Penyewaan perlengkapan bayi menjadi solusi praktis bagi orang tua yang membutuhkan alat dalam jangka waktu terbatas. Namun, dalam praktiknya, masih banyak layanan penyewaan yang berjalan secara manual dan belum efisien, sehingga menimbulkan kendala seperti keterbatasan informasi, proses pemesanan yang rumit, serta waktu layanan yang tidak fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan meningkatkan kualitas antarmuka pengguna (UI) serta pengalaman pengguna (UX) melalui pengembangan aplikasi mobile berbasis metode Design Thinking, guna meningkatkan efisiensi layanan dan kepuasan pengguna. Proses perancangan mengikuti lima tahap, yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test, dengan diawali wawancara serta observasi untuk memahami kebutuhan pengguna, kemudian dilanjutkan dengan perancangan wireframe, alur navigasi, hingga pengujian prototipe low-fidelity dan high-fidelity. Evaluasi dilakukan dengan metode System Usability Scale (SUS) terhadap 15 responden yang merepresentasikan target pengguna. Hasil pengujian menunjukkan skor rata-rata SUS sebesar 77,17, yang menandakan aplikasi memiliki tingkat kegunaan tinggi dan respons positif dari pengguna. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan Design Thinking efektif dalam menghasilkan desain aplikasi penyewaan yang intuitif, ramah pengguna, dan mampu meningkatkan pengalaman digital pelanggan secara signifikan.