Articles
Hubungan Jenis Kelamin dengan Aktifitas Fisik Anak di Sekolah Dasar
Devi Eka Safitri;
Putri Eka Sudiarti;
Bri Novrika
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v1i2.13
Aktivitas fisik adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya yang membutuhkan energi di atas tingkat sistem energi istirahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan aktifitas fisik anak. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dilaksanakan pada Juli - Agustus 2022. Populasi anak kelas 3 sampai 6 sebanyak 275 orang, sampel berjumlah 74 responden dengan kriteria inklusi yaitu anak berusia 9 sampai 12 tahun. Instrumen yang digunakan kuesioner yang diolah secara komputerisasi, dan di analisis secara univariat dan bivariat uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil didapatkan sebagian besar anak laki-laki melakukan aktifitas fisik sedang 25 (71%) orang sedangkan anak perempuan yang sebagian besar melakukan aktifitas rendah sebanyak sebanyak 21 (54%) orang dengan (p value 0.021). Terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan aktifitas fisik pada anak di SDN 162 Kota Jambi. Saran kepada para orang tua agar dapat memotivasi dan membimbing anak untuk melakukan aktifitas fisik secara rutin agar kemampuan motorik anak dapat berkembang lebih baik.
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA BALAM JAYA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TAMBANG
Novianty, Windy;
Nurman, Muhammad;
Eka Sudiarti, Putri
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.19138
Diabetes Mellitus (DM) adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan metabolisme yang disebabkan banyak penyebab ditandai dengan meningkatnya kandungan glukosa di dalam darah (hiperglikemia) dan kelainan sekresi insulin dari gangguan metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Salah satu pengobatan non farmakologi/terapi komplementer pada DM tipe II adalah rebusan yang mengandung vitamin E, vitamin C, vitamin A, flavanoid serta memiliki selenium yang mengontrol untuk menurunkan kandungan gula di dalam darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kandungan gula darah pada pasien DM tipe II di Desa Balam Jaya Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttes dengan jumlah populasi 29 orang. Adapun penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga banyak sampel berjumlah 27 orang setelah dikeluarkan berdasarkan kriteria eksklusi. Pengumpulan data kandungan glukosa darah dilakukan melalui pengukuran dengan alat glucometer dan lembaran checklist. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini ditemukan rata-rata kandungan glukosa di dalam darah sebelum pemberian rebusan daun kelor adalah 247.52 mg/dl, dan rata-rata kandungan glukosa di dalam darah sesudah pemberian rebusan daun kelor 176.04 mg/dl. dengan selisih rata-rata sebanyak 71.48. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kadar gula darah pada pasien DM tipe II di Desa Balam Jaya Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang dengan P-value 0,000 (P-value <0,05). Diharapkan selalu mengontrol kadar gula darah bagi pasien penderita DM tipe II dan memanfaatkan pengobatan herbal rebusan daun kelor untuk mengontrol kadar gula darah.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. K DENGAN TERAPI BERMAIN PLASTISIN TERHADAP KECEMASAN ANAK YANG MENJALANI KEMOTERAPI DIRUANG POLI ONKOLOGI ANAK RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2023
Yanti, Wulan Nopri;
Sudiarti, Putri Eka;
Rohana, Rohana
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.25034
Kecemasan merupakan suatu perasaan yang berlebihan terhadap kondisi ketakutan, kegelisahan, kekhawatiran yang dirasakan. Kecemasan yang terus meningkat dirumah sakit dapat menimbulkan dampak negatif pada penyembuhan karena anak tidak akan kooperatif dan menolak saat akan dilakukan tindakan perawatan dan pengobatan yang diberikan sehingga akan berpengaruh terhadap lamanya hari rawat anak dan dapat memperberat kondisi anak. Terapi bermain plastisin sangat tepat karena anak dapat membuat bentuk yang diinginkan sesuai fantasi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan dan menganalisis intervensi terapi bermain plastisin untuk mengurangi kecemasan pada pasien anak di ruang Poli Onkologi Anak Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2023. Penelitian di lakukan pada tanggal 16 Maret 2023. Kesimpulan yang didapatkan yaitu terdapat perubahan ansietas pada anak yang menjalankan kemoterapi semakin membaik ketika setelah pemberian terapi bermain plastisin selama 20 menit sehingga mengurangi kecemasan.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. H DENGAN PEMBERIAN AIR REBUSAN BUNGA ROSELLA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2023
Lidia Melani, Lidia Melani;
Indrawati, Indrawati;
Sudiarti, Putri Eka
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/sjkt.v3i1.25166
