasarkan atas permintaan akibat beban pelayanan,proses rekrutmen kurang baik karena rumah sakit masih memprioritaskan perekrutan karyawan berdasarkan lulusan dari yayasan rumah sakit, proses seleksi di nilai cukup baik rumah sakit menyeleksi berdasarkan data , ujian tulis dan ujian kesehatan,orientasi dan pelatihan di nilai cukup baik dalam pelaksanaannya kerena RS bersifat adil, proses kompensasi kurang baik di karenakan masih terdapat karyawan yang mendapatkan gaji tidak sesuai umr ,perintergrasian cukup baik , pemeliharaan kurang baik di karenakan rumah sakit hanya memebrikan asuransi berupa BPJS. Berdasarkan dapat di simpulkan Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Mitra Medika Bandar Klippa di nilai kurang baik dalam menjalani tugasnya, Di harapkan  kepada Manajemen Personalia untuk menambah pelatihan kepada karyawan agar menambah wawasan anggota.Kata Kunci : Rekrutmen, Sumber Daya Manusia, ManajemenBecause human resources are crucial to an institution, they play a significant role in any organization. Analyzing the Human Resource Management (HRM) Process at Mitra Medika General Hospital Bandar Klippa is the study's goal. This kind of study uses the interview approach to create an objective account of a scenario. Four primary informants and two triangulated informants made up the research sample. The planning process utilizing the health service demand method is a needs-based planning that is based on demand because of the burden of the services, thus the findings of the interview research on the human resource management process in the planning process are fairly excellent. Hospitals still emphasize hiring staff based on graduates from the foundation, which makes the hiring process poor. Hospital selection procedures are generally regarded as being of a high standard. The hospital bases its decisions on data, and its use of written and medical tests, as well as orientation and training, is fair. Because some employees continue to get salaries that do not reflect their age, the compensation process is ineffective. The hospital only offers insurance in the form of BPJS, thus while the integration is rather excellent, the upkeep is not. Given that Mitra Medika Bandar Klippa Hospital's human resource management is seen to be less effective at performing its obligations, it is desired that personnel management would increase employee training in order to provide staff members more understanding.Keywords: Recruitment, Human Resources, Management
Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Posbindu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Lhoekseumawe Fadhilah, Khayatol; Nyorong, Mappeaty; Fitria, Aida
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2403

Abstract

Lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Adapun untuk mengatasi masalah kesehatan lansia tersebut, perlu upaya pembinaan kelompok lanjut usia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang mencakup kegiatan promotif, preventif, dan rehabilitatif.  Tujuan Penelitian ini Untuk Mengetahui Pengaruh yang Lebih Dominan Terhadap Pemanfaatan Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan sampel penelitian sebanyak 95 responden. Penelitian ini menggunakan kuisoener. Waktu penelitian bulan Maret-November 2021 sebagai lanjutan akhir penelitian. nalisis penelitian ini menggunakan Univariat, Bivariat dan Multivariate. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan regresi longistik. Hasil penelitian mengenai pengaruh Pengetahuan (P-value 0,002), Sikap (P-value 0,000), Sarana (P-value 0,000), Akses (P-value 0,004), Dukungan Keluarga (P-value 0,001), dan  Dukungan Petugas Kesehatan (P-value 0,002),   dan berdasarkan uji regresi binary linear  Pengetahuan, Sikap, Sarana, Akses, Dukungan Keluaga dan Dukungan Petuga Kesehatan merupakan variabel yang berpengaruh pemanfaatan posbindu lansia. Kesimpulan dalam Penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh yang signifikan antara Sikap, Sarana , Dukungan Kleuarga dan Dukungan Petugas Kesehatan terhadap pemanfaatan Posbindu Lansia.   Saran untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan membuat perencanaan program kegiatan lain seperti posyandu gabungan satu kali dalam satu tahun dan membuat jadwal ulang sesuai dengan kebutuhan lansia tanpa mengabaikan waktu kerja tenaga kesehatan.Kata Kunci : Sikap, Sarana, Akses, Dukungan Keluarga, Lanisa, PosbinduThe elderly need to get serious attention from all sectors for efforts to improve the welfare of them. As for overcoming the health problems of the elderly, it is necessary to develop their group through the Health Center which includes promotive, preventive, and rehabilitative activities. The purpose of this study was to determine the dominant influence on the utilization of Posbindu at Working Area of Mon Geudong Health Center, Lhokseumawe. This study used a quantitative method with a cross sectional design, with a sample of 95 respondents. This study used a questionnaire. The research was conducted on March-November 2021 as a follow-up to the end of the research. The analysis of this study used Univariate, Bivariate and Multivariate. The statistical test used chi square test and logistic regression. The results of the study on the influence of Knowledge (P-value .002), Attitude (P-value 0.000), Facilities (P-value 0.000), Access (P-value .004), Family Support (P-value .001), and Health Officer Support ( P-value .002), and based on binary linear regression test knowledge, attitudes, facilities, access, family support and support of health workers were variables that affect the use of Posbindu for the elderly. The conclusion shows that there is a significant influence between attitudes, facilities, family support and support from health workers on the use of Posbindu for the elderly. It is suggested for strengthening cross-sectoral cooperation and planning other activity programs such as a joint Posyandu once a year and rescheduling according to the needs of the elderly without neglecting the working time of health workers.Keywords: Attitude, Facilities, Access, Family Support, Elderly, Posbindu