Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN GENDER DAN PEMBELIAN KOMPULSIF Lisan Suwarno, Henky; Abednego, Felicia; Tjiptodjojo, Kartika Imasari
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelian kompulsif merupakan topik penelitian yang sangat menarik untuk diteliti. Perilaku ini merupakan suatu penyakit dalam perilaku pembelian konsumen, pelakunya melakukan tindakan tersebut oleh karena ingin mengatasi perasaan atau kejadian negatif yang dialaminya, dilakukan secara berlebihan dan terus menerus serta dapat menimbulkan masalah baik psikologis maupun keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan dalam hal perilaku pembelian kompulsif antara pria dan wanita. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei, yang mana penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada 444 responden yang berada di wilayah Jakarta dan Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku pembelian kompulsif antar pria dan wanita. Wanita lebih memiliki kecenderungan berperilaku pembelian kompulsif dibandingkan dengan pria. Wanita memilih produk fashion dan kecantikan sebagai produk yang favorit untuk dibeli sedangkan pria lebih memilih produk fashion, elektronik dan otomotif. Peneliti juga menemukan adanya pengaruh besaran uang saku dan pengeluaran per bulan terhadap pembelian kompulsif. Kata Kunci: Pembelian Kompulsif, Gender, Uang Saku, Pengeluaran
ANALISIS HUBUNGAN GENDER DAN PEMBELIAN KOMPULSIF Lisan Suwarno, Henky; Abednego, Felicia; Tjiptodjojo, Kartika Imasari
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelian kompulsif merupakan topik penelitian yang sangat menarik untuk diteliti. Perilaku ini merupakan suatu penyakit dalam perilaku pembelian konsumen, pelakunya melakukan tindakan tersebut oleh karena ingin mengatasi perasaan atau kejadian negatif yang dialaminya, dilakukan secara berlebihan dan terus menerus serta dapat menimbulkan masalah baik psikologis maupun keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan dalam hal perilaku pembelian kompulsif antara pria dan wanita. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei, yang mana penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada 444 responden yang berada di wilayah Jakarta dan Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku pembelian kompulsif antar pria dan wanita. Wanita lebih memiliki kecenderungan berperilaku pembelian kompulsif dibandingkan dengan pria. Wanita memilih produk fashion dan kecantikan sebagai produk yang favorit untuk dibeli sedangkan pria lebih memilih produk fashion, elektronik dan otomotif. Peneliti juga menemukan adanya pengaruh besaran uang saku dan pengeluaran per bulan terhadap pembelian kompulsif. Kata Kunci: Pembelian Kompulsif, Gender, Uang Saku, Pengeluaran
Pengaruh atribut produk “internet of things” terhadap niat pembelian: pengalaman fungsional dan emosional sebagai variabel mediasi Kuswoyo, Chandra; Lu, Cen Lu; Abednego, Felicia
FORUM EKONOMI Vol 23, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v23i3.8451

Abstract

Atribut-atribut yang melekat pada suatu produk khususnya produk “Internet of Things” (IoT) memiliki pengaruh pada pengalaman fungsional maupun emosional penggunanya sehingga pada akhirnya memengaruhi minal beli terhadap produk yang bersangkutan. Saat ini hampir semua pemilik kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda empat menggunakan aplikasi GPS Navigasi. Pengalaman fungsional  merupakan penilaian pelanggan yang rasional yang meliputi manfaat secara fungsional yang mereka dapatkan dari penggunaan suatu produk. Pengalaman emosional terhadap suatu produk bisa berbentuk kepercayaan, harga diri, kedekatan dan menanamkan nilai yang tidak hanya berbentuk nilai fungsional semata. Dalam penelitian ini variabel independen yang diteliti ada 6 yaitu: konektivitas, interaktivitas, rasa kehadiran, kecerdasan, kenyamanan, keamanan, sedangkan variabel mediasi yang digunakan adalah pengalaman fungsional dan pengalaman emosional, dan variabel dependen yang digunakan adalah minat beli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal explanatory.  Dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dan analisis yang dilakukan dengan model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut konektivitas, interaktivitas, dan kecerdasan tidak berpengaruh terhadap pengalaman fungsional konsumen, serta atribut rasa kehadiran, interaktivitas, dan kenyamanan tidak berpengaruh terhadap pengalaman emosional, sedangkan pengalaman emosional sebagai variabel mediasi berpengaruh positif pada minat beli. Hanya atribut keamanan yang berpengaruh positif terhadap pengalaman fungsional dan emosional konsumen pada aplikasi GPS Navigasi.
Analisis Pemilihan Social Media Influencer Instagram pada Generasi Y dan Generasi Z di Bandung Felicia Abednego Abednego; Chandra Kuswoyo; Cen Lu; Graciela Ervina Wijaya
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 5 No 1 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Influencer marketing telah menjadi fenomena sejak beberapa tahun terakhir, dan keberadaan influencer marketing dianggap sebagai strategi pemasaran yang ampuh dan jumlahnya terus meningkat. Influencer adalah orang-orang yang dapat memiliki jumlah follower yang banyak dalam platform media sosial tertentu dan mereka dianggap sebagai pemimpin opini yang dipercaya oleh komunitasnya. Pertumbuhan jumlah influencer marketing yang terus meningkat, menjadi hal yang menarik bagi peneliti untuk menganalisis perilaku konsumen terutama di kalangan generasi Y dan Z terhadap pesan yang disampaikan oleh influencer melalui media sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh generasi Y dan Z dalam memilih influencer marketing pada media sosial Instagram, yang memengaruhi perilaku konsumsi kuliner pada generasi Y dan Z di kota Bandung. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik focus group discussion pada generasi Y dan Z di kota Bandung. Kata kunci : influencer marketing, perilaku konsumen, generasi Y, generasi Z.
Pengaruh Media Sosial dan Jejaring Sosial dalam Pengambilan Keputusan Konsumen Produk Baju Olahraga Sepeda di Bandung Velia Augustina; Felicia Abednego
Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 10 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemic has huge impacts to the world, not only bad impact, but also good impact. Good impact of pandemic has been identified in several sectors, one of them is on cycling sports. The rising of cycling sports also has a potential effect to cycling fashion apparels. This product were categorized in niche market and to know more information about this product especially in pandemic era, people should be join in social media and social networking because people were limited to do social action. This research aims to know the influence of social media and social networking towards purchase decision on cycling sports clothes brand in Bandung. Primary data were gathered from 150 respondents in Bandung who are actively riding bicycle. The data were processed using SPSS, and were analyzed using multiple regression linear test and the result indicates that social media and social network has a significant impact on purchase decision of cycling sports fashion apparels.
PENGARUH PERCEIVED ENJOYMENT, PERCEIVED USEFULNES, PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED COMPABILITY, PERCEIVED INFORMATION SECURITY, DAN PERCEIVED SOSIAL PRESSURE TERHADAP SIKAP TERHADAP BELANJA ONLINE Cen Lu; Felicia Abednego; Chandra Kuswoyo; Laurentius Calvin
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 10 No 2 (2023): JMBI UNSRAT Volume 10 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v10i2.50040

