Claim Missing Document
Check
Articles

Solusi Persamaan Diferensial Linier Koefisien Konstan dengan Metode Pembagi Beda Helcy Yuhanna; Efendi Efendi; Narwen Narwen
Jurnal Matematika UNAND Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.4.4.1-9.2015

Abstract

Persamaan diferensial linier merupakan salah satu bentuk model matematika. Untuk mencari solusi persamaan diferensial linier terdapat berbagai metode. Dalam tugas akhir ini, metode yang dibahas untuk mencari solusi persamaan diferensial linier koefisien konstan adalah metode fungsional pembagi beda.Kata Kunci: Persamaan diferensial linier, koefisien konstan, fungsional pembagi beda
RAINBOW CONNECTION NUMBER DAN STRONG RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA GRAF TANGGA SEGITIGA YANG DIPERUMUM Shelli Fitrianda; Lyra Yulianti; Narwen .
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.1.125-135.2018

Abstract

Abstrak. Misalkan G adalah graf terhubung tak trivial dengan pewarnaan c : E(G) !f1; 2; ; kg, k 2 N, untuk sisi dari G, dimana sisi yang bertetangga boleh diberi warnayang sama. Misal terdapat titik u dan v di G, sebuah lintasan P di G adalah rainbow pathjika tidak ada dua sisi dari titik u dan v di P memiliki warna yang sama. Graf G adalahrainbow connected dengan pewarnaan c jika G memiliki rainbow path untuk setiap duatitik u; v 2 V (G). Rainbow connection number dari graf terhubung dinotasikan denganrc(G), didenisikan sebagai banyaknya warna minimum yang diperlukan untuk membuatgraf G bersifat rainbow connected.Untuk dua titik u dan v dari G, sebuah rainbow geodesic (u; v) di G adalah rainbowpath (u; v) dengan panjang d(u; v) dimana d(u; v) adalah jarak diantara u dan v (panjangpath (u; v) terpendek di G). Graf G adalah strongly rainbow connected jika G memilikisebuah rainbow geodesic (u; v) untuk setiap dua titik u dan v di G. Minimum k yangterdapat pada pewarnaan c : E(G) ! f1; 2; ; kg dari sisi G sedemikian sehinggaG strongly rainbow connected dinamakan strong rainbow connection number, src(G).Pada tulisan ini akan dibahas rainbow connection number dan strong rainbow connectionnumber pada graf tangga segitiga yang diperumum Tr4.Kata Kunci: Rainbow connection number, Strong rainbow connection number, graftangga segitiga yang diperumum
GRAF GARIS (LINE GRAPH) DARI GRAF SIKLUS, GRAF LENGKAP DAN GRAF BINTANG Imelda Roza; Narwen .; Zulakmal .
Jurnal Matematika UNAND Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.3.2.1-4.2014

Abstract

Graf G adalah himpunan pasangan (V(G), E(G)) dengan V(G) adalah himpunan tidak kosong dan berhingga dari elemen-elemen yang disebut titik (vertex) danE(G) adalah himpunan (mungkin kosong) dari pasangan tak terurut dari titik-titik yangberbeda V(G) dan disebut sisi (edge). Graf garis (Line Graph) adalah graf denganV(L(G)) = E(G), dimana untuk setiap a, b ∈ E(G) maka a terhubung (adjacent) terhadap b di L(G) jika dan hanya jika a dan b adjacent di G. Pada penelitian ini akandibahas line graph dari graf siklus (Cn), graf lengkap (Kn) dan graf bintang (Sn), dengann ≥ 3.
Bilangan Kromatik Lokasi untuk Graf Pn ᴏ Km dengan n ≥ 1 dan m ≥ 1 Ivo Muthia; Narwen Narwen
Jurnal Matematika UNAND Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.4.4.43-48.2015

