Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Hubungan Patient Safety Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone Andi Nurul Azizah; Andi Surahman Batara; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i4.59

Abstract

Patient safety telah menjadi prioritas untuk layanan kesehatan di seluruh dunia. Oleh karena itu, pelayanan profesional yang bermutu tinggi berfokus pada keselamatan (safety) dan kepuasan pasien1. Patient safety merupakan suatu sistem yang harus diterapkan di rumah sakit untuk mencegah terjadinya situasi yang berpontensi mengakibatkan cedera yang seharusnya tidak terjadi atau biasa disebut insiden keselamatan pasien2. Insiden keselamatan pasien masih banyak ditemukan di berbagai negara termasuk di Indonesia1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan patient safety dengan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di 6 ruang rawat yaitu ruangan VIP Azalea, ruangan Mawar: Mawar (OBS), Mawar (GYN), ruangan Melati (Perawatan Bedah), ruangan Kenanga (Lantai 3), ruangan Lavender (Lantai 4), dan ruangan Matahari (Lantai 5) yaitu sebanyak 361 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 Responden. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone adalah identifikasi pasien (p=0,001), komunikasi yang efektif (p=0,000), keamanan obat (p=0,000), dan risiko pasien jatuh (p=0,012). Diharapkan peneliti selanjutnya untuk menganalisa variabel lain mengenai patient safety yang berhubungan dengan kepuasan pada pasien rawat inap.
Gambaran Pengetahuan dan Perilaku tentang Penatalaksanaan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Jumirna; Nur Ulmy Mahmud; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.67

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu diantara penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. DM terjadi ketika adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah atau yang disebut hiperglikemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku tentang penatalaksanaan DM pada pasien DM di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 446, Tekhnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 45 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan penatalaksanaan pasien DM di Puskesmas Antang dari total 45 responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 20 responden (66,7%), berdasarkan perilaku edukasi DM yaitu responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku edukasi DM baik sebanyak 14 responden (60,9%), berdasarkan perilaku diet responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku diet yang baik sebanyak 19 responden (65,5%), berdasarkan perilaku exercise responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku exercise kurang sebanyak 20 responden (58,8%), berdasarkan perilaku kepatuhan obat responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku kepatuhan obat kurang sebanyak 26 responden (59,1%), berdasarkan perilaku pemeriksaan kadar gula darah semua melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan kategori baik, berdasarkan perilaku perawatan kaki responden dengan kategori kadar glukosa tinggi mayoritas memiliki perilaku kesehatan kaki yang baik sebanyak 20 responden (64,5%). Disarankan kepada masyarakat yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Antang untuk terus menambah pengetahuan tentang penatalaksanaan penyakit DM.
Pengaruh Knowledge Management terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sulawesi Selatan Asma Nilam Sari; Andi Mansur Sulolipu; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.127

Abstract

Knowlegde management didefinisikan sebagai cara yang digunakan oleh organisasi untuk menangkap, mentransfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge management terhadap kinerja tenaga kesehatan di puskemsas Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksprimen. Total populasi 60 responden dan dan sampel 30 responden sebagai kelompok intervensi dan 30 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data menggunkan univariat untuk mendekskripsikan karakteristik responden dan karakteristik variabel, analisis bivariat menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh knowledge management terhadap perencanaan kelompok intervensi p=0.000<0.05 dan kelompok kontrol p=0.000<0.05, pelaksanaan dan pergerakan kelompok intervensi p=0.000<0.05 dan kelompok kontrol p=0.000<0.05, pengawasan, pegendalian dan penilaian kelompok intervensi p=0.000<0.05 dan kelompok kontrol p=0.000<0.05 pada kinerja tenaga kesehatan di puskesmas Sulawesi Selatan. Diharapkan bagi tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan lebih meningkatkan kinerja manajemen puskesmas (P1, P2 dan P3) dengan mengimplementasikan knowledge management dan dapat berpengaruh positif terhadap kinerja kesehatan yang dalam pelaksanaanya bisa berjalan dengan optimal sehingga mencapai tujuan yang direncanakan.
Studi Epidemiologi dengan Pendekatan Analisis Spasial Terhadap Kejadian ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Nur Aisyah; Nurul Ulfah Mutthalib; A. Rizki Amelia
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.143

