Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Literasi Digital Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geometri Terintegrasi Geogebra Septia, Tika; Wahyu, Rahma
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v3i1.1222

Abstract

Rendahnya literasi digital dalam pendidikan perlu diperhatikan dengan serius. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan literasi digital mahasiswa dalam pembelajaran Geometri menggunakan aplikasi geogebra. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan terhadap 3 orang mahasiswa MTs kelas VIII yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif. Data tingkat kemampuan literasi digital mahasiswa menggunakan geogebra dikelompokkan menjadi empat indikator, yaitu kemampuan mengoperasikan, berpikir, bekerja sama, dan emosional. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa indikator kemampuan mengoperasikan memperoleh 90% dengan kriteria sangat tinggi. Kemampuan bekerja sama 80% dengan kriteria tinggi. Kemampuan emosional 77% dengan kriteria tinggi, dan kemampuan berpikir 70% dengan kriteria sedang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi agar bisa menggunakan geogebra dalam pembelajaran agar literasi digital peserta didik meningkat. The low digital literacy in education needs serious attention. This study aims to analyze students' digital literacy abilities in learning Geometry using the GeoGebra application. The instruments used were questionnaires and interview guidelines. Interviews conduct with three MTs students in VIII grade who had high, medium, and low abilities. Data analysis techniques using qualitative descriptive data analysis techniques. Data regarding the level of students' digital literacy skills using GeoGebra grouped into four indicators, namely operational ability, thinking ability, cooperative ability, and emotional ability. From the results of the analysis that has been carried out, it is find that the operational ability indicator obtains 90% with very high criteria. Ability to cooperate 80% with high criteria. Emotional ability is 77% with high criteria and 70% with thinking ability with moderate criteria. The results of this study expect to contribute to using GeoGebra in learning so that students' digital literacy increases.
Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Matematika Bernuansa Islami pada Materi Aljabar Septia, Tika; Rizki, Umilia; Pertiwi, Ema Kulata Citra Ayu; Kiromi, M. Misbahul
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 3 (2023): November
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v3i3.1509

Abstract

Survei menunjukkan kemampuan siswa memahami konsep matematika tentang aljabar masih kurang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan media pembelajaran Monopoli Matematika terintegrasi Islami yang digunakan pada pembelajaran materi Aljabar kelas VII. Pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE, yang terdiri atas 5 tahap, yaitu: (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Luaran dari penelitian ini adalah media pembelajaran Matematika berupa Permainan Monopoli Matematika yang terintegrasi Islami yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Surveys show that students' ability to understand mathematical concepts regarding algebra is still lacking. This research is development research to produce Islamic integrated Monopoly Mathematics learning media used in learning Algebra material for class VII. The development used refers to the ADDIE development model, which consists of 5 stages, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. Data was collected using questionnaires and interview guides. The output of this research is Mathematics learning media in the form of an Islamic integrated Mathematics Monopoly Game that is valid, practical, and effective in improving student learning outcomes.
Study of Javanese Cultural Weton Significance Through Falak Science: An Ethnomathematical Analysis Septia, Tika; Handayani, Ucik Fitri; Ramadhan, Muhammad Rizky
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v4i1.1644

Abstract

Ilmu Falak memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan keagamaan. Selain itu, ilmu ini juga berkaitan erat dengan beberapa materi matematika, salah satunya dalam proses perhitungan weton budaya Jawa. Bidang ilmu matematika yang mempelajari matematika dengan pendekatan budaya adalah etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk etnomatematika dalam penentuan weton budaya Jawa dengan menggunakan ilmu falak. Penelitian dilakukan di Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Proses dokumentasi didasarkan pada artikel ilmiah dan buku-buku, sedangkan wawancara dilakukan dengan narasumber tertentu untuk memperkuat hasil yang diperoleh dari dokumentasi.  Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bantur menggunakan ilmu falak dalam menentukan weton seseorang dengan menerapkan konsep operasi bilangan. Falak has an important role in various religious activities. In addition, science is closely related to several mathematical materials, one of which is calculating Javanese cultural weton. The field of mathematics that studies mathematics with an artistic approach is ethnomathematics. The purpose of this study is to describe the ethnomathematical form used to determine Javanese cultural weton using Falak. The research was conducted in Bantur Village, Bantur District, Malang Regency. This research uses qualitative methods with documentation and interviews. The documentation process is based on scientific articles and books, while interviews are conducted with certain sources to strengthen the results obtained from the documentation. The data validity technique used is source triangulation. The results showed that the people of Bantur Village used falak science to determine a person's weton by applying the concept of number operations.
ANALISIS KESALAHAN SISWA MA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA REALISTIK MATERI BARISAN ARITMATIKA DAN GEOMETRI septia, tika; M Misbahul Kiromi
Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ Vol. 7 No. 2 (2023): constellation
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/intaj.v7i2.1041

