Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

KAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) DIMODIFIKASI SECARA HEAT MOISTURE TREATMENT (HMT) DENGAN VARIASI SUHU Pangesti, Yunita Dian; Parnanto, Nur Her Riyadi; Ariyantoro, Achmad Ridwan
Jurnal Teknosains Pangan Vol 3, No 3: Juli 2014
Publisher : Jurnal Teknosains Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi suhu (80oC, 90oC, 100oC dan 110oC) terhadap karakteristik fisik (derajat putih), kimia (kadar air), fisikokimia (daya serap air, swelling power, kelarutan dan amilografi) dari tepung bengkuang yang dimodifikasi dengan metode Heat Moisture Treatment (HMT) serta dibandingkan tepung bengkuang kontrol. Metode penelitian menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu variasi suhu. Tiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan sampel dan 2 kali analisis. Hasil analisis statistik sifat fisik (derajat putih) menunjukan variasi suhu HMT berpengaruh dalam menurunkan derajat putih tepung bengkuang Heat Moisture Treatment (HMT). Sifat kimia (kadar air) menunjukan variasi suhu HMT berpengaruh dalam menurunkan kadar air tepung bengkuang Heat Moisture Treatment (HMT). Sifat fisikokimia (daya serap air, swelling power dan kelarutan) menunjukan variasi suhu HMT tidak berpengaruh dalam menurunkan daya serap air tepung bengkuang Heat Moisture Treatment (HMT) namun berpengaruh dalam menurunkan swelling power dan kelarutan tepung bengkuang Heat Moisture Treatment (HMT). Sifat amilografi tepung bengkuang Heat Moisture Treatment (HMT) mampu meningkatkan suhu gelatinisasi namun juga menurunkan viskositas balik.  Kata kunci : Heat Moisture Treatment (HMT), Tepung Bengkuang, Sifat Fisikokimia, Sifat Amilografi
PENGARUH APLIKASI ROSELA MERAH (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA DAN STEVIA (Stevia rebaudiana B.) SEBAGAI SUBTITUSI PEMANIS TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORIS MANISAN BASAH LABU SIAM(Sechium edule Sw.) Ayuningtyas, Dewi; Parnanto, Nur Her Riyadi; Manuhara, Godras Jati
Jurnal Teknosains Pangan Vol 4, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Teknosains Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rosela merah dalam pembuatan manisan dengan variasi ekstrak 0%, 4%, 8% dan 12% terhadap karakteristik fisik (warna), kimia (pH dan antioksidan) dan sensoris (warna, rasa, tekstur, aroma, overall) dan mengetahui pengaruh subtitusi dengan menggunakan stevia terhadap karakteristik fisik (tekstur), kimia (kalori) dan sensoris (warna, rasa, tekstur, aroma, after taste dan overall) serta mengetahui formulasi yang paling disukai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor.Faktor penelitian tahap I yaitu konsentrasi rosela merah (0 %, 4 %, 8 % dan 12 %). Faktor penelitian tahap 2 yaitu komposisi pemanis (sukrosa + stevia =50 % + 0 %; 37,5 % + 0,125 %; 25 % + 0,25 %; 12,5 % + 0,375 %; 0 % + 0,5 %). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan ANOVA.Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan DMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi rosela merah 8 % memberi pengaruh terhadap nilai L=32,9; a=8,6; b=4,3; pH=3; aktivitas antioksidan=14,65 %. Subtitusi pemanis dengan stevia berpengaruh menurunkan kekerasan, menurunkan nilai kalori sampai 79 % dan menurunkan penerimaan sensoris. Formulasi terpilih yaitu penggunaan rosela merah 8 % dan sukrosa+stevia (50 % + 0 %) dengan karakteristik tingkat kekerasan sebesar 187,97 N dan kalori sebesar 1,113 kkal. Kata Kunci: labu siam, manisan basah, rosela merah, stevia
KAJIAN KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS FRUIT LEATHER NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DENGAN PENAMBAHAN KARAGINAN Fitantri, Arinda Laksmi; Parnanto, Nur Her Riyadi; Praseptiangga, Danar
Jurnal Teknosains Pangan Vol 3, No 1: Januari 2014
Publisher : Jurnal Teknosains Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam penelitian ini dibuat fruit leather nangka (Artocarpus heterophyllus) dengan variasi penambahan karaginan (0%; 0,3%; 0,6% dan 0,9%) dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia (kuat tarik, kadar air, kadar abu, Aw, kadar serat pangan, dan kadar gula reduksi) serta karakteristik sensoris fruit leather nangka. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi karaginan. Masing-masing perlakuan dilakukan dua kali ulangan sampel dan tiga kali ulangan analisis. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode one way ANOVA dilanjutkan dengan DMRT apabila terdapat perbedaan pada taraf signifikansi α = 5%. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa dengan semakin tinggi konsentrasi karaginan yang ditambahkan mengakibatkan terjadinya peningkatan kuat tarik, kadar abu, kadar serat pangan, dan kadar gula reduksi, namun terjadi penurunan pada kadar air dan Aw   pada fruit leather nangka. Fruit leather nangka dari segi  sensoris diterima oleh panelis dan penambahan karaginan berpengaruh signifikan terhadap warna dan tekstur pada karakteristik  sensoris. Fruit leather yang terbaik secara sensoris yaitu fruit leather dengan penambahan 0,3% karaginan. Kata kunci: fruit leather, karaginan, nangka
PENDUGAAN UMUR SIMPAN FRUIT LEATHER NANGKA (Arrtocarpus heterophyllus) DENGAN PENAMBAHAN GUM ARAB MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TEST (ASLT) MODEL ARRHENIUS Rahmanto, Sandy Agus; Parnanto, Nur Her Riyadi; Nursiwi, Asri
Jurnal Teknosains Pangan Vol 3, No 3: Juli 2014
Publisher : Jurnal Teknosains Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur simpan fruit leather nangka dengan Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) metode berdasarkan model Arrhenius. Menentukan umur simpan dengan menggunakan Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dilakukan dengan mempercepat proses degradasi atau reaksi dalam percobaan, yaitu meningkatkan suhu penyimpanan pada beberapa suhu di atas suhu kamar, sehingga mempercepat umur simpan analisis waktu. Metode ASLT yang digunakan dalam menentukan masa kadaluwarsanya fruit leather nangka dengan menggunakan parameter kadar air dan organoleptik. Fruit leather nangka disimpan selama 25 hari, pada suhu 35oC, 45oC dan 55oC. Dari model Arrhenius dipilih parameter tekstur sebagai parameter kritis untuk menentukan umur simpan fruit leather nangka. Hasil penelitian menunjukan nilai R2  terbesar digunakan untuk penentuan umur simpan produk yaitu parameter kesukaan tekstur  (reaksi orde nol) dengan regresi y = -1698.4(1/T) + 3.3164 dan nilai R2 sebesar 0.9899. Umur simpan fruit leather nangka adalah 30 hari pada suhu 30oC. Kata kunci:fruit leather nangka, umur simpan, ASLT, Arrhenius
PENGARUH PENAMBAHAN GUM ARAB TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS FRUIT LEATHER NANGKA (Artocarpus heterophyllus) Praseptiangga, Danar; Aviany, Theresia Pramita; Parnanto, Nur Her Riyadi
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.571 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v9i2.12858