Abstract

Changes in consumer behavior in shopping from buying in stores to buying online make companies need to create e-commerce systems that are more attractive to customers. Companies in this case need to know how online consumer shopping styles (internet shopper lifestyle) relate to their attitudes towards online shopping. Online shopping already exists in Indonesia, but consumers are not used to shopping online. However, this reality changed after the development of e-commerce where many consumers shop online from various online sites. The aim of this research is to look at the internet shopper lifestyle towards attitude toward online shopping. Internet shopper lifestyle is seen from several dimensions such as perceived enjoyment, perceived usefulness, perceived ease of use, compatibility, perceived information security and perceived social pressure. Researchers will examine a sample of people from Greater Bandung through an online questionnaire regarding their attitudes towards online shopping. The results showed that perceived information security and perceived enjoyment had no effect on attitude toward advertising, while perceived ease of use, perceived compatibility, perceived social pressure, and perceived usefulness had an effect on attitude toward advertising. Keywords : perceived enjoyment, perceived usefulness, perceived ease of use, compatibility, perceived information security, perceived social pressure
Efektivitas Influencer Marketing terhadap Keputusan Pembelian Generasi Z pada Produk Azarine melalui Brand Trust Kuswoyo, Chandra; Lu, Cen; Abednego, Felicia
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 2 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i2.7036

Abstract

Generasi Z menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka, termasuk dalam memengaruhi preferensi pembelian. Generasi Z merupakan bagian penting dari kehidupan modern, termasuk dalam hal memengaruhi keputusan pembelian. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kredibilitas influencer marketing terhadap keputusan pembelian produk skincare Azarine, dengan brand trust sebagai variabel mediasi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran angket pada 96 responden dari Generasi Z yang telah membeli produk Azarine berdasarkan rekomendasi influencer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas influencer marketing, yang terdiri dari dimensi trustworthiness, expertise, dan attractiveness, memberi dampak signifikan pada brand trust. Brand trust, yang diukur melalui dimensi reliability dan intentionality, terbukti berperan sebagai mediasi yang memperkuat hubungan antara influencer marketing dan keputusan pembelian. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa influencer marketing secara langsung memengaruhi keputusan pembelian sebesar 34,8%, sedangkan pengaruh tidak langsung melalui brand trust mencapai 48,4%. Penelitian ini berkontribusi pada literatur pemasaran digital dan memberi manfaat praktis bagi industri skincare. Perusahaan disarankan memilih influencer yang sesuai dengan merek dan audiens untuk membangun kepercayaan konsumen dan mendorong pembelian.
Profile and The Awareness and Ease of Use towards Adoption Motivation of Cryptocurrency Ownership in Indonesia Abednego, Felicia; Kuswoyo, Chandra; Lu, Cen; Aliwinoto, Christine
MBIA Vol. 23 No. 3 (2024): Management, Business, and Accounting (MBIA)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/4btn8f23

