Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENGEMBANGAN MODUL IPA SMP BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM EKSKRESI 
                    
                    Nandha Rahmasari; 
Maya Istyadji; 
Sauqina .                    
                     Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 11 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
                    
                    Publisher : Peneliti.net 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.5281/zenodo.8088757                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
An ideal IPA learning module should be able to train the science literacy skills of students, but in reality some outstanding IPA learning modules are still unable to train science literacy skills. The development of teaching materials in the form of science literacy-based modules is expected to make students accustomed to science literacy so as to improve the skills literacy science of students This module focuses on the material of the human excretion system. The purpose of this study is to describe the validity of junior high school IPA modules based on the literacy of material science human excretion systems. The development method used is 4D but in this study only used 3D. The data obtained comes from validation instruments. The validity result of the module obtained a percentage of 90.43% which means it is very valid. The average of 3.62 means very good. This module is also conducted reliability test with a percentage rate of 85.10%. Based on the results of the study, it can be concluded that the SMP IPA module based on science literacy in the excretion system material is suitable for use.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI KOMPOS DAUN BAMBU DAN DAUN GAMAL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) 
                    
                    Rahayu Ningsih; 
Maya Istyadji; 
Yasmine Khairunnisa                    
                     EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Bhinneka PGRI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29100/.v5i2.4153                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pupuk organik  dapat meningkatkan kesuburan  tanah serta mengoptimalkan pemanfaatan bahan organik yang keberadaanya melimpah. Pupuk kompos berbahan dasar daun bambu bambu dan daun gamal dapat menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pengaruh pemberian varian kombinasi kompos daun bambu dan kompos daun gamal terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy dan untuk mendiskripsikan takaran terbaik pemberian varian kombinasi kompos daun bambu dan daun gamal terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy ( Brassica rapa L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap ( RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan enam pengulangan dengan A (sebagai kontrol), B (Kompos daun bambu 30%+ kompos daun gamal 70%), C (Kompos daun bambu 50%+ kompos daun gamal 50%), D (Kompos daun bambu 70%+ kompos daun gamal 30%). Hasil penelitian diuji menggunakan uji  one way anova dan dilanjutkan dengan uji HSD. Hasil menunjukkan bahwa pemberian kombinasi kompos daun bambu dan daun gamal yang berbeda berpengaruh nyata (P 0,05) terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, bobot basah tajuk tanaman, dan bobot basah akar tanaman sawi pakcoy. Takaran kombinasi kompos daun bambu dan daun gamal yang terbaik terdapat pada perlakuan B ( kompos daun bambu 30 % + daun gamal 70%).
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas VIII SMP 
                    
                    Ikrimah Sari; 
Maya Istyadji; 
Rizky Febriyani Putri                    
                     Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober - Desember 
                    
                    Publisher : CV. ITTC INDONESIA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47233/jpst.v2i3.1107                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Research on improving easy-to-understand storyline media on basic subject matter intends to illustrate the legitimacy of informative media. The 4D development model (define, design, develop, deploy) uses R&D methods in research. The percentage method of the expert validation sheet is used for the data collection method. The consequence of this review shows that intelligent learning media with expressive storylines gets a legitimacy score of 87%. Based on these findings, it can be concluded that the simple field material of Articulate Storyline is said to be very useful for learning natural sciences in junior high schools.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perbandingan Frekuensi Pakan Ikan Berbahan Dasar Pelet Dan Cacing Sutra (Tubifex Sp) Secara Ad Libitum Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus) 
                    
                    Wenda Yulia Rezki; 
Maya Istyadji; 
Ratna Yulinda                    
                     Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober - Desember 
                    
