Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Upaya Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia: Studi Kasus di Pondok Pesantren Ar Rohmah Kosambi Rosadi, Imron; Santosa, Kaffah Imanuddin MR; Lesmana, Yanto
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Pondok Pesantren Ar Rohmah Kosambi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Ar Rohmah Kosambi menerapkan sistem pendidikan terpadu yang menggabungkan kurikulum Departemen Agama, metode Pondok Salafiyah, dan kekhasan pesantren modern. Upaya peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui peningkatan mutu pendidikan, pengembangan sarana prasarana, pembinaan guru, dan pengembangan keterampilan praktis santri. Pesantren juga melakukan pengkaderan dan pengabdian masyarakat. Meskipun menghadapi hambatan seperti keterbatasan sarana dan sumber pendanaan, pesantren terus berkomitmen dalam upaya ini. Kesimpulannya, Pondok Pesantren Ar Rohmah Kosambi memainkan peran strategis dalam membentuk karakter dan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan tuntutan era global.
PRINSIP-PRINSIP BERFIKIR SISTEM DALAM KERANGKA TUJUAN SISTEM, BATASAN SISTEM DAN STRUKTUR SISTEM GUNA BERPIKIR KESISTEMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM Nasir, Muhammad; Ali, Hapzi; Rosadi, Imron
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 2 No. 1 (2021): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (November 2021)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.668 KB) | DOI: 10.38035/jihhp.v2i1.861

Abstract

Dalam kajian ini penulis mencoba mengangkat isu-isu mengenai prinsip-prinsip berfikir system dalam kerangka tujuan system, batasan system dan struktur system guna berfikir kesisteman dalam pendidikan Islam. Ketertarikan penulis untuk mengkaji tema ini adalah ingin melihat lebih dalam tentang bagaimana prinsif berpikir system dalam kerang tujuan system dan bagaimana batasan dan struktur system guna berfikir kesisteman dalam pendidikan Islam Selanjutnya, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research. Dan hasil dari kajian ini menunjukan bahwa secara prinsip setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen: Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, maupun variabel, Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya, Hubungan Internal, di antara objek-objek di dalamnya dan lingkungan, tempat di mana sistem berada. Kemudian batasan system dapat berupa fisik atau konseptual. Batasan struktur kesisteman pendidikan islam di indonesia sangat dibatasi oleh beberapa faktor diantaranya: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan masyarakat, perkembangan ekonomi, perkembangan politik Islam, perkembangan agama dan budaya masyarakat yang berkembang. Kesisteman ini harus saling berkaitan antara satu komponen dengan komponen lainya. Tujuanya ialah untuk menemukan suatu model pendidikan atau pembelajaran yang baik, dan efektif, yaitu yang saling berhubungan antara apa yang di pelajari dan di praktikan dalam kehidupan peserta didik. Sehingga dapat membantu para peserta didik untuk mencapai pribadi yang baik dan berakhlak muliya.
MANAJEMEN DAKWAH DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA SD IT PESANTREN NUR IHSAN Rosadi, Imron; Mutiawati, Mutiawati
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v6i1.29181

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui Manajemen Dakwah Dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Sd It Pesantren Nur Ihsan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini  yaitu penelitian kualitatif. Penelitian menghasilkan data Deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang perilaku yang dapat diamati. Adapun subjek penelitian ini adalah Kepala sekolah, Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi strategis manajemen dakwah dalam konteks  membina Akhlakul Karimah, yaitu akhlak yang mulia, di kalangan siswa sekolah dasar di sebuah lembaga pendidikan Islam. Abstrak tersebut mengeksplorasi beragam aspek teknik manajemen dakwah, mencakup pendekatan yang disesuaikan yang menggabungkan ajaran Islam dengan metodologi pendidikan kontemporer. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki efektivitas strategi-strategi manajemen dalam menumbuhkan nilai-nilai moral positif, pengembangan karakter, dan perilaku etis di kalangan pembelajar muda. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yang menerapkan metode deskriptif dalam proses pengumpulan data, yaitu data diperoleh dari responden. Temuan penelitian menyoroti pentingnya kerangka manajemen dakwah yang terstruktur dengan baik sebagai pemacu dalam membentuk Akhlakul Karimah di lingkungan pendidikan, yang berkontribusi pada pengembangan holistik siswa sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Pemanfaatan Limbah Peternakan: Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Sidomulyo Kecamatan Salaman Ngatiyem, Ngatiyem; Romzah, Romzah; Sari, Siti Sarmeiliya; Dewanto, Sindu Adi; Imani, Restu Teguh; Wafiqah, Naufal Chasna; Afanti, Yasinta Laila; Aulia, Yuniar Cindi; Rosadi, Imron; Ohorella, Raja Putra Ramadhan
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v5i3.4959

