Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL GIZI DAN KESEHATAN

Pola Makan pada Penderita Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Pati Kota Semarang Khoirunnisa, Itsna; Saparwati, Mona
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 12 No 1 (2020): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v12i1.67

Abstract

Gastritis is a health problem in the community. Factors influencing this problem among others are diet, smoking, NSAIDS and coffee. This research aims to know the description of the food patterns in patients with Gastritis at Puskesmas Gunung Pati Working Area, Semarang . Methods in the research was descriptive with retrospective approach, with a population of patients with Gastritis diagnosis in September 2017-January 2018 as many as 62 people. The subjects of this research were Gastritis patients at Puskesmas by using purposive sampling techniques. The instrument used a dietary questionnaire. The results of this research describes food patterns in patients at Puskesmas Gunung Pati Working Area Semarang from the eating frequency is mostly in goodcategory 90.3% and sufficient category 9,7%, the amount of food is mostly in good category 71% and 29% in sufficient category, types of food is mostly in sufficient category 58.1% and 41.9% in good category. Based on the results of this research, it is suggested to patients with Gastritis can improve Gastritis prevention behavior by having regular eating habits to avoid further complications. Abtrak: Latar Belakang: Gastritis merupakan masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan di masyarakat sekitar kita. Faktor yang mempengaruhi antara lain oleh pola makan, merokok, NSAID dan kopi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan pada penderita Gastritis di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati Kota Semarang. Metode: Metode dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospective, Pengambilan sampel dengan menggunakan kuesioner pola makan. dengan populasi pasien yang terdiagnosa Gastritis di puskesmas pada bulan September 2017- Januari 2018 jumlah populasi 162 dan jumlah sampel 62 orang. Hasil : Hasil penelitian ini menggambarkan pola makan pada pasien Gastritis di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati Kota Semarang dilihat dari frekuensi makan lebih banyak pada kategori baik yaitu 90,3% dan 9,7% cukup, jumlah makanan lebih banyak kategori baik yaitu 71% dan 29% cukup, jenis makanan lebih banyak pada kategori cukup yaitu 58,1% dan 41,9% baik. Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada penderita Gastritis dapat meningkatkan perilaku pencegahan Gastritis dengan cara memiliki kebiasaan pola makan teratur khususnya pada jenis makanan yang banyak menjadi penyabab Gastritis agar menghindari komplikasi yang lebih lanjut.
Hubungan Antara Depresi Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia Di Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora Iza Khoirina; Mona Saparwati; Rosalina
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 14 (2015): JURAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lanjut usia mengalami berbagai penurunan atau kemunduran baik fungsi biologis,mental maupun psikis yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya depresi. Depresi merupakansalah satu penyebab terjadinya insomnia pada lanjut usia. Kejadian depresi dapat menyebabkanseseorang menjadi sedih dan susah tidur.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubunganantara depresi dengan kejadian insomnia pada lansia di Desa Trembulrejo Kecamatan NgawenKabupaten Blora.Penelitian ini menggunakan desain penelitian correlation study dengan pendekatan CrossSectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di Desa TrembulrejoKecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Jumlah sampel sebanyak 58 orang dengan teknikpengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis statistiknya menggunakanan ujikorelasi chi-square.Hasil penelitiannya adalah lansia tidak depresi yang mengalami insomnia sejumlah 1 orang(7,7%), sedangkan lansia dengan depresi ringan yang mengalami insomnia sejumlah 27 orang(77,1%), dan lansia dengan depresi sedang/berat yang mengalami insomnia sejumlah 7 orang(70,0%). Hasil yang didapatkan yakni ada hubungan antara depresi dengan kejadian insomnia padalansia di Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora (p-value=0,000<α (0,05).Rekomendasi dari hasil penelitian ini diharapkan agar lansia bisa melakukan aktivitas fisik danmenjalankan ibadah untuk mencegah terjadinya depresi supaya terhindar dari resiko insomnia.
Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Kesulitan MakanPada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di Tk Leyangan Kabupaten Semarang Martina Nafratilawati; Mona Saparwati; Rosalina
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 14 (2015): JURAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia prasekolah yaitu anak yang mengalami perkembangan psikis menjadi balita yang lebih mandiri, autonom, dapat berinteraksi dengan lingkungannya, serta dapat lebih mengekspresikan emosinya. Sifat perkembangan khas yang terbentuk ini turut mempengaruhi pola makan anak. Pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak, lebih jelasnya, yaitu bagaimana sikap atau prilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak, termasuk caranya menerapkan aturan, mengajarkan nilai/norma, memberikan perhatian dan kasih sayang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kesulitan makan pada anak prasekolah (3-5 tahun) di TK Leyangan Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlation dengan pendekatan cross secsional. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari 2014 dengan tkhnik total sampling dengan jumlah sampel 60 orang tua di TK Leyangan Kabupaten semarang. Analisis ini menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan pada anak prasekolah di TK Leyangan Kabupaten Semarang kebanyakan otoriter 24 (40,0%), demokratis sebanyak 20 (33,3%), dan permisif sebanyak 16 (26,7%). Sedangkan kesulitan makan pada anak prasekolah sebanyak 26 (43,3), dan tidak mengalami kesulitan makan sebanyak 34 (56,7%.). Berdasarkan uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,006 (p value < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kesulitan makan pada anak prasekolah (3-5 tahun) di TK Leyangan Kabupaten Semarang. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan kepada orang tua untuk menerapkan pola asuh yang baik dan benar kepada anaknya untuk lebih tepat dalam mengatur pola makan anak.
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Citra Tubuh Pada Remaja Obesitas di SMK Widyapraja Ungaran Sahban; Rosalina; Mona Saparwati
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 14 (2015): JURAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra tubuh adalah sikap individu yang disadari atau tidak disadari terhadap tubuhnya termasuk persepsi serta perasaan masa lalu dan sekarang tentang ukuran, fungsi, penampilan dan potensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan citra tubuh adalah jenis kelamin, usia, media massa serta dukungan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan citra tubuh pada remaja obesitas di SMK Widyapraja Ungaran. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja obesitas di SMK Widyapraja Ungaran, dengan sampel 34 responden menggunakan teknik total sampling serta alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Uji analisis data menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua pada remaja obesitas di SMK Widyapraja Ungaran sebagian besar dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 18 orang (52,9%). Citra tubuh pada remaja obesitas SMK Widyapraja Ungaran sebagian besar dalam kategori negatif yaitu sebanyak 20 orang (58,8%). Ada hubungan dukungan orang tua dengan citra tubuh pada remaja obesitas di SMK Widyapraja Ungaran, dengan p value 0,006 (α = 0,05). Hendaknya remaja yang mengalami obesitas meningkatkan pengetahuan tentang obsesitas dan citra tubuh dengan menggali informasi lebih mendalam baik melalui tenaga kesehatan, buku-buku dan seminar-seminar.