                    Publisher : CV. ITTC INDONESIA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47233/jpst.v2i3.1160                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu ikan air tawar yang sering dibudidayakan. Ikan patin siam memiliki kandungan gizi yang cukup besar. Cara memenuhi kebutuhan pakannya dilakukan pemberian pakan yang memiliki banyak nutrisi baik dari pakan pelet atau pakan alami. Salah satu pakan alami yaitu cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian pakan yang menghasilkan pertumbuhan terbaik untuk benih ikan patin siam dengan frekuensi yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancanagan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Frekuensi yang digunakan adalah perlakuan A pelet 2x sehari, perlakuan B pelet 3x sehari, perlakuan C cacing sutra 2x sehari, dan perlakuan D cacing sutra 3x sehari. Analisis data menggunakan ANNOVA, apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan yang terbaik dan frekuensi yang sesuai yaitu pada perlakuan D dengan berat 1,60 gram dan panjang 5,66 cm. Nilai kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran yang layak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan dengan frekuensi yang berbeda dan juga bahan dasar yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat dan panjang benih ikan patin siam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Untuk Siswa SMP Kelas VIII 
                    
                    Letisia Elvinda Al-Baru; 
Maya Istyadji; 
Mella Mutika Sari                    
                     JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 3 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial 
                    
                    Publisher : Jompa Research and Development 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss3.775                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Media pembelajaran materi sistem pencernaan manusia gambar 2D dinilai belum mengikuti tuntutan perkembangan teknologi. Media alat peraga sistem pencernaan manusia yang berbentuk 3D memiliki keterbatasan tidak bisa digunakan ketika proses pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajarnan materi sistem pemcernaan manusia yang sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan mampu digunakan untuk pembelajaran jarak jauh yang valid dan praktis. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek uji coba penelitian adalah pada kelompok kecil dengan 15 peserta didik kelas VIII SMP/MTs sederajat. Data penelitian berupa hasil validasi yang ditinjau dari hasil lembar validasi dan hasil kepraktisan yang ditinjau dari angket respon peserta didik. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran articulate storyline pada materi sistem pencernaan manusia (1) Hasil validasi kelayakan media ditinjau dari ahli materi dan ahli media mencapai 0,91 dengan kategori sangat valid (2) Hasil kepraktisan didapatkan mencapai 88% dengan kategori praktis. Kesimpulan penelitian ini media pembelajaran articulate storyline pada materi sistem pencernaan manusia untuk siswa SMP dinyatakan layak teruji dan praktis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline Pada Subtopik Pengklasifikasian Makhluk Hidup Kelas VII SMP 
                    
                    Nitasya Malva Munandar; 
Mella Mutika Sari; 
Maya Istyadji                    
                     JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial 
                    
                    Publisher : Jompa Research and Development 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss2.1037                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Eksekusi pembelajaran IPA di SMP pada kenyataannya masih kekurangan pembaharuan dan jenis dalam penggunaan strategi pembelajaran yang interaktif berbasis teknologi. Hal ini menjadi hambatan dalam penyampaian tujuan pembelajaran topik IPA yang abstrak dan luas, salah satunya topik pengklasifikasian makhluk hidup. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melaksanakan penelitian pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline. Penelitian yang sudah dilaksanakan ini ingin menguraikan validitas media pembelajaran interaktif Articulate Storyline. Metode penelitian yang dipakai ialah Research and Development. Model pengembangan yang dipakai ialah ADDIE, namun hanya sampai pada tahap Develop. Angket lembar validasi media pembelajaran menjadi alat untuk pengumpulan data. Uji validitas Aiken’s V dipakai dalam teknik menganalisis data penelitian. 3 orang ahli telah dilibatkan di penelitian ini. Hasil validasi para ahli telah didapatkan yaitu 0,90 (sangat valid). Menurut hasil validasi dapat ditarik simpulan bahwasanya media pembelajaran interaktif memakai Articulate Storyline pada Subtopik Pengklasifikasian Makhluk Hidup Kelas VII SMP dinyatakan sangat pantas dan siap diaplikasikan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementation of Merdeka Belajar Differentiated Instruction in Science Learning to Improve Student’s Science Literacy 
                    
                    Saniatul Hidayah; 
Yudha Irhasyuarna; 
Maya Istyadji; 
Fahmi Fahmi                    
                     Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 11 (2023): November 
                    