Abstract

This study aims to investigate students' errors in solving realistic mathematics problems involving arithmetic and geometric sequence materials. This study needs to be done to find out what mistakes students are making so that it can help discover answers to reduce the incidence of comparable errors in studying. The descriptive method with a qualitative approach is the research methodology used in this study. Three students acted as research participants. The data analyzed came from a written test in the form of an essay consisting of five essay questions. The data analysis conducted in this study is a qualitative data analysis consisting of data reduction, data presentation, and conclusions.
GLOSSARY ENGLISH MATHEMATICS: LEARNING MEDIA TO IMPROVE STUDENTS' DIGITAL AND VOCABULARY LITERACY Septia, Tika; Fachrudin, Achmad Dhany; Kristanto, Vigih Hery
EDUPEDIA Vol 8, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v8i2.3028

Abstract

English is a demand in the 5.0 era, especially in education. Students use many English journals and references. However, the students' interest in English still needs to be improved. Students need to understand books in English. An English math glossary can help them understand math terms in English. The English Mathematical Glossary contains explanations of mathematical terms—development of a Mathematical English Glossary using an Android application. Android applications have recently developed rapidly because of their nature that can be used anywhere and anytime. This research is development research using the SDLC (System Development Life Cycle) model. The Mathematical English Glossary's development has undergone five stages: planning, analyzing, designing, implementing, and testing. The product developed is an Android-based Mathematical English Glossary. The study results show that the Android-based Mathematical English Glossary is valid and practical in content, language, and presentation and effectively increases student digital literacy. After the vocabulary size test was carried out, it was found that the Android-based Mathematical English Glossary could improve the vocabulary skills of mathematics education students
Pengembangan Soal AKM Numerasi Untuk Peserta Didik Tingkat SMA Septia, Tika; v, Davix; Shofi Sulthoni, Annanda; Anggraini, Lailatul
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 1 No 01 (2023): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v1i01.1047

Abstract

Hasil yang diperoleh dari pengamatan soal model AKM yang masuk dalam kategori valid bertujuan meningkatkan kefahaman ataupun pengetahuan peserta didik terhadap soal model AKM. Penelitian yang kami lakukakn ini adalah penelitian pengembangan atau penelitian pengembangan yang dilakukan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi). Namun, pada penelitian kali ini hanya diulas sampai tahap pengembangan karena hanya menginginkan produk yang valid. Penelitian ini dilakukan di MA Mambaul Ulum. Instrumen pencarian data dengan cara wawancara dengan guru matematika serta beberapa peserta didik dengan pengamatan. Pengembangan soal ini dilaksanakan melalui cara mengamati beberapa ketentuan, kemudian hasil kajian tersebut menjelaskan bahwasanya soal yang dikembangkan termasuk dalam golongan valid berasaskan musyawarah oleh ahli validasi mengenai aspek materi, konstruksi serta kebahasaan. Dari penjelasan di atas kesimpulan bahwa soal model AKM dapat dikatakan valid baik dari segi isi maupun konstruknya.
Analisis Kecerdasan Logis - Matematis Siswa dalam Mengerjakan Soal HOTS pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar kelas VIII Wahyu, Rahma; septia, tika; Romadhon, Wahid
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 1 No 01 (2023): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v1i01.1062

Abstract

Penelitian ini berupaya menjelaskan kecerdasan logika logis siswa saat mengerjakan soal HOTS pada materi bangun ruang kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 17 orang. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan menyelesaikan soal-soal HOTS, dan wawancara dengan pengajar mata pelajaran. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa gambaran kecerdasan logika matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi bangun ruang kelas VIII dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Eksplorasi Perhitungan Waktu Sholat Malam Menggunakan Metode Pecahan di Daerah Gondanglegi Kabupaten Malang Andrik; septia, tika; Wahyu, Rahma
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 1 No 02 (2023): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v1i02.1087

