Introduction: Chronic Low Back Pain (CLBP) pada lansia sering menyebabkan penurunan fungsi dan kualitas hidup. Pendekatan fisioterapi multimodal diperlukan untuk mengatasi nyeri peningkatan kekuatan otot trunk dan peningkatan aktivitas fungsional.Case Presentation: Seorang pasien Tn.S berusia 65 tahun dengan komorbid hipertensi dan mitral stenosis mengeluhkan nyeri kronik pada regio lumbal yang menjalar ke paha kanan, disertai rasa kaku dan sensasi tidak nyaman (kemeng) saat berdiri atau berjalan. Pasien memiliki riwayat jatuh yang cukup lama, namun tidak segera mendapat penanganan. Dalam aktivitas sehari-hari, pasien bekerja sebagai penjaga warung yang sering mengangkat beban berat dan duduk dalam waktu yang lama. Keluhan pegal telah dirasakan selama bertahun-tahun namun diabaikan, hingga setahun terakhir terjadi penurunan kekuatan otot yang menyebabkan perubahan postur menjadi membungkuk (kifosis). Pada pemeriksaan spesifik ditemukan bahwa SLR test negatif, patrick test positif, fair test positif, piriformis test positif, slump test negatif. Saat ini, pasien masih mengeluhkan nyeri punggung bawah yang menjalar ke tungkai kiri. Pasien disarankan untuk menjalani program fisioterapi untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot trunk, dan meningkatkan aktivitas fungsional.Management and Outcome: Subjek diberikan kombinasi intervensi fisioterapi berupa Microwave Diathermy (MWD), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Core Stability Exercise (CSE) seperti hamstring stretch, piriformis stretch, iliopsoas stretch, tensor fasciae latae stretch, erector spine stretch diberikan 2x dalam seminggu selebihnya dilakukan dirumah. Setelah diberikan latihan didapatkan hasil penurunan nyeri gerak dan nyeri tekan serta peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fungsional sehari-hariConclusion: Pemberian kombinasi intervensi MWD, TENS, dan CSE efektif dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot flexor trunk, dan meningkatkan fungsi pada lansia dengan CLBP.