Abstract

Livestock and agricultural activities produce continuous waste, socialization and training activities on making compost based on livestock and agricultural by-products are carried out as an effort to reduce waste production in the hope that community understanding of waste utilization can increase and can help the economy. The socialization activity of making compost organic fertilizer in Dusun Sojomerto Kidul, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang and continued with the practice of making compost fertilizer made from cow feces and rice straw. The activity went well and the community was enthusiastic in participating in every activity. This socialization was able to provide valuable knowledge and knowledge for the community, adding insight into compost fertilizer and how to make it.
Islamic Religious Education Learning Strategy for Mentally Disabled Children Rosadi, Imron; Anwar, Mohamad Fauzan; Rahmatullah, Mohamad
Journal of Education and Computer Applications Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/jeca.v1i2.14

Abstract

Children with intellectual disabilities often face challenges in the learning process because their academic abilities are less than expected, so they require special learning approaches and methods. This research aims to explain the planning, implementation and supporting and inhibiting factors for learning Islamic Religious Education at the Tunas Mulia Tanjung Ampalu Special School (SLB). The method used is a qualitative method. Data was taken and collected through interviews (school principals, teachers and students), observation and documentation. Research shows that teachers prepare to learn before starting the teaching process. These activities are outlined in teaching materials. The learning process has three activities, namely, the first activity is a preliminary activity carried out by the teacher before entering the class and the learning material. The second core, these activities are the activities carried out in the learning process, including methods, media and so on. Third, closing, namely activities carried out by teachers to strengthen students' understanding. Meanwhile, the supporting factors in learning are that students want to come to school to learn, the school facilitates learning media, teachers use interesting learning media and there are no fees charged. The inhibiting factors are that students are not yet fluent in reading the Al-Qur'an, students' attendance is irregular and there is a lack of infrastructure at the school.
Reformasi Hukum Keluarga Islam Di Turki Rosadi, Imron; Akbar, Ahmad Rozai
JURNAL AZ-ZAWAJIR Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Az Zawajir
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/jaz.v5i1.364

Abstract

Artikel ini mengkaji pokok-pokok hukum keluarga Islam di Turki dengan inti ulasan artikel ini adalah bagaimana sejarah dan perkembangan hukum keluarga di Turki dan apa saja pokok-pokok perubahan hukum keluarga di Turki dengan menggunakan tulisan. Tulisan ini menemukan bahwa kemajuan perubahan hukum keluarga di Turki yang dimulai dari al-Majallâh (1876), The Footrest Law of Family Right (1917), Turkish Respectful Code (The Turkish Civil Code of 1926) mungkin merupakan reaksi terhadap dampak dan perubahan kondisi sosial. , permasalahan perundang-undangan, dan perekonomian yang belum stabil, apalagi saat itu masyarakat Turki masih menghadapi keadaan darurat yang bersifat darurat. Kemudian item perubahan hukum keluarga di Turki dipisahkan menjadi dua ruang lingkup, yaitu munakahat dan mawaris, dimana bagian dari munakahat itu sendiri meliputi, khitbah, batasan usia minimal untuk menikah, larangan menikah, poligami, walimah, pembatalan pernikahan, pernikahan itu tidak dilegalkan, terpisah, balas jasa secara terpisah, sedangkan di Mawaris termasuk, wasiat dan jumlah pembagian antara laki-laki dan perempuan dinaikkan
PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING OLEH MAHASISWA KKN KOLABORATIF JEMBER DI DESA CAKRU, KECAMATAN KENCONG, KABUPATEN JEMBER Paramitha, Nasywa Natania; Sanjaya, Adi Putra; Galini, Jauhairina; Syahdafi, Teuku M. Indra; Rofiki, Ainur; Umami, M. Mifthakul; Qodri, Moh Alil; Anggraini, Desta Rezzy; Rosadi, Imron; Muttaqiin, Ahyar; Az-Zahra, Fatima; Maulana, Raden M. Yusron; Insani, Shafalul Arnestya Nur; Zaharani, Zhafira; yasin, Mohammad Zeqi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10499103

