Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBUNGBULANG TAHUN 2019-2020 Sa'adah, Silviatu; Khodijah Parinduri, Siti; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.531 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i2.5582

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM), juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat. Puskesmas Cibungbulang adalah salah satu puskesmas di Kabupaten Bogor yang mengadakan program pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular PTM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Posbindu PTM di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Tahun 2019-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Informan pada penelitian ini adalah kepala puskesmas, pelaksana program, penanggung jawab program, kader posbindu dan peserta posbindu PTM. Instrumen yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia sudah mencukupi, pembiayaan dari dana bantuan operassional kesehatan, anggaran pendapatan dan belanja daerah, anggaran dana desa , yayasan baitul mal dan dana sehat dari peserta, puskesmas sudah mempunyai standar operasional prosedur, sarana dan prasarana masih belum bisa mencangkup keseluruhan kegiatan posbindu PTM terutama alat-alat kesehatannya, kader sudah dilatih tetapi hanya perwakilan, alur pelayanan sudah menggunakan sistem 5 meja walaupun ada 2 posbindu yang pertama tahap yang tidak berurutan dan yang kedua terkadang tahap tersebut berjalan dan tidak, proses rujukan hanya di berikan surat rujukan untuk peserta datang ke puskesmas langsung, pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan posbindu PTM berbentuk buku kohort. Bentuk monitoring pihak puskesmas seperti dalam lokakarya mini, lokakarya bulanan, pengawasan Dinas Kesehatan yaitu hanya dengan melihat laporan setiap bulannya. Kesimpulan penelitian ini adalah program posbindu di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor belum dilaksanakan secara optimal. Perlu memberikan pelatihan, meningkatkan peran serta masyarakat agar cakupannya tercapai dan melengkapi sarana prasarana.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KLAIM BPJS DI RSUD LEUWILIANG BOGOR TAHUN 2018 Dwi Astuti, Linda; Chotimah, Indira; Khodijah Parinduri, Siti
PROMOTOR Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.888 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5591

Abstract

Sejak ditetapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia sejak 2004, rumah sakit diseluruh Indonesia secara bertahap diwajibkan untuk bekerja sama dengan BPJS. Berlakunya sistem ini diharapkan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kendala yang menyebabkan terganggunya kinerja rumah sakit berkenaan dengan cashflow atau kendali biaya rumah sakit. Salah satu penyebabnya adalah berkas klaim yang diserahkan kepada BPJS tidak sesuai dengan ketentuan klaim sehingga klaim tidak dibayarkan dan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran faktor input, proses dan output dari keterlambatan pemprosesan klaim BPJS di RSUD Leuwiliang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan sistem melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian dari komponen input terkait jumlah SDM masih kurang, beban kerja yang ganda, pelatihan SDM masih kurang, dimana SIMRS belum berjalan maksimal, tidak adanya dana insentif dan masih terdapat ruangan yang tidak memiliki SOP. proses terkait alur proses klaim sudah berjalan namun masih terdapat kendala dalam penginputan proses klaim antara lain jaringan internet eror, ketidak lengkapan berkas, double berkas, keterlambatan berkas, salah koder, hasil penunjang tidak lengkap, tulisan dokter sulit dibaca. output terdapat selisih berkas yang artinya masih ada dana rumah sakit yang belum dibayarkan dan masih ada yang ditolak oleh BPJS pada rawat jalan yang ditolak sebanyak 1.586 berkas klaim dan rawat inap yang ditolak sebanyak 1.319 berkas klaim. Diharapkan rumah sakit memberikan kesempatan pelatihan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai berkenaan dengan sistem BPJS untuk mengoptimalkan pemberkasan, perlunya meningkatkan dan lebih mendayagunakan fungsi SIMRS.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 Prihartanti, Titik; Khodijah Parinduri, Siti; Masitha Arsyati, Asri
PROMOTOR Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.737 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i4.5605

