Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK MUAMMALAT INDONESIA,TBK PERIODE 2005-2009 Andri Wibisono; Rodhiyah Rodhiyah
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jab.v1i1.4315

Abstract

The objective of this study is to find the financial performance of PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (BMI) by analyzing the profitability and the risk through financial ratio analysis based on the regulations of Bank Indonesia (BI) from 2005 to 2009.This descriptive analysis research employs ROA and ROE technique followed by ratio analysis, namely KPMM, KAP, NOM, STM, and MR. The result of this research shows positive trend of the value of ROA and ROE in the period of 2005-2008, while in 2009 there was significant decrease. The value of KPMM decreased in 2005-2007 and increased in 2008-2009. The value of KAP was inclined to decrease from 2005 to 2009. The value of the company’s NOM experienced increasing trend in 2005-2008 butdecreased up to 6.17% in 2009. The value of STN was stable from 2005 to 2009 eventhough there was a slight decrease and increase whose value was not significant. The value of MR experienced significant decrease in the period of 2006-2007 and followed by the decrease in 2008-2009 up to the level of 5.81%. It can be concluded that in terms of its ROA and ROE, BMI did not have maximum financial performance, yet based on the risk analysis of the regulations of BI, BMI has good financial performance.Better management is needed to obtain more profit and to comply with current regulation.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Muammalat Indonesia,Tbk (BMI) dengan cara menganalisis profitabilitas dan risiko melalui analisis rasio keuangan berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) dari tahun 2005-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis ROA dan ROE yang dilanjutkan dengan analisis rasio yaitu rasio KPMM, KAP, NOM, STM, dan MR. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan positif dari nilai ROA dan ROE pada periode 2005-2008, sedangkan pada tahun 2009 ROA dan ROE mengalami penurunan yang cukup besar. Nilai KPMM turun pada 2005-2007 dan meningkat kembali pada tahun 2008-2009. Nilai KAP cenderung menurun dari tahun 2005-2009. Nilai NOM perusahaan mengalami tren meningkat pada tahun 2005-2008 sedangkan pada tahun 2009 nilainya turun sampai 6.17%. Nilai STM stabil dari tahun 2005-2009 walaupun terjadi penurunan dan peningkatan tetapi nilainya tidak signifikan. Nilai MR memiliki penurunan yang signifikan pada periode 2006-2007 dan dilanjutkan penurunan periode 2008-2009 hingga ke level 5.81%. Kesimpulannya adalah kinerja keuangan PT. BMI dari komponen ROA dan ROE kurang maksimal, sedangkan dari analisis risiko peraturan BI kinerja keuangan cukup baik. Sehingga perlu pengelolaan yang lebih baik lagi dalam kemampuan menghasilkan laba dan memenuhi peraturan yang berlaku.Keywords:Financial Performance, Financial Ratio Analysis Kinerja Keuangan, Analisis Rasio Keuangan
PPM PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA OLEH PEDAGANG E-PEKEN KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA Kusuma, Pramandyah Fitah; Anggraini, Desy Ismah; Rodhiyah, Rodhiyah; SE, Ak,MM, Pujianto,
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2043

Abstract

Tujuan program ini adalah agar para UMKM yang tergabung dalam EPeken dapat meningkatkan perekonomiannya melalui peningkatan pendapatan, khususnya pedagang UMKM ePeken yang ada dalam lingkup wilayah kecamatan Tegalsari Surabaya. Mitra dalam program ini adalah para pedagang ePeken yang tergabung dalam Koperasi Tegalsari Bisa Jaya yang berlokasi di kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya jalan Tanggulangin no 12. Permasalahan para anggota mitra adalah selama ini mereka tidak dapat mengetahui secara pasti apakah mereka mendapatkan keuntungan ataupun tidak, karena mereka tidak memahami bagaimana cara membuat laporan keuangan secara sederhana yang bisa mereka operasikan lewat HP. Ketidakmampuan mereka dalam menyusun laporan keuangan secara sederhana membuat mereka sulit mengetahui secara rinci bagaimana kinerja keuangan mereka dan posisi keuangan yang pasti. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mereka sulit utk dapat menentukan langkah strategis dalam pengembangan usaha mereka. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada para pedagang yang terdaftar di ePeken kecamatan Tegalsari tentang bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana yang bisa mereka lakukan kapan saja lewat HP Smart. Pencatatan laporan keuangan sederhana merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk dapat mengetahui tentang kemajuan kinerja keuangan para pedagang ePeken. Sehingga dapat membantu para pedagang maupun pemerintah dalam merancang strategi maupun rencana selanjutnya yang lebih tepat sasaran guna mendongkrak perekonomian rakyat lewat peningkatan pendapatan mereka. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota mitra yaitu para pelaku pedagang ePeken terutama dalam hal pembuatan dan pencatatan laporan keuangan secara sederhanamelalui aplikasi yang dapat dijalankan lewat HP smart.
Analisis Kinerja Ekonomi Daerah Hasil Pemekaran (Studi Komparatif Kabupaten Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok Selatan) Rodhiyah, Rodhiyah; Lestari, Weni
Jurnal Khazanah Intelektual Vol. 7 No. 3 (2023): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/khazanah.v7i3.222