Abstract

Stunting is a situation where a child's height is shorter than that of his age. Based on data for 2020, WHO noted that children under the age of five experienced stunting by 21.3%. One of the areas with a fairly high stunting rate in the Jember area is Cakru Village, which is located in Kencong District. The stunting rate in this area reaches 50 out of a total of 503 children in the village. In this regard, the 002 Cakru Village Collaborative Community Service Group took the initiative to develop a work program aimed at reducing stunting rates in Cakru Village, Kencong District. The method used in this study was counseling on stunting prevention at the research location, namely Cakru Village, Kencong, Jember. Respondents in this counseling consisted of 40 mothers under five from Cakru Village, Kencong, Jember where in each hamlet there were 10 participants from Krajan Hamlet, Igir-Igir Hamlet, Tempuran Hamlet, and Gondangrejo Hamlet. The age of the children who were targeted in the data collection was children in the first 1,000 days of birth. The socialization of Stunting Prevention Counseling in Cakru Village, Kencong District, was carried out well. All residents participated in this program enthusiastically, by participating in counseling and answering quizzes (questions and answers) well and understanding the contents of the material.
Quo Vadis Kewenangan Lembaga Arbitrase dalam Penyelesaian Sengketa Antara Pelaku Usaha dan Konsumen Rosadi, Imron
UNES Law Review Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i1.1033

Abstract

Diprediksi Badan Solusi Sengketa Konsumen akan mampu mencapai penyelesaian yang berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat sengketa yang melibatkan konsumen dan pelaku korporasi. Hal ini karena memulai tindakan hukum terhadap pihak lain tidak hanya membutuhkan banyak waktu tetapi juga sejumlah besar uang dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Melalui penggunaan proses arbitrase, BPSK mampu melakukan investigasi dan mencapai kesimpulan tentang konflik yang muncul antara pelaku usaha dengan konsumennya masing-masing. Telah disampaikan kepada kami bahwa, pada kenyataannya, bukan hal yang aneh jika fungsi yang dimainkan BPSK dalam menentukan sengketa konsumen menghasilkan ketidakpastian bagi para pihak yang terlibat dalam proses implementasi. Ini adalah sesuatu yang telah menjadi perhatian kami. Ini terutama benar ketika datang untuk menganalisis masalah pengaduan terhadap putusan yang dibuat oleh BPSK, yang termasuk dalam lingkup cabang peradilan. Ruang lingkup kewenangan hukum UUPK yang terbatas dalam penyelesaian sengketa yang melibatkan konsumen adalah masalah yang harus ditangani sesegera mungkin. Aturan (peraturan perundang-undangan) yang terkait dengan perlindungan konsumen tidak dapat memenuhi tujuan yang telah ditetapkan oleh sistem hukum karena kemampuannya yang terbatas. Kerangka kerja legislatif BPSK mencakup sejumlah batasan yang berasal dari pendapat pengadilan.
Mengkoordinir Ragam Format Acara Dakwah Efendi, Erwan; Salim, Muhammad; Rosadi, Imron
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 3 No. 4 (2023): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v3i4.444

Abstract

This research was structured to find out about Coordinating the Formats of Da'wah Events, the results of this research are organizing, controlling, supervising the effective and efficient arrangement of da'wah programs, so that in carrying out a da'wah program it can be well controlled and acceptable to mad'u. As we know, at this point, many people are not interested in a da'wah program due to the lack of ways to coordinate various formats of da'wah events so that mad'u are not interested in the da'wah program. In coordinating the various formats of da'wah events, of course, they have their own goals, therefore we must understand their goals and functions.