Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Multicultural education in perspective Islamic educational science Sholihah, Lilis; Kurniasih, Nia; Sahliah, Sahliah; Erihadiana, Mohamad
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal Vol. 8 No. 2 (2023): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v8i2.27799

Abstract

This research aims to examine multicultural education from the perspective of Islamic Education Science by identifying multicultural values in Islam and chlorinating challenges and obstacles in realizing multicultural education in the Islamic context. The research method used is qualitative with a library research approach. The results showed that multicultural education from an Islamic perspective is by integrating multicultural values into  Islamic religious learning and the focus is on developing attitudes and behaviors that respect cultural, religious, and ethnic diversity and of course by involving the development of character, knowledge, and attitudes by Islamic teachings. The challenges and obstacles in realizing multicultural education in the Islamic context are the difficulty of building a strong perception and awareness of the importance of multicultural education in Islamic societies, the existence of several traditions and cultures in Islamic societies emphasizing homogeneity, and resisting change or outside influences. Finally, the development of curricula and teaching methods that conform to multicultural principles in the Islamic context requires profound adjustment. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam tentang  pendidikan multikultural dari perspektif Ilmu Pendidikan Islam dengan mengidentifikasi nilai –nilai multicultural dalam Islam dan mengeklorasi tantangan dan hambatan dalam mewujudkan pendidikan multicultural dalam konteks Islam.  Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan multikultural dalam  persfektif Islam yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran agama Islam dan fokusnya adalah pada pengembangan sikap dan perilaku yang menghargai keragaman budaya, agama, dan etnis dan tentunya dengan melibatkan pengembangan karakter , pengetahuan, dan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam. Adapun yang menjadi tantangan dan hambatan dalam mewujudkan pendidikan multicultural dalam kontek Islam adalah sulitnya membangun persepsi dan kesadaran yang kuat tentang pentingnya pendidikan multikultural dalam masyarakat Islam,adanya beberapa tradisi dan budaya dalam masyarakat Islam menekankan pada homogenitas dan menolak perubahan atau pengaruh luar. Dan terkahir pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip multikultural dalam konteks Islam memerlukan penyesuaian yang mendalam.
Students’ perception in the use of shadowing techniques on listening skills in English Education study program University of Lampung Sholihah, Lilis; Supriady, Deddy; Shalma, Diana; Agrifinna, Dinda
U-Jet Unila Journal of English Language Teaching Vol. 14 No. 1 (2025): UJET
Publisher : English Language Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ujet.v2.148

Abstract

One of the receptive skills is listening, which involves understanding the speaker's uttered words. The frequency with which learners practice hearing English language expressions has an impact on their listening abilities. One benefit is the abundance of resources available for use in teaching listening, such as easily accessible podcasts and YouTube videos. But teaching strategies and tactics are just as vital as the media, which is one of the key elements for listening skills. It is well recognized that S1 Language Education students’ listening skills still require development. The researcher administered listening practice which is called shadowing technique in which the students have to practice listening from the podcast, Youtube video and conversations. Then, they are assigned to repeat after the speakers’ utterance. The researchers conducted a pre-test of listening abilities before the listening class in order to conduct a pre-survey, but the outcomes were still far from the perfections. Their listening’s’ skill need to be improved. It is believed that by employing the Shadowing Technique, students' proficiency will grow. Thus, the goal of this study is to know the students’ perceptions on the use of shadowing technique in listening class of English Education students of FKIP University of Lampung. The research uses quantitative method with questionnaire as the instrument of the study. The sample of this study is S1 students of the English Education Study Program, FKIP University of Lampung, consisting of 27 of 2th semester students who take pre-intermediate listening course. The shadowing technique using YouTube videos and podcasts is expected to improve students' listening skills. The results have produced some interesting finding.
The Influence Of Using Inside – Outside Circle (Ioc) Technique Toward Students’ Speaking Ability At The Second Year Of Ma Negeri 1 East Lampung Fitrianingsih, Septi; Sholihah, Lilis
Jurnal Pedagogy Vol 5 No 2 (2017): Pedagogy: Journal of English Language Teaching
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/pedagogy.v5i2.1010

