Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Meningkatkan Pemahaman Siswa Mengenai UU Perkawinan Guna Mencegah Perkawinan Usia Dini Rosmidah; Fauzi Syam; Dessy Rakhmawati; Indriyah Fatni
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i2.2635

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang UU Perkawinan guna mencegah terjadinya perkawinan usia dini. Pengabdian ini dilaksanakan terhadap siswa SMPN 21 Sabak, Kepala Sekolah dan Para Guru SMP Negeri 21 Sabak Tanjung Jabung Timur. Pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan contoh kasus. Hasil Pengabdian, para Siswa SMP Negeri 21 Sabak dapat memahami bahwa mengenai perkawinan telah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang mengatur secara jelas tujuan, syarat-syarat perkawinan dan akibat perkawinan. UU Perkawinan juga menentukan usia yang dibolehkan oleh hukum untuk melangsungkan perkawinan apabila laki-laki dan perempuan telah berumur 19 tahun. Para siswa memahami bahwa perceraian yang terjadi dilingkungan mereka lebih disebabkan masih banyak masyarakat yang melangsung perkawinan di bawah umur atau perkawinan usia dini/anak sehingga menimbulkan praktek kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran, kematian bagi perempuan dan perceraian. Karena kondisi daerah sehingga terdapat siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, jarak tempuh rumah ke sekolah yang sangat jauh, faktor keamanan, faktor ekonomi dan kebiasaan/budaya masyarakat serta kurangnya pemahaman para orang tua dan kerabat sehingga siswa/siswi demikian dipaksa untuk melangsungkan perkawinan pada usia dini/anak. Mengingat perkawinan usia dini/anak beresiko tinggi, maka perlu lebih kontinyu melakukan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hukum perkawinan khususnya tentang perkawinan usia dini dan akibat hukumnya.
Implikasi Hukum Pemutusan Sepihak Perjanjian Kerja Sama: Analisis Putusan 351/Pdt.G/2021/PN. Bekasi SIMANULLANG, ENJELINA; Rosmidah, Rosmidah; Fathni, Indriya
Zaaken: Journal of Civil and Business Law Vol. 6 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Jambi, Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/zaaken.v6i1.42514

Abstract

One aspect that is often disputed in the business world is about agreements, especially cooperation agreements. Generally, disputes regarding cooperation agreements arise after one party has committed a breach of contract. In this situation, each party will try to get what is considered their right. The courts play an important role in resolving these disputes. The judicial institution functions as a medium for the Plaintiff and Defendant to convey their arguments, especially in an effort to defend their respective rights. This study aims to explore and understand the legal implications of terminating the agreement through a philosophical, legal, and sociological approach. The method used is a normative legal study that analyzes the conflict of norms between the decision of the panel of judges and the provisions of the Civil Code (KUH Perdata), especially Article 1266 which regulates the terms of termination of the agreement. The results of the analysis show that the unilateral termination carried out by the defendant was in accordance with applicable legal provisions, but left a significant legal impact on the relationship between the parties. This means that aspects of justice, legal certainty, and legal benefits must be considered in a balanced manner in every termination of a cooperation agreement. The article is expected to contribute to the development of civil law in Indonesia and become a reference for further research in the field of contract law.