Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Zinc Oxide terhadap Aktivitas dan Mutu Fisik Losion Tabir Surya Berbasis Fraksi n-Heksana Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L.). Taufiqurrahman, Muh.; Iju, Sesilia Karolina; Leswana, Nurillahi Febria; Rahim, Abdul; Pijaryani, Indria
Majalah Farmasetika Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v10i2.61952

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi Zinc Oxide (ZnO) terhadap aktivitas dan mutu fisik losion sunscreen berbasis fraksi n-heksana daun pacar air (Impatiens balsamina L.). Ekstraksi fraksi n-heksana dilakukan untuk memperoleh senyawa aktif yang berpotensi sebagai agen fotoprotektif alami. Losion Sunscreen diformulasikan dengan berbagai konsentrasi ZnO, kemudian dilakukan uji Sun Protection Factor (SPF) secara in vitro serta evaluasi mutu fisik, termasuk homogenitas, daya sebar, dan stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ZnO dalam formulasi losion berbanding lurus dengan peningkatan nilai SPF, menunjukkan efektivitasnya dalam melindungi kulit dari sinar UV. Evaluasi mutu fisik menunjukkan bahwa semua formulasi memiliki homogenitas yang baik dan tidak mengalami pemisahan fase. Daya sebar losion cenderung menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi ZnO, tetapi masih berada dalam rentang yang dapat diterima. Uji stabilitas menunjukkan bahwa formulasi tetap stabil dalam penyimpanan tanpa perubahan warna, bau, atau adanya endapan. Kesimpulannya, losion sunscreen berbasis fraksi n-heksana daun pacar air dengan ZnO memiliki potensi sebagai produk fotoprotektif alami. Pemilihan konsentrasi ZnO yang optimal sangat penting untuk mendapatkan keseimbangan antara efektivitas perlindungan sinar UV dan mutu fisik losion yang baik. 
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Organik Eco-Friendly dari Bahan Alam Lemon dan Kayu Manis di KSP Credit Union Daya Lestari TP. Selili Samarinda Maria Elvina Tresia Butar-Butar; Nurillahi Febria Leswana; Agnes Elisa
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 2 (2024): Edisi Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i2.1236

Abstract

Penggunaan sabun merupakan salah satu cara mudah dan efektif untuk membersihkan dan mencegah infeksi atu penyakit dan banyak digunakan sebagai salah satu kebutuhan rumah tangga. Berbagai macam jenis sabun komersil sudah banyak beredar dipasaran. Namun, sabun yang beredar umumnya mengandung detergen kimia yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, terutama perairan. Pengembangan produk sabun yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan alami, dianggap lebih aman dan minum mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini melakukan edukasi dan pelatihan pembuatan sabun organik eco-friendly berbahan lemon dan kayu manis kepada anggota masyarakat di KSP Credit Union Daya Lestari TP. Selili Samarinda. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, melalui kegiatan edukasi, diskusi, dan praktek langsung pembuatan sabun, serta penutup. Hasil yang diperoleh pada kegiatan PkM ini adalah produk sabun menggunakan bahan alami lemon dan kayu manis. Tingginya antusias peserta saat proses presentasi edukasi dan kegiatan pelatihan pembuatan sabun yang dihasilkan menjadi bukti ketercapaian PkM yang dilakukan. Pada kegiatan PkM ini dapat menjadi masukkan bagi peserta untuk meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan
ANALISIS RHODAMIN B PADA LIPSTIK IMPOR YANG BEREDAR DI PASAR PAGI KOTA SAMARINDA DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE Pangestika, Ruth Gratia Dwi; Leswana, Nurillahi Febria; Agus, Adhe Septa Ryant
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v11i1.848

Abstract

Rhodamine B is commonly used as a dye for textiles (silk, wool, cotton), paint, paper, and clothing. Prolonged ingestion or exposure may irritate the respiratory tract, eyes, and skin, cause nausea and vomiting, and potentially lead to liver cancer or even cell death. This study aims to identify the presence of Rhodamine B dye in imported lipsticks sold at Pasar Pagi, Samarinda City. The research involved both qualitative and quantitative analyses. The qualitative test was conducted using Thin Layer Chromatography (TLC) with an eluent mixture of ethyl acetate : ethanol : ammonia (11:2:1), while the quantitative test employed UV-Vis spectrophotometry. The qualitative results using TLC showed that sample H had an Rf value of 0.529 cm, which closely resembled the standard Rhodamine B Rf value of 0.623 cm. The quantitative analysis revealed Rhodamine B concentrations in sample A (0.12%), sample B (0.19%), sample C (0.16%), sample F (0.20%), sample G (0.16%), sample H (0.37%), sample I (0.27%), and sample J (0.03%). The validity test indicated a linear result. The precision test showed Relative Standard Deviation (RSD) values of 1.7% for samples G, H, and I. The accuracy test yielded recovery percentages in sample G of 92% (2 ppm), 99% (4 ppm), and 86% (6 ppm); and in sample H of 88% (2 ppm), 98% (4 ppm), and 94% (6 ppm).
Pemberdayaan masyarakat desa sungai bawang melalui pelatihan diversifikasi olahan lele dan pemasaran digital Taufiqurrahman, Muh.; Butar-Butar, Maria Elvina Tresia; Hutagalung, Remita Ully; Ping, Maria Floriana; Leswana, Nurillahi Febria; Nainggolan, Angel Natalia; Ayugistia, Falen Sindi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.31056

