Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR FORTUNE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) VARIETAS BONANZA Liah, Benediktus; Rahmi, Abdul; Jannah, Noor
Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 2, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7276

Abstract

Jagung  (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas sayuran dan sebagai makanan pokok bagi masyakat Indonesia. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos dan POC Fortune serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, dosis pupuk kompos dan konsentrasi POC dan produksi jagung manis.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2020. Lokasi penelitian terletak di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimatan Timur.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial 4 x 4 yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk Kompos (K) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk kompos (k0); 4,30 ton/ha setara dengan 1,00 kg/petak (k1); 6,45 ton/ha setara dengan 2,50 kg/petak, (k2); dan 12,89 ton/ha setara dengan 3,00 kg/petak (k3).  Faktor kedua adalah konsentrasi POC Fortune (P) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa POC Fortune (p0); 2 ml/l air (p1); 4 mI/l air (p2); dan 6 mI/l air (p3).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kompos berpengaruh tidak nyata, terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 30 hari setelah tanam, saat keluar bunga jantan, saat keluar bunga betina, panjang tongkol, dan produksi tongkol, tetapi berpengaruh nyata terhadap diameter tongkol.  Produksi tongkol tertinggi dihasilkan pada perlakuan 6,45 ton/ha kompos atau setara dengan 2,50 kg/petak (k2) yaitu 10,92 ton/ha,  perlakuan POC Fortune berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, saat keluar bunga jantan, saat keluar bunga betina, panjang tongkol, diameter tongkol, dan produksi tongkol.  Interaksi antara pupuk kompos dan POC Fortune berpengaruh tidak nyata terhadap parameter penelitian.
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK MIKRO FITOMIC TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS TOMAT (Solanum Licopersicum) Sanjaya, Adi; Jannah, Noor; Rahmi, Abdul
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v3i1.7999

Abstract

Buah tomat mengandung gizi yang terdiri dari vitamin dan mineral yang sangat berguna untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi pupuk fitomic dan jenis varietas yang tepat serta interaksinya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat, menetapkan varietas yang sesuai dalam meningkatkan produktivitas tanaman tomat dan menetapkan konsentrasi pupuk fitomic yang tepat bagi pertumbuhan dan produksi bagi tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2022. Lokasi penelitian di laksanakan di lahan praktek UPTD Balai Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Sempaja Samarinda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok pola faktorial 4 x 2 dengan 3 kali ulangan. faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk fitomic (f) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: f0 (kontrol), f1 (1,5 ml/liter air), f2 (2,5 ml/liter air) dan f3 (3,5 ml/liter air). Faktor ke dua yaitu dua varietas (v) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu: v1 (varietas nafu f1) dan v2 (varietas servo f1). Perlakuan konsentrasi pupuk mikro fitomic pengaruh sangat nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan yang terbaik untuk rata-rata produksi tanaman/hektar dicapai pada perlakuan f3 (3,5 ml/liter air) yaitu 12,23 ton/ha-1 sedangkan perlakuan terendah dicapai pada perlakuan f0 (kontrol) yaitu 8,12 ton/ha-1. Perlakuan dua jenis varietas berbeda nyata terhadap rata-rata berat buah per tanaman, jumlah buah pertanaman, berat tanaman/petak produksi dan produksi tanaman/hektar. Interaksi antara konsentrasi pupuk mikro Fitomic dan dua jenis varietas tidak berbeda nyata terhadap semua parameter pengamatan
ANALISIS RESIKO EKONOMI PENGGUNAAN KAWASAN PADA RENCANA TATA RUANG WILAYAH (STUDI KASUS RISIKO EKONOMI PENGGUNAAN LAHAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR) Rahmi, Abdul; Zulkarnain, Zulkarnain
RJABM (Research Journal of Accounting and Business Management) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/rjabm.v4i1.4682