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ?140/90 mmHg. Hipertensi salah satunya disebabkan oleh faktor gaya hidup yang modern, dan individu yang aktivitas dalam pekerjaannya rendah berisiko terkena hipertensi dari individu yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pasien hipertensi yang mengalami nyeri akut dan ganguan pola tidur dengan memberikan rebusan bunga rosella untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris Tahun 2023 dengan 1 responden dengan focus memberikan rebusan bunga rosella. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 03 Agustus sampai dengan 05 Agustus 2023. Intervensi dengan pemberian rebusan bunga rosella ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri dan ganguan pola tidur. Diharapkan dengan memberikan rebusan bunga rosella dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.H DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI DESA PULAU RAMBAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPA
Wati, Risma;
Sudiarti, Putri Eka
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/sjkt.v3i2.25858
Penyakit ISPA pada anak menempati posisi ke-1 dalam kategori 10 penyakit anak terbanyakyang ada dikabupaten Kampar dengan jumlah kasus ISPA pada anak sebanyak 22.619 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada An.H dengan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Kampa di Desa Pulau Rambai. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada An.H dengan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Partsipan dalam penyusunan kasus adalah klien dengan terdiagnosis ISPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Tahap penelitian ini meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi pada anak ISPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pengkajian tidak ditemukan hambatan, keluarga sangat kooperatifdandapat bekerja sama. Diagnosa keperawatanyang ditemukanada 3 yaitu: hipertermia, bersihan jalan napas tidak efektif dan defisit pengetahuan. Perencanaan yang dilakukan adalah manajemen hipertermia, latihan batuk efektif, edukasi kesehatan. Pelaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan kondisi keluarga. Pada tahap evaluasi dapat disimpulkan bahwa ibu klien mengatakan sudah memahami semua penjelasan dari perawat.
Hubungan Riwayat Keluarga Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Arthritis Reumaotid Di Desa Pulau Birandang Wilayah Kerja Upt Puskesmas Kampa Tahun 2022
Midanda, Nurul Awalia;
Apriyanti, Fitri;
Sudiarti, Putri Eka
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 3 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jestm.v3i2.56
The purpose of this study was to analyze the relationship between family history and smoking habits with the incidence of rheumatoid arthritis in Pulau Birandang Village, the working area of UPT Puskesmas Kampa in 2022. The design of this study used a quantitative design with a cross sectional study design. The population in this study were 72 elderly. The sample in this study were 72 elderly. Analysis of the data used in this study is Univariate Analysis and Bivariate Analysis. From the results of research on univariate analysis, it was found that family history was in the category that had a family history of 49 people (68.1%). Respondents who smoked were in the non-smoking category as many as 39 people (54.2%) and Rheumatoid Arthritis respondents were in the Yes Rheumatoid Arthritis category as many as 39 people (54.2%). While the bivariate analysis showed that there was a relationship between family history and the incidence of rheumatoid arthritis in Pulau Birandang Village, the working area of UPT Puskesmas Kampa in 2022 and there was no relationship between smoking habits and the incidence of rheumatoid arthritis in Pulau Birandang Village, the work area of UPT Puskesmas Kampa in 2022. Results This research is expected to increase the breadth of insight, knowledge, and understanding ability of researchers and can provide skills in action regarding rheumatoid arthritis.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Personal Hygiene Pada Remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar
Z.R, Zurrahmi;
Sudiarti, Putri Eka;
Lestari, Rizki Rahmawati;
Yuristin, Devina
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jn.v8i2.32925
Perilaku untuk menjaga kesbersihan bisa dinilai dari sikap seorang individu dalam menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan di sekitarnya, karena hygiene bisa diterima dalam lingkup perorangan maupun lingkungan. Fenomena yang ditemukan masih banyaknya remaja yang tidak perduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal. tujua pennelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku personal hygiene pada remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik pengambilan Accidental Sampling. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan penegtahuan denga perilaku personal hygiene pada remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar dengan nilai p value= 0,001 (p < 0,05). Dan terdapat hubungan sikap dengan perilaku personal hygiene ada remaja di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar dengan nilai p value= 0,004 (p < 0,05). Diharapkan bagi remaja lebih meningkatkan perilaku personal hygiene terutama saat menstruasi dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi kesehatan reproduksi.