Abstract

Misalkan G = (V, E) adalah graf terhubung dan c suatu pewarnaan dari G. Untuk 1 ≤ i ≤ k, definisikan Si sebagai himpunan titik dengan warna i. Kode warna cΠ(v) dari titik v merupakan vektor dengan banyak unsur k yaitu cΠ(v) = (d(v, S1), d(v, S2), · · · , d(v, Sk)), dimana d(v, Si) adalah jarak dari v ke Si. Jika setiap titik yang berbeda di G memiliki kode warna yang berbeda untuk suatu Π, maka c disebut pewarnaan lokasi dari G. Bilangan kromatik lokasi dari G, dinotasikan χL(G), adalah minimum dari banyaknya warna yang digunakan pada pewarnaan lokasi dari graf G. Graf korona G H dari dua graf G dan H adalah graf yang diperoleh dengan mengambil suatu duplikat dari graf G dan sebanyak |V (G)| duplikat dari H, namakan H1, H2, · · · , H|V (G)| , kemudian titik ke-i dari graf G dihubungkan ke setiap titik di Hi, untuk i = 1, 2, 3, · · · , |V (G)|. Pada tulisan ini, akan dikaji kembali makalah [3] tentang bilangan kromatik lokasi dari graf Pn Km, n ≥ 1 dan m ≥ 1. Kata Kunci: Pewarnaan Lokasi, Bilangan kromatik lokasi, Graf korona
DIMENSI METRIK PADA GRAF AMALGAMASI TANGGA SEGITIGA DIPERUMUM HOMOGEN Fifi Febrianti; Lyra Yulianti; Narwen Narwen
Jurnal Matematika UNAND Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.8.1.84-90.2019

Abstract

Misalkan terdapat G = (V, E) suatu graf terhubung dan misal terdapat dua titik u, v ∈ V . Jarak antara u dan v didefinisikan sebagai panjang lintasan terpendek antara u dan v yang dinotasikan dengan d(u, v). Misalkan terdapat himpunan terurut W ⊂ V (G), dengan W = {w1, w2, · · · , wk}. Misal terdapat titik v ∈ V (G). Representasi titik v terhadap W, dinotasikan r(v|W), adalah k-vektorr(v|W) = (d(v, w1), d(v, w2), · · · , d(v, wk)).Jika untuk setiap dua titik u dan v di G diperoleh bahwa r(u|W) 6= r(v|W), maka W dinamakan sebagai himpunan pemisah (resolving set) untuk G. Himpunan pemisah yang mempunyai kardinalitas minimum dinamakan himpunan pemisah minimum (minimum resolving set). Banyaknya anggota dari himpunan pemisah minimum ini dinamakan dimensi metrik dari G, dinotasikan dim(G). Graf amalgamasi graf tangga segitiga diperumum homogen adalah graf yang diperoleh dari hasil amalgamasi m buah graf tangga segitiga diperumum yang homogen, lebih sederhana dinotasikan dengan Amal{T rn, v}m. Pada paper ini dibahas dimensi metrik dari Amal{T rn, v}m dengan n = 3,n = 4 dan m = 2kata kunci: Dimensi Metrik, Himpunan pemisah,Representasi, Graf amalgamasi tangga segitiga diperumum homogen.Diterima: Direvisi:Dipublikasikan : KataKunci: Dimensi Metrik, Himpunan pemisah,Representasi, Graf amalgamsi tangga segitiga diperumum homogen.
PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN NONLINIER SATU VARIABEL DENGAN METODE ITERASI BARU HASIL DARI EKSPANSI TAYLOR Sandi Wanda Harlan; Narwen .; Efendi .
Jurnal Matematika UNAND Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.4.1.93-98.2015