Abstract

 This study aims to examine the economic risks of the negative impacts of some land usage and to determine magnitude of the economic risk caused by land use. This research was conducted for 4 (four) months in the GIS laboratory of the Faculty of Agriculture of Mulawarman University and several government agencies in the Province of East Kalimantan. This study used descriptive analysis method with an economic assessment of expenditures made to improve conditions for the use of the area on basis rules of regional ecosystem. The results showed that: (1) the economic risk of land use impacts is that state revenues from exploitation of natural resources are insufficient to make repairs to the damage that occurred and (2) the amount of economic risk caused by the use of mining land and forestry in the amount of Rp. 20.040.837.903.712.400,00 and Rp. 1.358.921.159.228.910,00
PELATIHAN PEMBUATAN DAN APLIKASI FOTOSINTESIS BAKTERIA (PSB) PADA KOMODITI PADI SAWAH DI KELOMPOK TANI PANCA KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA Sutejo, Hery; Napitupulu, Marisi; Rahmi, Abdul; Syahfari, Helda; Jannah, Noor; Sujalu, Akas Pinaringan; Astuti, Puji; Sherena, Annisa Bella; Kemnyien, Maurintus; Kustiwi, Wiwik; Suhebi, Yulianto
JURNAL ABDIMAS UNTAG SAMARINDA Vol 3, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jaus.v3i1.8708

Abstract

Bakteri fotosintesa atau photosynthetic bacteria (PSB) merupakan bakteri autotroph yang dapat berfotosintesis. Pelaksanaan   Pelatihan Pembuatan  Dan Aplikasi  Fotosintesis   Bakteria (PSB) Pada Komoditi Padi Sawah di Betapus, Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Pembuatan Fotosintesis Bakteria (PSB) ini di kelompok tani Panca Karya. Bahan dan alat adalah 1 buah telur (ayam /bebek/keong mas), 1 sendok makan MSG (penyedap rasa), 1  buah terasi sachet merek ABC, Air Bersih 1 liter, Botol bekas air mineral kapasitas 1,5 ltr  sebanyak 3 biji. Hasil produksi padi setelah dilakukan  pemberian  PSB ke padi  jenis Invari 32 di padi sawah petani di Betapus Lempake : 3,5-4 ton/ha. Dengan sistem tanam  jajar legowo 2:1. Penerapan aplikasi fotosintesis bakteria ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman padi.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK MUTIARA DAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS OKASA F1 Bosco, Yohanes D; Syahfari, Helda; Rahmi, Abdul
Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v3i2.8547

Abstract

Buah melon banyak digemari oleh masyarakat karena buahnya yang manis dan mengandung banyak air sehingga menyegarkan apabila dimakan.  Kandungan vitamin C pada melon akan mencegah terjadinya sariawan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK Mutiara dan POC Nasa serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon dan untuk memperoleh dosis pupuk NPK Mutiara dan konsentrasi POC Nasa yang tepat untuk meningkatkan hasil tanaman melon.  Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Maret sampai Mei 2020, lokasi penelitian di wilayah Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 x 4 dengan 4 kali pengulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK Mutiara (N) terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa pupuk NPK Mutiara (n0); 1,5 g/polibag (n1); 3,0 g/polibag (n2); dan 4,5 g/polibag (n3).  Faktor kedua adalah konsentrasi POC Nasa (N) terdiri atas 4 taraf yaitu: (n0) konsentrasi tanpa POC Nasa (p0); 2,0 ml/l air (p1);  4,0 ml/l air (p2); dan 6 ml/l air (p3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) perlakuan pupuk NPK Mutiara (N) berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman pada umur 28 dan 35 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, diameter buah dan produksi buah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 21 hari setelah tanam. Produksi buah paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 3,0 g/polibag (n2) yaitu 1,54 kg, sedangkan yang terendah pada perlakuan tanpa pupuk NPK Mutiara (n0) yaitu 1,16 kg; (2) Perlakuan POC Nasa (P) berpengaruh sangat nyata terhadap umur tanaman saat berbunga dan produksi buah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 21, 28, 35 hari setelah tanam, dan diameter buah. Produksi buah paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 6 ml/l air (p3) yaitu 1,81 kg, sedangkan yang terendah pada perlakuan tanpa POC Nasa (p0) yaitu 0,91 kg; dan (3) Interaksi antara pupuk NPK Mutiara dan POC Nasa (NxP) berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 21, 28 dan 35 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, diameter buah, dan berat buah.
PENGARUH PUPUK BIOKULTUR DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) VARIETAS SERVO F.1 Rahmadani, Risky; Rahmi, Abdul; Fatah, Abdul
Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v3i2.8526

