Claim Missing Document
Check
Articles

Model Tactical Game dan Academic Learning Time Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani I Indrayogi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1589

Abstract

Pencapaian tujuan dari suatu pembelajaran memerlukan upaya yang maksimal dan totalitas dari seorang guru. Salah satu faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran adalah academic learning time dalam belajar. Untuk itu guru diperlukan menerapkan model pembelajaran yang memungkinkan semua anak bias terlibat dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan belajar anak dalam pendidikan jasmani guru bisa menggunakan model pembelajaran tactical game khususnya untuk materi-materi pembelajaran permainan. Tujuan dalam penelitian ini adalah pengaruh model tactical game terhadap academic learning time dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SDN Cijati 1 Kelurahan Majalengka Kulon Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental design, dalam bentuk one group pre testpost test design. Populasi yang diambil dari peserta didik di kelas atas SDN Cijati 1 Kelurahan Majalengka Kulon Kabupaten Majalengka dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah durating recording. Prosedur pengolahan data melalui uji normalitas Liliefors, uji homogenitas dengan pendekatan kesamaan variansi, dan uji hipotesis dengan uji kesamaan dua rata-rata (skor berpasangan). Berdasarkan hasil analisis data dengan uji kesamaan dua rata (skor berpasangan) model tactical game memberikan pengaruh terhadap academic learning time dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SDN Cijati 1 Keluarhan Majalengka Kulon Kabupaten Majalengka bisa diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini model tactical game berpengaruh terhadap academic learning time dalam pembelajaran pendidikan jasmani.
PENGARUH LATIHAN SENAM SEHAT INDONESIA TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS PARU-PARU BAGI LANSIA DI UNIVERSITAS MAJALENGKA Indrayogi Indrayogi; Maya Nurhayati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i2.545

Abstract

Dalam pembinaan usia lanjut di Perguruan Tinggi belum ada kegiatan untuk memelihara kondisi fisik. Melalui kegiatan olahraga yang sebenarnya sangat berpotensi untuk dilaksanakan karena banyak lansia di lingkungan Universitas Majalengka. Selain itu dengan melakukan aktifitas fisik berupa latihan yang dapat mencukupi kebutuhan oksigen yang diperlukan pada waktu kerja atau latihan maka diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani, karena oksigen tidak dapat di simpan sebagai persediaan dalam tubuh maka yang dapat dilakukan adalah menjaga dan meningkatkan kemampuan organ-organ tubuh yang berfungsi menyerap dan menyalurkan oksigen agar selalu dalam kondisi baik. Metode penelitian ini adalah metode quasi eksperiment dengan jenis pre-test and post-test group without control design. Populasi dalam berjumlah 20 orang lansia yang ada di Universitas Majalengka, semua populasi dijadikan sampel. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spirometer yang dimodifkasi. Alat ini digunakan untuk melakukan pengukuran kapasitas vital paru. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Senam Sehat Indonesia dapat mempengaruhi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas vital paru usia lanjut.
SPRING EXERCISES AND TRAINING WALKING ON BEAMS BALANCE ON MOTION BALANCE BASIC STUDENT'S BODY Indrayogi Indrayogi
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 5, No 1 (2021): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v5i1.2999

Abstract

The background that underlies this research is the existence of several problems with the level of balance of movement of students which are low and very varied and there is no suitable method to train the balance of body movements. The purpose of this study was to determine the effect of stilts and balance beam exercises on the balance of body movements of elementary school students, and to know the difference between stilts training and walking exercises on balance blocks on the balance of body movements of elementary school students. In this study, the research object was elementary school students. The research method used in this research is the experimental research method. Then the measuring instrument used is the Modified Bass Test of Dynamic Balance. For data analysis using homogeneity test, normality test, hypothesis test and difference test. The hypothesis that the researcher proposes is that there is an effect of stilts and balance beam training on the balance of body movements and there are differences between the two. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that there is a difference in the effect of stilts training and walking on a balance beam on the balance of upper class students. This is based on the results of the calculation, the average difference in the improvement in the results of the stilts 4.0 and balance beam training results is 3.33.
SURVEI TINGKAT PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KELOMPOK USIA 16 TAHUN Novy Syahfitri Supriatna; Indrayogi Indrayogi; Udi Sahudi
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 4 No. 2 (2022): Journal Respecs (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.53 KB) | DOI: 10.31949/respecs.v4i2.2585