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi epidemiologi dengan pendekatan analisis spasial terhadap kejadian ISPA pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel sebanyak 105 anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk gambar pemetaan dan tabel univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara sistem ventilasi buatan dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,852 > 0,05. Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,048 < 0,05. Ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,045 < 0,05. Tidak ada hubungan antara status imunisasi terhadap dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,356 > 0,05. Diharapkan untuk menjaga sistem ventilasi dan keseimbangan sirkulasi udara di rumah agar pertukaran udara berjalan dengan baik, agar lebih memperhatikan persyaratan peraturan kesehatan agar dapat terhindari dari sumber penularan penyakit, diharapkan kepada ibu yang memiliki anak balita agar meningkatkan informasi mengenai imunisasi dan rutin membawa anak balita ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi lengkap sesuai umur dan waktu pemberiaannya.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Nur Fadhila Hamid; Abd. Gafur; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.236

Abstract

Menurut Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian pada tahun 2014 ganggunan pendengaran akibat bising di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8% dari total populasi. Proporsi gangguan pendengaran akibat bising di dunia kerja dan industri dari beberapa peneliti dilaporkan cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pekerja yang diakibatkan oleh bising pada lingkungan kerja factory 1 dan factory 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 53 pekerja dan sampel penelitian sebanyak 53 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan menggunakan alat sound level meter dan audiometri. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara umur dengan gangguan pendengaran (p value=0,005), ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,038), ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,006) dan ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran (p value=0,022). Disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan mesin-mesin yang bekerja agar sekiranya dibuatkan alat peredam suara agar tidak berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja, Sebaiknya pimpinan perusahaan melakukan pemeriksaan audiometri secara berkala dan memberikan sanksi kepada kepada seluruh pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti pemberian poin dimana poin tersebut dapat mempengaruhi gaji para pekerja sehingga tidak ada lagi pekerja yang tidak menganggap remeh penggunaan APD dan pekerja bisa bekerja dengan aman dan nyaman di PT. Maruki International Indonesia Makassar.
Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar Ulvia Muallivasari; Nukman; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.242

Abstract

Stres pekerjaan adalah tanggapan orang-orang pada saat tuntutan dan tekanan kerja tidak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengatasinya. Jumlah total kasus stress kerja, depresi atau cemas sekitar 488.000 kasus pada tahun 2015/2016 dan prevalence rate mencapai 1510 per 100.000 pekerja di Britania Raya. Jumlah pekerja yang mengalami stress kerja cenderung meningkat dari tahun ke tahun yang belum mendapatkan perhatian. Diketahui bahwa jumlah tenaga kerja yang mengalami stress kerja cenderung meningkat dari tahun ke tahun dan pada umumnya belum mendapat perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada karyawan PT. Maruki Internsional Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang diperoleh nantinya hanya berupa angka dengan jenis pendekatan cross sectional pengambilan data focus pertama pengisian kuesioner dan pengukuran kebisingan. Penelitian ini yang dilakukan factory I di PT. Maruki Internasional Makassar dengan jumlah sampel 54 orang yang dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status pernikahan dengan stress kerja dengan nilai p= 0,451. Tidak ada hubungan yang signifikan antara upah kerja dengan stress kerja dengan nilai p= 0,997. Ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan stress kerja dengan nilai p= 0,001.
Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Keputihan pada Siswi di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene St. Nurul Izzah Habibarrahman; Muhammad Khidri Alwi; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.306