Abstract

Cryptocurrency is a digital asset accessible to the public and utilized for legal and illegal activities. While it serves as a medium of exchange and is recognized as a legal payment method in some countries, it has yet to attain such status in Indonesia. Nevertheless, by mid-2021, the number of Cryptocurrency investors in Indonesia had reached 6.5 million, with transaction values totaling 370.4 trillion rupiahs—surpassing the 5.37 million capital market investors recorded simultaneously. This study explores the profiles of Cryptocurrency investors. It also uses purposive sampling and multiple regression analysis to examine how awareness and perceived ease of use influence their motivation to adopt cryptocurrency. The findings reveal that awareness and ease of use significantly affect adoption motivation. These insights contribute to a better understanding of consumer behavior in the context of Cryptocurrency adoption.   Keywords: Crypto Currency, Profile, Awareness, Ownership Motivations   Abstrak Cryptocurrency adalah aset digital yang dapat diakses oleh publik dan digunakan untuk kegiatan baik secara legal dan ilegal. Meskipun berfungsi sebagai alat tukar dan diakui sebagai metode pembayaran legal di beberapa negara, masih banyak negara yang belum mengadopsi Cryptocurrency sebagai metode pembayaran ilegal salah satunya adalah Indonesia. Meski demikian, pada pertengahan 2021, jumlah investor mata uang kripto di Indonesia telah mencapai 6,5 juta, dengan nilai transaksi sebesar 370,4 triliun rupiah melampaui 5,37 juta investor pasar modal yang tercatat secara serentak. Studi ini dilakukan untuk mengeksplorasi profil investor cryptocurrency. Ini juga menggunakan purposive sampling dan analisis regresi berganda untuk memeriksa bagaimana kesadaran dan kemudahan penggunaan yang dirasakan memengaruhi motivasi mereka untuk mengadopsi cryptocurrency. Temuan ini mengungkapkan bahwa kesadaran dan kemudahan penggunaan secara signifikan mempengaruhi motivasi adopsi. Wawasan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang perilaku konsumen dalam konteks adopsi mata uang kripto.Kata kunci: Cryptocurrency, Profil, Kesadaran, Motivasi Kepemilikan
ENTREPRENEURSHIP EDUCATION AND GENERATION Z: MEDIATING EFFECTS OF EMOTIONS AND ORIENTATION ON ENTREPRENEURIAL INTENTIONS Apriliana, Tarisya; Suwarno, Henky Lisan; Abednego, Felicia
JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jepk.v13n2.p337-364

Abstract

In order to reach the goal of Indonesia Emas 2045, it is very important to support small and medium-sized businesses, known as MSMEs. However, looking at the unemployment rate in Indonesia, which is 7.99 million people, we see that many people still have a hard time finding jobs, even though they could start their own businesses. This research wants to look at how teaching entrepreneurship can boost the desire to become an entrepreneur, with the help of entrepreneurial mindset and positive feelings among university students. This research is a type of study that can be confirmed. The group of people studied in this research includes undergraduate students from Maranatha Christian University, and the sample includes 172 students who are currently taking or have already taken entrepreneurship classes. The way the samples were chosen was through a method called non-probability sampling with purposive sampling, and information was gathered by handing out surveys. The data collected were analyzed using the Smart PLS software. The study's findings show that education in entrepreneurship does not have a direct effect on the desire to become an entrepreneur. However, entrepreneurship education does positively affect feelings and the entrepreneurial mindset. Therefore, the study concludes that education in entrepreneurship influences the desire to become an entrepreneur, with the help of an entrepreneurial mindset and positive feelings. The results of this research highlight how important these four factors are in the world of entrepreneurship.
Social Media Marketing Memoderasi Brand Image dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian Kuswoyo, Chandra; Lu, Cen; Abednego, Felicia; Hasanah, Roudhoh Nanda
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 1 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i1.4783

Abstract

Persaingan bisnis di industri pendidikan tinggi khususnya perguruan tinggi swasta menuntut dilakukannya strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat calon mahasiswa baru masuk ke perguruan tinggi tersebut. Berdasarkan riset terdahulu, penulis mendapatkan bahwa ada pengaruh posotif dan kuat dari citra merek dan word of mouth terhadap keinginan calon mahasiswa memilih suatu perguruan tinggi swasta. Tujuan dari riset ini ialah menyelidiki bagaimana pengaruhnya citra merek dan rekomendari dari mulut ke mulut pada keputusan pembelian, dengan penekanan khusus pada peran moderasi dalam pemasaran sosial media. Pada penelitian ini, pendekatan kuantitatif explanatory causal digunakan. Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung Angkatan 2022 adalah subjek studi ini. Data primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 196 responden melalui Google Forms. Analisis regresi moderat digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran sosial media dapat berfungsi sebagai faktor moderasi yang dapat meningkatkan hubungan antara citra merek dan rekomendasi dari mulut ke mulut dengan keputusan pembelian konsumen. Diharapkan penelitian ini akan meningkatkan pemahaman kita tentang cara-cara pemasaran perguruan tinggi swasta dalam lingkungan persaingan yang ketat, khususnya tentang cara menarik perhatian siswa melalui platform sosial.