Abstract

Makalah ini membahas tentang metode iterasi baru untuk menyelesaikanpersamaan nonlinier satu variabel, yang telah dikaji oleh Eskandari [1]. Metode iterasitersebut diperoleh dari ekspansi deret Taylor orde tiga kemudian diubah menjadi persamaankuadrat. Metode iterasi baru merupakan suatu pencarian akar persamaan nonlinierdengan menggunakan satu tebakan awal. Kemudian dari tebakan awal tersebutdilakukan proses iterasi untuk mendapatkan akar selanjutnya. Makalah ini juga memuatbeberapa contoh kasus yang menunjukkan bahwa metode iterasi baru lebih cepat konvergendaripada metode Newton-Rhapson
BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF POHON n-ARY LENGKAP Afifah Dwi Putri; Narwen .
Jurnal Matematika UNAND Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.6.1.90-96.2017

Abstract

Kata Kunci: Pewarnaan lokasi, bilangan kromatik lokasi, graf pohon n-ary lengkap
DIMENSI PARTISI DARI GRAF KUBIK Cn,2n,n Iqbal Sanjaya; Narwen Narwen; Budi Rudianto
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.3.90-93.2018

Abstract

Misalkan G = (V, E) adalah graf terhubung dan S ⊆ V (G), dimana S adalah himpunan titik yang menjadi himpunan dari V (G). Selanjutnya misalkan terdapat titik v ∈ V (G). Maka jarak dari titik v ke himpunan S, dinotasikan dengan d(v, S), didefinisikan sebagai d(v, S) = min{d(v, x)|x ∈ S}, dimana d(v, x) adalah jarak dari titik v ke x. Misalkan V (G) dipartisi menjadi k buah himpunan, S1, S2, · · · , Sk yang saling lepas. Definisikan Π = {S1, S2, · · · , Sk} dengan Si ⊆ V (G), untuk i = 1, 2, · · · , k sebagai himpunan yang berisikan k-partisi, Representasi dari v ∈ V (G) terhadap Π didefinisikan sebagai r(v|Π) = d(v, S1), d(v, S2), · · · , d(v, Sk). Jika untuk setiap dua titik berbeda v, x ∈ V (G) berlaku r(v|Π) 6= r(x|Π), maka Π disebut partisi pembeda dari graf G. Kardinalitas dari partisi pembeda minimum disebut, Dimensi partisi dari graf G, dinotasikan pd(G). Dalam penelitian ini ditentukan dimensi partisi pada graf kubik Cn,2n,n, untuk n ≥ 3.Kata Kunci: Dimensi partisi, partisi pembeda, graf kubik Cn,2n,n
PENENTUANBILANGANKROMATIKLOKASIGRAF PRISMA C n;n;n YOZA DELLA SYAUMI; NARWEN NARWEN; EFFENDI EFFENDI
Jurnal Matematika UNAND Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.9.1.62-69.2020

Abstract

Misalkan G = (V, E) graf terhubung. Bilangan kromatik dari graf G adalah bilangan asli terkecil k sedemikian sehingga G mempunyai suatu pewarnaan-k titik sejati. Bilangan kromatik dari G dinotasikan dengan χ(G). Misalkan χ(G) = k, ini berarti titiktitik di G paling kurang diwarnai dengan k warna dan tidak dapat diwarnai dengan k − 1 warna. jika titik-titik di G diwarnai dengan k warna maka tidak ada titik yang bertetangga mempunyai warna yang sama. Kelas warna pada G dinotasikan dengan Si, merupakan himpunan titik-titik yang berwarna i dengan 1 ≤ i ≤ k. Misalkan Π = {S1, S2, · · · , Sk} merupakan partisi terurut dari V (G). Berdasarkan suatu pewarnaan titik, maka representasi v terhadap Π disebut kode warna dari v, dinotasikan dengan cΠ(v). Kode warna cΠ(v) dari suatu titik v ∈ V (G) didefinisikan sebagai k-vektor, cΠ(v) = (d(v, S1), d(v, S2), · · · , d(v, Sk)) dimana d(v, Si) = min{d(v, x)|x ∈ Si} untuk 1 ≤ i ≤ k. Jika setiap titik yang berbeda di G memiliki kode warna yang berbeda untuk suatu Π, maka c disebut pewarnaan lokasi dari G. Minimum dari banyaknya warna yang digunakan pada pewarnaan lokasi dari graf G disebut bilangan kromatik lokasi. Pada tulisan ini akan dibahas bilangan kromatik lokasi graf prisma Cn,n,n yang dibentuk dari tiga graf lingkaran Cn, untuk n ≥ 3.Kata Kunci: kelas warna, kode warna, bilangan kromatik lokasi
MENCARI MINIMUM SPANNING TREE DENGAN KONSTREN Miftahul Jannah; Narwen Narwen; Bukti Ginting
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.4.22-26.2018