Abstract

Tomat termasuk sayuran buah yang paling digemari oleh hampir setiap orang. Tomat juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin C dan juga vitamin B, banyaknya vitamin A pada tomat adalah 2-3 kali banyaknya vitamin A pada buah semangka. Tujuan penelitian : (1) untuk mengetahui pengaruh pupuk biokultur dan pupuk hayati serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat varietas Servo F1, dan  (2) untuk mengetahui konsentrasi pupuk biokultur dan pupuk hayati yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Juli tahun 2022 di di UPTB Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) Jl. Thoyib Hadiwijaya Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis faktorial 4 x 4 dengan ulangan sebanyak empat (4) kali. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk biokultur (B). Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk hayati (H) terdiri atas 4 taraf. Analisis data menggunakan sidik ragam dan uji lanjutan dengan beda nyata terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perlakuan pupuk biokultur berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20, 40, dan 60 hari setelah tanam, dan berat buah per tanaman. Berat buah paling tinggi dihasilkan pada pemberian 15 ml L-1 air (h3) yaitu 156,25 g tanaman-1, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa pupuk hayati (h0), yaitu 128,75 g tanaman-1; (3) interaksi antara perlakuan pupuk biokultur dan pupuk hayati berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20, 40, dan 60 hari setelah tanam.
STUDY OF SOIL PHYSICAL QUALITY ON COAL MINE RECLAMATION LAND IN PT. SUMBER BARA ABADI, KUTAI KARTANEGARA DISTRICT Zulkarnain, Zulkarnain; Hartanto, R M Nur; Rahmi, Abdul
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 24, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v24i2.8581

Abstract

Conducting a study on the physical quality of soil on coal mine reclamation land is important for the purpose of carrying out the monitoring and evaluation function of the reclamation activity. The aim of reclamation is to restore, maintain, and improve the quality of soil impacted by mining activities. It is important to evaluate soil physical properties because improving them requires a sufficient amount of time. The results of evaluating soil physical characteristics are recorded as a soil physical quality index that can be used as input for further soil management actions.This research was conducted in PT. Sumber Bara Abadi, Kutai Kartanegara District and the soil analysis was carried out at the Faculty of Agriculture, Mulawarman University from August to November 2022. Surveys and soil sampling were conducted after direct observations and considering the reclamation map of PT. Sumber Bara Abadi. Sampling was done randomly by considering the reclamation year, pioneer plant vegetation, and land slope. The samples were then analyzed in the Soil Laboratory at the Faculty of Agriculture, Mulawarman University. The data analysis used the comparative method and Minimum Data Set relative weights.The analysis results show that the physical soil characteristics of the coal mine reclamation land at the research location are explained in each selected physical characteristic indicator: 1) soil texture varies between clay, clay loam, and sandy clay loam; 2) soil porosity has a poor and good status with the highest value at 54.65% (2020L1) and the lowest at 2018L1 (49.01%); 3) aggregate stability has a very stable and less stable status with the highest value at 291.25% (2018L1) and the lowest value at PitHL2 (43.90%); 4) soil permeability has a slightly slow and moderate status with a value of 1.50 cm.jam-1 (2020L1) and the smallest value at 2018L1 (0.15 cm.jam-1); 5) bulk density has a moderate and slightly poor status with soil density ranging from a value of 1.34 g.cm-3 (2018L1) to the lowest bulk density value at PitHL4 (1.09 g.cm-3); 6) surface rocks have a high status (15.5046.00%); 7) solum depth at the research location has a moderate to shallow status with a depth of 68.00 cm (PitHL1) and the lowest depth value at PitHL2 (31.67 cm). The physical quality of soil at the research location is expressed in the physical soil quality index (IKFT) with a moderate and slightly high category with a value of (2.705-3.588), followed by limiting factors of the physical soil quality index (IKFT), including surface rocks found in high numbers at each research location, high bulk density, low solum depth, and low aggregate stability.