Abstract

Riskesdas 2018, prevalensi rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga yang mengalami gangguan jiwa berat seperti skizofrenia/psikosis di Jawa Barat mencapai 5% per mil. Jumlah Gangguan mental emosional secara nasional pada tahun 2013 mencapai 6,5% meningkat menjadi 9,8% pada tahun 2018, sedangkan skizofrenia pada tahun 2013 mencapai 3% meningkat menjadi 7% pada tahun 2018. Menurut data Puskesmas Sindang Barang jumlah kunjungan penderita gangguan jiwa pada tahun 2016 tercatat 184, pada tahun 2017 tercatat 204 kunjungan, pada tahun 2018 tercatat 445 kunjungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Evaluasi Pelaksanaan Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Sindang Barang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan desain studi kasus, instrument yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel input,proses dan output. Hasil penelitian yang di dapat dari variabel input dalam program kesehatan jiwa untuk SDM masih belum merata dikarenakan wilayah yang cukup luas, dana bersumber dari dana BOK, sarana dan prasarana belum merata dikarenakan masih ada beberapa obat yang tidak tersedia. Dalam variabel proses masih ditemukan beberapa kendala. Dalam penyuluhan kurang tertariknya masyarakat dalam penyuluhan, sedangkan dalam sistem rujukan masih terjadinya beberapa kendala salah satunya izin dari pihak keluarga untuk melakukan rujukan. Kesimpulan penelitian ini adalah penatalaksanaan program kesehatan jiwa di puskesmas sindang barang sudah cukup baik, namum belum maksimal. meskipun angka deteksi dini sudah mencapai target maka sebaiknya pihak puskesmas lebih fokus terhadap penurunan angka jumlah kunjungan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) TINGKAT SD/MI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020 Utami, Putri; Chotimah, Indira; Khodijah Parinduri, Siti
PROMOTOR Vol 4 No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.136 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5655

Abstract

Pembinaan dan pengembangan kesehatan sekolah adalah upaya pendidikan kesehatan dan dilaksanakan secara terpadu, sadar, terencana, terarah dan bertanggung jawab untuk menanamkan, tumbuh, berkembang dan membimbing hidup, dicintai dan menerapkan prinsip-prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, siswa yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi peserta didik. Hasil survei awal yang dilakukan ke beberapa SD/MI yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karanggan, masih banyak sekolah yang belum melaksanakan UKS dengan baik karena terdapat banyak kendala seperti lahan untuk ruang UKS, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), serta tidak adaanya anggaran untuk menunjang pengadaan sarana prasaran untuk memaksimalkan pelaksanaan UKS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah dan guru UKS pada Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karanggan dari 18 sekolah yang terdiri atas 40 orang, dengan cara total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi-Square (alpha 5%). Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan UKS (Pvalue0,183), tidak ada hubungan antara sikap dengan pelaksanaan UKS (Pvalue 0,264), terdapat hubungan antara sarana prasarana dengan pelaksanaan UKS (Pvalue 0,026), dan ada hubungan antara SDM dengan pelaksanaan UKS (Pvalue 0,000). Berdasarkan penelitian ini diharapkan adanya peran aktif dari pihak sekolah, guru maupun seluruh masyarakat sekolah dalam melaksanakan UKS, serta perlunya kerjasama antara pihak terkait lebih ditingkatkan agar pelaksanaan UKS lebih maksimal.
ANALISIS PENYEBAB PENGEMBALIAN BERKAS KLAIM PASIEN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN TINGKAT LANJUT (RJTL) DI RUMAH SAKIT PARU DR. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO TAHUN 2019 Aminah, Siti; Khodijah Parinduri, Siti; Dwimawati, Eny
PROMOTOR Vol 4 No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.125 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5657

Abstract

Pada tahun 2018 dan 2019 terdapat berkas klaim pasien rawat jalan`yang dikembalikan oleh BPJS kesehatan kepada Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo yaitu sebanyak 892 berkas klaim pada tahun 2018 sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 417 berkas klaim pasien yang dikembalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pengembalian berkas klaim pasien BPJS kesehatan rawat jalan dengan menggunakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen/data. Populasi penelitian ini adalah 9 orang petugas klaim pasien BPJS kesehatan dipilih secara non probability sampling melalui purposive sampling dengan sampel adalah 5 orang petugas klaim pasien BPJS kesehatan rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan berkas klaim pasien dikembalikan karena salah entri tarif kelas rumah sakit, satu episode dengan rawat inap, diagnosa sekudner tidak dientri, tidak adanya laporan penunjang, kunjungan berulang dan ketidaklengkapan persyaratan administrasi pasien yang disebabkan karena human error petugas, penulisan diagnosa yang tidak terbaca, rumah sakit sebagai unit pelayanan tidak bisa menolak pasien, tidak adanya aplikasi yang berfungsi untuk memisahkan berkas klaim dengan satu episode rawat inap dan adanya perbedaan antara rumah sakit dengan verifikator BPJS kesehatan terkait pengelompokkan tarif kelas rumah sakit. Saran membuat SOP penulisan diagnosa dokter, menyamakan pengelompokkan tarif kelas rumah sakit antara rumah sakit dengan verifikator BPJS.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BESARNYA ANGKA RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 20202 Dwi Permata, Elok; Khodijah Parinduri, Siti; Fathimah, Ratih
PROMOTOR Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.217 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6124