Abstract

Misalkan G = (V, E) adalah graf tak berarah terhubung yang bukan tree, berarti di G terdapat cycle. Dengan cyclic interchange maka diperoleh subgraf T yang tidak memuat cycle. Subgraf T inilah yang dinamakan dengan spanning tree. Minimum spanning tree adalah spanning tree dengan jumlah bobot terkecil. Pada skripsi ini akan dibahas tentang bagaimana menentukan minimum spanning tree dengan konstren dari suatu graf terhubung sederhana.Kata Kunci: Spanning tree, Minimum spanning tree, Spanning tree dengan konstren
Co-Authors ADE NGESTU SULISTIO Admi Nazra Afdhal Muttaqin Afifah Dwi Putri Ahmad Surya Aidilla Darmawahyuni Al Azizu, Khairannisa ALEX MARDIANA ANGGUN DELVIANA Anggun Saputri Zain Arrival Rince Putri Asdi, Yudiantri ASEP TRI SAPUTRA Asmanelita Faizasari Aulia Radesa Bahri, Susila Baqi, Ahmad Iqbal Budi Rudianto Budi Rudianto Bukti Ginting Chintia Deva Rianti Citra Mayora Claudia Putri Zoelanda DEBI ZULKARNAIN Delvitri Murni Des Wellyanti Des Welyyanti Devianto, Dodi EFENDI . Efendi Efendi Efendi Efendi Efendi Efendi Effendi Effendi Effendi Effendi Elvathna Syafwan Faizah . Fauzana Hilma Fifi Febrianti Fuji Astuti Febria Ghazy Muhari Novrial Hary Wahyudi Hazmira Yozza Helcy Yuhanna Helmi, Monika Rianti Herliani Evinda Ikhlas Pratama Sandi Ilham, Muhammad Samudra Imelda Roza Iqbal Sanjaya Ivo Muthia Izzati Rahmi HG Izzati Rahmi HG Khairannisa Al Azizu Laksmi Charina Thasya Mairawita, Mairawita Maiyastri, Maiyastri Mawanda Almuhayar MELATI NUR Mery Anggraini Mildawati Mildawati Mira Adriani Muthia Muhana Nadia Nadia Nailul Yuni Permataputri Nelli Hindriani Nelsa Andriana Nova Noliza Bakar Putri Wahyu Aisyah Putri Wulan Sari Radhiatul Husna Rendy Aditya Pratama Rifqi Riyandho Riri Lestari RIZKI REFORMAN Rosita, Silvia RUVIQA PUTRI SOLEHA Salsabila, Unik Hanifah Sandi Wanda Harlan Shelli Fitrianda Solfiyeni Solfiyeni Solly Aryza Sri Ayu Ningsih Sri Hariyani SUCI ANISA SYUHADA Suci Rahma Putri Sutra Lidya Pritama Sutra Melcy Selvia Syafrizal Sy Syafrizal Syafrizal Syafwan, Mahdhivan Syafwan, Mahdivan Syukri Hamdi Yanita Yanita Yanuar, Ferra Yefrida - Yosi Putri YOZA DELLA SYAUMI Yulianti, Lyra Zulakmal, Zulakmal Zulfi, Zulfi