                    Publisher : Postgraduate, University of Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3637                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The diversity of learning needs of students needs to be accommodated in learning. In addition, Indonesia's scientific literacy ability is still relatively low due to low interest or motivation to learn. Therefore, this study aims to describe the improvement of students' scientific literacy skills through independent differentiated instruction. This study used a pre-experimental type experimental method  with a one-group pretest posttest design. The research sample was conducted by non-probability sampling using a type of purposive sampling. The subjects of this study were 33 students of class VII C SMP Negeri 7 Banjarmasin. Data collection techniques use test instruments, response questionnaires, and documentation. The data analysis technique uses t-test and N-gain test. The results showed that there was an increase in students' scientific literacy skills through the implementation of independent differentiated instruction which was shown by the results of the t sig test (0.000) < α = 0.05 with a large increase of 0.71 or 71.33% in the high category.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementation of Merdeka Belajar Differentiated Instruction in Science Learning to Improve Student’s Science Literacy 
                    
                    Saniatul Hidayah; 
Yudha Irhasyuarna; 
Maya Istyadji; 
Fahmi Fahmi                    
                     Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November 
                    
                    Publisher : Postgraduate, University of Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.3637                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The diversity of learning needs of students needs to be accommodated in learning. In addition, Indonesia's scientific literacy ability is still relatively low due to low interest or motivation to learn. Therefore, this study aims to describe the improvement of students' scientific literacy skills through independent differentiated instruction. This study used a pre-experimental type experimental method  with a one-group pretest posttest design. The research sample was conducted by non-probability sampling using a type of purposive sampling. The subjects of this study were 33 students of class VII C SMP Negeri 7 Banjarmasin. Data collection techniques use test instruments, response questionnaires, and documentation. The data analysis technique uses t-test and N-gain test. The results showed that there was an increase in students' scientific literacy skills through the implementation of independent differentiated instruction which was shown by the results of the t sig test (0.000) < α = 0.05 with a large increase of 0.71 or 71.33% in the high category.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline pada Materi Kalor dan Perpindahannya untuk SMP/MTs Kelas VII 
                    
                    Norlaila Hayati; 
Maya Istyadji; 
Rizky Febriyani Putri                    
                     Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 2 (2022) 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/i.v2i2.7394                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengembangan media pembelajaran Articulate Storyline pada materi kalor dan perpindahannya bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan validitas media pembelajaran, 2) mendeskripsikan kepraktisan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan instrumen penelitian.  Teknik analisis data menggunakan uji validitas Aiken’s V dan presentase. Hasil analisis penelitian pengembangan menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran Articulate Storyline layak digunakan untuk pembelajaran dengan skor validitas ahli media pembelajaran sebesar 0,81 masuk dalam kategori sangat valid. (2) media pembelajaran Articulate Storyline yang sudah dilakukan uji coba memperoleh total skor keseluruhan responden yaitu 1077 dengan persentase kepraktisan 83% masuk dalam kategori praktis. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Articulate Storyline layak digunakan untuk proses pembelajaran IPA tingkat SMP/MTs kelas VII dan dapat digunakan untuk membentuk pemahaman konsep peserta didik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Media Articulate Storyline pada Materi Energi untuk Melatih Kemampuan Literasi Sains 
                    
                    Mely Ramadani; 
Ratna Yulinda; 
Maya Istyadji                    
                     Indonesian Journal of Science Education and Applied Science Vol 2, No 1 (2022) 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/i.v2i1.7385                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan media berbasis Articulate Storyline pada materi energi untuk melatih Literasi Sains dari hasil validitas dan uji keterbacaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, sampai dengan tahap development. Pengumpulan data dilakukan oleh para ahli materi dan media untuk memperoleh hasil validitas sedangkan uji keterbacaan dilakukan oleh peserta didik di SMP Negeri 14 Banjarmasin. Berdasarkan data yang diperoleh, media pembelajaran berbasis Articulate Storyline dinyatakan layak digunakan dan dimanfaatkan dalam proses pebelajaran dengan tingkat kelayakan sebesar 0,792 dan memiliki kriteria validitas sedang. Pada hasil uji keterbacaan diperoleh presentase sebesar 86,21% dengan kriteria sangat baik. Kemampuan literasi sains yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian terhadap peserta didik masih rendah, sehinga diperlukan pelatihan pada peserta didik terhadap kemampuan literasi sains.Berdasarkan hasil tersebut, maka media pembelajaran berbasis Articulate Storyline layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada materi energi dalam upaya melatih kemampuan literasi sains pada peserta didik.