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan masih banyak atlet kelompok usia 16 tahun se-Kabupaten Sumedang yang belum memahami peraturan permainan bola voli dan seberapa besar tingkat pemahaman siswa terhadap peraturan permainan bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peraturan permainan bola voli pada atlet kelompok usia 16 tahun se-Kabupaten Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau (kuesioner). Populasi yang diambil adalah seluurh atlet putri kelompok usia 16 tahun yang berjumlah 112 atlet dari 8 klub yang sudah terdaftar di Kabupaten Sumedang. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Instrumen yang telah tersusun tersebut di uji cobakan kepada atlet bola voli putri kelompok usia 16 tahun yang tidak dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 60 responden dengan menggunakan 30 butir pernyataan. Selanjutnya di uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian didapapatkan hasil yaitu jumlah atlet yang menjawab dalam kategori sangat tinggi sebanyak 6 atlet (5%). Selanjutnya jumlah atlet yang menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 40 atlet (36%). Sedangkan jumlah siswa yang menjawab dalam kategori sedang sebanyak 19 atlet (17%), pada kategori “Rendah” yaitu sebanyak 46 atlet (41%) dan terdapat 1 atlet (1%) yang menjawab dalam kategori sangat rendah maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman peraturan permainan bola voli pada atlet kelompok usia 16 tahun se-Kabupaten Sumedang berada. pada kateogri rendah.
ALTERNATIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR: PENDEKATAN BERMAIN Davi Sofyan; Riza Sukam Fauzi; Udi Sahudi; Endi Rustandi; Ali Priyono; Indrayogi Indrayogi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.3 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2260

Abstract

Kemampuan fundamental motorik siswa sekolah dasar yang masih rendah menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Kemampuan motorik dasar berdampak pada adaptasi penguasaan skill pada setiap tugas gerak dalam cabang olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pendekatan bermain mempengaruhi kemampuan motorik dasar siswa sekolah dasar. Penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Waktu penelitian selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 8 Februari 2020 sampai dengan 8 Maret 2020 di SDN Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. 30 siswa sekolah dasar antara usia 10 dan 11 digunakan sebagai subyek penelitian. Untuk mengetahui perbedaannya, parameter kemampuan motorik seperti lari 25 meter, melempar dan menangkap bola bisbol selama 20 detik, berdiri dengan satu kaki selama 20 detik, dan melompat dengan satu kaki diukur sebelum dan sesudah penelitian. Fundamental Movement Assessment Test (FMAT) digunakan sebagai instrumen penelitian dalam penelitian ini. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t sampel berpasangan digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain berpengaruh signifikan terhadap keterampilan motorik dasar pada siswa sekolah dasar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji kompatibilitas pendekatan bermain untuk anak-anak dengan berbagai kemampuan. Pendekatan bermain memiliki unsur kesenangan yang menciptakan suasana yang membuat siswa antusias dan aktif dalam belajar, sehingga terjadi peningkatan pembelajaran keterampilan gerak dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK SENAM JUMSIHAT Indrayogi; Maya Nurhayati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.011 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa serta meningkatkan hasil pemahaman konsep gerak senam Jumsihat dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu peneliti berkolaborasi dengan guru serta siswa kelas V SDN Banjaransari I dengan sampel sejumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes. Instrument penelitian berupa lembar observasi untuk mengetahui aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep gerak jumsihat. Hasil analisis data menunjukan aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 19 (cukup), siklus II menjadi 24 (baik). Selanjutnya data hasil belajar siswa siklus I dianalisis berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal dan diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal yaitu 80,56% yang termasuk kedalam kriteria belum tuntas dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 90,67% dan termasuk dalam kriteria tuntas. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep dan gerak senam Jumsihat. Implikasi dan rekomendasi hasil penelitian ini untuk guru yaitu harus mempersiapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan, kondisi siswa dan sarana prasarana yang ada, juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih ada saat ini, dengan model inquiry ini guru memudahkan dan memberikan kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar.
SOSIALISASI PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KELOMPOK USIA 16 TAHUN Indrayogi Indra; Riza Sukma Fauzi; Rudi; Udi Sahudi; Novi Syahfitri Supriatna
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.62 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.2592

Abstract

This dedication is motivated by the fact that there are still many athletes in the 16 year old age group in Sumedang Regency who do not understand the rules of volleyball games against the rules of volleyball games. This service aims to socialize the level of understanding of volleyball game rules for athletes in the 16 year old group in Sumedang Regency. The method of implementing community service, based on the stages: (1) preparation stage, (2) implementation stage, (3) evaluation stage, and (4) expected result stage. Providing socialization materials regarding the latest volleyball game rules from the FIVB. The samples taken were all female athletes in the 16 year age group, totaling 112 athletes from 8 clubs that were registered in Sumedang Regency. The results obtained are increasing understanding of volleyball game rules in athletes aged 16 years.
Trends of Physical Education Teachers' Motivation in Performing Teaching Assignments Indrayogi Indrayogi; Davi Sofyan
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.336 KB) | DOI: 10.31949/respecs.v5i1.4244

