Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui Distribusi Sembako dan Bantuan Tunai di Kelurahan Sarae Kota Bima Ulfa Widayati; Randitha Missouri; Adnan; Syahru Ramadhan; Waliyudin; Ummu Rofikah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 2 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v2i2.93

Abstract

Ketahanan ekonomi masyarakat menjadi isu penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah dengan tingkat kerentanan sosial yang tinggi. Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat di Kota Bima merupakan salah satu kawasan dengan karakteristik demografis yang beragam dan sebagian besar warganya tergolong ekonomi lemah dan menengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan ekonomi warga melalui program pengabdian berupa pembagian sembako dan bantuan uang tunai. Sasaran kegiatan mencakup kelompok rentan seperti keluarga prasejahtera, lansia, anak yatim/piatu, penyandang disabilitas, pekerja informal, dan ibu hamil/menyusui. Metode kegiatan meliputi identifikasi kebutuhan, penggalangan dana, distribusi bantuan, serta evaluasi dan pelaporan. Sebanyak 50 paket bantuan berhasil disalurkan. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif terhadap pengurangan beban ekonomi, peningkatan solidaritas sosial, serta kepercayaan masyarakat terhadap peran pendidikan tinggi dalam pemberdayaan. Rekomendasi diarahkan pada kesinambungan program melalui kemitraan, pemberdayaan ekonomi, dan integrasi teknologi.
Peningkatan Keterampilan Membaca Anak Usia Sekolah Dasar Awal melalui Metode Montessori di Kota Bima Ulfa Widayati; Noor Leha; Akhmad Syakir; Jamiatul Hamidah; Susan Susan
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpb.v15i3.3451

Abstract

Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang berperan penting dalam perkembangan literasi anak. Namun, hasil asesmen nasional menunjukkan masih banyak anak sekolah dasar di Indonesia yang kesulitan memahami bacaan sederhana, termasuk di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas metode Montessori dalam meningkatkan keterampilan membaca anak usia sekolah dasar awal. Penelitian menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) dengan subjek 12 anak berusia 6–9 tahun yang belum memiliki keterampilan baca tulis memadai. Instrumen penelitian meliputi observasi kesiapan belajar, tes membaca (pretes–postes), dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan sebagian besar anak memiliki kesiapan motorik (90%) dan minat membaca-menulis (80%) yang tinggi, tetapi perilaku belajar masih rendah (40%). Skor rata-rata pretes membaca sebesar 10,5 dari 20 poin, dengan skor gabungan membaca-menulis 24,33 dari 35 poin. Setelah intervensi Montessori, nilai postes meningkat menjadi rata-rata 14,75 poin, atau terjadi kenaikan +4,25 poin. Hampir seluruh peserta mengalami peningkatan, termasuk anak dengan skor terendah pada tahap awal. Temuan ini membuktikan bahwa metode Montessori efektif dalam memperkuat keterampilan membaca dasar melalui pendekatan multisensori, konkret, dan mandiri. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode Montessori sebagai strategi alternatif peningkatan literasi awal di daerah dengan keterbatasan akses pendidikan formal.
Strategi Meningkatkan Kesadaran Etika Berbahasa dalam Lingkungan Sekolah Missouri, Randitha; Widayati, Ulfa
Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pendiri.v1i2.63

Abstract

Kesadaran etika berbahasa di lingkungan sekolah merupakan faktor penting dalam membentuk komunikasi yang santun dan harmonis. Namun, di tingkat sekolah menengah, masih ditemukan penggunaan bahasa yang kurang sesuai dalam interaksi sehari-hari, terutama dalam komunikasi informal dan media digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran etika berbahasa siswa serta merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkannya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif di beberapa sekolah menengah di Kota Bima. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis kebijakan sekolah terkait etika berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran etika berbahasa siswa dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial, pengaruh media digital, serta kurangnya pembiasaan dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi yang dapat diterapkan meliputi integrasi etika berbahasa dalam kurikulum, peran guru sebagai model komunikasi yang santun, penerapan kebijakan sekolah yang lebih tegas, serta pemanfaatan media digital untuk edukasi etika berbahasa. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman kesantunan berbahasa di lingkungan pendidikan serta menawarkan solusi praktis bagi sekolah dalam menanamkan budaya komunikasi yang lebih baik. Diharapkan temuan ini dapat menjadi dasar bagi kebijakan sekolah dan penelitian lebih lanjut terkait pembinaan etika berbahasa di kalangan siswa.
DAMPAK KEKERASAN VERBAL PADA ANAK SD DI BIMA Widayati, Ulfa; Hadijah, Hadijah
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 8 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v8i1.2350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kekerasan verbal pada anak di Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode studi kasus. Metode penelitian kualitatif sering dikenal sebagai metode naturalistik. Penelitian dilaksanakan di Kota dan kabupaten Bima dengan teknik pengambilan data random sampling. Penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data, dengan sumber data berasal dari guru, orang tua siswa, dan siswa. Kekerasan verbal memiliki dampak yang beragam pada anak di Bima. Beberapa dampak yang dapat ditemukan terkait dampak kekerasan verbal pada anak di Bima di bagai dalam tiga kategori, yaitu dampak kerugian emosional, kerugian fisik, dan kerugian sosial. Dampak kerugian emosional berupa gangguan kesehatan mental dan gangguan perilaku. Kemudian dampak kerugian fisik berupa gangguan tidur (insomnia), nafsu makan berkurang, dan sakit kepala. Lebih lanjut, kategori gangguan terakhir yang ditemukan adalah kerugian sosial, dalam hal ini berupa kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain, sulit percaya pada orang lain, dan memiliki kecenderungan menjadi pelaku kekerasan. Gangguan utama yang berdampak langsung dengan kekerasan verbal adalah kerugian emosional. Kerugian emosional ini memengaruhi kerugian lain, seperti kerugian fisik dan kerugian sosial.