Abstract

AbstrakDesa Budaya Sungai Bawang merupakan salah satu desa binaan STIKES Dirgahayu Samarinda yang memiliki potensi besar dalam pengembangan program ketahanan pangan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2024, melalui anggaran desa, masyarakat menerima bantuan bibit ikan lele sebagai bentuk inisiasi budidaya perikanan di pekarangan rumah. Melihat potensi ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk mendukung hilirisasi hasil budidaya ikan lele dalam bentuk produk olahan pangan yang bernilai ekonomi tinggi serta berdaya saing pasar. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Penyuluhan diberikan dengan metode presentasi dan diskusi interaktif, yang membahas pentingnya diversifikasi produk olahan ikan dan pembentukan kelompok usaha. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan metode demonstrasi pembuatan produk berupa nugget dan sosis lele, melibatkan 30 peserta dari anggota PKK. Selanjutnya, dilakukan pendampingan teknis dalam proses pengurusan izin edar PIRT agar produk dapat dipasarkan secara legal dan luas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah hasil budidaya ikan. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya satu kelompok usaha baru yang siap memproduksi pangan olahan secara mandiri. Dampak jangka pendek berupa peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi produktif, sedangkan dampak jangka panjang diharapkan berupa peningkatan pendapatan rumah tangga dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Kata kunci: pelatihan;  digitalisasi marketing; ikan lele. AbstractSungai Bawang Cultural Village is one of the villages fostered by STIKES Dirgahayu Samarinda which has great potential in developing food security programs and improving public health. In 2024, through the village budget, the community received assistance in the form of catfish seeds as a form of initiation of fish farming in their yards. Seeing this potential, community service activities were carried out to support the downstreaming of catfish cultivation results in the form of processed food products that have high economic value and are competitive in the market. Community service activities were carried out through three main stages, namely counseling, training, and assistance for the distribution permit for Household Industry Food (PIRT). Counseling was provided using presentation and interactive discussion methods, which discussed the importance of diversifying processed fish products and forming business groups. The training was carried out directly using a demonstration method for making products in the form of catfish nuggets and sausages, involving 30 participants from PKK members. Furthermore, technical assistance was provided in the process of managing the PIRT distribution permit so that the products could be marketed legally and widely. The results of the activities showed an increase in the knowledge and skills of participants in processing fish farming products. This activity also encourages the formation of a new business group that is ready to produce processed food independently. The short-term impact is in the form of increasing community participation in productive economic activities, while the long-term impact is expected to be in the form of increasing household income and economic independence based on local potential. Keywords: training; digital marketing; catfish.
Antihypercholesterolemic Activity of Tahongai Leaf infusion (Kleinsovia hospita L.) In Mice (Mus musculus L.) Sianturi, Sister; Sinaga, Clara Ritawany; Leswana, Nurillahi Febria; Butar-Butar, Maria Elvina Tresia
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2025.141.233-238

Abstract

Tahongai (Kleinhovia hospita L.) is an indigenous plant of East Kalimantan known for its health benefits, including antibacterial, anti-inflammatory, antioxidant, anticancer, and antidiabetic properties. This study evaluates the antihypercholesterolemic activity of Tahongai leaf infusion in hypercholesterolemic mice (Mus musculus L.), induced by egg yolk. The test groups included a positive control (simvastatin), a negative control (distilled water), and three treatment groups with Tahongai leaf infusion at concentrations of 15%, 30%, and 60%. The results indicated that the highest reduction in cholesterol levels was observed in the P1 group (15% infusion) with an average decrease of 30.84%, followed by P2 (30% infusion) at 24.79%, and P3 (60% infusion) at 9.31%. The positive control group showed an average reduction of 8.64%. Statistical analysis using One-Way ANOVA revealed a significant difference (p<0.05) in cholesterol level reduction among the treatment groups.