Abstract

Rujukan merupakan penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas timbulnya masalah atau kasus masalah  kesehatan masyarakat, baik secara vertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antara sarana pelayanan kesehatan yang sama, kepada yang lebih kompeten, terjangkau, dan dilakukan secara rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor predisposisi, faktor penguat dan faktor pemungkin dengan besarnya rujukan di puskesmas Sindang Barang Kota Bogor. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis rancangan Cross Sectional. Responden dipilih secara random sampling sebanyak 110 responden dengan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukan  bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,413),  sarana dan SDM (p= 0,839), usia (p= 0,121), pendidikan (p= 0,520) dan jenis kelamin (p= 0,223). Sedangkan informasi tentang rujukan (p= 0,000) menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan rujukan. Kesimpulan akhir peneliti ini adalah pasien yang kekurangan informasi tentang rujukan dapat mengakibatkan pasien tersebut cenderung lebih memilih mendapatkan layanan sekunder karena memiliki kepercayaan diri yang rendah dalam menacri pengobatan di puskesmas.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN IMUNISASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KAMPUNG CIBUNGBULANG DAN KAMPUNG LEUWEUNGKOLOT ., Irmalasari; Khodijah Parinduri, Siti; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.552 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6149

Abstract

Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang telah berhasil menurunkan morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) penyakit infeksi pada bayi dan anak. Pada masa pandemi COVID-19 diberbagai daerah jadwal imunisasi mengalami penundaan sehingga menyebabkan cakupan Imunisasi pada bulan Januari sampai April 2020 yang dibandingkan dengan 2019 pada kurun waktu yang sama menunjukan penurunan mulai dari 0.5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan imunisasi pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 102 orang yang merupakan ibu yang memiliki bayi usia dari (0-2 tahun), pengambilan sampel menggunakan teknik propotional sample, instrument yang digunakan berupa kuesioner, analisis data menggunakan uji chi-square, hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh antara kategori pengetahuan (p-value = 0,027), sikap (p-value = 0,002), serta tidak ada pengaruh antara peran petugas kesehatan (p-value = 0,062), dan akses (p-value = 1,000) dengan kunjungan imunisasi pada masa pandemi COVID-19. Bagi Puskesmas disarankan Membuat iklan layanan petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19, bagi peran petugas kesehatan Melakukan promosi kesehatan ke dasa-desa mengenai pentingnya imunisasi pada masa pandemi COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan dengan cara 5M, bagi mahasiswa Diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang serupa dengan variabel dan jumlah sampel yang berbeda.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN PADA PELAKSANAAN POSYANDU DI ERA COVID 19 WILAYAH PUSKESMAS NANGGUNG TAHUN 2020 Amalia Fuuzirahmah, Dea; Khodijah Parinduri, Siti; Angie Nauli, Humaira
PROMOTOR Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.144 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6164

Abstract

Latar Belakang: Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh coronavirus. Indonesia melaporkan kasus covid-19 pada tanggal 22 Juli 2021 terkonfirmasi  3.033.339 kasus, 2.393.923 orang sembuh 79.032 orang dinyatakan meninggal dunia akibat covid-19. Berdasarkan survey masyarakat Bogor terhadap protokol kesehatan bahwa masyarakat bogor masih banyak yang belum membiasakan diri untuk mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrument penelitian berupa kuesioner dan desain penelitian cross- sectional dengan metode analisis univariat dan bivariat. Populasi 3.340 ibu di Posyandu wilayah Puskesmas Nanggung, jumlah sampel yang diteliti sebanyak 106 ibu. Hasil: Hasil Univariat menunjukkan bahwa sebesar 51,9% responden yang patuh. Berdasarkan hasil Analisis bivariat menggunakan chi-square didapatkan hubungan yang signifikan dengan kepatuhan protokol kesehatan yaitu variabel pengetahuan (p-value 0,000), ketersediaan fasilitas (p-value 0,000), sikap (p-value 0,003), sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan protokol kesehatan yaitu pekerjaan (p-value 0,466), umur (p-value 1,000), pendidikan (p-value 0,553), dan dukungan tokoh masyarakat (p-value 0.173). Saran: Melakukan kerja sama antara bidan desa dan kader posyandu untuk menyediakan fasilitas penerapan protokol kesehatan dan melakukan penyuluhan serta pengawasan protokol kesehatan di Posyandu wilayah Puskesmas Nanggung. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI RW 03 DESA SADENG TAHUN 2021 Lianira Mutmaina, Isma; Chotimah, Indira; Khodijah Parinduri, Siti
PROMOTOR Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.256 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i3.6167