Abstract

Education has an important role in improving the quality of human resources in Indonesia. This educational activity must be carried out continuously in order to produce quality human beings and have reliable abilities in order to face increasingly fierce competition in the future. The aim of the research is to find out the teacher's motivation which has not been maximized, especially in terms of student learning at the elementary school education level, which is suspected to still not meet good service and quality standards. The method used is descriptive method with a quantitative approach, the population in this study were physical education teachers in Sukahaji District, Majalengka Regency, totaling 25 people. The sample used in this study was physical education teachers who had an undergraduate degree totaling 15 teachers. From the results of data analysis, it was found that the physical education teacher's motivation variable was 79.1333 with a standard deviation of 9.97043. The teaching ability variable obtained a mean of 69.000 with a standard deviation of 7.54037. The regression equation line Y = 15.779 +0.673. These results indicate that it can be interpreted that if the motivation of physical education teachers is good or increases, their teaching abilities will be good or increase as well
Survei Minat Masyarakat Majalengka Melakukan Kegiatan Olahraga Rekreasi di Ruang Terbuka Kabupaten Majalengka Agung Nuwandi Agung; Rudi Rudi; Indrayogi Indrayogi; Idris Maulana
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 4 No. 2 (2022): Journal Respecs (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.895 KB) | DOI: 10.31949/respecs.v4i2.4321

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap aktivitas alam bebas di Kabupaten Majalengka, semua kalangan usia meminati aktivitas alam bebas dengan ragam olahraga dan fasilitas yang beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat masyarakat terhadap kegiatan olahraga rekreasi, bentuk olahraga rekreasi dan ruang terbuka di Kabupaten Majalengka. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan penelitian survey kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian melalui angket, observasi dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk hasil uji instrumen. Metode analisis data adalah analisis deskriptif persentase. Studi ini mencakup semua orang yang berolahraga di ruang publik. Besar sampel adalah 151 responden di Gelanggang Remaja Majalengka dan 100 dan 51 responden di Alun-alun Majalengka. Berdasarkan hasil survei terhadap 151 responden, data menunjukkan minat masyarakat terhadap kegiatan olahraga rekreasi di Kabupaten Majalengka tergolong sangat tinggi, dan persentase hasil survei tersebut adalah 83,88%. Hasil perhitungan menurut umur menunjukkan umur anak-anak 84,12%, remaja 83,83%, dewasa 83,46% dan orang tua 84,61%. Hasil penelitian yang dilakukan di alun-alun Majalengka adalah 83,84% dan menurut perhitungan usia rata-rata diperoleh hasil untuk anak-anak 81,44%, remaja 84,39%, dewasa 84,28% dan orang tua 84,37% Olahraga tersebut adalah jogging 35%, jalan kaki 34,43%, sepakbola 11,92%, dan bersepeda 7,94%. Sarana olah raga saat ini berupa jogging track dan lapangan hijau. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat Majalengka terhadap kegiatan rekreasi olahraga alam bebas tergolong sangat tinggi dengan perolehan sebesar 83,88 persen. Dengan adanya usulan dari pemerintah daerah Kabupaten Majalengka, dimungkinkan untuk menambah ruang terbuka yang cocok untuk olah raga di setiap desa agar masyarakat selalu sehat melalui olah raga rekreasi.
The Relationship between Abilities and Album Coordination to the Abilities of Pencak Silat Sabit Kick Idris Maulana Idris; Rudi Rudi; Indrayogi Indrayogi
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.476 KB) | DOI: 10.31949/respecs.v5i1.4360

Abstract

Mastery of pencak silat techniques is the most basic complement, without neglecting other elements such as physical, tactical and mental conditions. The purpose of this study was to determine the relationship between agility and ankle coordination on the ability of pencak silat kicks. This research method is a correlation research. In this study, the population consisted of 15 students participating in the pencak silat extracurricular activity. In this study, the sampling technique used for the extracurricular students at the Korpri Vocational High School was a total sampling of 15 students. Then the research instrument used an agility test and an ankle coordination test as well as a Sabit kick ability test. Based on the results of data analysis, description, testing of research results, and discussion, it can be concluded that there is a significant relationship between agility and sabit kick abilities of extracurricular Pencak Silat Students at Korpri Vocational School, with a value of rx1.y = 0.693 > r (0.05)(12) = 0.532. There is a significant relationship between ankle coordination and the sabit kick ability of students of the Pencak Silat extracurricular at Korpri Vocational School with a value of rx2.y = 0.866 > r (0.05)(12) = 0.532. There is a significant relationship between agility and ankle coordination on the ability to kick the Pencak Silat sabit kick at Korpri Vocational High School, with a value of Ry (x1.x2) = 0.911 > R (0.05)(12) = 0.532.