Abstract

Regional Autonomy is implemented so that regions can explore regional potential and be independent in managing existing resources. One of the policies for implementing regional autonomy is the granting of authority to regions to carry out expansion as part of community aspirations. After regional expansion, regions are required to be able to overcome their economic problems, such as increasing economic growth, reducing poverty rates, reducing unemployment rates, improving income distribution, and reducing development inequality. This research aims to see how far the regions resulting from this expansion have developed, An evaluation was carried out by measuring the Economic Performance Index (IKE) in the three districts resulting from the expansion, namely West Pasaman district, Dharmasraya district, and South Solok district. The economic performance index is the result of the average rate of economic growth, the ratio of district GRDP to provincial GRDP, GDP rate per capita, and poverty level. This research uses secondary data with descriptive analysis. The research results show that Dharmasraya district is a district with a better economic performance index than West Pasaman district and South Solok district.
TRANSFORMASI UKM KERUPUK UYEL: OPTIMALISASI PRODUKSI DAN MANAJEMEN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI DAN PRAKTIK HIGIENIS Rodhiyah, Rodhiyah; Fauzuddin, Yanuar; Muchid, Muhamad; Iswoyo, Andi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2481

Abstract

Mitra dalam program ini adalah pengusaha kerupuk uyel yang berlokasi di Desa Betiting, Cerme, Gresik, dengan kapasitas produksi 300 kg per hari. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam bidang produksi antara lain proses produksi yang tidak higienis, peralatan yang usang, dan kapasitas penjemuran yang terbatas merupakan tantangan utama. Sedangkan dalam bidang manajemen adalah tata kelola keuangan yang masih sederhana dan kurangnya identitas produk juga menghambat pengembangan usaha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) oven kerupuk, pelatihan produksi bersih dan sehat, serta perbaikan manajemen usaha. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan pendampingan secara berkelanjutan. Hasil kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 450 kg per hari, meningkatkan omset sebesar 50%, dan adanya perbaikan manajemen keuangan serta pemasaran mitra hingga 30%. Dampak dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pendapatan mitra dan produk yang lebih sehat dan aman bagi konsumen.
Peran Kepuasan Mahasiswa dalam Memediasi Pengaruh Kualitas Layanan, Citra Perguruan Tinggi, dan Experiential Marketing Terhadap Keunggulan Bersaing Perguruan Tinggi Swasta : (Studi Empiris pada Universitas di Kabupaten Kuningan) Rodhiyah, Rodhiyah; Edy Suroso; Ade Komaludin
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 12 No. 1 (2024): Desember : Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v12i1.2222

Abstract

This study aims to examined the direct and indirect influence of service quality, university image and experiential marketing on the competitive advantage of private universities with student satisfaction as a mediation variable. Empirical studied were conducted at private universities in Kuningan Regency. Sampling was carried out used proportionate stratisfied random sampling techniques with a total sample of 380 samples who were active students with minimum criteria for have taken lectures for one year. The instrument of this study is a statement questionnaire with Likert scale. Data analysis techniques used Stuctural Equation Modelling with Smart PLS applications. The results showed 1) Service quality, university image, experiential marketing and student satisfaction are in good criteria while competitive advantage is in very good criteria. 2) The quality of service and university image have a positive and significant effect on competitive advantage, but experiential marketing have a negative and insignificant effect on competitive advantage 3) Quality of service, university image and experiential marketing have a positive and significant effect on student satisfaction 4) Student satisfaction has a positive and significant effect on competitive advantage 5) Quality of service, university image and experiential marketing have a positive and significant effect on competitive advantage through student satisfaction as a mediation variable. 6) In multigroup analysis, the role of satisfaction in mediating the influence of service quality, university image and experiential marketing on competitive advantage at the two universities there is no significant difference.
Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Madu Apis Mellifera Jambi Dengan Menggunakan Metode Analisis Importance Performance LESTARI, WENI; Rodhiyah, Rodhiyah
Jurnal Khazanah Intelektual Vol. 8 No. 3 (2024): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/khazanah.v8i3.294

Abstract

The fact that Apis mellifera honey exists and can be used as a superior regional product has made the people of Jambi proud. The better the quality of honey, the more satisfied the community will be. Thus, every effort that leads to improving the quality of honey needs to be encouraged. Behavior of individuals who consume honey influences perception. This study aims to determine the public’s perception of cultivated honey. This research uses the importance performance method in qualitative descriptive setting. In general, the public’s perception of the quality of Apis mellifera honey is in accordance with their level of expectations. The solutions offered is to include informations on the honey packaging in the form of a halal label and expiration date, educate the public that Apis mellifera honey does have a distinctive smell, expand the market so that people can obtain the product easlily, make flavor varients, attractive packaging, and intensive promotion. Keywords: Honey, Perception, Quality
Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan desa Ciherang (SISUCI) berbasis Web Rahayu, Agus Tanti; Arinal, Veri; Rodhiyah, Rodhiyah
KERNEL: Jurnal Riset Inovasi Bidang Informatika dan Pendidikan Informatika Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.kernel.2025.v6i1.7886