Abstract

One of the objectives in foreign language teaching in Indonesia is to improve speaking skill accurately and fluently. Speaking is one of difficult aspect for students to master. This is hardly surprising when one considers everything that is involved when speaking: ideas, what to say, language, how to use grammar and vocabulary pronunciation as well as listening to and reacting to the person you are communicating with. The purpose of this research is to know there is any positive and significant influence of using Inside Outside Circle (IOC) technique toward students’ speaking ability at the second year students of MA Negeri 1 East Lampung academic year 2016/2017. This research is quantitative research. Research design that is used in this research is quasi experimental design. Data collecting technique of this research consists of pretest, treatment and posttest. The researcher gives test to know how far the students ability in speaking. The score of the students get from pretest and posttest. Inside Outside Circle influence the students’ speaking ability. It is appropriate with the result of the students score. It was proved based on the result of ttest, where tcount was 15,89 were higher than ttable was 2.0 in significance level 5% and 2,66 in significance level 1%. It means that there is an influence of Inside Outside Circle technique toward students speaking ability in second year of MA Negeri 1 East Lampung.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SMP KOTA BANDARLAMPUNG DALAM MEMBUAT SPEAKING TASKS MELALUI TASK-BASED LANGUAGE TEACHING (TBLT) WORKSHOP Nurweni, Ari; Mahpul, Mahpul; Nurdiana, Novita; Sholihah, Lilis
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i2.256

Abstract

Guru Bahasa Inggris yunior Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandarlampung perlu terus meningkatkan kompetensinya dalam pembelajaran Bahasa Inggris agar siswanya mampu berbahasa Inggris. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan guru-guru Bahasa Inggris Kota Bandarlampung agar dapat melaksanakan tugas utamanya sebagai guru secara optimal, terutama meningkatkan kemampuannya dalam membuat speaking tasks sebagai materi pembelajaran speaking dan juga sebagai alat untuk mengukur kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswanya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan workshop selama 2 hari tatap muka langsung (pemaparan materi, pemberian contoh, dan simulasi), dan pemberian tugas melalui flipped class selama 5 hari kerja. Sasaran kegiatan PKM ini yaitu 20 guru Bahasa Inggris yang relatif yunior Kota Bandarlampung. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pada awal kegiatan pengetahuan guru-guru peserta PKM ini tentang speaking tasks dalam pembelajaran Bahasa Inggris bervariasi dan lebih dari 50% peserta pengetahuannya masih di bawah 60%; secara rata-rata masih tergolong rendah. Pada akhir kegiatan Pengetahuan peserta meningkat dengan skor rata-rata yang tergolong tinggi dan hanya satu yang masih tergolong sedang. Ini mengindikasikan bahwa peserta mampu membuat speaking tasks untuk siswa SMP dan scoring rubric-nya. Dengan kemampuan ini guru-guru Bahasa Inggris peserta kegiatan pengabdian ini tampaknya akan akan mampu mengadministrasikannya, dan menilai speaking performance siswa berdasarkan speaking task yang telah dibuatnya serta mampu menerapkan kemampuan yang diperoleh melalui kegiatan PKM ini dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang dilaksanakannya sehari-hari
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBUATAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU SMP DI KOTA BANDAR LAMPUNG Supriady, Deddy; Sholihah, Lilis; Adani, Yasmin Shafira
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i3.372

Abstract

Dalam kondisi yang sedang kita alami sekarang ini, pembelajaran daring menjadi solusi yang tepat pada dunia pendidikan untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam dunia pembelajaran, salah satunya adalah kurangnya rasa ketertarikan dan motivasi siswa dalam pembelajaran daring. Adapun cara meningkatkan minat siswa yaitu dengan memberikan bahan ajar/ materi yang menarik perhatian siswa. Hal tersebut dilakukan agar pembelajaran tidak terasa membosankan. Canva merupakan aplikasi yang dapat digunakan oleh guru untuk membuat bahan/materi ajar yang menarik dan inovatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru-guru SMP/Sederajat di Kota Bandar Lampung dalam mengoptimalisasikan teknologi dan kemampuan untuk menciptakan bahan ajar menggunakan aplikasi Canva. Langkah- langkah kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian pada masyarakat ini meliputi beberapa tahapan, diantaranya: a) tahap analisis, b) tahap perancangan, c) tahap pelatihan, dan d) tahap evaluasi. Kata kunci: Teknologi, Canva, Pelatihan, Bahan/Materi Ajar