Abstract

Fruit leather merupakan salah satu produk makanan ringan dari bubur buah (puree) yang dikeringkan dalam oven atau dehidrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gum arab (0,3%, 0,6% dan 0,9%) terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris fruit leather nangka. Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan acak lengkap dengan satu faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gum arab memberikan pengaruh pada karakteristik fisikokimia antara lain; peningkatan kuat tarik (tensile strength), kadar abu, gula reduksi, serat pangan (dietary fiber), dan penurunan kadar air dan aktivitas air (Aw). Pengaruh penambahan gum arab ini terhadap karakteristik sensoris antara lain penurunan nilai pada parameter warna dan meningkatkan nilai pada parameter rasa, aroma, tekstur, dan overall. Fruit leather nangka yang memiliki karakteristik fisikokimia dan sensoris terbaik adalah fruit leather nangka dengan penambahan 0,9% gum arab.Kata kunci : fruit leather, nangka, gum arab, fisikokimia, sensoris
KAJIAN FISIKOKIMIA DAN SENSORI SNACK BARS TEMPE BAGI PENDERITA AUTIS Atmaka, Windi; Parnanto, Nur Her Riyadi; Utami, Rohula
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.918 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13528

Abstract

Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap pembuatan tepung tempe, tahappembuatan buah kering, tahap pembuatan snack bars tempe, serta tahap analisa fisikokimia dan sensori. Formulasnackbars terdiri dari 3 variasi yaitu perbandingan antara tepung tempe dan buah kering sebesar 40:60, 50:50 dan60:40. Buah kering yang digunakan adalah mangga dan salak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwatingkat kekerasan tekstur snack bars semakin tinggi dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe. Kadar airsnack bars semakin rendah dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe kecuali snack bars dengancampuran buah salak. Kadar abu snack bars semakin tinggi dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe.Kadar protein snack bars semakin besar dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe. Kadar lemak snackbars semakin besar dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe. Kadar karbohidrat snack bars semakinrendah dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe. Kadar serat dan total fenol snack bars tidak berbedanyata antar variasi sampel. Aktivitas antioksidan snack bars semakin besar dengan semakin besarnya proporsitepung tempe. Total kalori snackbars semakin besar dengan semakin besarnya proporsi tepung tempe.Berdasarkan parameter overall, snack bars yang mendapatkan penilaian tertinggi dari panelis adalah snack barsdengan campuran mangga 40:60 dan salak 60:40.
PENGARUH KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORIS MANISAN KERING LABU SIAM (Sechium edule Sw.) DENGAN PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI DARI EKSTRAK ROSELA UNGU (Hibiscus sabdariffa L.) Fajarwati, Nur Hajriyani; Parnanto, Nur Her Riyadi; Manuhara, Godras Jati
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.477 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v10i1.17494