Abstract

Prevalensi COVID-19 di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan  per tanggal 03 Agustus 2021 terdapat 4.748 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan di Desa Sadeng terdapat 26 kasus terkonfirmasi COVID-19. Berdasarkan data Satgas COVID-19 pada Juli 2021 di Provinsi Jawa Barat hanya terdapat 814 kelurahan (23.86%) yang patuh menggunakan masker, artinya tingkat kepatuhan masih rendah karena kurang dari 75%. Kepatuhan protokol kesehatan yang rendah dapat meningkatkan penyebaran virus COVID-19. Kepatuhan protokol kesehatan pada masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, sikap, sarana dan dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, populasi sebanyak 1.774 orang dan sampel sebanyak 105 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan persentase masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan sebesar 67,6%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya pengaruh antara sikap (p-value=0,004), sarana (p-value=0,001), dan dukungan keluarga (p-value=0,006) dengan kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19. Bagi kepala desa diharapkan dapat terus meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dengan cara bekerja sama dengan ketua RW atau RT dan kader kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HEALTH SEEKING BEHAVIOR PADA IBU RUMAH TANGGA DI RW 03 DESA CIKARAWANG SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021 Sari, Wisma; Khodijah Parinduri, Siti; Masitha Arsyati, Asri
PROMOTOR Vol 5 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.56 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i4.6981

Abstract

Peningkatan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cepat menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian. Selain itu, pandemi COVID-19 menjadi permasalahan bagi masyarakat yang mencari pengobatan selain kasus COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi health seeking behavior pada ibu rumah tangga selama masa pandemi COVID-19. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 92 orang menggunakan proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu rumah tangga yang mencari pelayanan kesehatan di masa pandemi sebesar 65,2%. Analisis uji statistik diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara dukungan keluarga (0,035) dengan health seeking behavior pada ibu rumah tangga di RW 03 Desa Cikarawang. Saran untuk masyarakat agar tetap mencari pengobatan ketika sakit di masa pandemi, mematuhi protokol kesehatan dan melakukan konfirmasi jika terdapat kendala dalam mengatasi masalah kesehatan kepada stakeholder setempat.
Co-Authors ., Irmalasari Adriansyah, Riki Ainal Ikram Akbar, Putri Sholihat Aligori, Ahsin Amalia Fuuzirahmah, Dea Andi Asnifatima Andreandra Nasution Anggraini, Sevrima Angie Nauli, Humaira Asma Syifa Nabihah Asri Masitha Arsyati Aulia Fitriani, Aulia Ayunigtyas, Dumilah Chotimah, Indira Dani Ferdian Dea Amalia Fuuzirahmah Dini Ainun Ilmi Djokosujono, Kusharisupeni Dumilah Ayuningtyas Dumilah Ayuningtyas Dwi Astuti, Linda Dwi Lestari, Denisa Dwi Permata, Elok Eny Dwimawati Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Fathimah, Ratih Fatimah, Ratih Fenny Raharyanti Fitri Khoiriyah Parinduri Fitri Khoiriyah Parinduri Fitria Aryani Susanti Fitriana, Bella Rizki Dwi Fitriani, Anisa Hidana, Rachma Humaira Anggie Nauli Humairah Rachmah Wati Husnul Awaliaturrohmah Iqbalia Fisabilillah, Rahma Lianira Mutmaina, Isma Lisnawati, Nia Malihah, Mely Masitha Arsyati, Asri Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Muhammad Amin Arigo Saci Muniroh, Leny Nasution, Andreanda Ni Nyoman Dwi Sutrisnawati Nisa Lestari Novita Amalia Pertiwi, Fenti Dewi Prawitra Azhari Robby Prihartanti, Titik Prihartanti, Titik Pujiyanto Pujiyanto Pujiyanto Pujiyanto Putri Utami, Putri R Novita Amalia Rahma Iqbalia Fisabilillah Rahmah Laila Ramadhani, Dinda Silviasari Ratih Fatimah Restu Widianti, Yuniar Resty Jayanti Riska Deliana Riskayanti Zaini Ritzkal, Ritzkal Sa'adah, Silviatu Sari, Wisma Sayyidatul Munawaroh Setya Permana Sutisna Sholihah, Nurfarida Siti Aminah Sri Puji Lestari, Elisa Susanti, Fitria Aryani Susanti, Fitria Aryani Sutrisnawati,, Ni Nyoman Dwi Tika Noor Prastia Wirda Syari Wisma Sari Yoga Yuniadi Yuniar Restu Widianti Zaini, Riskayanti ‘Athiyyah, St Fathimah