Asuhan Keperawatan Pada Ny.I Dengan Gout Arthritis Di Ruangan Nusa Indah UPT Panti Sosial Tresna Werdha Husnul Khatimah Tahun 2024
Wirda, Wirda;
Sudiarti, Putri Eka
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/excellent.v3i1.67
Gout terjadi sebagai respon terhadap produksi berlebihan atau ekskresi asam urat yang kurang, menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) dan pada cairan tubuh lainnya, termasuk cairan synovial. Asam urat yang berlebihan akan membentuk kristal-kristal di sendi dan menimbulkan rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sampai melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gout arthritis di ruangan Nusa Indah UPT Panti Sosial Tresna Werdha Husnul Khatimah Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang berbentuk studi kasus. Subjek pada laporan kasus adalah Ny.I yang berusia 62 tahun dengan gout arthritis diruangan nusa indah UPT Panti Sosial Tresna Werdha Husnul Khatimaah yang dilakukan selama 4 hari pada tanggal 23 Mei sampai 26 Mei 2024. Data yang di dapatkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang pada saat pengkajian klien merasakan nyeri dibagian muskuloskeletal di skala 6. Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan hilang timbul. Sehingga peneliti menegakkan masalah utama dengan diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Evaluasi keperawatan selama empat hari pada klien yaitu masalah teratasi. Harapan peneliti dari penulisan laporan hasil studi kasus ini sebagai pedoman baik instansi, masyarakat dan penelitian selanjutnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gout arthritis.
Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang
Syafiq, M Rizan;
Erlinawati, Erlinawati;
Sudiarti, Putri Eka
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/excellent.v3i1.106
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis menginfeksi paru-paru dan dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka kesembuhan adalah ketidakpatuhan dalam pengobatan penderita tuberkulosis paru. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping obat anti tuberkulosis (OAT), sehingga sebagian pasien memilih berhenti mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu berjumlah 36 orang penderita tuberkulosis paru yang sedang mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tambang. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11 Juni – 10 Juli 2023. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang dengan p value = 0,003 (p ≤ 0,05). Diharapkan penderita tuberkulosis paru patuh berobat karena obat anti tuberkulosis (OAT) dapat menyembuhkn tuberkulosis paru jika obat diminum secara teratur serta petugas kesehatan agar dapat memantau dan memberikan edukasi tentang efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) serta memotivasi penderita tuberkulosis paru agar tetap meminum obat secara teratur.
Pemberian Pisang Raja Terhadap Nyeri Pada Keluarga Ny. Y Dengan Hipertensi Di Desa Pulau Tinggi
Musrianti, Musrianti;
Indrawati, Indrawati;
Sudiarti, Putri Eka
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/excellent.v3i1.110
Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah diatas batas normal yaitu sistolik ≥ 140 dan diastolik ≥ 90 mmHg. Penderita hipertensi jika tidak rutin melakukan pengecekan tekanan darah, penderita tidak akan menyadari bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi karena umumnya penderita hipertensi tidak merasakan tanda dan gejala. Pemberian dukungan dan membuat keputusan terkait penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi juga peran dari keluarga sangat penting. Salah satu pengobatan nonfarmakologis yaitu pemberian pisang raja pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan pemberian pisang raja pada penderita hipertensi. Penelitian dilakukan pada tanggal 21-23 Agustus 2024, implementasi pemberian pisang raja 100 gram 2 kali sehari dilakukan pada pagi dan siang sebelum makan yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan penurunan tekanan darah dengan perbandingan sebelum pemberian TD : 170/100 mmHg mengalami penurunan hingga hari ketiga didapatkan TD : 130/90 mmHg. Diharapkan klien selalu memperhatikan kesehatannya dengan melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, istirahat yang cukup, mengonsumsi pisang raja untuk membantu menjaga tekanan darah klien selalu terkontrol.