Abstract

Administrasi persuratan di Desa Ciherang Pacet saat ini masih dikelola secara manual menggunakan buku catatan, yang mungkin menyebabkan beberapa permasalahan, seperti ketidakefisienan proses, potensi kesalahan dalam pencatatan, serta kesulitan dalam pencarian data arsip. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian terapan yang bertujuan merancang dan mengembangkan sistem informasi persuratan berbasis web dan telah diberi nama SISUCI. Aplikasi ini dapat mempermudah pengelolaan surat dan dokumen administrasi. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi PHP dengan framework CodeIgniter serta basis data MySQL. Fitur utama yang ditawarkan meliputi pengelolaan data penduduk, pembuatan dan pencatatan surat secara otomatis, pengarsipan digital, serta kemampuan mencetak dokumen dalam format PDF. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur pencarian data yang efisien untuk mempermudah pengambilan arsip ketika diperlukan. Hasil penelitian ini berupa implementasi sistem persuratan otomatis mulai dari pembuatan surat sampai pengelolaan arsip surat Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan data yang memadai untuk memastikan bahwa data sensitif warga terlindungi dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepada masyarakat yang menjadi langkah awal dalam digitalisasi tata kelola desa, yang nantinya dapat diadopsi oleh desa lain sebagai model penerapan teknologi informasi.
ANALISIS ESTETIKA DAN FUNGSIONALITAS UI BCA MOBILE BERDASARKAN DATA PERSEPSI PENGGUNA MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Alifia, Tiara Ratu; Setiawan, Kiki; Rodhiyah, Rodhiyah
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 8 No. 4 (2025): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/571h0x28

Abstract

Bank Central Asia (BCA), sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menyediakan aplikasi mobile banking yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pengguna terhadap aspek estetika dan fungsionalitas antarmuka pengguna User Interface (UI) pada aplikasi BCA Mobile dengan menggunakan metode klasifikasi data berupa algoritma Support Vector Machine (SVM). Dalam era digital saat ini, aplikasi mobile banking memegang peranan penting dalam memberikan kemudahan akses layanan perbankan secara cepat dan efisien. Namun, keberhasilan sebuah aplikasi sangat bergantung pada kualitas UI dan User Experience (UX) yang dirasakan oleh pengguna. Penelitian ini menggunakan dataset ulasan pengguna yang diambil dari Kaggle, periode tahun 2022 hingga 2025, yang kemudian melewati proses pembersihan data. Algoritma SVM diterapkan untuk mengklasifikasikan sentimen pengguna ke dalam tiga kategori, yaitu positif, netral, dan negatif, sebagai representasi persepsi terhadap estetika serta fungsionalitas aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi model sebesar 73,1%, yang menunjukkan efektivitas SVM dalam mengelompokkan sentimen berdasarkan data persepsi pengguna. Penelitian ini juga mengidentifikasi aspek-aspek inti yang mempengaruhi kepuasan pengguna, seperti kemudahan navigasi, tampilan visual yang menarik, kecepatan akses, dan keandalan fitur aplikasi. Temuan ini memberikan masukan berharga bagi pengembang BCA Mobile untuk meningkatkan kualitas UI dan UX, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna.
Enhancing the Management and Recycling Capacity of Styrofoam Waste Through a Green Economy Approach Setyono, Gatot; Rodhiyah, Rodhiyah; Ulum, Miftahul; Haryadi Ogsa, Muhammad Al Khawarizmi; Aditya, Bagas
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 5 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1291

Abstract

Styrofoam waste poses a serious environmental challenge due to its non-biodegradable nature and the lack of sustainable disposal solutions. Conventional methods such as landfilling and incineration often lead to secondary problems, including soil contamination and harmful emissions. This community partnership program was conducted at UD Tiga Putra, a micro-enterprise in Gresik, Indonesia, which previously relied on a 150 kg/day Styrofoam melting machine prone to frequent breakdowns and inconsistent product quality. To address these issues, an appropriate-technology Styrofoam melting machine with a capacity of 300 kg/day was introduced, effectively doubling production capacity (from 150 to 300 kg/day) and improving product uniformity. In addition, structured occupational health and safety (OHS) training was provided to 12 employees, covering fire extinguisher (APAR) usage, personal protective equipment, and workplace safety practices. Financial mentoring was also delivered, emphasizing systematic bookkeeping, separation of personal and business finances, and preparation of transparent reports. Evaluation using pre- and post-training assessments and direct observation showed significant improvements: OHS awareness scores increased by 20%, financial documentation accuracy improved, and operational disruptions decreased. Overall, the integration of technological innovation, safety training, and financial management mentoring not only strengthened the resilience and sustainability of UD Tiga Putra but also offers a replicable model for empowering other micro-enterprises in line with circular economy principles.