Abstract

Minimnya ilmu sangat berpengaruh terhadap nilai ibadah. Tidak sedikit umat Islam di zaman modern yang unggul dalam keterampilan pengetahuan umum, bahkan terkadang keduanya. Pada hakekatnya, ilmu agama juga lumpuh jika pengetahuan umum tidak mumpuni, misalnya memahami iman tetapi tidak mengetahui konsep pembagian dan perkalian. Maka dalam hal ini penulis menyajikan cara mencari waktu sholat malam dengan menggunakan pecahan, bertujuan agar siswa dan masyarakat awam memahami bagaimana cara mengetahui waktu sholat malam menggunakan konsep matematika dengan benar. Kemudian penulis juga menjelaskan waktu dalam koridor Islam dan umum. Peneliti menjelaskan semuanya dengan melakukan studi pada banyak editor. Selain itu juga akan dijelaskan waktu yang paling krusial dalam shalat malam. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan studi literatur. Hirarki penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sumber bibliografi primer dan sekunder. Penelitian dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan rumus penelitian. Kemudian hasil kajian ditentukan dengan cara mencari waktu siang dan malam sesuai dengan daerah yang ingin dicari. Jumlah waktu dibagi 1/3, dan terakhir, Anda harus mencari waktu tengah malam dengan menghitung hasil pembagian dengan 1/3. Maka dari hasil tersebut dapat ditentukan bahwa waktu tahajjud dimulai pada urutan pertama, kedua, kedua, dan ketiga.
Analisis Kesalahan Siswa Madrasah Tsanawiyah dalam Menyelesaikan Materi Teorema Pythagoras Nashichudin, Muhammad; Septia, Tika; wahyu, rahma
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 1 No 02 (2023): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v1i02.1271

Abstract

Penelitian ini bertitikberatkan pada deskripsi kesalahan siswa mengenahi pengolahan soal-soal masalah pada materi teorema Pythagoras, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif pada salah satu Madrasah tsanawiyah siswa kelas VIII di kabupaten Malang. Tes uraian digunakan dalam mencari data-data. Langkah-langkah yang peneliti gunakan diantaranya analisis data, pengumpulan data, dan mereduksi data-data untuk menghasilkan kesimpulan. Data yang diperoleh dari pekerjaan siswa dianalisis kesalahan-kesalahan dalam mereduksi data, kesalahan dalam memahami konsep soal cerita, kesalahan dalam menentukan langkah-langkah mengerjakan kerap dilakukan oleh siswa, kekeliruan dalam proses operasi hitung dan penguadratan kedalam pengakaran berulangkali dilakukan oleh siswa.
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII MTs. Raudlatul Putri Ganjaran Dalam Menyelesaikan Soal Materi Segiempat Cahya Setiawati, Risma; Fitri Handayani, Ucik; Septia, Tika
CONSISTAN (Jurnal Tadris Matematika) Vol 2 No 02 (2024): Consistan : Jurnal Tadris Matematika
Publisher : Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/consistan.v2i02.1339

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis pada siswa kelas VII MTs. Raudlatul Ulum Putri Ganjaran saat menyelesaikan soal materi segiempat. Penelitian ini melibatkan 13 siswa di kelas VII E dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen soal materi segiempat yang terdiri dari satu soal dengan empat indikator penalaran matematis sebagai alat pengumpulan data. Hal ini memungkinkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara siswa menyelesaikan setiap pertanyaan dan memberikan gambaran umum tentang kemampuan penalaran mereka. Hasil penelitian diperoleh data bahwa siswa kategori kemampuan penalaran baik dapat memenuhi empat indikator kemampuan penalaran matematis, siswa kategori kemampuan penalaran cukup hanya dapat memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan penalaran matematis yakni menuliskan dugaan, menuliskan manipulasi matematika dan memberikan alasan terhadap solusi yang diberikan. Siswa kategori kemampuan penalaran kurang hanya dapat memenuhi dua dari empat indikator kemampuan penalaran matematis yakni menuliskan dugaan dan menuliskan manipulasi matematika. Dengan upaya yang terarah dan berkelanjutan, diharapkan dapat membantu siswa kelas VII MTs. Raudlatul Ulum Putri Ganjaran dalam mengembangkan kemampuan penalaran matematis mereka dan meningkatkan kemampuan mereka untuk menyelesaikan soal-soal matematika dengan lebih baik.