Abstract

Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan disegala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsinya maupun proses reproduksi itu sendiri. Wanita memiliki sistem reproduksi yang sensitif terhadap suatu penyakit, bahkan keadaan penyakit lebih banyak dihubungkan dengan fungsi dan kemampuan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, perilaku, dan keterpaparan informasi, di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitan ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 76 responden/siswi. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form, media whatsapp dan observasi langsung. Hasil penelitan menunjukkan tidak adanya hubungan pengetahuan dengan gangguan keputihan (p=0.594), tidak ada hubungan perilaku dengan gangguan keputihan (p=1.000), tidak ada hubungan keterpaparan informasi dengan gangguan keputihan) (p=0.585). Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitan mengenai faktor yang berhubungan dengan gangguan keputihan dengan penambahan variabel lainnya dan wilayah yang berbeda atau membedakan wilayah urban dan rural.
Faktor yang Berhubungan dengan Penanganan Sampah Rumah Tangga di Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkajene Kepulauan Muhammad Syahrial Arya; Nurgahayu; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.308

Abstract

Pulau Balang Lompo merupakan salah satu kepulauan terpencil yang berpenghuni yang menjadikan laut sebagai salah satu tempat sampah mereka sehingga memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penanganan sampah rumah tangga yang meliputi pengetahuan, ketersediaan fasilitas dan kebiasaan atau tradisi masyarakat di Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 86 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus slovin (nilai presisi 5%). Subjek penelitian adalah Ibu Rumah Tangga. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penanganan sampah (ρ Value = 0,013 < α 0,05), ada hubungan ketersediaan fasilitas dengan penanangan sampah (ρ Value = 0,008 < α 0,05), serta ada hubungan tradisi atau kebiasaan dengan penanganan sampah (ρ Value = 0,014 < α 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada masyarakat untuk lebih aktif mencari informasi pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang baik, kepada para penentu kebijakan agar mampu menyiapkan fasilitas atau sarana pembuangan sampah, serta masyarakat harus membiasakan diri untuk tidak membuang sampah di laut.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Rotary 9 Feet Di PT. Sumber Graha Sejahtera Luwu Andi Dewi Lestari S; Andi Surahman Batara; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.321

Abstract

Data dari ILO menyebutkan hampir setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Penelitian tersebut menyatakan dari 58115 sampel, 32,8% diantaranya atau 18828 sampel menderita kelelahan. Survei di negara maju melaporkan bahwa 10-50% penduduk mengalami kelelahan. Prevalensi kelelahan sekitar 20% diantara pasien yang datang membutuhkan pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara usia, beban kerja, shift kerja, lama kerja, jenis kelamin dengan kejadian kelelahan kerja di PT Sumber Graha Sejahtera Kabupaten Luwu Tahun 2021. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif metode Cross-Sectional Study dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 85 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercyaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara umur dengan kelelahan kerja (ρ= 0,007), Ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja (ρ= 0,002), Ada hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja (ρ= 0,004), Ada hubungan antara lama kerja dengan kelelahan kerja (ρ= 0,011), dan ada hubungan antara jenis kelamin dengan kelelahan kerja (ρ= 0,012). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ada hubungan antara umur, beban kerja, shift kerja, lama kerja dan jenis kelamin dengan kelelahan kerja pada karyawan.
Hubungan Faktor Sosial Budaya dengan Kejadian Covid-19 di Dusun Alla’-Alla’ Alfiah Aqira M; Fatmah Afrianty Gobel; Nurul Ulfah Mutthalib
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.344

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit baru yang disebabkan oleh infeksi Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Penularan Covid-19 dapat terjadi dari orang ke orang melalui droplet pernapasan dari batuk dan bersin, Kejadian Covid-19 di Indonesia semakin meningkat khususnya di Dusun Alla'-alla' Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat yang menempati posisi pertama sebanyak 361 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, tindakan, tradisi , kepercayaan dan pelayanan kesehatan masyarakat dengan kejadian Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Dusun Alla'-alla' Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 251 jiwa dengan jumlah sampel 145 responden. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan (p=0,001), tindakan (p=0,001), tradisi masyarakat (0,001), kepercayaan masyarakat(p=0,009) dan pelayanan kesehatan (p=0,001) dengan kejadian Covid-19 di Dusun Alla'-alla' Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, mendorong masyarakat bertindakan baik dalam pencegahan melalui tradisi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bahaya Covid-19 serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pelayanan kesehatan.