Abstract

The aim of this research is to know the effect of citric acid concentration on the characteristics of physical (texture, color), chemical (pH, water content, total anthocyanin and antioxidant activity) and sensory (color, flavor, texture, aroma, overall) and the effect of drying temperature to the physical characteristics (texture, color), chemical (pH, water content, total anthocyanin and antioxidant activity) and sensory (color, flavor, texture, aroma and overall) as well as knowing the most preferred formulation. The research design used completely randomized design with two factors, the concentration of citric acid (1.5%; 2%; 2.5%) and the drying temperature (50oC, 60oC, 70oC). The data were then analyzed using ANOVA. If there is a difference, the followed by DMRT at 5% significance level. The results showed that the concentration of citric acid and drying temperature affect on physical characteristics (texture, color), chemical characteristics (pH, water content, total anthocyanins, antioxidant activity) and sensory characteristics. The best dried candied chayote based on the sensory characteristics is candied with 1.5% citric acid concentration and drying temperature 60°C with the value of hardness (338.47 N), L (lightness) (36.41), a (redness) (7.63), b (yellowness) (1.22), pH (3.16), water content (13.33%), total anthocyanins (299.74 mg / L) and antioxidant activity (11.64%).
KAPASITAS ANTIOKSIDAN DAN KEMAMPUAN ANTIMIKROBIA PADA DAUN KIRINYUH (Eupatorium odoratum) SELAMA PENYIMPANAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) PADA SUHU DINGIN Parnanto, Nur Her Riyadi; Setyowati, Rini; Utami, Rohula
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.569 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13504

Abstract

Penelitian ini mempelajari penggunaan ekstrak daun kirinyuh pada proses pengawetan ikan tongkol(Euthynnus affinis) selama penyimpanan suhu rendah (0oC). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuikapasitas antioksidan daun E. odoratum, mengetahui pengaruh perendaman ekstrak daun E. odoratum terhadapvariabel dependen yang diamati meliputi pH, aW, TVB, TPC, kapasitas antioksidan,dan tekstur), mengetahuikonsentrasi ekstrak E. odoratum yang terbaik dalam mempertahankan mutu ikan tongkol dan mengetahuikapasitas antioksidan dalam ikan tongkol selama penyimpanan pada suhu 0°C. Rancangan percobaanmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbedaan konsentrasi ekstrak daunkirinyuh (E.odoratum) yaitu kontrol; 0,25%; 0,5% dan 0,75%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa denganperendaman 0,75% ekstrak E.odoratum memberikan hasil terbaik untuk semua uji.
PENINGKATAN USAHA TELUR ASIN ASAP Wara Pratitis Suprayogi; Nur Her Riyadi Parnanto
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol 4 No 2 (2015): May 2015
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ajie.vol4.iss2.art3

Abstract

Smoke salted egg production business now stands at Karanganyar where production capacity is still low. The problem faced are the continuity of supply of duck eggs, the smoker tools that low capacity and no have of P-IRT permits. Increased smoke salted eggs can be carried out by 1)  interlacement partnerships with suppliers duck eggs, 2) facilitating the permitting P-IRT, 3) introduction of appropriate technology smoker salted eggs and 4) mentoring. The activities that have been carried out to increase the impact of smoke where the salted egg business continuity and increased production capacity, expansion of marketing and revenue enhancement partner SMEs. Keywords: salted smoked, fumigation technology, production
IbM PRODUK HERBAL DI UKM LAWU HERBAL DAN UKM PONDOK DAUN HERBAL Aulia Qonita; Nur Her Riyadi Parnanto
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol 1 No 01 (2016): January 2016
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ajie.vol1.iss1.art1

Abstract

This activity is carried out in SMEs Lawu Herbal UKM in Mawar Street  No 03. Dimoro RT 02 RW 10 Karanganyar village, District of Karanganyar and SMEs Pondok Daun in Rajawali Street No. 8, Ngebrak RT 01 / XI, Gentan, Baki, Sukoharjo. This activity aims to provide solutions  of  problems which is  faced by SMEs. The problem faced by SMEs Lawu Herbal is a simple plastic packaging is still using ordinary sealer system; marketing still limited and not use the media website. The problem is faced by SMEs Pondok Daun Herbal is the unavailability of neat book keeping. This activities carried out by the introduction of vacuum sealer tools, marketing training through the website and the training of financial accounting and management improvements.Results from service activities are 1) the packaging of products in SMEs Lawu Herbal become better, more durable and fresh, 2) SMEs Lawu Herbal own website so marketing becomes more widespread, 3) Both SMEs already have a simple bookkeeping, 4) Mentoring in both SMEs have been implemented, and 5) the assistance of both SMEs business development is gotten  from the Ministry of Cooperation of the Republic of Indonesia.